Minghui Fahui | Empat Kepala Desa Membantu Upaya Saya Mengklarifikasi Fakta Menyelamatkan Lebih Banyak Orang
(Minghui.org)
Segera setelah kepala desa melangkah ke luar dari sel tahanan saya
terakhir kali, ia mengatakan kepada ibu saya bahwa dia akan
melakukan apa saja untuk dapat membebaskan saya, bahkan jika itu
berarti kehilangan jabatannya. ... [Belakangan] Saya berkata
kepadanya, "Seluruh keluarga saya penuh rasa terima kasih terhadap
Anda." ... Ketika kami mengucapkan selamat tinggal, ia berkata,
"Saya melihat harapan dari Falun Gong. Anda harus lebih
memperhatikan keselamatan Anda. Anda tahu bahwa partai komunis
tidak takut melakukan hal-hal buruk untuk mempertahankan
kekuasaannya." -Penulis
Sebagai seorang pengikut Falun
Dafa, yang telah menyaksikan kekuatan Dafa yang tak terhingga, saya
menggunakan kesempatan yang berharga ini untuk berbagi pengalaman
kultivasi saya.
Saya mulai berlatih Dafa pada bulan Juli 1997. Setelah membaca-baca brosur pengenalan, saya langsung duduk dan melakukan latihan meditasi. Tanpa ragu-ragu, saya bergabung dengan kelompok harian belajar Fa dan melakukan latihan. Saat saya terus berlatih, saya merasa bahwa setiap sel saya sedang diasimilasi oleh Fa dan setiap hari dipenuhi dengan sukacita yang luar biasa. Mata ketiga saya melihat Falun berputar dan Guru tengah memurnikan tubuh saya. Dafa benar-benar luar biasa.
Setelah penganiayaan dimulai pada bulan Juli 1999, saya menghimbau kepada pemerintah dan bekerja keras untuk mendistribusikan materi klarifikasi fakta. Akibatnya, saya ditangkap beberapa kali, kemudian dijatuhi hukuman kerja paksa. Sebelum penahanan, saya adalah seorang tenaga penjual dengan berbagai klien, termasuk orang-orang dari semua lapisan masyarakat. Setelah saya dibebaskan, saya memutuskan untuk berbagi pengalaman penganiayaan dan fakta tentang Falun Gong dengan semua klien saya. Saya menulis pengalaman saya secara rinci dan membuat banyak salinan. Bagi klien yang saya kenal secara pribadi, saya mengunjungi mereka dan menyampaikan surat itu langsung kepada mereka. Untuk klien yang tidak terlalu akrab, saya mengirimkan surat itu kepada mereka. Pada September 2003, saya selesai mengklarifikasi fakta kepada semua klien saya. Setelah itu, saya memutuskan untuk kembali ke kampung halaman yang terletak di daerah pedesaan, di mana saya membantu orang-orang mempelajari fakta kebenaran. Saya ingin memberikan harapan dan cahaya terang bagi mereka juga.
Setelah kembali ke kampung halaman, saya mengambil alih ladang sayur seluas 1,5 hektar milik keluarga saya dan belajar untuk menanam dan menjual sayuran. Desa kami telah melewati empat kepala desa sejak saya kembali pada bulan September 2003, dan mereka semua telah membantu saya dalam satu atau cara lain dengan upaya klarifikasi fakta saya.
Kepala Desa Pertama Membantu Mengklarifikasi Fakta sambil Mempelajarinya dari Saya
Kepala Desa Pertama menjabat selama lebih dari dua dekade dan dihormati oleh sebagian besar warga. Saya pernah berbicara kepadanya tentang Falun Gong sebelum penganiayaan dimulai. Saya juga menulis sepucuk surat klarifikasi fakta setelah saya dibebaskan dari kamp kerja paksa. Tidak lama setelah saya kembali ke rumah, "Kantor 610" dan kepolisian kabupaten datang untuk memeriksa saya. Khawatir tentang keselamatan saya, orang tua saya menceritakan kekhawatiran mereka ke kepala desa, yang menghibur mereka dengan mengatakan, "Jangan takut. Falun Gong sedang diperlakukan tidak adil." Dia berulang kali meyakinkan mereka bahwa saya akan baik-baik saja. Ketika ia punya kesempatan untuk bertemu kepala Kongres Rakyat tingkat kabupaten, ia bahkan mengklarifikasi fakta kepadanya. Kepala Kongres menjawab, "Pemerintah pusat menerapkan kebijakan untuk membasmi Falun Gong secara menyeluruh. Apakah Anda masih ingin menjadi kepala desa? Beraninya Anda membela Falun Gong." Kepala desa kemudian dicopot dari jabatannya. Namun segera diangkat sebagai manajer dengan bayaran tinggi oleh perusahaan setempat.
Suatu hari kepala desa datang ke gudang saya dekat ladang sayuran dan berkata, "Rekan-rekan saya menerima banyak brosur Falun Gong dan ada beberapa diskusi menarik. Mereka banyak bertanya pada saya, beberapa di antaranya saya tidak bisa menjawabnya dengan baik. Itulah sebabnya hari ini saya di sini untuk meminta penjelasan dari Anda."
Dia bertanya, "Falun Gong meminta orang untuk mundur dari PKC. Bukankah ini terlibat dalam politik? Partai komunis memang sangat korup, tapi bagaimana bisa mereka yang mundur, memastikan keselamatan mereka?" Seorang warga desa kebetulan lewat dan turut mendengarkan percakapan kami. Dia mendekat, "Saya juga ingin tahu lebih banyak tentang Falun Gong dan mendengar yang Anda bicarakan." Saya memberi mereka berdua Zhuan Falun, Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis, beberapa materi klarifikasi fakta dan DVD lainnya untuk dibaca. Mereka berbagi materi dengan kerabat dan teman-teman setelah mereka selesai membacanya.
Kepala Desa Kedua Membantu Keluarga Saya Meminta Pembebasan Saya Tanpa Syarat
Kepala desa kedua adalah seorang veteran, yang pernah menjadi manajer di sebuah perusahaan selama bertahun-tahun. Karena punya bakat yang kuat, ia diangkat menjadi kepala desa. Selama tahun pertama masa jabatannya, materi klarifikasi fakta di kabupaten kami belum ada. Sebagian besar praktisi lokal kami adalah orang-orang tua dengan pendidikan minim. Dalam pikiran saya, terlalu sulit bagi para praktisi lanjut usia untuk masuk ke Minghui, dengan demikian semua materi disediakan oleh praktisi luar kota.
Suatu hari seorang praktisi lansia memberi saya salinan dokumen klarifikasi, mengatakan, "Ini salah satu yang sangat bagus. Saya hanya memiliki dua salinan. Saya akan memberi anda satu dan menyimpan yang lain untuk berbagi dengan rekan-rekan praktisi lainnya." Setelah membacanya di rumah, saya berpikir betapa indahnya jika setiap orang bisa memiliki salinan dari materi klarifikasi yang bagus ini. Jadi saya pergi ke toko fotokopi dan membuat beberapa puluh eksemplar.
Beberapa hari kemudian saya pergi ke toko lain untuk membuat lebih banyak salinan, jumlahnya dua kali lipat dari yang saya buat terakhir kali. Pemilik toko harus membawa seluruh kotak kertas fotokopi. Saya masih belum selesai sampai lebih dari tujuh jam. Kemudian mesin rusak dan saya merasa sedikit gelisah, berbagai pikiran manusia bermunculan di benak. Karena saya gagal untuk membersihkan medan saya sendiri, pemilik toko mengetahui saya membuat salinan materi Falun Gong. Dia menelepon polisi, yang segera tiba di toko dan menangkap saya.
Saya harus mengatakan saya merasa gugup ketika pemilik toko melaporkan saya ke polisi, tapi saya kembali tenang di kantor polisi. Seorang polisi menampar saya dengan keras di wajah ketika saya menolak untuk mengungkapkan sumber materi klarifikasi saya. Namun, saya tidak merasa sakit sama sekali dan merasa tenang.
Malam itu, polisi mengirim saya ke pusat penahanan kabupaten, di mana saya segera melakukan mogok makan untuk memprotes penangkapan saya. Orang tua saya dan kerabat lainnya datang untuk mengunjungi saya pada hari ketiga. Mereka sangat khawatir, dan ibu saya terus menangis dan memohon saya untuk makan sesuatu. Kepala desa dan sekretaris komite politik dan hukum kabupaten muncul pada hari kelima. Kepala desa berkata, "Anda sudah melewati beberapa hari tanpa makan atau minum dan saya berpikir tidak boleh terus demikian. Tak seorang pun akan mengganggu Anda jika Anda hanya berlatih Falun Gong di rumah, tapi sekarang hal-hal seperti Anda sedang mencoba membuat salinan materi yang dilarang oleh pemerintah. Anda perlu menanggung konsekuensi sendiri, jika Anda menemui masalah kesehatan akibat mogok makan Anda."
Saya menjawab, "Apakah saya masih boleh membuat salinan jika itu tidak berhubungan dengan Falun Gong?" Saya diam sebentar dan menatap mata mereka dengan tenang. Mereka tidak mengatakan sepatah kata pun dan saya terus berkata, "Mengapa saya tidak boleh menyalin materi Falun Gong? Siapa yang takut akan fakta kebenaran? Membuat salinan materi Falun Gong atau hal-hal lain adalah hak dan kebebasan saya. Saya tidak melakukan kesalahan dan saya tidak melanggar hukum apa pun. Saya harus segera dibebaskan."
Pada hari kesepuluh penahanan saya, keluarga datang untuk menjemput saya dan mengatakan kepada saya apa yang terjadi selama beberapa hari terakhir sejak kunjungan kepala desa. Segera setelah kepala desa melangkah ke luar dari sel tahanan saya terakhir kali, ia mengatakan kepada ibu saya bahwa dia akan melakukan apa saja untuk dapat membebaskan saya, bahkan jika itu berarti kehilangan jabatannya. Pada hari-hari berikutnya, dia menemani keluarga saya ke kantor polisi setiap hari untuk menuntut pembebasan saya.
Saya membeli komputer, printer, dan CD burner setelah kejadian ini. Seorang rekan praktisi memberi saya sebuah program perangkat lunak, yang dapat menerobos blokade internet, dan segera saya mendirikan pusat pembuatan materi klarifikasi di rumah. Ketika saya mengirimkan Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis dan buku tentang Jiang Zemin ke rumah kepala desa, saya berkata kepadanya, "Seluruh keluarga saya penuh rasa syukur kepada Anda. Kedua buku ini sangat berharga dan saya secara khusus membuat salinan ini untuk Anda. Silakan berbagi pemikiran Anda setelah Anda membacanya." Dia setuju dan berterima kasih kepada saya. Dia juga mengindikasikan kalau dia tidak lagi menjabat setelah masa jabatannya berakhir. Saat ia memahami bahwa partai komunis terlalu korup untuk mendapat pengabdiannya. Ketika kami mengucapkan selamat tinggal, ia berkata, "Saya melihat harapan dari Falun Gong. Anda harus lebih memperhatikan keselamatan Anda. Anda tahu bahwa partai komunis tidak takut melakukan hal-hal buruk untuk mempertahankan kekuasaannya."
Kepala Desa Ketiga Meminta Saya untuk Membantunya Keluar dari PKC
Suatu hari, kepala desa ketiga didampingi beragam pejabat setempat datang ke kebun sayuran saya. Gudang kecil saya segera menjadi ramai. Sekretaris komite partai Kota mengatakan, "Sekarang brosur Falun Gong ada di mana-mana dan mereka bahkan masuk ke kantor kami. Ini keterlaluan! Kami datang ke sini hari ini untuk meminta anda menulis janji untuk tidak mendistribusikan materi Falun Gong. Kami memiliki kelas belajar yang Anda harus hadiri karena anda orang Falun Gong yang dikenal luas di kabupaten kami."
Saya menjawab tegas, "Itu sama sekali bukan kelas belajar. Itu adalah kelas pencucian otak yang secara khusus digunakan untuk menganiaya Falun Gong. Ketika saya berada di kamp kerja paksa, ada narapidana yang mengawasi saya. Para penjaga menyetrum dengan tongkat listrik ketika saya menolak untuk melepaskan Falun Gong, dan mereka kemudian memborgol salah satu tangan saya dan menggantung saya dengan borgol selama delapan jam."
Kepala desa menyela, "Bagaimana kalau Anda turuti saja? Dengan cara ini mereka tidak akan mengganggu Anda setiap hari." Saya menjawab, "Saya tidak akan mengatakan ya, saya tidak mau menghadiri kelas apa pun. Organisasi Dunia untuk Penyelidikan Penganiayaan Falun Gong tidak akan melepaskan siapa saja yang telah menganiaya Falun Gong." Mereka mulai mendiskusikan di antara mereka sendiri dan saya berkata, "Permisi. Saya perlu menyirami sayuran saya. Saya harap Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang Falun Gong. Selebaran itu menyangkut masa depan setiap orang."
Esok harinya kepala desa datang lagi berkata, "Sekarang instansi di atas terus mengirimkan orang untuk memantau kegiatan Anda. Pernah saya menerima panggilan telepon tengah malam, menuntut kami agar pergi ke rumah Anda untuk memeriksa Anda karena spanduk Falun Gong ada di mana-mana.” Kepala desa mengatakan kepada mereka, “Apa yang bisa saya lakukan saat tengah malam di rumahnya? Dia bangun jam 4 setiap pagi untuk menjual sayurnya. Orang tuanya sudah berumur 70-an. Dia satu-satunya orang di keluarganya yang merawat kebun sayuran mereka. Kami tidak melihat dia punya waktu untuk melakukan hal lain. Apa gunanya pergi ke rumahnya di malam hari?” Saya menjawab, "Sebagai bentuk apresiasi, saya ingin memberikan beberapa DVD yang berisi buku-buku elektronik dan perangkat lunak terbaru yang dapat menerobos blokade internet. Anda dapat berbagi dengan keluarga dan teman Anda setelah Anda selesai." Dia dengan senang hati mengatakan ya.
Dia datang untuk mengunjungi saya lagi beberapa saat kemudian, mengatakan, "Saya yakin partai komunis akan hancur. Langit tidak akan menolerir pengambilan organ hidup-hidup. Saya sekarang mengerti mengapa begitu banyak orang telah keluar dari partai. Bagaimana bila Anda membantu saya untuk mundur juga? Saya tidak ingin menjadi kepala desa lagi."
Kepala Desa Keempat Membela Falun Gong
Tidak lama setelah kepala desa keempat menjabat, ia datang ke kebun sayur saya berkata, "Sekarang adalah waktu yang sensitif. Anda lebih baik tidak pergi keluar. Juga jangan berkumpul dengan orang-orang Falun Gong lainnya." Saya katakan, "Partai komunis sangat sensitif dan bahkan sedikit kekacauan bisa menyulut ketakutan mereka. Sudah menganiaya Falun Gong selama bertahun-tahun. Saya tidak mengakui apa yang disebut tanggal sensitif. Anda juga tidak seharusnya mengakui mereka. Karena Anda menyebutkan perihal Falun Gong, biarlah saya memberi tahu Anda Falun Gong yang saya ketahui, jika Anda tidak keberatan."
Selama tiga tahun berturut-turut, saya menulis kuplet (kuplet = kain/kertas umumnya ditempelkan di pintu sebelum Tahun Baru Imlek. Kata-kata pada kuplet umumnya mengharapkan kebaikan, kesejahteraan. Kuplet China seringkali terdiri dari 2 baris dan setiap baris terdiri dari empat karakter/huruf) klarifikasi fakta sendiri untuk digunakan keluarga saya dan untuk diberikan kepada kerabat serta teman-teman sebagai hadiah. Suatu kali pada hari ketiga Tahun Baru Imlek, ibu saya mengatakan kepada saya bahwa seseorang datang untuk menuliskan kata-kata pada kuplet dan mengambil foto.
Tidak lama setelah liburan Tahun Baru Imlek, para petugas dari Kantor 610 kabupaten dan kepolisian datang untuk mengganggu keluarga saya pada beberapa kesempatan, hal mana sangat mengkhawatirkan ibu saya. Ketika kepala desa mengetahui ketakutannya, ia berkata, "Apa urusannya dengan kuplet? Jika mereka tidak mulai memaksakan ketidakadilan terhadap Falun Gong, mengapa mereka begitu takut pada Falun Gong? Mereka hanya tahu melakukan hal-hal ini untuk menakut-nakuti orang."
Menempuh dengan Baik Jalur Kultivasi Saya Sendiri
Dalam kurun dua tahun pertama saya kembali ke kampung halaman, ada lebih dari selusin orang yang bergantian datang untuk mengganggu saya di rumah. Dalam beberapa tahun terakhir, mereka telah menghilang secara diam-diam. Selama Kongres ke-18 partai jahat, dua insiden terjadi di mana para praktisi diculik, namun saya baik-baik saja.
Saya baru berumur 30-an ketika saya datang kembali pada tahun 2003. Melihat saya sedang sibuk merawat kebun sayuran, sebagian warga tidak bisa mengerti dan ingin tahu, "Anda lulusan perguruan tinggi. Mengapa Anda melakukan pekerjaan kasar ini?" Saya menjawab, "Sebenarnya saya merasa sangat beruntung berlatih Falun Gong dan saya melihat itu akan memberikan saya masa depan. Saya ingin menunjukkan kepada orang-orang bahwa praktisi Falun Gong berbeda dengan yang diberitakan di TV (yang dikendalikan PKC) dan untuk membantu mereka mengetahui fakta-fakta tentang Falun Gong."
Saya tahu jalur kultivasi saya telah lama diatur oleh Guru dan saya akan melakukan yang terbaik dalam segala hal yang saya lakukan. Setiap hari, saya bangun pukul 3:00 pagi untuk latihan Gong dan belajar Fa masing-masing selama 30 menit. Kemudian saya memancarkan pikiran lurus pada jam 4:00. Berikutnya saya memuat materi klarifikasi fakta dan menarik gerobak sayur ke pasar petani untuk menjualnya. Dalam perjalanan ke sana saya selalu melafal Zhuan Falun dan buku-buku Dafa lainnya. Saya tidak punya pikiran lain sama sekali. Saya sering berpikir Guru tengah membimbing saya untuk menempuh jalan Dewa.
Suatu kali sambil berdiri di kerumunan orang di pasar petani, saya dalam keadaan tenang dengan hanya satu pikiran dalam benak, "Saya berharap semua orang dapat menerima karunia dari Dafa dan terhindar dari bencana." Pada saat itu, saya benar-benar merasakan kehormatan menjadi satu partikel Dafa, seolah-olah saya bisa mengendalikan pikiran setiap orang untuk menggerakkan mereka datang kepada saya dan mendengarkan fakta kebenaran serta mengambil materi klarifikasi fakta.
Mengingat ajaran Guru dalam pikiran, saya selalu berpikir tentang bagaimana saya dapat menyelamatkan lebih banyak orang. Saya menginstalasi piringan penerima New Tang Dynasty TV dan mempromosikan programnya pada tahun 2007. Setelah saya berhasil melakukan instalasi pertama saya, satu demi satu orang datang dan membuat janji untuk mendapatkan siaran NTDTV di rumah mereka. Saya punya percakapan yang menyenangkan dengan mereka semua.
Semakin saya berkultivasi, semakin saya merasakan ketidak-terbatasan dan kedalaman Dafa. Saya berhutang budi selamanya kepada Guru atas karunia-Nya yang tak terhingga. Saya juga berterima kasih kepada rekan-rekan praktisi.
Saya mulai berlatih Dafa pada bulan Juli 1997. Setelah membaca-baca brosur pengenalan, saya langsung duduk dan melakukan latihan meditasi. Tanpa ragu-ragu, saya bergabung dengan kelompok harian belajar Fa dan melakukan latihan. Saat saya terus berlatih, saya merasa bahwa setiap sel saya sedang diasimilasi oleh Fa dan setiap hari dipenuhi dengan sukacita yang luar biasa. Mata ketiga saya melihat Falun berputar dan Guru tengah memurnikan tubuh saya. Dafa benar-benar luar biasa.
Setelah penganiayaan dimulai pada bulan Juli 1999, saya menghimbau kepada pemerintah dan bekerja keras untuk mendistribusikan materi klarifikasi fakta. Akibatnya, saya ditangkap beberapa kali, kemudian dijatuhi hukuman kerja paksa. Sebelum penahanan, saya adalah seorang tenaga penjual dengan berbagai klien, termasuk orang-orang dari semua lapisan masyarakat. Setelah saya dibebaskan, saya memutuskan untuk berbagi pengalaman penganiayaan dan fakta tentang Falun Gong dengan semua klien saya. Saya menulis pengalaman saya secara rinci dan membuat banyak salinan. Bagi klien yang saya kenal secara pribadi, saya mengunjungi mereka dan menyampaikan surat itu langsung kepada mereka. Untuk klien yang tidak terlalu akrab, saya mengirimkan surat itu kepada mereka. Pada September 2003, saya selesai mengklarifikasi fakta kepada semua klien saya. Setelah itu, saya memutuskan untuk kembali ke kampung halaman yang terletak di daerah pedesaan, di mana saya membantu orang-orang mempelajari fakta kebenaran. Saya ingin memberikan harapan dan cahaya terang bagi mereka juga.
Setelah kembali ke kampung halaman, saya mengambil alih ladang sayur seluas 1,5 hektar milik keluarga saya dan belajar untuk menanam dan menjual sayuran. Desa kami telah melewati empat kepala desa sejak saya kembali pada bulan September 2003, dan mereka semua telah membantu saya dalam satu atau cara lain dengan upaya klarifikasi fakta saya.
Kepala Desa Pertama Membantu Mengklarifikasi Fakta sambil Mempelajarinya dari Saya
Kepala Desa Pertama menjabat selama lebih dari dua dekade dan dihormati oleh sebagian besar warga. Saya pernah berbicara kepadanya tentang Falun Gong sebelum penganiayaan dimulai. Saya juga menulis sepucuk surat klarifikasi fakta setelah saya dibebaskan dari kamp kerja paksa. Tidak lama setelah saya kembali ke rumah, "Kantor 610" dan kepolisian kabupaten datang untuk memeriksa saya. Khawatir tentang keselamatan saya, orang tua saya menceritakan kekhawatiran mereka ke kepala desa, yang menghibur mereka dengan mengatakan, "Jangan takut. Falun Gong sedang diperlakukan tidak adil." Dia berulang kali meyakinkan mereka bahwa saya akan baik-baik saja. Ketika ia punya kesempatan untuk bertemu kepala Kongres Rakyat tingkat kabupaten, ia bahkan mengklarifikasi fakta kepadanya. Kepala Kongres menjawab, "Pemerintah pusat menerapkan kebijakan untuk membasmi Falun Gong secara menyeluruh. Apakah Anda masih ingin menjadi kepala desa? Beraninya Anda membela Falun Gong." Kepala desa kemudian dicopot dari jabatannya. Namun segera diangkat sebagai manajer dengan bayaran tinggi oleh perusahaan setempat.
Suatu hari kepala desa datang ke gudang saya dekat ladang sayuran dan berkata, "Rekan-rekan saya menerima banyak brosur Falun Gong dan ada beberapa diskusi menarik. Mereka banyak bertanya pada saya, beberapa di antaranya saya tidak bisa menjawabnya dengan baik. Itulah sebabnya hari ini saya di sini untuk meminta penjelasan dari Anda."
Dia bertanya, "Falun Gong meminta orang untuk mundur dari PKC. Bukankah ini terlibat dalam politik? Partai komunis memang sangat korup, tapi bagaimana bisa mereka yang mundur, memastikan keselamatan mereka?" Seorang warga desa kebetulan lewat dan turut mendengarkan percakapan kami. Dia mendekat, "Saya juga ingin tahu lebih banyak tentang Falun Gong dan mendengar yang Anda bicarakan." Saya memberi mereka berdua Zhuan Falun, Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis, beberapa materi klarifikasi fakta dan DVD lainnya untuk dibaca. Mereka berbagi materi dengan kerabat dan teman-teman setelah mereka selesai membacanya.
Kepala Desa Kedua Membantu Keluarga Saya Meminta Pembebasan Saya Tanpa Syarat
Kepala desa kedua adalah seorang veteran, yang pernah menjadi manajer di sebuah perusahaan selama bertahun-tahun. Karena punya bakat yang kuat, ia diangkat menjadi kepala desa. Selama tahun pertama masa jabatannya, materi klarifikasi fakta di kabupaten kami belum ada. Sebagian besar praktisi lokal kami adalah orang-orang tua dengan pendidikan minim. Dalam pikiran saya, terlalu sulit bagi para praktisi lanjut usia untuk masuk ke Minghui, dengan demikian semua materi disediakan oleh praktisi luar kota.
Suatu hari seorang praktisi lansia memberi saya salinan dokumen klarifikasi, mengatakan, "Ini salah satu yang sangat bagus. Saya hanya memiliki dua salinan. Saya akan memberi anda satu dan menyimpan yang lain untuk berbagi dengan rekan-rekan praktisi lainnya." Setelah membacanya di rumah, saya berpikir betapa indahnya jika setiap orang bisa memiliki salinan dari materi klarifikasi yang bagus ini. Jadi saya pergi ke toko fotokopi dan membuat beberapa puluh eksemplar.
Beberapa hari kemudian saya pergi ke toko lain untuk membuat lebih banyak salinan, jumlahnya dua kali lipat dari yang saya buat terakhir kali. Pemilik toko harus membawa seluruh kotak kertas fotokopi. Saya masih belum selesai sampai lebih dari tujuh jam. Kemudian mesin rusak dan saya merasa sedikit gelisah, berbagai pikiran manusia bermunculan di benak. Karena saya gagal untuk membersihkan medan saya sendiri, pemilik toko mengetahui saya membuat salinan materi Falun Gong. Dia menelepon polisi, yang segera tiba di toko dan menangkap saya.
Saya harus mengatakan saya merasa gugup ketika pemilik toko melaporkan saya ke polisi, tapi saya kembali tenang di kantor polisi. Seorang polisi menampar saya dengan keras di wajah ketika saya menolak untuk mengungkapkan sumber materi klarifikasi saya. Namun, saya tidak merasa sakit sama sekali dan merasa tenang.
Malam itu, polisi mengirim saya ke pusat penahanan kabupaten, di mana saya segera melakukan mogok makan untuk memprotes penangkapan saya. Orang tua saya dan kerabat lainnya datang untuk mengunjungi saya pada hari ketiga. Mereka sangat khawatir, dan ibu saya terus menangis dan memohon saya untuk makan sesuatu. Kepala desa dan sekretaris komite politik dan hukum kabupaten muncul pada hari kelima. Kepala desa berkata, "Anda sudah melewati beberapa hari tanpa makan atau minum dan saya berpikir tidak boleh terus demikian. Tak seorang pun akan mengganggu Anda jika Anda hanya berlatih Falun Gong di rumah, tapi sekarang hal-hal seperti Anda sedang mencoba membuat salinan materi yang dilarang oleh pemerintah. Anda perlu menanggung konsekuensi sendiri, jika Anda menemui masalah kesehatan akibat mogok makan Anda."
Saya menjawab, "Apakah saya masih boleh membuat salinan jika itu tidak berhubungan dengan Falun Gong?" Saya diam sebentar dan menatap mata mereka dengan tenang. Mereka tidak mengatakan sepatah kata pun dan saya terus berkata, "Mengapa saya tidak boleh menyalin materi Falun Gong? Siapa yang takut akan fakta kebenaran? Membuat salinan materi Falun Gong atau hal-hal lain adalah hak dan kebebasan saya. Saya tidak melakukan kesalahan dan saya tidak melanggar hukum apa pun. Saya harus segera dibebaskan."
Pada hari kesepuluh penahanan saya, keluarga datang untuk menjemput saya dan mengatakan kepada saya apa yang terjadi selama beberapa hari terakhir sejak kunjungan kepala desa. Segera setelah kepala desa melangkah ke luar dari sel tahanan saya terakhir kali, ia mengatakan kepada ibu saya bahwa dia akan melakukan apa saja untuk dapat membebaskan saya, bahkan jika itu berarti kehilangan jabatannya. Pada hari-hari berikutnya, dia menemani keluarga saya ke kantor polisi setiap hari untuk menuntut pembebasan saya.
Saya membeli komputer, printer, dan CD burner setelah kejadian ini. Seorang rekan praktisi memberi saya sebuah program perangkat lunak, yang dapat menerobos blokade internet, dan segera saya mendirikan pusat pembuatan materi klarifikasi di rumah. Ketika saya mengirimkan Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis dan buku tentang Jiang Zemin ke rumah kepala desa, saya berkata kepadanya, "Seluruh keluarga saya penuh rasa syukur kepada Anda. Kedua buku ini sangat berharga dan saya secara khusus membuat salinan ini untuk Anda. Silakan berbagi pemikiran Anda setelah Anda membacanya." Dia setuju dan berterima kasih kepada saya. Dia juga mengindikasikan kalau dia tidak lagi menjabat setelah masa jabatannya berakhir. Saat ia memahami bahwa partai komunis terlalu korup untuk mendapat pengabdiannya. Ketika kami mengucapkan selamat tinggal, ia berkata, "Saya melihat harapan dari Falun Gong. Anda harus lebih memperhatikan keselamatan Anda. Anda tahu bahwa partai komunis tidak takut melakukan hal-hal buruk untuk mempertahankan kekuasaannya."
Kepala Desa Ketiga Meminta Saya untuk Membantunya Keluar dari PKC
Suatu hari, kepala desa ketiga didampingi beragam pejabat setempat datang ke kebun sayuran saya. Gudang kecil saya segera menjadi ramai. Sekretaris komite partai Kota mengatakan, "Sekarang brosur Falun Gong ada di mana-mana dan mereka bahkan masuk ke kantor kami. Ini keterlaluan! Kami datang ke sini hari ini untuk meminta anda menulis janji untuk tidak mendistribusikan materi Falun Gong. Kami memiliki kelas belajar yang Anda harus hadiri karena anda orang Falun Gong yang dikenal luas di kabupaten kami."
Saya menjawab tegas, "Itu sama sekali bukan kelas belajar. Itu adalah kelas pencucian otak yang secara khusus digunakan untuk menganiaya Falun Gong. Ketika saya berada di kamp kerja paksa, ada narapidana yang mengawasi saya. Para penjaga menyetrum dengan tongkat listrik ketika saya menolak untuk melepaskan Falun Gong, dan mereka kemudian memborgol salah satu tangan saya dan menggantung saya dengan borgol selama delapan jam."
Kepala desa menyela, "Bagaimana kalau Anda turuti saja? Dengan cara ini mereka tidak akan mengganggu Anda setiap hari." Saya menjawab, "Saya tidak akan mengatakan ya, saya tidak mau menghadiri kelas apa pun. Organisasi Dunia untuk Penyelidikan Penganiayaan Falun Gong tidak akan melepaskan siapa saja yang telah menganiaya Falun Gong." Mereka mulai mendiskusikan di antara mereka sendiri dan saya berkata, "Permisi. Saya perlu menyirami sayuran saya. Saya harap Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang Falun Gong. Selebaran itu menyangkut masa depan setiap orang."
Esok harinya kepala desa datang lagi berkata, "Sekarang instansi di atas terus mengirimkan orang untuk memantau kegiatan Anda. Pernah saya menerima panggilan telepon tengah malam, menuntut kami agar pergi ke rumah Anda untuk memeriksa Anda karena spanduk Falun Gong ada di mana-mana.” Kepala desa mengatakan kepada mereka, “Apa yang bisa saya lakukan saat tengah malam di rumahnya? Dia bangun jam 4 setiap pagi untuk menjual sayurnya. Orang tuanya sudah berumur 70-an. Dia satu-satunya orang di keluarganya yang merawat kebun sayuran mereka. Kami tidak melihat dia punya waktu untuk melakukan hal lain. Apa gunanya pergi ke rumahnya di malam hari?” Saya menjawab, "Sebagai bentuk apresiasi, saya ingin memberikan beberapa DVD yang berisi buku-buku elektronik dan perangkat lunak terbaru yang dapat menerobos blokade internet. Anda dapat berbagi dengan keluarga dan teman Anda setelah Anda selesai." Dia dengan senang hati mengatakan ya.
Dia datang untuk mengunjungi saya lagi beberapa saat kemudian, mengatakan, "Saya yakin partai komunis akan hancur. Langit tidak akan menolerir pengambilan organ hidup-hidup. Saya sekarang mengerti mengapa begitu banyak orang telah keluar dari partai. Bagaimana bila Anda membantu saya untuk mundur juga? Saya tidak ingin menjadi kepala desa lagi."
Kepala Desa Keempat Membela Falun Gong
Tidak lama setelah kepala desa keempat menjabat, ia datang ke kebun sayur saya berkata, "Sekarang adalah waktu yang sensitif. Anda lebih baik tidak pergi keluar. Juga jangan berkumpul dengan orang-orang Falun Gong lainnya." Saya katakan, "Partai komunis sangat sensitif dan bahkan sedikit kekacauan bisa menyulut ketakutan mereka. Sudah menganiaya Falun Gong selama bertahun-tahun. Saya tidak mengakui apa yang disebut tanggal sensitif. Anda juga tidak seharusnya mengakui mereka. Karena Anda menyebutkan perihal Falun Gong, biarlah saya memberi tahu Anda Falun Gong yang saya ketahui, jika Anda tidak keberatan."
Selama tiga tahun berturut-turut, saya menulis kuplet (kuplet = kain/kertas umumnya ditempelkan di pintu sebelum Tahun Baru Imlek. Kata-kata pada kuplet umumnya mengharapkan kebaikan, kesejahteraan. Kuplet China seringkali terdiri dari 2 baris dan setiap baris terdiri dari empat karakter/huruf) klarifikasi fakta sendiri untuk digunakan keluarga saya dan untuk diberikan kepada kerabat serta teman-teman sebagai hadiah. Suatu kali pada hari ketiga Tahun Baru Imlek, ibu saya mengatakan kepada saya bahwa seseorang datang untuk menuliskan kata-kata pada kuplet dan mengambil foto.
Tidak lama setelah liburan Tahun Baru Imlek, para petugas dari Kantor 610 kabupaten dan kepolisian datang untuk mengganggu keluarga saya pada beberapa kesempatan, hal mana sangat mengkhawatirkan ibu saya. Ketika kepala desa mengetahui ketakutannya, ia berkata, "Apa urusannya dengan kuplet? Jika mereka tidak mulai memaksakan ketidakadilan terhadap Falun Gong, mengapa mereka begitu takut pada Falun Gong? Mereka hanya tahu melakukan hal-hal ini untuk menakut-nakuti orang."
Menempuh dengan Baik Jalur Kultivasi Saya Sendiri
Dalam kurun dua tahun pertama saya kembali ke kampung halaman, ada lebih dari selusin orang yang bergantian datang untuk mengganggu saya di rumah. Dalam beberapa tahun terakhir, mereka telah menghilang secara diam-diam. Selama Kongres ke-18 partai jahat, dua insiden terjadi di mana para praktisi diculik, namun saya baik-baik saja.
Saya baru berumur 30-an ketika saya datang kembali pada tahun 2003. Melihat saya sedang sibuk merawat kebun sayuran, sebagian warga tidak bisa mengerti dan ingin tahu, "Anda lulusan perguruan tinggi. Mengapa Anda melakukan pekerjaan kasar ini?" Saya menjawab, "Sebenarnya saya merasa sangat beruntung berlatih Falun Gong dan saya melihat itu akan memberikan saya masa depan. Saya ingin menunjukkan kepada orang-orang bahwa praktisi Falun Gong berbeda dengan yang diberitakan di TV (yang dikendalikan PKC) dan untuk membantu mereka mengetahui fakta-fakta tentang Falun Gong."
Saya tahu jalur kultivasi saya telah lama diatur oleh Guru dan saya akan melakukan yang terbaik dalam segala hal yang saya lakukan. Setiap hari, saya bangun pukul 3:00 pagi untuk latihan Gong dan belajar Fa masing-masing selama 30 menit. Kemudian saya memancarkan pikiran lurus pada jam 4:00. Berikutnya saya memuat materi klarifikasi fakta dan menarik gerobak sayur ke pasar petani untuk menjualnya. Dalam perjalanan ke sana saya selalu melafal Zhuan Falun dan buku-buku Dafa lainnya. Saya tidak punya pikiran lain sama sekali. Saya sering berpikir Guru tengah membimbing saya untuk menempuh jalan Dewa.
Suatu kali sambil berdiri di kerumunan orang di pasar petani, saya dalam keadaan tenang dengan hanya satu pikiran dalam benak, "Saya berharap semua orang dapat menerima karunia dari Dafa dan terhindar dari bencana." Pada saat itu, saya benar-benar merasakan kehormatan menjadi satu partikel Dafa, seolah-olah saya bisa mengendalikan pikiran setiap orang untuk menggerakkan mereka datang kepada saya dan mendengarkan fakta kebenaran serta mengambil materi klarifikasi fakta.
Mengingat ajaran Guru dalam pikiran, saya selalu berpikir tentang bagaimana saya dapat menyelamatkan lebih banyak orang. Saya menginstalasi piringan penerima New Tang Dynasty TV dan mempromosikan programnya pada tahun 2007. Setelah saya berhasil melakukan instalasi pertama saya, satu demi satu orang datang dan membuat janji untuk mendapatkan siaran NTDTV di rumah mereka. Saya punya percakapan yang menyenangkan dengan mereka semua.
Semakin saya berkultivasi, semakin saya merasakan ketidak-terbatasan dan kedalaman Dafa. Saya berhutang budi selamanya kepada Guru atas karunia-Nya yang tak terhingga. Saya juga berterima kasih kepada rekan-rekan praktisi.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org