Bersyukur: Kultivasi Falun Dafa dan Menjalankan Kehidupan Saya dengan Lurus

Beranda > Kultivasi > Kembali Berkultivasi

18 Des. 2012 | Oleh Lianzheng, praktisi Dafa dari China

(Minghui.org) Saya mendapatkan Fa pada tahun 1996. Setelah PKC memulai penganiayaan pada tanggal 20 Juli 1999, saya ditahan 10 bulan. Saya berhenti kultivasi Dafa selama lima tahun karena keterikatan terhadap kenyamanan dan ketakutan. Saya kembali mulai berkultivasi pada tahun 2005.

Selama lima tahun meninggalkan Dafa, saya hidup mengikuti arus dan menjadi seorang yang bermoral rendah, berbeda jauh dengan Xinxing yang dulu saya miliki sebelum penganiayaan dan setelah saya kembali berlatih Dafa. Guru berkata,

“Ketika moralitas masyarakat manusia merosot hingga tahap yang demikian, konsep manusia juga telah terjadi perubahan yang demikian. Maka setelah mengalami perubahan dan berkembang hingga tahap begini, ingin agar manusia sendiri melangkah kembali semula adalah tidak mungkin. Orang apa pun, teori apa pun, cara apa pun juga tidak dapat membuat manusia kembali lagi, hanya Dafa yang mampu mengatasi. (Ceramah Fa pada Konferensi Kreasi Seni Musik)

Pengalaman pribadi saya merupakan bukti kata-kata ini.

Sebelum penganiayaan: Etika kedokteran saya yang tinggi mendapat pengakuan luas

Saya seorang dokter militer. Sebelum penganiayaan mulai, saya mematut diri dengan standar tinggi mengikuti prinsip-prinsip Falun Dafa, merawat pasien dengan sikap yang baik dan penuh perhatian. Saya berusaha mengobati mereka dengan biaya yang semurah mungkin dan dengan cara yang paling cepat. Saya tidak pernah menerima sogokan dari pasien dan tidak pernah mengambil komisi dari pembukaan resep obat. Etika kedokteran saya beberapa kali mendapat pujian dari pimpinan rumah sakit dan juga dari banyak pasien dan keluarganya. Di bawah ini ada beberapa contoh.

1. Penerjemah mengatakan: Saya berterima kasih kepada Anda atas nama pasien minoritas!

Sehubungan rumah sakit berada di daerah minoritas, ada seorang penerjemah yang bekerja penuh untuk membantu dalam hal bahasa. Biasanya penerjemah pulang kerja tepat waktu. Beberapa pasien dari daerah terpencil harus berangkat pagi-pagi dari rumah mereka untuk datang ke rumah sakit, tetapi sewaktu mereka tiba di rumah sakit sekitar siang hari, rumah sakit telah tutup. Dokter yang bertugas pada dasarnya baru mulai bertugas kembali pada sore hari setelah penerjemah kembali bertugas. Pasien terpaksa harus menunggu beberapa jam di ruang tunggu.

Setiap kali sewaktu saya bertugas, saya naik sepeda mencari penerjemah dan dengan cepat menangani pasien. Pasien yang perlu rawat inap segera dikirim ke bagian terkait. Jika tidak perlu rawat inap saya usahakan mereka bisa pulang ke rumah secepatnya. Kadang-kadang penerjemah mengeluh bahwa dengan cara seperti itu sangat mengganggu. Saya memberitahukan dirinya bahwa berdasarkan prinsip Dafa, kebaikan akan mendapat balasan yang baik, kejahatan akan mendapat ganjaran buruk. Karena penerjemah dan pasien berasal dari etnis yang sama, ia bekerja sama dengan baik dan bahkan berterima kasih kepada saya atas nama etnisnya karena telah menjadi seorang dokter yang demikian baik.

2. Keluarga pasien: “Diam-diam saya mengikuti Anda sampai ke rumah, bagaimanapun mohon terima 300 telur ini”

Banyak orang desa dari kelompok minoritas hidup miskin. Kondisi kebersihan mereka sangat buruk dan karena kebersihan yang buruk, banyak dari mereka mempunyai bau badan yang tidak enak. Ranjang pasien kelompok minoritas dipisahkan dari ranjang Han (Etnis mayoritas). Staf medis memakai masker sewaktu melihat pasien dari suku minoritas dan cepat-cepat meninggalkan mereka setelah bertanya beberapa pertanyaan. Mereka sulit bernapas dan bahkan merasa mual.

Suatu kali saya menangani seorang pasien perempuan berumur 18 tahun dari kelompok minoritas. Ia menderita sejenis penyakit kulit pada seluruh tubuhnya dan oleh karenanya ia ingin bunuh diri. Ia tidak minum atau makan serta tidak ingin kerja sama dalam pengobatan. Untuk memberikan konseling psikologis kepada gadis itu dan membantunya membangkitkan kepercayaan dirinya untuk hidup, saya melakukan psikoterapi terhadapnya lebih dari 2 jam dengan bantuan penerjemah.

Akhirnya ia berhenti memikirkan bunuh diri. Orang tuanya menjalankan kehidupan yang sangat susah sehingga saya berusaha sebisa mungkin membantu mereka. Orang tuanya sangat terharu dan menanyakan alamat rumah saya. Saya kira mereka mau memberikan saya kado. Saya menolaknya dengan sopan. Tetapi suatu malam sekitar jam 12, seseorang mengetuk pintu.

Saya membuka pintu dan ayah gadis itu menyelinap masuk dengan membawa sebuah kantung besar dan berkata, “Dokter, kami tidak ada cara yang baik untuk berterima kasih kepada Anda, saya hanya mempunyai telur ini dan Anda harus menerimanya!” Kelompok minoritas mempunyai konsep: Jika seseorang tidak menerima sesuatu yang mereka berikan dengan tulus, mereka berpikir orang tersebut tidak menghargai mereka. Saya memutuskan akan memberikan obat kepada keluarganya sewaktu anaknya diperbolehkan pulang dari rumah sakit, sehingga saya menerima telur-telur itu.

Lalu saya bertanya, “Bagaimana Anda menemukan rumah saya?” Ia berkata, “Sewaktu Anda pulang kerja di sore hari, saya mengikuti Anda dari belakang dengan jarak tertentu sampai di rumah Anda.” Saya menghitung telurnya dan jumlahnya melebihi 300 butir. Saya membeli obat dengan nilai sejumlah 300 telur dan memberikannya kepada mereka sewaktu mereka keluar dari rumah sakit.

Di depan pagar rumah saya, ayah pasien tiba-tiba berlutut dan berusaha untuk kowtow. Saya secepatnya mengangkat ia dan memberitahukan ia semua dokter praktisi Dafa memang demikian. Suatu hari di musim panas berikutnya, penjaga pintu memberitahukan saya ada seseorang mencari saya. Ia adalah ayah pasien tersebut yang mengendarai kereta kuda dari puluhan kilometer jauhnya untuk memberikan saya hasil panen pertama anggurnya.

Di rumah sakit yang sama, banyak dokter anggota PKC bukan hanya mempunyai sikap yang sangat tidak baik terhadap pasien minoritas, mereka juga menerima sogokan dari pasien dan mengambil komisi, juga meminta minuman keras dan kado dari keluarga pasien. Seorang dokter yang bekerja dibagian rawat jalan bersama saya dapat melakukan lebih dari 20 pemeriksaan CT dalam setengah hari tanpa memperhatikan kesanggupan finansial pasien, dan perlu tidaknya pasien menjalani pemeriksaan ini; ini semua karena rumah sakit mendorong dokter untuk melakukan pemeriksaan CT guna mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi. Rumah sakit memberikan bonus untuk setiap pemeriksaan CT sebesar 20 Yuan kepada dokter. Kebanyakan orang hanya masuk angin dan sakit kepala. Namun demikian, saya sangat sedikit melakukan pemeriksaan CT dan hanya melakukan pemeriksaan CT berdasarkan kondisi khusus pasien.

Setelah kembali ke Dafa: Saya hanya mengikuti jalan yang lurus dan melenyapkan kejahatan

Setelah ditahan 10 bulan karena berkultivasi Falun Dafa, saya dipecat oleh militer dan dipaksa untuk mencari nafkah di daerah setempat. Walaupun dalam hati saya sangat menghormati Dafa dan Guru, saya merasa malu dengan sikap pengecut saya dan pengkhianatan saya terhadap Dafa, dan merasa tidak layak menghadap Guru, saya berhenti berkultivasi dan berkelakuan seperti orang biasa.

Tetapi sewaktu saya sendirian, saya merasa sangat sakit dalam hati. Saya tidak bisa menemukan arti dari kehidupan. Keinginan kembali ke Dafa semakin hari semakin kuat. Pada awal tahun 2005, saya memutuskan untuk kembali berlatih Dafa. Seorang praktisi memberikan saya buku Zhuan Falun dan video ceramah Guru. Di bawah petunjuk Guru, saya menemukan software untuk menembus blokade internet dan masuk ke website Minghui.

Saya menangis sewaktu melihat foto Guru, seperti seorang anak yang pulang setelah lama meninggalkan rumah. Saya ingin sekali belajar ceramah-ceramah Guru setelah 20 Juli 1999, dan bertekad untuk membuang beban yang saya rasakan dan berusaha menjadi pengikut Dafa yang berkualitas dengan berusaha dua kali lipat, mengejar proses pelurusan Fa, saya tidak akan tinggalkan Dafa lagi dan akan memenuhi sumpah saya.

Hanya lebih dari satu bulan setelah kembali berkultivasi Dafa, saya ditangkap sewaktu menyebarkan brosur klarifikasi kebenaran Dafa. Saya ditahan di penjara dan dijatuhi hukuman kurungan satu tahun. Setelah saya dibebaskan dari penjara, isteri saya memberitahukan saya, “Kamu berhenti berkultivasi atau kita bercerai!” Saya dengan tegas mengatakan, “Saya tidak akan meninggalkan Dafa lagi!” Kami bercerai dua minggu kemudian. Sebelum ia pergi saya berkata: “Penganiayaan yang kita alami ini dikarenakan oleh PKC. Mohon jangan menyalahkan Dafa!”

Saya meninggalkan hampir semua kekayaan saya kepadanya dan hanya membawa sedikit uang untuk mencari pekerjaan di selatan China. Setelah beberapa tahun, saya dipromosikan dari manajemen tingkat menengah menjadi wakil presiden dari sebuah rumah sakit besar. Berbagai dana yang saya kelola besarnya melebihi ribuan Yuan, tetapi saya tidak pernah mengambil komisi atau uang sogokan. Jika ada komisi yang saya tidak bisa tolak, saya memberikan uang ini kepada bagian keuangan rumah sakit.

Presiden rumah sakit sangat terharu dan beberapa kali memberikan saya penghargaan. Suatu kali atas nama rumah sakit saya bernegosiasi mengenai teknis proyek dengan seorang pelanggan. Dalam tahap implementasi, saya meletakan diri saya di sisi mereka dan menawarkan keuntungan sebesar mungkin kepada mereka. Pelanggan tersebut mengusulkan memberikan saya 10% saham perusahaannya sebagai hadiah, yang berarti saya bisa menerima 10,000 yuan setiap bulan sebagai deviden. Secara tegas saya menolak.

Tanggung jawab pekerjaan saya yaitu mempromosikan rumah sakit sehingga saya sering berurusan dengan perusahaan iklan dan internet. Dalam proses ini, saya menghargai sifat professional mereka dan setelah saya mengerti keunggulan teknis mereka baru saya meminta mereka memulai pekerjaan kami. Sehingga efisiensi dan kualitas pekerjaannya sangat baik. Semua rekanan kami merasakan sangat nyaman dan menyenangkan bekerja sama dengan saya.

Suatu kali saya bekerja di sebuah rumah sakit dan mengambil alih sebuah proyek desain internet untuk rumah sakit. Rekanan kami mengatakan, “Pekerjaan ini telah dimulai tiga bulan yang lalu, telah dirubah lebih dari 15 kali, dan sekarang masih belum final.” Melalui penyelidikan, saya menemukan akar penyebabnya: Rumah sakit tidak menghargai karakter teknis dari desain website. Rumah sakit tidak memberikan perincian data yang dibutuhkan kepada rekanan sebelum pekerjaan desain dimulai dan meminta perubahan setelah desain selesai.

Tetapi, informasi yang diperlukan untuk desain website tidak disediakan oleh rumah sakit. Kemudian pihak rumah sakit menunda pembayaran proyek dengan alasan desain website tidak diselesaikan tepat waktu. Kedua pihak saling menyalahkan satu sama lain dan hubungan menjadi sangat tegang. Saya berkata kepada rekanan, “Saya minta maaf atas kondisi demikian. Saya akan tanda tangan untuk konfirmasi semua persyaratan yang dibutuhkan untuk desain website dan saya akan memberikan informasi yang diperlukan kepada Anda tepat waktu.”

Kemudian saya berkomunikasi dengan manajemen tingkat yang lebih tinggi dan menyatukan pandangan serta mengatur kata-kata dan gambar untuk promosi rumah sakit. Saya memberikan semua data ini kepada rekanan tiga hari kemudian. Website tersebut diselesaikan dalam 10 hari. Rekanan juga menerima pembayaran dari pembuatan website ini dengan tepat waktu. Mereka sangat berterima kasih kepada saya.

Tujuh tahun setelah kembali ke Dafa, saya sudah mengalami berbagai cobaan perasaan dan nafsu. Saya mempertahankan tingkatan xinxing saya dan menghindari semua kelakuan yang tidak pantas. Saya mengalami peningkatan dalam Dafa dan telah menyucikan diri sendiri, menggunakan berbagai kesempatan untuk membantu guru dalam pelurusan Fa dan menyelamatkan semua makhluk.