Apa yang Saya Pikirkan ketika Mendengar "Waktu Telah Tiba?”

(Minghui.org) Melihat saat-saat akhir pelurusan Fa, rekan praktisi menuturkan apa yang terlihat di tingkatnya, dia melihat Guru sedang melindungi praktisi Dafa dan menbantu menahan karma praktisi yang sangat besar di sana, berharap praktisi Dafa tidak menyia-nyiakan belas kasih dan upaya penyelamatan Guru.

Di dalam artikel menyinggung satu kata "Mendengar suara besar dari beberapa Dewa; Mengatakan waktu telah tiba! Guru berhentilah,,,,," Oleh karena itu banyak rekan praktisi muncul berbagai pandangan.

Praktisi yang sadar secara berangsur-angsur di berbagai tingkat, di wilayah dimensinya, melihat pemandangan yang sangat banyak, banyak yang melihat waktu sudah sangat mendesak, pemusnahan secara besar-besaran akan segera tiba. Dan kami melihat, dan mendengar kejadian itu, coba kita pikirkan apa konsep pikiran kita yang pertama muncul ketika mendengar “Waktu sudah tiba?"

Ada rekan praktisi yang berpikir: Anak saya bagaimana, tabungan uang sekolah masih belum cukup siap, rumah saya bagaimana, pinjaman Bank masih belum lunas? Ada praktisi yang menumpuk bahan makanan,  lilin.....keterikatan yang terlalu menyolok,

kita sebagai praktisi Dafa hanya perlu bertanya pada diri sendiri, apakah memahami makna kultivasi, makna pelurusan Fa, sudah berkultivasi bertahun-tahun apakah hati masih berada di dalam manusia biasa?

Guru berkata:

“Ada orang mengatakan setelah saya mencapai kesempurnaan, saya masih ada urusan ini dan urusan itu, jadi bagaimana? Apakah kalian tahu, perkataan itu begitu keluar dari mulut, bagaimana para Dewa memandang praktisi tersebut? (Hadirin tertawa) Masih ingin mencapai kesempurnaan? Apakah kalian tahu? Orang yang dalam benak hatinya memikirkan ingin mencapai kesempurnaan niscaya tidak dapat mencapai kesempurnaan, apalagi orang yang ingin mencapai kesempurnaan namun masih tidak dapat melepaskan keterikatan hatinya terhadap Qing, harta dan lainnya.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Amerika Serikat Barat Saat Hari Yuansiao Tahun 2003”)

Ada praktisi mendengar orang mengatakan "sudah hampir menjelang akhir," merasa terharu, merasa sedikit senang, Ah, akhirnya berhasil bertahan sampai akhir. Namun tidak berpikir kultivasi diri sendiri bagaimana, makhluk hidup yang tidak terselamatkan bagaimana? Bahkan ada rekan praktisi berpenampilan perasaan puas diri yang sangat kuat, sudah tidak peduli masalah keamanan lagi.

Masih ada rekan praktisi berpikir, proyek kita baru dikerjakan setengah, kalau waktu sudah tiba, apakah tidak melakukannya dengan sia-sia? Kondisi hati yang semacam ini kita juga harus menggali lebih dalam lagi, apa yang disebut “melakukannya dengan sia-sia” ini merupakan respon dari egois, prinsip alam semesta lama.

Dengan membawa pikiran egois yang bermacam-macam, apakah kita benar-benar telah mencapai standar kondisi “Dewa?” Terhadap yang mempunyai keterikatan waktu dan mengejar “Kapan Fa meluruskan dunia tiba,” Satu-persatu telah jatuh, kongres besar partai sesat ke 16, Olympiade, kongres besar ke 18, ramalan suku maya……. Di lihat sekilas adalah terikat “Terhadap waktu.” Namun didalamnya tersembunyi berbagai macam keterikatan. Kita seharusnya memanfaatkan kesempatan ini, lebih serius mencari ke dalam, melihat kita berpijak di mana.

Perjalanan proses pelurusan Fa adalah Guru yang menentukan. Akan diperpanjang sampai berapa lama, kapan selesai, Dewa juga tidak tahu, praktisi yang berkultivasi dalam kesesatan juga tidak tahu. Kita tidak perlu memprediksi kapan hari itu tiba, hari itu semuanya adalah Guru sedang berkorban demi memperpanjang untuk kita menyelamatkan orang, menolong orang-orang kita.

Tentu saja, Guru di dalam Zhuan Falun pernah mengatakan,

"Saya tidak mengurus masalah konkret ini, saya hanya mengajar Fa pada praktisi Gong, bukan asal-asalan mengajarkan pada manusia biasa bagaimana menjalani hidup. Perihal bagaimana harus berbuat terhadap masalah konkret, gunakanlah Dafa untuk mengukurnya, anda merasa bagaimana baiknya, anda lakukan saja seperti itu. Manusia biasa akan melakukan segala yang ingin dilakukan, itu adalah urusan di tengah manusia biasa, adalah mustahil menghendaki setiap orang sungguh-sungguh berkultivasi. Sedangkan selaku praktisi Gong, sudah semestinya menuntut diri dengan kriteria tinggi, oleh karena itu syarat yang diajukan di sini adalah ditujukan bagi praktisi Gong.”

Pemahaman pribadi, praktisi tidak sama dengan manusia bisa, meskipun orang telah mendapatkan Fa, juga adalah pilihan masing-masing, orang lain hanya bisa menasehati, tidak bisa memaksa.

Jadi sebagai seorang praktisi yang gigih maju, kita seharusnya menghargai setiap detik yang datang dengan tidak mudah, kesadaran utama harus kuat, melihat masalah harus dengan pikiran lurus. Kita harus memikirkan awal tujuan kita menempuh bahaya turun ke dunia, memikirkan semua makluk hidup badan langit yang kita wakili, satu-satunya harapan mereka adalah praktisi Dafa bisa berkultivasi dengan baik, bisa melakukan tiga hal sesuai keinginan Guru. Sebenarnya penderitaan dan tekanan, Guru telah membantu kita menanggungnya sangat-sangat banyak.

Banyak sekali urusan yang kita tidak bisa tahu, Guru tidak memberitahu kita, mungkin nanti kita juga tidak akan tahu, puluhan tahun di dunia, apakah begitu susah? Jadi reinkarnasi kita yang berulang-ulang, mengalami penderitaan yang luar biasa, demi untuk apa?

Pemahaman saya pribadi, praktisi yang benar-benar gigih maju mentalnya sangat stabil di semua kondisi, sudah tahu waktu mendesak, jadi harus lebih mantap berkultivasi, secara mantap mengikuti Guru menyelamatkan manusia, tidak muncul berbagai kekuatiran, merasa senang dan terharu.

Guru mengatakan:

“Haruslah tanpa ada yang dimohon namun memperoleh dengan sendirinya! Segala yang dilakukan pengikut Dafa di saat sekarang adalah kewajiban yang dianugerahkan sejarah kepada kalian, anda lakukan saja dengan baik apa yang seharusnya anda lakukan secara terbuka dan penuh martabat, segalanya sudah berada di dalamnya. (Tepuk tangan) Begitu anda memikirkan ingin mencapai kesempurnaan, anda justru tidak dapat mencapai kesempurnaan.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Amerika Serikat Barat Saat Hari Yuansiao Tahun 2003”)

Pemahaman pribadi dan sharing dengan rekan praktisi, juga berharap rekan praktisi dapat melihat hal ini dan dapat mempertimbangkannya. Agar praktisi Dafa bisa dengan mantap berjalan di setiap langkah, menyelesaikan misi.

Chinese version click here