(Minghui.org) Saat ini saya berusia enam puluh enam tahun. Saya sangat bersyukur karena sekarang, di usia senja kondisi tubuh justru sehat. Semua ini saya peroleh berkat kultivasi saya dalam Falun Dafa.
Sebelum berlatih Falun Dafa, saya
mempunyai kebiasaan-kebiasaan buruk seperti: main judi, madat
(merokok), minum, dan perbuatan-perbuatan lain yang kurang
terpuji. Ketergantungan saya pada rokok sudah sejak tahun
1974, berlangsung hingga lebih dari tiga puluh tahun. Entah berapa
banyak nikotin yang telah masuk ke dalam tubuh saya. Akibat dari
kebiasaan tersebut, kesehatan saya mulai mengalami gangguan,
seperti kepala sering pusing, sesak napas, batuk-batuk, sulit
tidur, kurang nafsu makan, dan banyak lagi gangguan-gangguan
lainnya. Dokter menasehati agar saya berhenti merokok, tetapi
saya tidak mampu menghentikannya. Dalam hal ini saya tidak mampu
mendorong diri sendiri, dan saya selalu kalah oleh nafsu yang
membelenggu.
Saya baru mengenal Falun Dafa bulan Maret 2007. Setelah beberapa
bulan berlatih Falun Dafa, kesehatan mulai membaik. Saat itu saya
hanya berlatih Gong saja dan belum mengetahui ada buku Zhuan
Falun yang membimbing praktisi dalam berkultivasi Dafa.
Kebiasaan Merokok Lenyap
Setelah berlatih kurang lebih enam bulan barulah saya tahu ada buku
Zhuan Falun. Setiap kata dan kalimat dalam Zhuan Falun saya gali
arti dan maksudnya. Saya tidak pernah membaca habis satu ceramah
dalam satu hari. Dengan cara demikian, saya malahan tidak pernah
menemukan apa makna dari apa yang telah saya baca. Setelah
mengikuti kegiatan belajar Fa bersama, barulah saya memahami
kesalahan ini, dan perlunya praktisi Dafa melakukan tiga hal.
Saya tersentuh dengan kata-kata Guru (dalam Zhuan
Falun) sebagai
berikut: “Merokok
tidak ada faedahnya sedikit pun terhadap tubuh manusia. Orang yang
sudah lama merokok, ketika dilakukan pembedahan tubuh oleh dokter,
terlihat batang tenggorokannya hitam semua, bagian dalam paru-paru
pun menghitam. Kita selaku praktisi Gong bukankah ingin memurnikan
tubuh? Terus-menerus memurnikan tubuh, terus-menerus maju menuju
tingkat tinggi. Jika anda malah membuat kotor ke dalam tubuh,
bukankah anda justru berbalikan dengan kami? Selain itu, ia juga
merupakan suatu nafsu keinginan yang sangat kuat. Ada orang juga
tahu itu tidak baik, hanya saja tidak sanggup menghentikannya.
Padahal saya beri tahu anda, mereka tidak punya sebuah pikiran yang
tepat untuk digunakan sebagai bimbingan, kalau ingin begitu saja
dihentikan tidak begitu mudah. Selaku seorang praktisi Xiulian,
hari ini anda anggap itu sebagai sebuah keterikatan yang harus
disingkirkan, coba lihatlah anda dapat atau tidak menghentikannya.
Saya memberi nasihat kepada anda, bagi yang sungguh-sungguh ingin
Xiulian, sejak sekarang hentikan kebiasaan merokok anda, dijamin
anda sanggup menghentikannya.”
Kata-kata Guru di atas saya ulang berkali-kali sebelum tidur, dan
saya membulatkan tekad untuk menghentikan kebiasaan buruk
saya.
Keesokan harinya, keajaiban terjadi, rokok yang saya isap, terasa
tidak enak, terasa tidak nikmat seperti biasanya, dan malah saya
mau muntah. Saya sadar, kini saatnya saya harus berhenti merokok
dan berhenti untuk selamanya. Sejak peristiwa itu tanpa saya sadari
keinginan untuk merokok sudah tidak ada lagi, dan kebiasaan buruk
lainnya mulai memudar secara berangsur-angsur. Guru kita sungguh
luar biasa, Guru telah berbelas kasih kepada saya, Guru telah
menyelamatkan saya dari kesesatan, jalan berliku yang penuh debu
dan lumpur. Bagi orang yang belum pernah kecanduan, mungkin hal ini
dianggap biasa-biasa saja, tapi bagi yang pernah kecanduan, ini
merupakan karunia yang luar biasa besarnya, khususnya bagi saya,
dimana saat itu darah dan daging saya sudah bersatu dengan nikotin
dan racun.
Melakukan Tiga Hal
Waktu terus berjalan. Saya mulai aktif dalam
kegiatan-kegiatan seputar tiga hal yang diminta oleh Guru.
Setiap ada kegiatan Falun Dafa selalu saya usahakan untuk ikut
serta. Belajar Fa bersama dengan cara membentuk kelompok belajar,
mengikuti kegiatan klarifikasi fakta, latihan bersama, mengikuti
kegiatan tiga pemunduran di sebuah objek wisata, dan lainnya. Saya
memahami bahwa kegiatan di atas dapat menyelamatkan
makhluk hidup dan juga sesungguhnya dalam proses tersebut kita
tengah meningkatkan diri dalam Xiulian Dafa.
Di pertengahan tahun 2011, saya mendapat cobaan, terutama dalam hal
kesehatan. Saya mengalami gangguan pernapasan, batuk-batuk, sesak
napas dan berdahak yang banyak. Gangguan ini cukup serius dan
cukup lama menyiksa. Malam hari sering saya tidak bisa tidur karena
dahak terus menyumbat saluran pernapasan. Saya berpikir bahwa ini
adalah pemurnian, atau proses pembayaran karma. Awalnya saya tidak
pedulikan semua itu, pikiran tidak goyah. Saya terus melakukan tiga
hal yang diminta Guru. Tapi batuk, sesak napas, dahak yang
banyak, tidak kunjung reda, tubuh terasa semakin lemah karena tidak
bisa tidur akibat sulit bernapas. Keraguan mulai muncul di benak
saya. Betulkah Falun Dafa dapat menyehatkan tubuh? Betulkah Falun
Dafa dapat memurnikan tubuh? Keyakinan saya mulai goyah. Saya
putuskan untuk berobat ke dokter. Tapi takdir menyatakan lain, saya
datang terlambat, nomor urut saya telah lewat. Dengan rasa kesal
saya pulang tidak jadi berobat. Sampai di rumah saya merenung,
“Saya adalah praktisi Falun Dafa. Saya bukan manusia biasa.
Apakah saya sungguh-sungguh percaya pada Dafa? Saya tidak boleh
mudah putus asa, dan harus mampu menghadapi segala penderitaan dan
cobaan.”
Di dalam Zhuan Falun Guru berkata, “Dalam proses Xiulian, manusia
memang harus Xiulian meningkat ke atas seperti ini. Oleh karena itu
di antara kita ada yang sekali merasa tidak enak badan, lalu
beranggapan dirinya telah sakit. Dia selalu tidak dapat
memperlakukan dirinya selaku praktisi Gong, begitu berjumpa masalah
ini, dia juga beranggapan dirinya telah sakit, mengapa sampai
timbul begitu banyak kerunyaman? Saya beri tahu anda bahwa sangat
banyak kerunyaman sudah dihapuskan bagi anda, kerunyaman anda
tersebut sudah susut banyak, jika tidak dihapuskan bagi anda,
sekali anda menemui kerunyaman ini mungkin sudah akan merenggut
jiwa, mungkin juga anda terbaring di sana tidak dapat bangkit. Oleh
karena itu ketika anda mengalami sedikit kerunyaman ini, anda tentu
merasa tidak enak badan, mana ada hal yang begitu
menyenangkan?“
Saya mulai mencari ke dalam apa kiranya yang menyebabkan kerunyaman
yang melanda saya, dan saya tidak seharusnya
mencari ke luar. Saya menemukan bahwa masih banyak kebocoran pada
diri, antara lain: frekuensi pemancaran pikiran lurus masih kurang,
terutama pada tengah malam saya sering tertidur; saat meditasi
pikiran sering melayang ke sana-ke mari, dan masih banyak lagi
aspek penting dalam Xiulian yang belum saya lakukan dengan baik. Di
samping itu, saya juga memikirkan apakah titik tolak saya dalam
Xiulian Dafa murni dan tulus? Melalui banyak belajar Fa dan sharing
bersama rekan-rekan praktisi, saya dapat meningkatkan
pemahaman di atas basis Fa dan menemukan banyak kekurangan serta
keterikatan diri sendiri. Dari kejadian ini, saya telah banyak
mengenali kekurangan diri sendiri dan meningkat.
Tanggal 14 dan 15 Juli 2012 rekan-rekan mengadakan kegiatan di
Jakarta berupa kegiatan klarifikasi fakta di Kedutaan Besar China,
dan kegiatan pawai keindahan Dafa. Saya bertekad ikut dalam
kegiatan tersebut karena saya yakin kegiatan tersebut dapat
membuktikan kebenaran Fa, serta menyelamatkan makhluk yang
berjodoh.
Dalam kegiatan pawai di Jakarta tersebut saya dapat kesempatan ikut
di barisan Genderang Pinggang. Saya dipasang sebagai officer,
karena banyak anggota Genderang Pinggang dari Bali tidak bisa
ikut, sehingga rekan praktisi yang biasanya menjadi officer, harus
ikut main genderang. Saya sadar bahwa hal ini sebenarnya adalah
pengaturan Shifu yang Agung. Hal ini merupakan kesempatan bagi saya
untuk lebih proaktif dalam kegiatan Falun Dafa. Ternyata kegiatan
mengikuti barisan Genderang Pinggang merupakan pengalaman dan
manfaat yang luar biasa. Di sinilah kesempatan saya untuk berbaur
dan menyatu dengan para praktisi yang masih jauh lebih muda dari
saya, dan bahkan dengan praktisi yang masih anak-anak. Ternyata
usia tidak menjadi penghalang untuk lebih aktif berpartisipasi
dalam kegiatan. Yang terpenting adalah semangat dan kemauan
atau dengan kata lain bagaimana hati kita menyikapinya.
Kesempatan ikut barisan Genderang Pinggang selanjutnya tanggal 12
Agustus 2012, pada pawai HUT Kemerdekaan RI di Karang Asem, tanggal
15 Agustus 2012 pada kegiatan jalan sehat di Kota Negara, dan
tanggal 18 Agustus 2012 pada kegiatan pawai pembangunan di kota
Singaraja. Saya sangat bersyukur dapat ikut berpartisipasi dalam
kegiatan tersebut, meskipun hanya sebagai officer cadangan. Dari
pemahaman manusia biasa hal ini mungkin terlihat biasa-biasa saja,
tetapi secara hakiki adalah tidak seperti itu. Perbedaan pokoknya
terletak pada tujuan dan titik tolak kita adalah tengah
membantu Guru menyelamatkan makhluk hidup. Sebagai praktisi Xiulian
Dafa kegiatan tersebut adalah luar biasa menakjubkan karena hal itu
dapat membuktikan kebenaran Fa, dapat membantu menyelamatkan mahluk
hidup, juga dapat meningkatkan diri sendiri dalam berkultivasi,
menyingkirkan celah kekosongan yang terdapat pada diri sendiri, dan
menyingkirkan keterikatan yang masih eksis, serta
kekurangan-kekurangan dalam berbagai aspek.
Dari pemahaman dan pengalaman di atas, saya menyadari bahwa
masih sangat banyak yang belum saya pahami dengan baik, dan masih
sangat banyak yang belum saya lakukan sesuai dengan tuntutan dan
kriteria sebagai seorang pengikut Dafa di masa pelurusan Fa. Namun
demikian Shifu terus berbelas kasih dan saya telah memperoleh
demikian banyak manfaat dari berkultivasi dalam Dafa. Dikemudian
hari tidak peduli berapa banyak kesulitan yang akan saya hadapi,
saya bertekad akan terus teguh, gigih maju dan percaya pada Guru
dan Dafa, sehingga saya tidak menyia-nyiakan penyelamatan Guru yang
belas kasih.
Demikianlah pemahaman dan pengalaman saya yang masih terbatas,
silakan tunjukkan kekurangannya. Terima kasih. FALUN DAFA
HAO.
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org
Kategori: Manfaat Kesehatan