(Minghui.org) Gangguan pada tempat-tempat klarifikasi fakta Hong Kong telah berlangsung selama lebih dari lima bulan. Setiap praktisi Dafa bertanggung jawab untuk mengatasi gangguan kejahatan ini. Fitnahan publik terhadap Guru hanya dapat terjadi pada tahap akhir dari Pelurusan Fa karena tubuh kesatuan praktisi terdapat kebocoran yang besar dan kejahatan memanfaatkan kebocoran ini. Hal ini sangat mengganggu para praktisi di seluruh dunia yang tengah mengekspos kejahatan pengambilan organ oleh partai jahat dari para praktisi Falun Gong yang masih hidup. Ada kriteria yang ketat bagi kita sesuai dengan Fa, dan hanya jika kita menemukan celah kekosongan sebagai tubuh kesatuan dan memperbaiki diri sendiri, kita bisa menghentikan pencemaran dan fitnahan terhadap Guru dan Fa.

Sebagai praktisi Dafa, setiap kali kita melihat atau mendengar fitnahan terhadap Guru, kita harus memikirkannya dan melakukan sesuatu. Segala sesuatu yang kita miliki diberikan oleh Guru dan kita harus menempatkan Dafa sebagai prioritas utama kita. Hal ini menjamin bahwa alam semesta baru tidak akan hancur. Tentu saja, praktisi Dafa harus mencari ke dalam terlebih dahulu setiap kali mereka menemui masalah. Kita harus mencari ke dalam dan memperbaiki diri sendiri. Ini adalah manifestasi dari melindungi Dafa.

Guru mengajarkan kita prinsip Fa bahwa "rupa terbentuk dari hati." (Ceramah Fa pada Konferensi Dajiyuan) Perilaku masyarakat adalah cermin yang merefleksikan berbagai hal ketika kita telah gagal untuk menyikapi kultivasi secara serius. Tanpa memperhatikan dan menyadarinya, kita telah melakukan banyak hal yang tidak hormat terhadap Guru dan Fa. Berikut hanyalah pendapat saya pada tingkat saya dan didasarkan pada hal-hal kecil yang terjadi di sekitar saya. Saya bermaksud untuk berbagi dengan rekan-rekan praktisi. Kita harus bekerja sama untuk menemukan hal-hal tidak hormat terhadap Guru dan Fa, meningkat sebagai tubuh kesatuan, dan menghentikan fitnahan jahat yang berusaha untuk menghancurkan makhluk hidup.

Banyak orang mulai berkultivasi dari latar belakang  ateisme dan mereka tidak memiliki gambaran tentang Buddha atau dewa-dewa. Mereka tidak tahu bagaimana menunjukkan rasa hormat kepada Buddha dan Dewa, juga tidak menyadari konsekuensinya. Mereka tidak tahu bagaimana untuk menghargai Dafa dan tidak menghormati buku-buku Dafa.

Sebagai contoh:

1. Buku-buku Dafa diletakkan sembarangan dan sering terkena air. Orang membalik halaman dengan jari-jari basah. Mereka menulis kata-kata dan kalimat Dafa secara sembarangan pada lembaran kertas. Mereka menyalin Jingwen Dafa di atas kertas yang memiliki kata-kata tidak relevan di atasnya. Mereka menyalin Jingwen di atas kertas dengan tulisan tangan lain di atasnya. Orang-orang membaca buku-buku Dafa dan Jingwen dalam format elektronik seperti ponsel atau perangkat elektronik lainnya. Ini adalah fenomena yang sangat umum.

2. Kita secara sembarangan memutar musik Dafa. Mengenai pemancaran pikiran lurus, pada akhir tahun 2007, beberapa praktisi menyarankan di situs web Minghui bahwa tidaklah hormat untuk menggunakan musik Pudu sebagai timer kami. Pada tahun 2008, situs web Minghui memberikan bunyi genta elektronik yang berasal dari genta di Kuil Longquan yang dibunyikan oleh Shifu, agar rekan-rekan praktisi dapat mengunduh dan menggunakannya untuk memancarkan pikiran lurus. Namun, beberapa praktisi masih menggunakan musik Pudu sebagai pengingat sebelum memancarkan pikiran lurus. Praktisi tersebut harus benar-benar memikirkannya dengan hati-hati, karena mereka tetap berpegang pada pilihan mereka sendiri daripada menghormati Guru dan Fa.

3. Kita secara ceroboh menggunakan lambang dan pin Falun. Falun adalah bagian dari Dafa dan itu lebih berharga dari hidup kita. Guru sangat belas kasih kepada makhluk hidup dan telah menganugerahkan Falun yang sangat berharga kepada kita untuk menyelamatkan makhluk hidup. Kita harus mengikuti bagaimana Guru menggunakan Falun tersebut.  

Kecuali halaman depan buku Dafa, konferensi berbagi pengalaman Dafa dan kesempatan khidmat lainnya, tidak ada yang diperbolehkan untuk menggunakan simbol Falun secara sembarangan. Namun, di masa lalu, beberapa praktisi menggunakan lambang Falun sebagai layar desktop komputer. Sekarang banyak praktisi Dafa menggunakan lambang Falun yang berputar sebagai screen saver untuk komputer dan ponsel. Mungkin ada berbagai alasan untuk hal ini, misalnya, pilihan emosional, keinginan menyebarkan Dafa, dan lainnya. Namun, semua alasan ini tidaklah demikian penting dibandingkan menghargai dan menghormati Dafa dan Falun. Pin Falun harus dikenakan dengan hormat di depan dada atau ditempatkan di tempat yang layak. Namun, beberapa rekan praktisi menggantungkan lambang Falun pada ponsel mereka, mereka menggunakannya sebagai rantai ponsel. Beberapa praktisi mengikat pin Falun pada ransel mereka.

Sudah waktunya untuk mengubah kondisi dari alam semesta lama, yang sifatnya adalah egois. Menghormati Guru dan Fa sendiri juga merupakan proses melepaskan ego diri dan berasimilasi dengan Fa. Hal ini juga merupakan bagian dari Fa dan kriteria yang kita harus capai. Pikirkanlah: bagaimana kita bisa melindungi prinsip-prinsip Fa dari alam semesta baru jika kita tidak mengerti bahwa kita harus menghormati Guru dan Fa? Mari kita belajar dari pelajaran ini sesegera mungkin.

Setelah lebih dari 13 tahun berkultivasi Dafa, saya menyadari hambatan terbesar untuk membentuk tubuh kesatuan adalah: keterikatan egois dan membuktikan kebenaran diri sendiri. Sebagai contoh, sebagian menyimpan daftar nama orang-orang yang telah mundur dari PKC. Beberapa menyebutkan berapa banyak yang telah mereka lakukan untuk Dafa. Beberapa membandingkan kelemahan orang lain dengan kelebihan mereka sendiri dan merasa lebih unggul dari praktisi lainnya. Hal ini telah menyimpang dari prinsip Fa "kultivasi itu tergantung pada diri sendiri, sedangkan evolusi Gong tergantung pada Shifu." (Zhuan Falun) Dikatakan lebih serius, itu adalah "tengah mengejar kekuasaan langit" dan menempatkan diri di atas Dafa. Hidup kita dilindungi oleh Fa. Apa yang bisa kita lakukan? Dafa melakukan segala sesuatu. Ini juga merupakan manifestasi yang sangat umum dari tidak menghormati Guru dan Fa. Hal tersebut bahkan menuntun orang-orang untuk tidak belajar Fa dan merusak Fa. Menggunakan diri saya sebagai contoh, saya ingin bekerja pada proyek-proyek yang menarik bagi saya dan tidak secara aktif berpartisipasi dalam beberapa proyek utama yang mendorong kemajuan Pelurusan Fa. Ini merupakan hambatan untuk membentuk tubuh kesatuan.

Semakin mendekati akhir, semakin tinggi dan ketat persyaratan bagi para pengikut Dafa. Kita harus menetapkan standar yang tinggi untuk diri kita sendiri. Kita harus menyikapi Dafa dengan segala kerendahan hati. Kita harus percaya bahwa Sejati-Baik-Sabar yang mengatur dan menyeimbangkan semuanya.  Kita harus percaya bahwa Guru mengatur segala sesuatu dan Guru mengurus semuanya bagi para praktisi dan dunia manusia. Jangan melihat siapa yang tingkatnya tinggi atau tingkatnya rendah, siapa yang benar atau siapa yang salah, yang baik atau yang buruk. "Jalan besar tanpa bentuk" (Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Singapura) eksis secara keseluruhan. Ketika anda menghadapi masalah, carilah ke dalam. Mari kita sungguh-sungguh mengultivasi diri dengan mantap dan tekun, serta melepaskan ego diri. Mari kita utamakan Dafa dan makhluk hidup. Maka tubuh kesatuan secara alami akan terbentuk dan kejahatan akan lenyap dengan sendirinya.

Di atas adalah beberapa pemahaman pribadi saya. Mohon tunjukkan yang tidak tepat. Heshi

Chinese version click here
English version click here