Pemilik Toko Lukisan dan Kaligrafi di Lanzhou Ditangkap, Barang Dagangan Disita
(Minghui.org)
Pada 27 Oktober 2012, He Jianzhong (pria), praktisi Falun Gong dari
Lanzhou, ditangkap di toko lukisan dan kaligrafinya oleh Chen
Zhikai, asisten kepala Departemen Kepolisian Lanzhou, dan sejumlah
petugas lainnya. Polisi mengambil deposit bank dan uang tunai
senilai 10.000 Yuan, dan lukisan serta kaligrafi yang telah dipesan
pelanggan. Barang-barang dagangan ini masih belum dikembalikan. He
dijebloskan ke Pusat Pencucian Otak Gongjiawan. Keluarganya tidak
diijinkan untuk mengunjunginya.
Sekitar pukul 3 sore pada 27
Oktober, seorang pria membawa lukisan kaligrafi ke toko He,
berpura-pura hendak membingkainya. Dia mengajukan beberapa
pertanyaan dan meninggalkan toko. Tidak lama kemudian, Chen Zhikai,
asiten kepala Divisi Keamanan Domestik Departemen Kepolisian
Lanzhou, dan tiga petugas polisi menerjang masuk.
Dua petugas segera menangkap He. Chen Zhikai meminta seorang klien yang tengah berada di toko untuk berjongkok. Klien bertanya, “Siapa kalian? Mengapa saya harus mendengarkanmu?” Chen meninjunya di wajah dua kali, hingga hidung pelanggan itu berdarah.
Chen Zhikai kemudian menginterogasi He, “Apakah kamu tahu yang terjadi pada Juni 2012? Siapa yang menulis ke Hu Jintao? Kami telah mengikutimu untuk waktu lama. Kamu akan menderita konsekuensi seperti Niu Wanjiang dan istrinya yang mengungkap hal ini kepada situs web Minghui (Catatan: Niu Wanjiang dan Zhang Zhenmin, praktisi Falun Gong dari Kota Lanzhou, ditangkap di restoran kecil mereka pada 29 Juni 2012). Chen Zhikai merampas kunci dan uang He ketika dia selesai bicara. Dia tidak menghitung uang dan memasukkannya ke dompetnya. Dia memborgol praktisi He, kemudian menangkap He dan kliennya yang telah dipukulnya tadi. Chen Zhikai memerintahkan petugas lain untuk mengosongkan toko dan mengawasinya.
Pada 29 Oktober, saudara perempuan He pergi ke toko membicarakan masalah terkait ayah mereka. Dia tidak menduga bertemu Chen Zhikai dan petugas lainnya dari Departemen Kepolisian Qilihe, Kota Lanzhou, tengah menggeledah toko saudaranya. Chen dan petugas menangkap saudara perempuan He dan membawanya ke Departemen Kepolisian Distrik Chengguan. Mereka hanya membebaskannya setelah anggota keluarganya menandatangani pernyataan jaminan bahwa dia tidak akan berlatih Falun Gong atau berhubungan dengan para praktisi.
Keluarga praktisi He pergi ke Divisi Keamanan Domestik Chengguan untuk meminta kembali kunci milik He. Kepala yang bermarga Ma, berkata, “Kami masih punya urusan lain, maka kalian tidak bisa mendapatkannya.”
Pada 9 November 2012, petugas dari Divisi Keamanan Domestik menyita segalanya dari toko, termasuk lukisan dan kaligrafi, buku, CD, tiga komputer, sebuah printer, CD burner, kantong dupa dan barang lainnya. Mereka juga mengambil deposit bank senilai 10.000 Yuan yang He sisihkan untuk membayar sewa sebesar 4.000 Yuan dan banyak lukisan serta kaligrafi seniman ternama yang dimiliki kliennya. Belakangan, keluarga He membandingkan daftar yang petugas buat dengan catatan He. Mereka menemukan bahwa para petugas tidak memasukkan uang atau kaligrafi maupun lukisan yang telah mereka ambil. Tidak ada catatan tentang barang-barang ini.
Setelah itu, keluarga He pergi ke Divisi Keamanan Domestik untuk meminta penjelasan tentang uang sewa yang masih hilang, serta lukisan dan kaligrafi. Kepala Ma berkata dia akan mengecek. Chen Zhikai menelepon keluarga He dan berkata, “Uang, kaligrafi dan lukisan ada di sini tetapi jangan melapor ke instansi yang lebih tinggi.” Chen menelepon keluarga He lagi dan meminta mereka untuk datang ke Kantor Keamanan Domestik keesokan harinya.
Hari berikutnya, keluarga He pergi ke Kantor Keamanan Domestik. Para petugas memperlihatkan deposit bank dan uang tunai, dan memberi mereka tanda terima, tapi mereka tidak mengatakan di mana lukisan dan kaligrafinya. Mereka berkata itu akan dikembalikan tetapi hanya beberapa orang yang mengetahui keberadaannya. Mereka juga berkata bahwa mereka akan membalas dendam bila kejadian ini diungkap di situs web Minghui.
Keluarga praktisi He pergi ke Pusat Pencucian Otak Gongjiawan tetapi mereka tidak diijinkan bertemu He. Mereka bertanya mengapa. Mereka diberitahu agar bicara dengan pihak yang berwenang tetapi ‘ini akan menimbulkan kesulitan.’
Chen Zhikai, asisten kepala Divisi Keamanan Domestik Departemen Kepolisian Lanzhou, telah menganiaya banyak praktisi Falun Gong di Distrik Lanzhou.
Dua petugas segera menangkap He. Chen Zhikai meminta seorang klien yang tengah berada di toko untuk berjongkok. Klien bertanya, “Siapa kalian? Mengapa saya harus mendengarkanmu?” Chen meninjunya di wajah dua kali, hingga hidung pelanggan itu berdarah.
Chen Zhikai kemudian menginterogasi He, “Apakah kamu tahu yang terjadi pada Juni 2012? Siapa yang menulis ke Hu Jintao? Kami telah mengikutimu untuk waktu lama. Kamu akan menderita konsekuensi seperti Niu Wanjiang dan istrinya yang mengungkap hal ini kepada situs web Minghui (Catatan: Niu Wanjiang dan Zhang Zhenmin, praktisi Falun Gong dari Kota Lanzhou, ditangkap di restoran kecil mereka pada 29 Juni 2012). Chen Zhikai merampas kunci dan uang He ketika dia selesai bicara. Dia tidak menghitung uang dan memasukkannya ke dompetnya. Dia memborgol praktisi He, kemudian menangkap He dan kliennya yang telah dipukulnya tadi. Chen Zhikai memerintahkan petugas lain untuk mengosongkan toko dan mengawasinya.
Pada 29 Oktober, saudara perempuan He pergi ke toko membicarakan masalah terkait ayah mereka. Dia tidak menduga bertemu Chen Zhikai dan petugas lainnya dari Departemen Kepolisian Qilihe, Kota Lanzhou, tengah menggeledah toko saudaranya. Chen dan petugas menangkap saudara perempuan He dan membawanya ke Departemen Kepolisian Distrik Chengguan. Mereka hanya membebaskannya setelah anggota keluarganya menandatangani pernyataan jaminan bahwa dia tidak akan berlatih Falun Gong atau berhubungan dengan para praktisi.
Keluarga praktisi He pergi ke Divisi Keamanan Domestik Chengguan untuk meminta kembali kunci milik He. Kepala yang bermarga Ma, berkata, “Kami masih punya urusan lain, maka kalian tidak bisa mendapatkannya.”
Pada 9 November 2012, petugas dari Divisi Keamanan Domestik menyita segalanya dari toko, termasuk lukisan dan kaligrafi, buku, CD, tiga komputer, sebuah printer, CD burner, kantong dupa dan barang lainnya. Mereka juga mengambil deposit bank senilai 10.000 Yuan yang He sisihkan untuk membayar sewa sebesar 4.000 Yuan dan banyak lukisan serta kaligrafi seniman ternama yang dimiliki kliennya. Belakangan, keluarga He membandingkan daftar yang petugas buat dengan catatan He. Mereka menemukan bahwa para petugas tidak memasukkan uang atau kaligrafi maupun lukisan yang telah mereka ambil. Tidak ada catatan tentang barang-barang ini.
Setelah itu, keluarga He pergi ke Divisi Keamanan Domestik untuk meminta penjelasan tentang uang sewa yang masih hilang, serta lukisan dan kaligrafi. Kepala Ma berkata dia akan mengecek. Chen Zhikai menelepon keluarga He dan berkata, “Uang, kaligrafi dan lukisan ada di sini tetapi jangan melapor ke instansi yang lebih tinggi.” Chen menelepon keluarga He lagi dan meminta mereka untuk datang ke Kantor Keamanan Domestik keesokan harinya.
Hari berikutnya, keluarga He pergi ke Kantor Keamanan Domestik. Para petugas memperlihatkan deposit bank dan uang tunai, dan memberi mereka tanda terima, tapi mereka tidak mengatakan di mana lukisan dan kaligrafinya. Mereka berkata itu akan dikembalikan tetapi hanya beberapa orang yang mengetahui keberadaannya. Mereka juga berkata bahwa mereka akan membalas dendam bila kejadian ini diungkap di situs web Minghui.
Keluarga praktisi He pergi ke Pusat Pencucian Otak Gongjiawan tetapi mereka tidak diijinkan bertemu He. Mereka bertanya mengapa. Mereka diberitahu agar bicara dengan pihak yang berwenang tetapi ‘ini akan menimbulkan kesulitan.’
Chen Zhikai, asisten kepala Divisi Keamanan Domestik Departemen Kepolisian Lanzhou, telah menganiaya banyak praktisi Falun Gong di Distrik Lanzhou.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org