(Minghui.org) Dalam proses kultivasi, kelemahan kita sering muncul di lingkungan keluarga sendiri.

Beberapa waktu lalu, suami saya menambahkan konfigurasi ke internet kami. Akibatnya, saya tidak bisa lagi masuk ke internet semalaman, bahkan sampai pagi. Saya kemudian menyadari bahwa saya tidak dapat mengakses internet sepanjang hari. Saya berada di luar negeri, namun internet saya diblokir. Saya merasa ini adalah peringatan, bahwa saya perlu menenangkan diri dan mencari ke dalam.

Ketika internet pertama kali tidak dapat diakses, saya mencari ke dalam dan berpikir karena saya terikat pada berapa jam saya tidur. Di satu sisi, saya menggunakannya untuk menilai kondisi Xiulian (kultivasi dan latihan) saya. Di sisi lain, saya takut kalau suami mengetahui penggunaan saya, dia mungkin tidak suka itu dan akan memiliki pikiran buruk. Ketika saya menyadari keterikatan pertama, saya tidak bisa menyingkirkannya, saya kemudian menyadari bahwa saya memiliki lebih banyak lagi keterikatan hati.

Suatu akhir pekan, saya cekcok dengan suami, maka saya keluar dan pergi lebih lama dari biasanya. Dia memutus internet nirkabel saya. Saya merasa bagai meledak di kepala. "Bum!" Saya berpikir, "Bukankah benar untuk menempatkan hal-hal Dafa sebagai prioritas? Benar! Jadi di mana salah saya? Saya punya banyak pikiran negatif terhadap suami saya."

Pada saat itu, saya ingat apa yang Guru katakan,

"Di saat anda meneguhkan pikiran lurus, di saat anda dapat menolaknya, saya seyogianya sedang menyingkirkannya sedikit demi sedikit bagi anda; seberapa banyak dapat anda lakukan, saya juga menyingkirkannya sebegitu banyak bagi anda, melenyapkannya sebegitu banyak bagi anda. (Tepuk tangan) Namun sebagai orang Xiulian, anda harus benar-benar dapat mematut diri seperti orang yang menjalani Xiulian, walaupun kadang-kadang anda tidak mampu melakukannya, minimal anda harus mempunyai pikiran lurus semacam ini, anda harus mengultivasi diri sendiri." (Ceramah Fa pada Konferensi Chicago 2004)

Sesungguhnya, prinsip Fa "Kultivasi itu tergantung pada diri sendiri, sedangkan evolusi Gong tergantung pada Shifu" (Zhuan Falun) dapat dilihat di mana-mana.

Di sisi lain, untuk menyingkirkan keterikatan dendam, kebencian, dan ketakutan, kita harus mengultivasi “diri saya" yang palsu secara fundamental, dan keterikatan akan qing (perasaan, emosi sentimen). Qing adalah substansi yang tersebar secara menyeluruh di triloka. Bagi makhluk tingkat yang lebih tinggi, mereka adalah substansi yang sangat kotor. Ketika diri sejati kita turun ke triloka, mereka diselubungi lapis demi lapis selama reinkarnasi yang panjang oleh "diri kita" yang palsu. Ketika setiap keterikatan hati manusia dapat menggerakkan kita, kita akan larut di dalamnya dan mengalami qing.

Tapi diri sejati kita datang dari tingkat yang sangat tinggi. Substansi yang membentuk diri kita yang sejati terbuat dari partikel-partikel yang lebih kecil dari qing, dan densitasnya lebih besar dari qing. Itulah sebabnya tidak ada qing (perasaan, emosi) yang dapat memengaruhi diri sejati kita. Itulah mengapa proses mencari ke dalam adalah untuk membedakan diri sejati dari diri palsu, serta menggunakan pikiran lurus yang berasal dari Fa untuk menyingkirkan diri kita yang palsu. Ketika kita bisa melakukannya, meskipun kita berada di tengah-tengah qing, hati kita tidak akan tergerak olehnya.

Itulah sebabnya menemukan keterikatan hati saja tidak cukup. Kuncinya adalah menjaga setiap pikiran kita, melalui belajar Fa dan pemancaran pikiran lurus. Kebencian saya menjadi semakin dan semakin lemah, ketika saya memiliki pola pikir tanpa pengejaran dalam menghadapi anggota keluarga, saya tidak lagi memiliki pikiran negatif dan saya merasa sangat ringan. Saya merasa beruntung dalam kehidupan ini, karena saya dapat berkultivasi dalam Dafa.

Di atas hanya pemahaman pribadi saya. Silakan menunjukkan segala yang tidak tepat dengan belas kasih.

Chinese version click here
English version click here