Empat Praktisi Falun Gong dari Distrik Huairou, Beijing Ditangkap dan Dibawa ke Kamp Kerja Paksa
(Minghui.org) Pada malam hari, 17 November
2011, praktisi Falun Dafa Wen Yuhong, yang berusia 50-an dan
seorang warga dari Distrik Huairou, Beijing, ditangkap bersama
dengan cucunya yang berusia tiga tahun oleh petugas polisi. Dia
lalu dihukum dua tahun penjara secara ilegal. Praktisi ditangkap
pada hari yang sama adalah Jia Cuihuan, Wang Baohua (46 tahun) dan
Sun Guiqing (60 tahun), semuanya wanita. Mereka juga dijatuhi
hukuman dan ditahan di kamp kerja paksa.
Pada 17 November 2011, puluhan
praktisi dari pinggiran kota Beijing dan pedesaan di sekitar
Beijing ditangkap oleh petugas PKC (Partai Komunis China). Hal itu
diungkap oleh petugas polisi pusat penahanan bahwa mereka mempunyai
maksud untuk menangkap 23 praktisi dari Distrik Huairou. Pada pukul
18.20, Liu Yutian, penanggung jawab Kantor 610 Kotapraja Qiaozi,
Distrik Huairou, bersama dengan seseorang dengan nama belakang Zhu
dari asal pemerintahan kotapraja, juga dengan seorang petugas
polisi yang memiliki nama Zhu dari Pusat Penahanan Huairou. Mereka
memimpin sekelompok orang dari Departemen Keamanan Domestik,
angkatan kepolisian militer, keamanan dan petugas polisi, dan dalam
kelompok besar ini mendobrak masuk dan menggeledah rumah Sun
Guiqing, Wang Baohua, dan Wang Yanlan. Ma tidak berada di rumah,
tetapi mereka menangkap dan membawa praktisi lainnya. Delapan
sampai sepuluh orang mendobrak masuk rumah masing-masing praktisi
dan memborgol mereka. Mereka juga menyita satelit parabola,
komputer dan barang-barang lainnya. Ketika Sun dan Wang dibawa
pergi, mereka bahkan tidak memakai mantel. Wang Yalan pada awalnya
ditahan di Pusat Penahanan Xicheng, tetapi dipulangkan ke rumah
karena menderita tekanan darah tinggi. Dua puluh hari kemudian,
ketika mereka pergi ke rumah untuk mencarinya, mereka tidak dapat
menemukannya.
Setelah mereka menangkap Wen, petugas polisi dari Brigade Keamanan Domestik juga menyita barang-barang dengan total senilai lebih dari 10.000 yuan, termasuk 5.000 yuan yang ditabung oleh Wen dengan menjual tahu dan disisihkan untuk membayar biaya kuliah anaknya.
Wen adalah seorang petani asal Kotapraja Huanghua di Kabupaten Huairou, telah lama menyokong keluarganya dengan menjual tahu. Dia tetap gigih berlatih Falun Gong, dan telah dianiaya beberapa kali. Pada tahun 2004, seorang wakil kepala kantor polisi Huangkan dari Kabupaten Huairou dengan nama belakang Sun bersama dengan orang-orang dari “Kantor 610” menangkap Wen. Mereka memperlakukannya dengan sangat kasar sampai dia menjadi lumpuh dan kehilangan kemampuan untuk menjaga dirinya sendiri. Hingga kini, dia masih menjalani hukuman empat tahun penjara.
Selama dia ditahan di Penjara Wanita Beijing, petugas Zheng Yumei dan Tian Fengqing menghasut kaki-tangan Li Xiaomei dan Liu Xiuqin untuk menganiaya Wen Li dengan menarik rambutnya dan membenturkan kepalanya ke meja. Liu juga menendang kakinya yang lumpuh dengan sangat keras. Setelah menderita selama empat tahun, Li akhirnya pulang ke rumah, tetapi dia tidak memiliki apapun yang tersisa di rumah. Setelah beberapa bulan terus belajar Fa dan melakukan latihan, dia bisa bangkit kembali. Dia lalu mulai melakukan pekerjaan rumah dan pekerjaan lain untuk menabung agar bisa membayar biaya kuliah anaknya.
Ketika Wen ditangkap lagi, dia ditahan di Pusat Penahanan Distrik Shunyi. Baru beberapa hari sebelumnya, dia dipindahkan ke Pusat Penahanan Distrik Huairou, tetapi dipindahkan lagi ke sebuah pusat penahanan di Distrik Daxing.
Pada malam hari, 17 November 2011, Jia Cuihuan ditangkap di rumah oleh petugas polisi dari Kabupaten Huairou, Brigade Keamanan Domestik, “Kantor 610”, dan Kantor Polisi Miaocheng. Mereka juga menggeledah rumahnya, dan berlangsung selama empat jam. Setelah itu dia ditahan di Pusat Penahanan Nihe di Kabupaten Shunyi, Beijing. Dia tidak dipindahkan sampai anggota keluarganya mengecek banyak orang, dan mereka menemukan bahwa dia dipindahkan ke Kamp Kerja Paksa Wanita Beijing untuk masa penahanan selama dua setengah tahun pada tanggal 26 Desember 2011.
Sun Baoning, Wakil Kepala Pusat Penahanan Distrik Huairou di Beijing, adalah orang yang bertanggung jawab terhadap dua kantor polisi kotapraja. Selama masa jabatannya, dia telah menangkap beberapa praktisi. Nomor telepon selulernya adalah +86 13716925812
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2012/1/11/北京怀柔区四位法轮功学员被绑架劳教-251712.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2012/2/3/131135.html
Setelah mereka menangkap Wen, petugas polisi dari Brigade Keamanan Domestik juga menyita barang-barang dengan total senilai lebih dari 10.000 yuan, termasuk 5.000 yuan yang ditabung oleh Wen dengan menjual tahu dan disisihkan untuk membayar biaya kuliah anaknya.
Wen adalah seorang petani asal Kotapraja Huanghua di Kabupaten Huairou, telah lama menyokong keluarganya dengan menjual tahu. Dia tetap gigih berlatih Falun Gong, dan telah dianiaya beberapa kali. Pada tahun 2004, seorang wakil kepala kantor polisi Huangkan dari Kabupaten Huairou dengan nama belakang Sun bersama dengan orang-orang dari “Kantor 610” menangkap Wen. Mereka memperlakukannya dengan sangat kasar sampai dia menjadi lumpuh dan kehilangan kemampuan untuk menjaga dirinya sendiri. Hingga kini, dia masih menjalani hukuman empat tahun penjara.
Selama dia ditahan di Penjara Wanita Beijing, petugas Zheng Yumei dan Tian Fengqing menghasut kaki-tangan Li Xiaomei dan Liu Xiuqin untuk menganiaya Wen Li dengan menarik rambutnya dan membenturkan kepalanya ke meja. Liu juga menendang kakinya yang lumpuh dengan sangat keras. Setelah menderita selama empat tahun, Li akhirnya pulang ke rumah, tetapi dia tidak memiliki apapun yang tersisa di rumah. Setelah beberapa bulan terus belajar Fa dan melakukan latihan, dia bisa bangkit kembali. Dia lalu mulai melakukan pekerjaan rumah dan pekerjaan lain untuk menabung agar bisa membayar biaya kuliah anaknya.
Ketika Wen ditangkap lagi, dia ditahan di Pusat Penahanan Distrik Shunyi. Baru beberapa hari sebelumnya, dia dipindahkan ke Pusat Penahanan Distrik Huairou, tetapi dipindahkan lagi ke sebuah pusat penahanan di Distrik Daxing.
Pada malam hari, 17 November 2011, Jia Cuihuan ditangkap di rumah oleh petugas polisi dari Kabupaten Huairou, Brigade Keamanan Domestik, “Kantor 610”, dan Kantor Polisi Miaocheng. Mereka juga menggeledah rumahnya, dan berlangsung selama empat jam. Setelah itu dia ditahan di Pusat Penahanan Nihe di Kabupaten Shunyi, Beijing. Dia tidak dipindahkan sampai anggota keluarganya mengecek banyak orang, dan mereka menemukan bahwa dia dipindahkan ke Kamp Kerja Paksa Wanita Beijing untuk masa penahanan selama dua setengah tahun pada tanggal 26 Desember 2011.
Sun Baoning, Wakil Kepala Pusat Penahanan Distrik Huairou di Beijing, adalah orang yang bertanggung jawab terhadap dua kantor polisi kotapraja. Selama masa jabatannya, dia telah menangkap beberapa praktisi. Nomor telepon selulernya adalah +86 13716925812
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2012/1/11/北京怀柔区四位法轮功学员被绑架劳教-251712.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2012/2/3/131135.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org