(Minghui.org) Saya mulai berkultivasi Falun Dafa akhir 1996. Saya memiliki banyak pemahaman sepanjang bertahun-tahun kultivasi, membuktikan Fa, dan melakukan pekerjaan koordinasi. Berikut adalah beberapa pengalaman saya.

Mulai berkultivasi

Sebelum saya mulai berkultivasi Falun Dafa, suami pernah senang berjudi. Karena hutang yang diakumulasikannya, dia sering takut pulang ke rumah selama liburan Tahun Baru untuk menghindari para penagih hutang. Kami sering bertengkar dan kondisi mental saya hampir runtuh. Seorang teman melihat penderitaan saya dan merekomendasikan Falun Dafa. Saya membacanya, sangat menyukai buku tersebut dan berharap dapat memiliki buku tersebut. Tetapi sangatlah sulit untuk menemukan buku-buku karangan Guru. Saya menggendong anak saya yang berusia tiga tahun dan bepergian dari satu kota ke kota lain, dengan harapan menemukan sebuah buku tersebut di toko. Akhirnya sebuah toko masih memiliki dua buah dan saya membeli kedua buku tersebut. Anehnya, meski anak saya sering terkena demam, dia baik-baik saja meskipun saya bepergian hingga 50 kilometer di musim dingin dan berjalan jauh saat cuaca dingin.

Setelah membaca buku Falun Gong, saya jelas di hati bahwa inilah apa yang telah saya cari-cari. Sejak itu, saya belajar bersabar ketika menghadapi penderitaan. Setelah melihat saya menjadi semakin toleran, suami juga mendukung latihan saya. Perbuatan baiknya segera dikaruniai dan dia menemukan pekerjaan yang baik.

Penganiayaan membawa kehancuran bagi keluarga

Ketika rejim Jiang Zemin mulai menganiaya Falun Dafa pada Juli 1999, suami dan anggota keluarga lainnya percaya pada kebohongan rejim, menjadi ketakutan dan meminta saya agar berhenti berlatih. Saya memberi tahu mereka bahwa Falun Dafa baik dan tidak ada yang dapat menghentikan saya dari latihan.

Saya pergi ke Beijing tiga kali untuk menghimbau, dan akibatnya, saya ditahan tiga kali. Saya juga dikirim ke pusat pencucian otak dua kali dan sekali dijebloskan ke kamp kerja paksa. Selama penahanan, suami saya memiliki hubungan gelap dengan wanita lain dan memperoleh anak di luar nikah. Ketika saya dibebaskan, dia tidak mengijinkan saya memasuki rumah saya sendiri karena dia telah hidup bersama perempuan itu di rumah saya.

Penganiayaan Partai Komunis China telah menghancurkan keluarga saya. Ayah saya sangat marah melihat hal tersebut dan jatuh sakit, dia meninggal beberapa bulan kemudian. Saya tidak ada pilihan kecuali pergi ke kota lain bersama anak saya. Seorang praktisi menemukan tempat kos bagi saya dan saya mulai bekerja untuk mencari nafkah.

Mengklarifikasi fakta

Belakangan, seorang praktisi dan saya pergi membagikan materi klarifikasi fakta ke sebuah desa saat malam. Suatu malam, ketika kami hendak pergi, cuaca berubah sangat mendung dan angin berhembus kencang karena badai besar tengah melanda. Saya bertanya kepada rekan praktisi apakah kita harus batalkan perjalanan. Dia berkata kita tidak dapat menunda penyelamatan para makhluk. Setelah kami terus berjalan dua atau tiga kilometer, hujan besar mulai. Ketika kami menempuh setengah perjalanan, saya menatap ke atas dan melihat hujan telah berhenti, dan langit cerah dengan bintang-bintang. Malam itu, saya bermimpi bahwa awan di langit seperti gorden yang bergulung sehingga menampilkan langit biru.

Suatu malam ketika kami ke luar membagikan materi klarifikasi, seseorang berdiri di dekat pintunya. Saya tidak melihatnya dan meletakkan materi dekat kakinya. Dia berteriak dan bertanya apa yang tengah saya lakukan. Saya menenangkan diri dan berkata saya tengah membagikan materi klarifikasi fakta. Saya menceritakannya fakta Falun Dafa serta memintanya mundur dari PKC serta organisasi afiliasinya. Dia berkata dia tidak pernah bergabung dengan PKC. Akhirnya, saya beri tahu dia agar mengingat ‘Falun Dafa baik’ dan ‘Sejati-Baik-Sabar baik.’ Dia mengangguk dan setuju.

Suatu kali ketika kami sedang mendistribusikan materi, kami menerima sms yang mengatakan bahwa penangkapan besar-besaran tengah direncanakan polisi. Karenanya kami dianjurkan agar menjauh. Seorang praktisi tidak setuju dan menyarankan agar kami terus mengerjakannya. Kami terus membagikan materi klarifikasi dan baik-baik saja. Sudah hampir jam 2 pagi ketika kami kembali ke rumah.

Tidak lama setelah Tahun Baru 2008, polisi menangkap banyak praktisi dan pusat pembuatan materi klarifikasi setempat dihancurkan. Seorang praktisi menyarankan agar saya mengambil alih tempat pembuatan materi klarifikasi, tetapi saya tidak tahu bagaimana melakukannya. Saya mencoba, tetapi tidak bisa mengunduh Mingguan Minghui. Ketika saya duduk beristirahat, saya terlelap, saya bermimpi seseorang datang dan memberi tahu saya untuk mengklik file tertentu di komputer. Saya terjaga dan mengklik file seperti anjurannya, maka saya pun dapat membuka Mingguan Minghui. Melalui cara ini, saya belajar bagaimana mengunduh file.

Mengultivasi diri sendiri sementara melakukan pekerjaan koordinasi

Ketika saya berinteraksi dengan lebih banyak praktisi, saya secara bertahap mengambil tanggung jawab koordinasi. Ketika seorang praktisi berkunjung pada akhir 2009, dia berbagi pengalamannya mengklarifikasi fakta ketika mengunjungi orang-orang selama liburan. Kelihatannya itu berjalan dengan baik, tetapi tidak seorang pun pernah mencobanya di wilayah kami. Rekan-rekan praktisi menyarankan bahwa kami bertiga mencobanya sementara lainnya belajar Fa dan memancarkan pikiran lurus bagi kami.

Keluar di siang hari bagai memasuki medan pertempuran. Guru memberi semangat pada saya dan saya mampu melihat di dimensi lain bahwa Gong rekan-rekan praktisi telah membentuk sebuah bunga lotus besar dan membersihkan area yang kami akan kunjungi.

Upaya itu berjalan baik dan hari berikutnya lebih dari 30 orang mundur dari PKC atau afiliasinya. Ketika saya menelepon para koordinator lain untuk membahas bagaimana melakukan hal ini lebih baik lagi, terjadi suatu perubahan. Seorang rekan praktisi yang tidak pernah melakukan pekerjaan koordinasi selama lima tahun terakhir memutuskan bahwa dia bersedia mengoordinasi pekerjaan ini. Ini diluar dugaan dan saya tidak gembira dengan hal ini.

Guru berkata dalam “Ceramah Fa pada Konferensi Fa Philadelphia, A.S. Tahun 2002”:

“Pengikut Dafa dalam menghadapi Xiulian duniawi di tengah manusia biasa, kalian telah mempunyai sebuah pemahaman yang jelas di atas prinsip Fa, yaitu tidak terikat pada perolehan dan kehilangan di tengah manusia biasa, termasuk kalian di dalam hal membuktikan kebenaran Fa, juga seharusnya tidak beranggapan "saya harus mengeluarkan pendapat, saya harus berbuat demikian," anda baru dapat membangun keagungan De di dalam alam semesta, bukan begitu. Anda mempunyai sebuah cara yang baik, muncul dalam pikiran, anda adalah bertanggung jawab demi Fa, diterima atau tidak pendapat anda, digunakan atau tidak cara anda, ini tidaklah penting. Jika hasil yang dicapai oleh cara orang lain adalah sama, anda tidak terikat pada pendapat diri sendiri, sebaliknya, anda telah menyetujui orang lain, walau anda telah mengemukakan cara anda atau belum, Dewa semua akan dapat melihatnya: coba kamu lihat, dia tidak mempunyai hati yang terikat, dia mampu begitu lapang dada dan toleransi. Apa yang dipandang oleh Dewa? Bukankah hal-hal ini. Di saat anda menitikberatkan diri sendiri, anda niscaya sedang menyusup ke ujung tanduk, Dewa di atas langit merasa tak tahan melihatnya. Walaupun anda berulang kali mengatakan demi kebaikan Dafa, cara saya bagus, dapat mencapai suatu tujuan, mungkin memang demikian, namun kita juga jangan terlalu berketerikatan ala manusia biasa. Jika benar-benar dapat mencapai hal ini, para Dewa semua akan mengatakan orang ini sungguh luar biasa. Dewa bukan melihat cara anda telah membawa hasil, kemudian memberikan peningkatan bagi anda, yang dilihat adalah anda telah meningkatkan pemahaman dalam hal tersebut baru menaikkan tingkatan anda. Ini adalah prinsip Fa yang lurus. Jika dikatakan saya mempunyai sejumlah jasa lalu saya akan dapat memperoleh sesuatu, betul, bagi manusia biasa memang demikian, bagi prinsip hukum alam semesta, dalam suatu hal khusus, dalam suatu kondisi yang spesifik mungkin juga melihat sisi ini, tetapi peningkatan yang sesungguhnya adalah melepas, bukan memperoleh.”

Ketika saya telah memiliki pemahaman yang lebih mendalam dari Fa, saya memberi tahu para praktisi bahwa saya akan sepenuhnya mendukung koordinator baru. Ketika saya mengatakannya, saya melihat para makhluk di dimensi lain telah diselamatkan dan mereka berterima kasih kepada Guru. Akhir tahun ini, ribuan orang telah diselamatkan melalui upaya bersama kami. Dari hal ini saya juga melihat kemampuan praktisi tersebut karena berbagai hal juga tidak akan pernah dapat dilakukan seandainya saya yang memimpin upaya koordinasi.

Kultivasi adalah proses melepas konsep manusia dan mengasimilasi diri dengan Fa. Ketika melakukan pekerjaan koordinasi, sangatlah penting bagi kita untuk melepas diri sendiri dan memikirkan kelompok sebagai tubuh kesatuan. Tidaklah penting bagaimana ‘benarnya’ diri kita (menurut pemikiran kita sendiri). Kita perlu sepenuhnya mendukung praktisi lain dan menghindari celah kekosongan. Dalam Ceramah Fa pada Konferensi Fa Peringatan 10 tahun Situs Web Minghui, Guru berkata, “..., mereka dapat melepaskan segalanya, membuat kejahatan tidak berdaya, ini dikarenakan dalam hati mereka ada Fa.”

Tidak ada kasus penganiayaan besar di area kami selama beberapa tahun terakhir. Setelah para praktisi ditangkap secara ilegal oleh polisi ketika mendistribusikan materi klarifikasi fakta, kami mampu menginformasikan seluruh praktisi dalam waktu singkat. Beberapa mendatangi kantor polisi untuk meminta pembebasan rekan-rekan dan beberapa memancarkan pikiran lurus. Upaya tubuh kesatuan tampaknya merupakan perisai besar di dimensi lain dan para praktisi yang ditangkap tidak lama kemudian dibebaskan.

Kesimpulan

Sepanjang beberapa tahun berkultivasi dan mengoordinasi untuk menyelamatkan orang-orang, saya secara mendalam memahami bahwa kekuatan berasal dari kita dan berasal dari upaya kita bersama sebagai tubuh kesatuan. Saya akan semakin gigih maju dan memenuhi misi saya. Saya juga hendak mengungkapkan terima kasih saya pada Guru.

Chinese version click here
English version click here