Dua Metode Brutal yang Digunakan Kamp Kerja Paksa Wanita Nanmusi, Provinsi Sichuan, China
(Minghui.org) Partai Komunis China
menggunakan metode paling hina untuk menganiaya praktisi Falun
Gong. Praktisi Falun Gong menyaksikan secara pribadi, metode yang
digunakan lebih brutal dari pada kursi harimau.
Pada tahun 2002, ketika saya
ditahan secara ilegal di skuadron ketujuh Kamp Kerja Paksa Nanmusi,
saya menyaksikan seorang penjaga menggunakan metode penyiksaan
brutal yang bertujuan menghancurkan keyakinan teguh praktisi.
Penjaga memilih 24 orang pengedar narkoba dan membagi mereka menjadi enam tim. Kelompok pertama menyeret praktisi di tanah bebatuan dan lantai yang rusak. Kemudian kelompok berikutnya melanjutkan secara bergilir sampai keenam tim sangat kelelahan dan sulit bernafas. Saya adalah praktisi yang mengalami metode penyiksaan ini.
Praktisi Zhu Xia menderita luka parah, karena dia mengenakan pakaian tipis. Punggung, pinggang, paha dan kakinya terdapat luka yang menganga. Beberapa bagian tertutup oleh darah dan ketahanan mentalnya hancur setelah terus menerus mendapat penganiayaan di pusat pencucian otak.
Penjaga memilih 24 orang pengedar narkoba dan membagi mereka menjadi enam tim. Kelompok pertama menyeret praktisi di tanah bebatuan dan lantai yang rusak. Kemudian kelompok berikutnya melanjutkan secara bergilir sampai keenam tim sangat kelelahan dan sulit bernafas. Saya adalah praktisi yang mengalami metode penyiksaan ini.
Praktisi Zhu Xia menderita luka parah, karena dia mengenakan pakaian tipis. Punggung, pinggang, paha dan kakinya terdapat luka yang menganga. Beberapa bagian tertutup oleh darah dan ketahanan mentalnya hancur setelah terus menerus mendapat penganiayaan di pusat pencucian otak.
Peragaan penyiksaan: Metode yang
digunakan di Kamp Kerja Paksa Wanita Nanmusi
Saya juga menyaksikan penyiksaan
terhadap praktisi lain, yang diseret selama beberapa saat lalu
ditempatkan di bangku setinggi pinggang dengan salah satu kaki
terangkat dan kaki lainnya di tanah. Salah satu narapidana duduk
dipaha dan yang lain duduk di kaki bawah. Yang duduk dipaha,
mencekik lehernya dengan kedua tangan dan yang lain memegang kedua
tangannya, dan yang lain memegang pergelangan kakinya, supaya tetap
di tanah. Dia diapit, seperti berada di antara dua potongan kayu.
Delapan narapidana menarik tangannya ke belakang punggung dan
kemudian ke atas kepalanya. Dan sisa enam narapidana lainnya dengan
paksa mengangkat kakinya dan menambahkan dengan batu bata. Bisa
dibayangkan seseorang pasti terluka parah di kaki dan lengannya
jika ia bukan praktisi Falun Gong yang menggunakan pikiran lurus
dan keteguhannya! Dan, ia selamat dari penganiayaan brutal
ini.
Ini merupakan metode penyiksaan yang sangat kejam, selain metode kursi harimau, dimana kaki diangkat dan tubuh harus tegak. Metode penyiksaan ini belum diberi nama.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2012/1/16/四川楠木寺女子劳教所的两种酷刑-250935.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2012/3/20/132283.html
Ini merupakan metode penyiksaan yang sangat kejam, selain metode kursi harimau, dimana kaki diangkat dan tubuh harus tegak. Metode penyiksaan ini belum diberi nama.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2012/1/16/四川楠木寺女子劳教所的两种酷刑-250935.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2012/3/20/132283.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org