Keterlibatan Bo Xilai dan Wang Lijun dalam Kejahatan Pengambilan Organ Hidup-Hidup
(Minghui.org) Peristiwa terakhir yang
melibatkan Wang Lijun dan Bo Xilai telah memberikan sejumlah
petunjuk utama dalam kejahatan pengambilan organ hidup-hidup dari
praktisi Falun Gong. Bo dan Wang adalah dua tersangka utama yang
terlibat dalam kejahatan pengambilan organ hidup-hidup.
Sepanjang pertempuran di antara
faksi Partai Komunis China (PKC), masalah yang sangat sensitif dan
pokok antara lain bagaimana menangani penganiayaan Falun Gong.
Mereka yang berada di faksi Jiang paling takut terhadap
terungkapnya satu masalah kritis, yaitu pengambilan organ dari
praktisi Falun Gong yang masih hidup.
Menurut seorang pejabat AS yang mengetahui situasinya, dokumen yang Wang Lijun serahkan ke Konsulat AS menyertakan satu bagian yang bernilai penting, berisi bukti yang relevan tentang bagaimana Bo Xilai dan Zhou Yongkang telah terlibat dalam pengambilan organ.
Bo Xilai, yang telah menjabat sebagai walikota dan sekretaris partai untuk Dalian di Provinsi Liaoning, menyetujui pembentukan sebuah perusahaan yang didanai asing, Hagens Plastination (Dalian). Bos perusahaan, Von Hagens, adalah yang mendirikan apa yang disebut pameran "ilmu pengetahuan manusia" yang telah diselenggarakan di seluruh dunia. Di antara pamerannya ada yang menampilkan mayat seorang ibu muda dan janin berumur delapan bulan. Orang-orang yang telah melihat pameran merasa terkejut. Keluarga macam apa yang secara sukarela menyumbangkan tubuh seorang ibu dan anaknya yang belum lahir? Media telah melaporkan bahwa banyak orang yang menyaksikan pameran telah jatuh karena ketakutan. Banyak orang China telah memprotes pameran, mengklaim itu adalah sebuah tampilan memalukan dari tubuh orang China.
Hukum negara China melarang penjualan mayat, tapi produsen tanpa lisensi ekspor dan impor telah secara terbuka mengimpor dan mengekspor ratusan spesimen manusia yang direndam dalam larutan formalin di depan bea cukai dan departemen karantina. Di bawah perlindungan Bo Xilai, "bisnis pabrik pengolahan mayat" telah marak. Banyak pihak percaya bahwa Bo tidak hanya berpartisipasi dalam pengambilan organ dari orang hidup, tetapi lebih jauh lagi yakni telah menjual mayat dalam jumlah besar. Baru-baru ini, surat yang diterbitkan dalam The Epoch Times menuntut dengan keras pemerintah AS dan masyarakat internasional untuk melakukan investigasi independen terhadap asal-usul mayat di pabrik pengolahan di Dalian.
Wang Lijun, direktur "Pusat Penelitian Mental di Tempat " dari Departemen Kepolisian Kota Jinzhou, dianugerahi Penghargaan Inovasi Guanghua oleh "Dana Guanghua China untuk Penelitian Ilmiah." Penghargaan ini diserahkan Wang Lijun atas penelitiannya tentang obat cair yang disuntikkan untuk menghasilkan kematian. Ini dirancang untuk memungkinkan orang yang disuntik mati mengalami kematian yang tidak menyakitkan secepat mungkin, sehingga organ dapat dipanen dalam keadaan segar. Wang telah mengakui bahwa dalam dua tahun ia telah memanen ribuan organ. Menurut statistik, warga China yang menyumbangkan organ saat mereka meninggal jumlahnya hampir nol. Selain itu, deret hitung kematian di China hanya beberapa ribu. Untuk kota sekecil Jinzhou, dari mana suplai ribuan organ itu?
Pada tahun 2009, Organisasi Dunia untuk Penyelidikan terhadap Penganiayaan Falun Gong merilis kesaksian seorang saksi mata yang bersaksi untuk pengambilan organ hidup dari praktisi Falun Gong. Pada saat itu ia menjabat sebagai seorang perwira polisi di bawah Wang Lijun. Pada tanggal 9 April 2002, di ruang operasi di lantai lima belas Rumah Sakit Umum Militer Shenyang, ia secara langsung melihat dua tenaga medis berdiri di dekat seorang guru SMU wanita, yang adalah seorang praktisi Falun Gong berumur 30 tahun. Mereka tidak menyuntiknya dengan obat bius, langsung mengambil organnya saat dia masih hidup.
Dia bercerita, "Pisau itu memotong ke bawah, darah terpercik keluar dari wanita itu... Pada saat itu, kami (perwira polisi bersenjata) berdiri berjaga-jaga dengan senjata masing-masing di tangan. Bagian tubuhnya telah terbuka, ketika "Ah!" dia berteriak keras sekali. Lalu ia berteriak, 'Falun Dafa Baik' ... Pada saat itu, dokter itu, dokter bedah militer, ragu-ragu. Kemudian ia menatap saya, kemudian menatap (polisi perwira) atasan kami. Kemudian atasan kami mengangguk, dan ia terus melanjutkan melakukannya pada pembuluh darah ... jantung (nya) dipotong terlebih dulu, dan berikutnya adalah ginjal. Ketika pembuluh darah jantungnya dipotong dengan gunting, dia mulai kejang-kejang. Itu sangat mengerikan. Saya bisa menirukan suaranya untuk Anda, meskipun saya tidak bisa menirukannya dengan baik. Kedengarannya seperti sesuatu sedang dicabik, dan kemudian ia melanjutkan "ah." Setelah itu dia terus membuka mulutnya, dengan kedua matanya terbuka lebar. Ah ... saya tidak ingin melanjutkan. "
Kebijakan Jiang terhadap praktisi Falun Gong adalah untuk "Merusak reputasi mereka, membangkrutkan mereka secara finansial, dan menghancurkan mereka secara fisik." Pengikutnya telah meningkatkan penganiayaan yang brutal dan tidak manusiawi ke tingkat yang ekstrim. Menurut investigasi oleh pengacara HAM internasional Mr. David Matas, setidaknya 40.000 organ berasal dari praktisi Falun Gong. Pengikut Jiang telah menjual organ untuk uang, yang Matas ungkapkan sebagai "... suatu bentuk kejahatan paling tidak masuk akal, dibanding semua kemerosotan moral manusia yang telah terjadi, ini adalah sama sekali baru di planet ini."
Sekarang, Bo dan Wang telah diberhentikan dari jabatan mereka. Akan sangat logis untuk melakukan penyelidikan pada dua pembunuh ini, khususnya pada kejahatan pengambilan organ tubuh dari praktisi Falun Gong yang masih hidup.
Penganiayaan terhadap Falun Gong oleh Jiang dan pengikutnya telah berlangsung selama 13 tahun. "Insiden Wang-Bo," sebagaimana telah dikatakan, bisa memberikan kesempatan untuk membersihkan unsur-unsur jahat dari rejim Jiang. Jiang, Luo, Liu, Zhou, dan elemen kriminal lainnya harus dibawa ke pengadilan. Ini adalah kehendak langit dan rakyat!
Referensi:
Organisasi Dunia untuk Penyelidikan terhadap Penganiayaan Falun Gong Menerbitkan Laporan Kasus Percakapan dengan Saksi Mata untuk Perampasan Organ: http://en.minghui.org/html/articles/2009/12/14/113122.html
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2012/4/11/%E8%96%84%E7%86%99%E6%9D%A5%E5%92%8C%E7%8E%8B%E7%AB%8B%E5%86%9B%E6%98%AF%E6%B4%BB%E6%91%98%E5%99%A8%E5%AE%98%E7%9A%84%E6%9C%80%E5%A4%A7%E5%AB%8C%E7%96%91%E7%8A%AF-255246.html
English: http://en.minghui.org/html/articles/2012/4/17/132759.html#.T42RUtnBvIU
Menurut seorang pejabat AS yang mengetahui situasinya, dokumen yang Wang Lijun serahkan ke Konsulat AS menyertakan satu bagian yang bernilai penting, berisi bukti yang relevan tentang bagaimana Bo Xilai dan Zhou Yongkang telah terlibat dalam pengambilan organ.
Bo Xilai, yang telah menjabat sebagai walikota dan sekretaris partai untuk Dalian di Provinsi Liaoning, menyetujui pembentukan sebuah perusahaan yang didanai asing, Hagens Plastination (Dalian). Bos perusahaan, Von Hagens, adalah yang mendirikan apa yang disebut pameran "ilmu pengetahuan manusia" yang telah diselenggarakan di seluruh dunia. Di antara pamerannya ada yang menampilkan mayat seorang ibu muda dan janin berumur delapan bulan. Orang-orang yang telah melihat pameran merasa terkejut. Keluarga macam apa yang secara sukarela menyumbangkan tubuh seorang ibu dan anaknya yang belum lahir? Media telah melaporkan bahwa banyak orang yang menyaksikan pameran telah jatuh karena ketakutan. Banyak orang China telah memprotes pameran, mengklaim itu adalah sebuah tampilan memalukan dari tubuh orang China.
Hukum negara China melarang penjualan mayat, tapi produsen tanpa lisensi ekspor dan impor telah secara terbuka mengimpor dan mengekspor ratusan spesimen manusia yang direndam dalam larutan formalin di depan bea cukai dan departemen karantina. Di bawah perlindungan Bo Xilai, "bisnis pabrik pengolahan mayat" telah marak. Banyak pihak percaya bahwa Bo tidak hanya berpartisipasi dalam pengambilan organ dari orang hidup, tetapi lebih jauh lagi yakni telah menjual mayat dalam jumlah besar. Baru-baru ini, surat yang diterbitkan dalam The Epoch Times menuntut dengan keras pemerintah AS dan masyarakat internasional untuk melakukan investigasi independen terhadap asal-usul mayat di pabrik pengolahan di Dalian.
Wang Lijun, direktur "Pusat Penelitian Mental di Tempat " dari Departemen Kepolisian Kota Jinzhou, dianugerahi Penghargaan Inovasi Guanghua oleh "Dana Guanghua China untuk Penelitian Ilmiah." Penghargaan ini diserahkan Wang Lijun atas penelitiannya tentang obat cair yang disuntikkan untuk menghasilkan kematian. Ini dirancang untuk memungkinkan orang yang disuntik mati mengalami kematian yang tidak menyakitkan secepat mungkin, sehingga organ dapat dipanen dalam keadaan segar. Wang telah mengakui bahwa dalam dua tahun ia telah memanen ribuan organ. Menurut statistik, warga China yang menyumbangkan organ saat mereka meninggal jumlahnya hampir nol. Selain itu, deret hitung kematian di China hanya beberapa ribu. Untuk kota sekecil Jinzhou, dari mana suplai ribuan organ itu?
Pada tahun 2009, Organisasi Dunia untuk Penyelidikan terhadap Penganiayaan Falun Gong merilis kesaksian seorang saksi mata yang bersaksi untuk pengambilan organ hidup dari praktisi Falun Gong. Pada saat itu ia menjabat sebagai seorang perwira polisi di bawah Wang Lijun. Pada tanggal 9 April 2002, di ruang operasi di lantai lima belas Rumah Sakit Umum Militer Shenyang, ia secara langsung melihat dua tenaga medis berdiri di dekat seorang guru SMU wanita, yang adalah seorang praktisi Falun Gong berumur 30 tahun. Mereka tidak menyuntiknya dengan obat bius, langsung mengambil organnya saat dia masih hidup.
Dia bercerita, "Pisau itu memotong ke bawah, darah terpercik keluar dari wanita itu... Pada saat itu, kami (perwira polisi bersenjata) berdiri berjaga-jaga dengan senjata masing-masing di tangan. Bagian tubuhnya telah terbuka, ketika "Ah!" dia berteriak keras sekali. Lalu ia berteriak, 'Falun Dafa Baik' ... Pada saat itu, dokter itu, dokter bedah militer, ragu-ragu. Kemudian ia menatap saya, kemudian menatap (polisi perwira) atasan kami. Kemudian atasan kami mengangguk, dan ia terus melanjutkan melakukannya pada pembuluh darah ... jantung (nya) dipotong terlebih dulu, dan berikutnya adalah ginjal. Ketika pembuluh darah jantungnya dipotong dengan gunting, dia mulai kejang-kejang. Itu sangat mengerikan. Saya bisa menirukan suaranya untuk Anda, meskipun saya tidak bisa menirukannya dengan baik. Kedengarannya seperti sesuatu sedang dicabik, dan kemudian ia melanjutkan "ah." Setelah itu dia terus membuka mulutnya, dengan kedua matanya terbuka lebar. Ah ... saya tidak ingin melanjutkan. "
Kebijakan Jiang terhadap praktisi Falun Gong adalah untuk "Merusak reputasi mereka, membangkrutkan mereka secara finansial, dan menghancurkan mereka secara fisik." Pengikutnya telah meningkatkan penganiayaan yang brutal dan tidak manusiawi ke tingkat yang ekstrim. Menurut investigasi oleh pengacara HAM internasional Mr. David Matas, setidaknya 40.000 organ berasal dari praktisi Falun Gong. Pengikut Jiang telah menjual organ untuk uang, yang Matas ungkapkan sebagai "... suatu bentuk kejahatan paling tidak masuk akal, dibanding semua kemerosotan moral manusia yang telah terjadi, ini adalah sama sekali baru di planet ini."
Sekarang, Bo dan Wang telah diberhentikan dari jabatan mereka. Akan sangat logis untuk melakukan penyelidikan pada dua pembunuh ini, khususnya pada kejahatan pengambilan organ tubuh dari praktisi Falun Gong yang masih hidup.
Penganiayaan terhadap Falun Gong oleh Jiang dan pengikutnya telah berlangsung selama 13 tahun. "Insiden Wang-Bo," sebagaimana telah dikatakan, bisa memberikan kesempatan untuk membersihkan unsur-unsur jahat dari rejim Jiang. Jiang, Luo, Liu, Zhou, dan elemen kriminal lainnya harus dibawa ke pengadilan. Ini adalah kehendak langit dan rakyat!
Referensi:
Organisasi Dunia untuk Penyelidikan terhadap Penganiayaan Falun Gong Menerbitkan Laporan Kasus Percakapan dengan Saksi Mata untuk Perampasan Organ: http://en.minghui.org/html/articles/2009/12/14/113122.html
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2012/4/11/%E8%96%84%E7%86%99%E6%9D%A5%E5%92%8C%E7%8E%8B%E7%AB%8B%E5%86%9B%E6%98%AF%E6%B4%BB%E6%91%98%E5%99%A8%E5%AE%98%E7%9A%84%E6%9C%80%E5%A4%A7%E5%AB%8C%E7%96%91%E7%8A%AF-255246.html
English: http://en.minghui.org/html/articles/2012/4/17/132759.html#.T42RUtnBvIU
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org