Liu Zhifu dan Praktisi Falun Dafa Lainnya Disiksa di Provinsi Liaoning
(Minghui.org)
Pada 30 Oktober 2012, Brigade Keamanan Negara Kota Chaoyang dan
Brigade Keamanan Negara Kota Lingyuan dipimpin oleh Wang Guilin
menangkap praktisi pria Liu Zhifu, menyita mobilnya, dan membawanya
ke pusat penahanan setempat. Rumah Liu digeledah dan buku-buku
Falun Dafa dan foto Master Li dicuri, demikian pula barang-barang
berharga lainnya.
Pada sore 30 Oktober, Du Qingxiu
(perempuan), seorang guru bahasa Inggris pada Sekolah Menengah
Linggang, ditangkap di sekolah dan rumahnya digeledah. Para petugas
menyita lima ponsel, sebuah printer, dan lebih dari 10.000 Yuan.
Dia ditahan di Pusat Penahanan Dahenan Kota Lingyuan dan
dipindahkan ke Pusat Penahanan Kota Chaoyang pada 2 November
2012.
Praktisi Du dan Liu disukai oleh para tetangganya, namun mereka telah berkali-kali dianiaya kaki tangan rejim komunis karena teguh pada Falun Gong, dan pihak keluarga sangat mengkhawatirkan mereka.
Pada 20 Agustus 2007, Du ditangkap, dipukuli dan barang-barang pribadinya disita. Dia disiksa di Kamp Kerja Paksa Masanjia selama 15 bulan. Pada 28 Juli 2008, Kamp Kerja Masanjia, mengklaim perlunya ‘mencegah Falun Gong mengganggu Olimpiade’, membentuk regu penanganan ketat dan memindahkan beberapa sipir pria dari kantor pusat untuk menyiksa para praktisi yang telah ditangkap di Beijing dan beberapa wilayah lainnya.
Shao Yuetong, seorang petugas polisi, menyiksa dan mencaci Du Qingxiu. Praktisi perempuan Liu Yanqin dari Provinsi Liaoning membela Du. Shao Yuetong kalap dan memanggil petugas polisi, termasuk Ma Jishan, Liu Yong, Li Jun, Wang Qi, dan Yan Shiguang untuk membantunya menyiksa Du.
Ma Jishan mencoba menyeret Du ke luar dari sel. Ketika Liu Yanqin menyaksikan Ma menyiksa Du, dia berkata, “Jika dia meninggalkan sel, saya juga ke luar!” Polisi mulai menampari Liu, memborgolnya pada rangka ranjang dan mengikat kakinya. Ma Jishan menampari Du, sementara petugas Liu Yong menggantungnya pada rangka ranjang. Liu Yong memerintahkan sipir lainnya untuk bergabung dalam penyiksaan. Mereka menyeret Liu ke sel lain, sementara Liu Yong memukuli Du.
Para petugas kemudian menyaksikan petugas Li Jun menyiksa Du. Li Jun meregang tangan dan kaki korban mirip dengan metode penyiksaan ‘diregang dengan lima kuda.’ Du disiksa selama lima hingga enam jam dan seluruh tubuhnya terluka.
Praktisi Du dan Liu disukai oleh para tetangganya, namun mereka telah berkali-kali dianiaya kaki tangan rejim komunis karena teguh pada Falun Gong, dan pihak keluarga sangat mengkhawatirkan mereka.
Pada 20 Agustus 2007, Du ditangkap, dipukuli dan barang-barang pribadinya disita. Dia disiksa di Kamp Kerja Paksa Masanjia selama 15 bulan. Pada 28 Juli 2008, Kamp Kerja Masanjia, mengklaim perlunya ‘mencegah Falun Gong mengganggu Olimpiade’, membentuk regu penanganan ketat dan memindahkan beberapa sipir pria dari kantor pusat untuk menyiksa para praktisi yang telah ditangkap di Beijing dan beberapa wilayah lainnya.
Shao Yuetong, seorang petugas polisi, menyiksa dan mencaci Du Qingxiu. Praktisi perempuan Liu Yanqin dari Provinsi Liaoning membela Du. Shao Yuetong kalap dan memanggil petugas polisi, termasuk Ma Jishan, Liu Yong, Li Jun, Wang Qi, dan Yan Shiguang untuk membantunya menyiksa Du.
Ma Jishan mencoba menyeret Du ke luar dari sel. Ketika Liu Yanqin menyaksikan Ma menyiksa Du, dia berkata, “Jika dia meninggalkan sel, saya juga ke luar!” Polisi mulai menampari Liu, memborgolnya pada rangka ranjang dan mengikat kakinya. Ma Jishan menampari Du, sementara petugas Liu Yong menggantungnya pada rangka ranjang. Liu Yong memerintahkan sipir lainnya untuk bergabung dalam penyiksaan. Mereka menyeret Liu ke sel lain, sementara Liu Yong memukuli Du.
Para petugas kemudian menyaksikan petugas Li Jun menyiksa Du. Li Jun meregang tangan dan kaki korban mirip dengan metode penyiksaan ‘diregang dengan lima kuda.’ Du disiksa selama lima hingga enam jam dan seluruh tubuhnya terluka.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org