Kisah Praktisi Yang Dilindungi Guru Dari Bahaya Yang Mematikan
(Minghui.org)
Kepala Tertimpa Batang Kayu
Saya mulai berlatih Falun Gong pada tahun 1994, dan hidup di pedesaan.
Pada tahun 2009, saya bersama beberapa orang lainnya sedang membangun rumah untuk keluarga saya. Kami perlu untuk memindahkan adukan semen ke bagian atas rumah dengan menggunakan balok yang datar. Balok datar terbuat dari kayu yang sangat keras. Saya berusaha untuk mengangkat lebih banyak semen, sehingga saya menggantung dua tong pada balok. Saat saya menarik balok datar ke bawah, pengait kawat tidak kuat menahan berat dan dua tong semen jatuh ke tanah. Balok datar yang berat menghantam kepala saya. Saya merasa seolah-olah ada sesuatu yang menjalar turun dari atas kepala saya dan sepanjang tulang belakang saya, dan berhenti ketika sampai di tulang ekor, yang meringankan tenaga terjun ke bawah. Saya tidak merasakan sakit di kepala, tapi saya mengalami rasa sakit yang hebat di punggung bawah selama lebih dari 10 hari. Saya mengalami kesulitan membalikkan tubuh saat tidur.
Kepala Tertimpa Batang Kayu
Saya mulai berlatih Falun Gong pada tahun 1994, dan hidup di pedesaan.
Pada tahun 2009, saya bersama beberapa orang lainnya sedang membangun rumah untuk keluarga saya. Kami perlu untuk memindahkan adukan semen ke bagian atas rumah dengan menggunakan balok yang datar. Balok datar terbuat dari kayu yang sangat keras. Saya berusaha untuk mengangkat lebih banyak semen, sehingga saya menggantung dua tong pada balok. Saat saya menarik balok datar ke bawah, pengait kawat tidak kuat menahan berat dan dua tong semen jatuh ke tanah. Balok datar yang berat menghantam kepala saya. Saya merasa seolah-olah ada sesuatu yang menjalar turun dari atas kepala saya dan sepanjang tulang belakang saya, dan berhenti ketika sampai di tulang ekor, yang meringankan tenaga terjun ke bawah. Saya tidak merasakan sakit di kepala, tapi saya mengalami rasa sakit yang hebat di punggung bawah selama lebih dari 10 hari. Saya mengalami kesulitan membalikkan tubuh saat tidur.
Sebuah batang kayu keras hampir
berdiameter 8 inci telah memukul kepala saya dengan kekuatan luar
biasa seperti itu, namun saya tidak merasakan apa-apa - kecuali
rasa sakit di punggung bawah. Saya menyadari bahwa jika saya bukan
praktisi Falun Dafa, dan tanpa perlindungan Guru, saya pasti sudah
meninggal karena pukulan ini. Terima kasih kepada Guru karena telah
memberi saya kehidupan yang kedua.
Jembatan Licin yang Berbahaya
Saya adalah seorang praktisi di China, dan mulai berlatih lima tahun yang lalu. Saya telah mengalami berbagai kesulitan selama proses kultivasi dan terima kasih Guru atas perlindungannya yang belas kasih!
Kami mengalami dua hari hujan di daerah kami, hari sangatlah dingin dan permukaan jalan banyak yang membeku. Pada malam tanggal 14 Januari saya tengah bersepeda ke rumah dan harus melewati jembatan yang sangat curam. Saya kehilangan kendali sepeda ketika rodanya tergelincir, lalu saya jatuh dari sepeda. Jalan itu ditutupi dengan es, dan saya jatuh meluncur ke bawah jembatan dengan sepeda saya.
Saya berpikir bahwa saya akan meninggal saat itu, tetapi ketika saya teringat Guru, saya merasa sangat damai di dalam hati. Saya tidak takut, dan tahu bahwa saya akan baik-baik saja - Guru akan menyelamatkan saya. Saya berteriak, "Falun Dafa baik! Sejati-Baik-Sabar adalah baik!" Perlahan-lahan gelinciran melambat dan arah juga berubah. Akhirnya, saya berhenti di pagar jembatan. Setelah memeriksa diri dengan cermat, saya tidak terluka sedikitpun dan sepeda juga dalam kondisi sempurna. Pakaian saya agak terkoyak dan cat sepeda agak tergores.
Saya memberi tahu keluarga saya apa yang terjadi ketika saya sampai di rumah. Falun Dafa telah menyelamatkan saya – Guru telah menyelamatkan saya!
Fashen Guru Melindungi Saya dari Bahaya Mematikan
Saya adalah seorang praktisi dari pedesaan Provinsi Hunan. Saya mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1997. Sepuluh tahun terakhir dari latihan kultivasi telah membawakan saya dan keluarga keberuntungan besar, terutama pengalaman saya pada bulan Juli lalu, yang membuat saya lebih tekun dalam berkultivasi Falun Dafa.
Ada hujan deras yang berlangsung selama dua hari pada awal bulan Juli tahun lalu. Kami baru saja menanam bibit beberapa hari sebelumnya, dan belum tumbuh akar, jadi saya sangat khawatir banjir akan menghancurkannya. Namun, saya takut keluar rumah, jadi saya memohon Guru agar melindungi bibit saya.
Hujan berkurang pada hari ketiga, jadi saya memakai jas hujan dan pergi ke ladang di belakang gunung. Saya terkejut melihat bahwa semua ladang bibit lain dilanda banjir, dan banyak bibit yang mengambang di atas air - kecuali bibit saya.
Saya lega, dan ketika saya kembali ke rumah saya mendengar suara gemuruh di atas kepala saya. Saya melihat ke atas gunung dan melihat tanah longsor besar runtuh menuju ke arah saya. Saya begitu takut lalu saya menutup mata. Pada saat itu, Fashen Guru muncul di depan mata saya. Guru menggerakkan tangan kanannya, dan tanah longsor terhempas di sekitar saya.
Saya sadar bahwa saya tidak terluka, dan membuka mata melihat ke atas gunung. Saya melihat tanah longsor tersebut terpisah sekitar 30 kaki di atas kepala saya, dan tampak seperti "angka 8" di sekitar saya.
Itu sangat menakutkan! Seandainya saya bukan seorang praktisi, saya mungkin telah tewas. Terima kasih kepada Dafa dan Guru!
Guru Melindungi Saya melalui Tiga Ujian Hidup dan Mati
Saya adalah seorang praktisi usia 62 tahun dari Provinsi Yunnan, dan mulai berlatih Falun Dafa pada bulan Agustus 1998. Sebelum saya mulai berlatih, saya menderita berbagai penyakit konstan termasuk flu, demam, mimisan, sakit perut, dan lain-lain. Semua penyakit ini menghilang setelah saya mulai berlatih Falun Gong, dan sekarang saya menjadi orang yang sehat. Saya berterima kasih kepada Guru atas perlindungannya yang belas kasih, dan akan berbagi pengalaman melintasi tiga ujian hidup dan mati.
Kesulitan pertama terjadi pada tahun 2001, ketika saya bekerja di lokasi konstruksi. Saya memuat truk dengan tanah, lalu naik dalam truk untuk membantu membongkar tanah di lokasi lain. Truk itu mengalami tabrakan besar, dan saya terlempar sekitar 6 kaki jauhnya. Sebuah cangkul terbang di atas kepala saya saat saya sedang duduk di tanah. Sopir mengelak untuk bertanggung jawab apa pun dengan menyalahkan saya karena tidak duduk dengan benar dalam truk. Saya berkata, "Tidak apa-apa. Maaf." Saya baik-baik saja, dan mengerti bahwa Guru telah melindungi saya dari bahaya.
Insiden kedua adalah pada tahun 2004, ketika kami sedang merobohkan sebuah bangunan tua. Saya terhantam oleh rangka pintu yang jatuh, dan kepala saya menembus bingkai kaca pintu itu. Topi yang saya pakai rusak dan ada goresan besar di paha saya. Saya mengikuti Guru dan mencari ke dalam. Saya menyadari bahwa saya telah membersihkan lebih dari 500 atau 600 batu bata bekas, yang dibawa pergi oleh orang lain, dan saya sering bertengkar dengan orang yang bukan praktisi, dan saya tidak mengultivasi pembicaraan. Guru memberi saya petunjuk dan membantu saya meningkatkan Xinxing (kualitas moral), melepas keterikatan akan keuntungan, dan berbuat sesuai dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar. Semua masalah dan kesulitan adalah kesempatan yang baik untuk melepas keterikatan.
Insiden ketiga terjadi pada tahun 2006, ketika kami merobohkan sebuah bangunan yang sudah lama ditinggalkan. Saya sedang membersihkan beberapa batu bata bekas ketika tiba-tiba, pintu jatuh dari lantai dua, membentur kepala dan punggung saya. Tubuh saya terjebak di bawah kusen pintu, dan sisi kanan wajah saya terluka oleh pecahan kaca, saya berakhir dengan 4 jahitan. Pemilik bangunan bahkan menyalahkan saya, karena saya adalah satu-satunya yang terbentur. Saya mengerti bahwa saya adalah seorang praktisi, dan mungkin telah meninggal jika bukan praktisi Falun Dafa. Saya tidak membenci orang lain karena mengatakan sesuatu, dan saya hanya berterima kasih kepada Guru karena telah melewatkan saya dari bahaya kematian.
Kultivasi adalah suatu hal yang baik, telah membuat saya melepaskan keterikatan saya akan nama, keuntungan, melepas hal-hal buruk dan dendam lama. Saya tengah bekerja menjadi sang sadar yang lurus, bahagia, tanpa ego, dan dapat memikirkan orang lain terlebih dahulu.
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2012/2/2/重棒砸头-师尊解难-252625.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2012/2/20/131604.html
Jembatan Licin yang Berbahaya
Saya adalah seorang praktisi di China, dan mulai berlatih lima tahun yang lalu. Saya telah mengalami berbagai kesulitan selama proses kultivasi dan terima kasih Guru atas perlindungannya yang belas kasih!
Kami mengalami dua hari hujan di daerah kami, hari sangatlah dingin dan permukaan jalan banyak yang membeku. Pada malam tanggal 14 Januari saya tengah bersepeda ke rumah dan harus melewati jembatan yang sangat curam. Saya kehilangan kendali sepeda ketika rodanya tergelincir, lalu saya jatuh dari sepeda. Jalan itu ditutupi dengan es, dan saya jatuh meluncur ke bawah jembatan dengan sepeda saya.
Saya berpikir bahwa saya akan meninggal saat itu, tetapi ketika saya teringat Guru, saya merasa sangat damai di dalam hati. Saya tidak takut, dan tahu bahwa saya akan baik-baik saja - Guru akan menyelamatkan saya. Saya berteriak, "Falun Dafa baik! Sejati-Baik-Sabar adalah baik!" Perlahan-lahan gelinciran melambat dan arah juga berubah. Akhirnya, saya berhenti di pagar jembatan. Setelah memeriksa diri dengan cermat, saya tidak terluka sedikitpun dan sepeda juga dalam kondisi sempurna. Pakaian saya agak terkoyak dan cat sepeda agak tergores.
Saya memberi tahu keluarga saya apa yang terjadi ketika saya sampai di rumah. Falun Dafa telah menyelamatkan saya – Guru telah menyelamatkan saya!
Fashen Guru Melindungi Saya dari Bahaya Mematikan
Saya adalah seorang praktisi dari pedesaan Provinsi Hunan. Saya mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1997. Sepuluh tahun terakhir dari latihan kultivasi telah membawakan saya dan keluarga keberuntungan besar, terutama pengalaman saya pada bulan Juli lalu, yang membuat saya lebih tekun dalam berkultivasi Falun Dafa.
Ada hujan deras yang berlangsung selama dua hari pada awal bulan Juli tahun lalu. Kami baru saja menanam bibit beberapa hari sebelumnya, dan belum tumbuh akar, jadi saya sangat khawatir banjir akan menghancurkannya. Namun, saya takut keluar rumah, jadi saya memohon Guru agar melindungi bibit saya.
Hujan berkurang pada hari ketiga, jadi saya memakai jas hujan dan pergi ke ladang di belakang gunung. Saya terkejut melihat bahwa semua ladang bibit lain dilanda banjir, dan banyak bibit yang mengambang di atas air - kecuali bibit saya.
Saya lega, dan ketika saya kembali ke rumah saya mendengar suara gemuruh di atas kepala saya. Saya melihat ke atas gunung dan melihat tanah longsor besar runtuh menuju ke arah saya. Saya begitu takut lalu saya menutup mata. Pada saat itu, Fashen Guru muncul di depan mata saya. Guru menggerakkan tangan kanannya, dan tanah longsor terhempas di sekitar saya.
Saya sadar bahwa saya tidak terluka, dan membuka mata melihat ke atas gunung. Saya melihat tanah longsor tersebut terpisah sekitar 30 kaki di atas kepala saya, dan tampak seperti "angka 8" di sekitar saya.
Itu sangat menakutkan! Seandainya saya bukan seorang praktisi, saya mungkin telah tewas. Terima kasih kepada Dafa dan Guru!
Guru Melindungi Saya melalui Tiga Ujian Hidup dan Mati
Saya adalah seorang praktisi usia 62 tahun dari Provinsi Yunnan, dan mulai berlatih Falun Dafa pada bulan Agustus 1998. Sebelum saya mulai berlatih, saya menderita berbagai penyakit konstan termasuk flu, demam, mimisan, sakit perut, dan lain-lain. Semua penyakit ini menghilang setelah saya mulai berlatih Falun Gong, dan sekarang saya menjadi orang yang sehat. Saya berterima kasih kepada Guru atas perlindungannya yang belas kasih, dan akan berbagi pengalaman melintasi tiga ujian hidup dan mati.
Kesulitan pertama terjadi pada tahun 2001, ketika saya bekerja di lokasi konstruksi. Saya memuat truk dengan tanah, lalu naik dalam truk untuk membantu membongkar tanah di lokasi lain. Truk itu mengalami tabrakan besar, dan saya terlempar sekitar 6 kaki jauhnya. Sebuah cangkul terbang di atas kepala saya saat saya sedang duduk di tanah. Sopir mengelak untuk bertanggung jawab apa pun dengan menyalahkan saya karena tidak duduk dengan benar dalam truk. Saya berkata, "Tidak apa-apa. Maaf." Saya baik-baik saja, dan mengerti bahwa Guru telah melindungi saya dari bahaya.
Insiden kedua adalah pada tahun 2004, ketika kami sedang merobohkan sebuah bangunan tua. Saya terhantam oleh rangka pintu yang jatuh, dan kepala saya menembus bingkai kaca pintu itu. Topi yang saya pakai rusak dan ada goresan besar di paha saya. Saya mengikuti Guru dan mencari ke dalam. Saya menyadari bahwa saya telah membersihkan lebih dari 500 atau 600 batu bata bekas, yang dibawa pergi oleh orang lain, dan saya sering bertengkar dengan orang yang bukan praktisi, dan saya tidak mengultivasi pembicaraan. Guru memberi saya petunjuk dan membantu saya meningkatkan Xinxing (kualitas moral), melepas keterikatan akan keuntungan, dan berbuat sesuai dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar. Semua masalah dan kesulitan adalah kesempatan yang baik untuk melepas keterikatan.
Insiden ketiga terjadi pada tahun 2006, ketika kami merobohkan sebuah bangunan yang sudah lama ditinggalkan. Saya sedang membersihkan beberapa batu bata bekas ketika tiba-tiba, pintu jatuh dari lantai dua, membentur kepala dan punggung saya. Tubuh saya terjebak di bawah kusen pintu, dan sisi kanan wajah saya terluka oleh pecahan kaca, saya berakhir dengan 4 jahitan. Pemilik bangunan bahkan menyalahkan saya, karena saya adalah satu-satunya yang terbentur. Saya mengerti bahwa saya adalah seorang praktisi, dan mungkin telah meninggal jika bukan praktisi Falun Dafa. Saya tidak membenci orang lain karena mengatakan sesuatu, dan saya hanya berterima kasih kepada Guru karena telah melewatkan saya dari bahaya kematian.
Kultivasi adalah suatu hal yang baik, telah membuat saya melepaskan keterikatan saya akan nama, keuntungan, melepas hal-hal buruk dan dendam lama. Saya tengah bekerja menjadi sang sadar yang lurus, bahagia, tanpa ego, dan dapat memikirkan orang lain terlebih dahulu.
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2012/2/2/重棒砸头-师尊解难-252625.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2012/2/20/131604.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org
