(Minghui.org) Saya bertugas di bagian keuangan pada sebuah perusahaan nasional. Tugas saya secara khusus memverifikasi semua pengeluaran biaya yang dikeluarkan di kantor regional dan empat belas kantor cabang. Saya yang bertanggung jawab meloloskan atau menolak biaya yang tidak sesuai ketentuan sebelum diputuskan oleh atasan saya. Saya mematut diri dengan standar seorang praktisi, membenarkan yang benar dan memberi bimbingan hingga menjadi benar atas apa yang salah.

Beberapa kepala cabang merasa nyaman dengan cara saya memperlakukan mereka sehingga saya dikenal cukup baik, hal mana lebih memudahkan saya membuktikan kebenaran Fa, bahwa berkultivasi Falun Dafa dapat menuntun orang menjadi lebih baik dan jujur. Berikut adalah beberapa kejadian di lingkungan kerja.

Akhir tahun 2009, staf seorang kepala cabang membawa dokumen dan amplop. Saya menerima dokumen dan membuka amplop yang di dalamnya ternyata berisi uang. Saya laporkan kepada manajer dan dibilang itu rezeki, ambil saja. Saya katakan, ”Tidak pak, saya tidak bisa menerimanya. Bukannya saya tidak suka uang, tapi tidak demikian. Saya telah belajar Falun Dafa, saya hanya membantu orang tanpa mengharapkan imbalan.” Manajer menjawab, ”Jika begitu masukkan kas saja.” Saya jawab, “Tidak pak, besok saya akan kembalikan.” Rekan kerja yang lain berkata, ”Kamu ambil, uangnya buat saya saja.” Saya jawab, ”Jika anda mau silakan minta sendiri, saya tidak akan mengambilnya untuk siapapun.”

Keesokan harinya, saya berkunjung ke kantor cabang tersebut dan ingin mengembalikan amplop melalui staf yang sama. Namun stafnya tidak berani menerima, disarankan saya mengembalikan secara langsung. Saya menemui kepala cabang dan mengembalikan amplop beserta isinya. Saya berkata, ”Terima kasih atas perhatiannya, tapi maaf saya tidak bisa menerima pemberian ini. Saya berlatih Falun Dafa, tidak patut menerima pemberian ini.” Dia berkata, ”Saya ihklas memberikan ini, tidak ada maksud apa-apa.” Saya tetap menolak dan memberitahukan, ”Saya dengan senang hati membantu, hanya ingin membantu.”

Beberapa kepala cabang lain meminta nomor rekening bank saya, namun saya sampaikan hal serupa. Beberapa kali juga ponsel saya dikirimi pulsa cukup besar hingga 300 ribuan. Ini tentu sulit saya kembalikan. Saya hanya bisa mengatakan ke depan mohon jangan kirimi saya pulsa lagi. Dengan isi pulsa banyak akhirnya saya gunakan untuk mengirim SMS klarifikasi ke China.

Dua manajer saya pernah membagikan uang kepada para asisten dan staf. Saya menolak pemberian mereka dengan alasan di atas, tapi manajer yang kedua mendesak, ”Ini bukan uang korupsi.” Saya menjawab, ”Saya percaya kepada Bapak, tapi saya tidak bisa menerima pemberian ini. Saya tidak ingin merepotkan Bapak dan terima kasih telah memperhatikan saya.”

Beberapa hari lalu, saya dipanggil oleh kepala divisi. Selama tiga tahun bekerja di sini, baru pertama kali saya dipanggil oleh kepala divisi. Beliau adalah kepala divisi yang ketiga sejak saya bekerja di sini. Beliau jarang keluar dari ruangannya demikian juga saya. Saya bertanya-tanya, ada apa saya dipanggil ke ruangannya. Setiba di dalam saya ditanya, ”Berapa lama bapak bertugas di bagian verifikasi?” Saya jawab, ”Sudah hampir tiga tahun.” Dia mengepalkan tangan dan memberikan beberapa uang lembaran merah ke arah saya, ”Saya tulus memberikan, tolong diterima.” Beberapa kali dia mengatakan hal itu namun tetap saya menolak dengan halus. Dari penolakan itulah saya ada kesempatan mengenalkan keindahan Falun Dafa. Akses ke dirinya terbuka bagi saya, saya dipersilakan memberi saran dan kritik. Saya dengan senang hati menerima. “Jika membutuhkan apa pun tolong sampaikan kepada saya,” ujarnya. Saya mengatakan, “Terima kasih Bapak telah memperhatikan saya.”

Setelah selesai di ruangan kepala divisi, rekan kerja di kasir bertanya, “Bagaimana?” Tidak disangka dia telah mengatakan sesuatu yang membuat kepala divisi memanggil saya. Kasir mengatakan, ”Bapak seharusnya membuat nota internal, bukannya saya tidak menerima, tapi akan ditanyakan oleh bagian verifikasi.” Akhirnya dia diminta memanggil saya masuk ke ruangannya. Dalam penolakan itu saya ingat sharing pengalaman praktisi China di situs web Minghui, ”Setelah menerima hadiah uang dari klien, malamnya dia bermimpi bahwa beberapa cabang pohonnya patah dan rusak.” Teringat juga Fa Shifu di Zhuan Falun ceramah IV, ”Perolehan didapat dengan bekerja.”

Dalam hati saya mengucapkan ”Terima kasih Shifu, telah memberi saya kesempatan mengenalkan Falun Dafa melalui penolakan saya terhadap pemberian uang.”