Feng Qifeng dari Kota Jiangmen, Provinsi Guandong Ditangkap; Ibunya yang Sudah Lansia Didorong Jatuh dari Tangga oleh Polisi
Nama: Feng
Qifeng (冯崎峰)
Jenis Kelamin: Pria
Usia: 45
Alamat: Yayiju, Yilu, Kota Pengjianghuan
Pekerjaan: Buruh di Deshi Computer Peripheral Equipment Incorporated, Kota Jiangmen, Provinsi Guangdong
Tanggal Penangkapan Terakhir: 23 Oktober 2012
Tempat Penahanan Terakhir: Pusat Penahanan Kota Jiangmen (江门市看守所)
Kota: Jiangmen
Provinsi: Guangdong
Penganiayaan yang Diderita: Penggeledahan Rumah, penahanan
Jenis Kelamin: Pria
Usia: 45
Alamat: Yayiju, Yilu, Kota Pengjianghuan
Pekerjaan: Buruh di Deshi Computer Peripheral Equipment Incorporated, Kota Jiangmen, Provinsi Guangdong
Tanggal Penangkapan Terakhir: 23 Oktober 2012
Tempat Penahanan Terakhir: Pusat Penahanan Kota Jiangmen (江门市看守所)
Kota: Jiangmen
Provinsi: Guangdong
Penganiayaan yang Diderita: Penggeledahan Rumah, penahanan
(Minghui.org)
Sekelompok agen dari Kantor 610 Jiangmen menangkap Li Aiqun
(wanita), berusia enampuluhan tahun di rumahnya pagi hari tanggal
23 Oktober 2012. Itu adalah kedua kalinya ia ditangkap. Tidak lama
setelahnya, sekelompok agen lain dari Kantor 610, divisi keamanan
domestic, bersama kepala, Huang, wakil kepala, Chen Zhixiong dan
petugas dari Kantor Polisi Nonglin, Distrik Pengjiang pergi ke
tempat kerja Feng Qifeng menjelang sore dan menculiknya.
Feng Qifeng
Polisi dan agen dari Kantor 610
membawa Li dan Feng menuju apartemen Feng untuk menggeledah
rumahnya. Lebih dari selusin petugas menggedor-gedor pintu, namun
keluarga tidak membukakan pintu. Mereka kemudian menggunakan bor
listrik untuk menghancurkan kunci dan menyerbu masuk.
Anak-anak Feng sedang di rumah, mereka menyaksikan polisi mengubrak-abrik rumah mereka selama lebih dari satu jam. Mereka menyita sebuah laptop, dua buah printer, DVD writer, dua buah handphone baru, beberapa buku Dafa dan barang-barang lainnya. Mereka juga menginterogasi anak-anak satu persatu, tetapi mereka tidak bersedia menjawabnya.
Mendengar tentang penyerbuan itu, ibu Feng, Li Yuxia, kakak laki-laki dan perempuannya, serta beberapa saudara segera datang, tetapi mereka dihadang oleh polisi di bawah tanggga. Seorang petugas terus mendorong ibu Feng yang berusia 77 tahun menuruni tangga untuk mencegah ia memasuki rumah anaknya. Untunglah, ia tidak mengalami cidera, tetapi keluarga Feng dan tetangga semuanya terkejut melihat kebrutalan polisi.
Ibu Feng berhasil bertahan dan berusaha menulis nomor lencana petugas yang mendorongnya. Tetapi petugas itu terus saja bergerak-gerak sehingga ia tidak dalam melihat lencananya. Ibu Feng akhirnya terpaksa berdiri tanpa daya melihat polisi menyerbu rumah anaknya dan membawanya pergi.
Sekitar jam 11 malam, petugas dari Kantor 610 dan polisi membawa Feng kembali ke rumah. Kali ini mereka memaksanya untuk berdiri di depan pintu kamar tidurnya dan memfotonya beberapa kali, lalu membawanya pergi lagi tanpa memberitahukan keluarga di mana mereka akan menahannya.
Ketika putra Feng, Jinlin, dan ibu Feng pergi ke Kantor Polisi Nonglin keesokan paginya untuk meminta ayahnya dibebaskan, mereka diberitahu bahwa tidak ada orang bernama tersebut yang ditahan di sana. Jinlin mengatakan kepada petugas, “Saya mengenali beberapa polisi di sini yang membawa ayah saya dan menggeledah rumah kami kemarin. Kamu juga ikut menjarah rumah saya.” Petugas itu dengan malas memberitahukan Jinlin bahwa ayahnya telah dibawa ke Pusat Penahanan Jiangmen. Ketika Jinlin menanyakan bagaimana mencari ayahnya, petugas itu meminta nomor telepon Jinlin.
Sekitar jam 8 malam itu, Jinlin menerima telepon dari kantro polisi. Suara di seberang telepon mengatakan, “Ayah kamu dihukum satu bulan kurungan. Datanglah untuk menandatangani dokumen.” Jinlin menjawab, “Tidak salah jika ayah saya menjadi orang yang baik. Ia seharusnya memiliki kebebasan berkeyakinan dan ia tidak melanggar hukum apa pun. Saya meminta dengan sangat Anda segera membebaskan ayah saya. Saya tidak akan menandatangani dokumen itu.” Orang itu kemudian menutup teleponnya.
Dua jam kemudian beberapa polisi muncul di pintu rumah, menanyakan di mana keberadaan istri Feng. Ibu Feng menanggapinya dengan mengusir mereka keluar dari rumah.
Pada pagi ketiga, Jinlin ditemani oleh neneknya pergi ke Kantor Polisi Nonglin lagi untuk meminta pembebasan ayahnya. Mereka diberitahu untuk menanyakan hal itu kepada seseorang bermarga Li di Kantor Keamanan Domestik Distrik Pengjiang. Saat mereka pergi, Li menolak untuk bertemu dengan mereka. Ia malah mengirim Liu Chaoquan untuk berbicara dengan keluarga Feng.
Saat ini Feng sedang melakukan mogok makan di Pusat Penahanan Jiangmen.
Pihak-pihak yang terlibat menganiaya Feng:
Kantor 610 Kota Jiangmen: 86-750-3308072
Yang Ke, wakil kepala Kantor 610 Kota Jiangmen: 86-750-3276078, 86-13802606289 (selular)
Ma Laijiu, wakil sekretaris Komite Urusan Hukum dan Politik: 86-750-3276098 (K), 86-13600058951 (selular)
Pusat Penahanan Kota Jiangmen: 86-750-3260732
Liu Chaoquan, wakil kepala Kantor Kemanan Domestik Distrik Pengjiang: 86-13702275500 (selular)
Anak-anak Feng sedang di rumah, mereka menyaksikan polisi mengubrak-abrik rumah mereka selama lebih dari satu jam. Mereka menyita sebuah laptop, dua buah printer, DVD writer, dua buah handphone baru, beberapa buku Dafa dan barang-barang lainnya. Mereka juga menginterogasi anak-anak satu persatu, tetapi mereka tidak bersedia menjawabnya.
Mendengar tentang penyerbuan itu, ibu Feng, Li Yuxia, kakak laki-laki dan perempuannya, serta beberapa saudara segera datang, tetapi mereka dihadang oleh polisi di bawah tanggga. Seorang petugas terus mendorong ibu Feng yang berusia 77 tahun menuruni tangga untuk mencegah ia memasuki rumah anaknya. Untunglah, ia tidak mengalami cidera, tetapi keluarga Feng dan tetangga semuanya terkejut melihat kebrutalan polisi.
Ibu Feng berhasil bertahan dan berusaha menulis nomor lencana petugas yang mendorongnya. Tetapi petugas itu terus saja bergerak-gerak sehingga ia tidak dalam melihat lencananya. Ibu Feng akhirnya terpaksa berdiri tanpa daya melihat polisi menyerbu rumah anaknya dan membawanya pergi.
Sekitar jam 11 malam, petugas dari Kantor 610 dan polisi membawa Feng kembali ke rumah. Kali ini mereka memaksanya untuk berdiri di depan pintu kamar tidurnya dan memfotonya beberapa kali, lalu membawanya pergi lagi tanpa memberitahukan keluarga di mana mereka akan menahannya.
Ketika putra Feng, Jinlin, dan ibu Feng pergi ke Kantor Polisi Nonglin keesokan paginya untuk meminta ayahnya dibebaskan, mereka diberitahu bahwa tidak ada orang bernama tersebut yang ditahan di sana. Jinlin mengatakan kepada petugas, “Saya mengenali beberapa polisi di sini yang membawa ayah saya dan menggeledah rumah kami kemarin. Kamu juga ikut menjarah rumah saya.” Petugas itu dengan malas memberitahukan Jinlin bahwa ayahnya telah dibawa ke Pusat Penahanan Jiangmen. Ketika Jinlin menanyakan bagaimana mencari ayahnya, petugas itu meminta nomor telepon Jinlin.
Sekitar jam 8 malam itu, Jinlin menerima telepon dari kantro polisi. Suara di seberang telepon mengatakan, “Ayah kamu dihukum satu bulan kurungan. Datanglah untuk menandatangani dokumen.” Jinlin menjawab, “Tidak salah jika ayah saya menjadi orang yang baik. Ia seharusnya memiliki kebebasan berkeyakinan dan ia tidak melanggar hukum apa pun. Saya meminta dengan sangat Anda segera membebaskan ayah saya. Saya tidak akan menandatangani dokumen itu.” Orang itu kemudian menutup teleponnya.
Dua jam kemudian beberapa polisi muncul di pintu rumah, menanyakan di mana keberadaan istri Feng. Ibu Feng menanggapinya dengan mengusir mereka keluar dari rumah.
Pada pagi ketiga, Jinlin ditemani oleh neneknya pergi ke Kantor Polisi Nonglin lagi untuk meminta pembebasan ayahnya. Mereka diberitahu untuk menanyakan hal itu kepada seseorang bermarga Li di Kantor Keamanan Domestik Distrik Pengjiang. Saat mereka pergi, Li menolak untuk bertemu dengan mereka. Ia malah mengirim Liu Chaoquan untuk berbicara dengan keluarga Feng.
Saat ini Feng sedang melakukan mogok makan di Pusat Penahanan Jiangmen.
Pihak-pihak yang terlibat menganiaya Feng:
Kantor 610 Kota Jiangmen: 86-750-3308072
Yang Ke, wakil kepala Kantor 610 Kota Jiangmen: 86-750-3276078, 86-13802606289 (selular)
Ma Laijiu, wakil sekretaris Komite Urusan Hukum dan Politik: 86-750-3276098 (K), 86-13600058951 (selular)
Pusat Penahanan Kota Jiangmen: 86-750-3260732
Liu Chaoquan, wakil kepala Kantor Kemanan Domestik Distrik Pengjiang: 86-13702275500 (selular)
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org