Praktisi Falun Gong Secara Sistematik Dibunuh Demi Organ Mereka: Menyangkal Penjelasan “Hukuman Mati” Rezim China
Artikel ini pertama diterbitkan
pada Januari 2010.
(Minghui.org) Pada 2006, koran The Epoch Times memuat cerita tentang apa yang merupakan kejahatan paling mengerikan yang dilakukan oleh pemerintahan manapun, tidak hanya di jaman modern, tetapi dalam seluruh catatan sejarah. Seperti yang didokumentasikan dalam laporan penyelidikan, “Bloody Harvest”, oleh pengacara HAM David Matas dan mantan Sekretaris Negara Kanada untuk wilayah Asia-Pasifik, David Kilgour, terlalu banyak bukti peran mengerikan dari rejim Komunis China dalam pembunuhan sistematik terhadap praktisi Falun Gong, mengambil organ mereka saat masih hidup dan mendapatkan keuntungan besar darinya. Sebagai respon dari protes keras internasional, rezim China berusaha menjelaskan bukti utama – jumlah transplantasi organ yang meningkat pesat pada tahun-tahun belakangan ini dan waktu tunggu yang sangat singkat di dalam budaya yang tidak suka menyumbangkan organ - menyatakan bahwa organ-organ itu diambil dari kriminal yang dihukum mati setelah mereka meninggal. Menghadapi bukti tak terbantahkan ini, berupaya untuk cuci tangan dari kejahatan tak terperikan dengan mengakui kejahatan yang lebih kecil. Dalam laporan ini, kami akan menunjukkan bukti yang secara langsung berlawanan dengan pernyataan ini dan memberikan bukti lebih lanjut atas tuduhan serius yang dialamatkan kepada rezim China.
(Minghui.org) Pada 2006, koran The Epoch Times memuat cerita tentang apa yang merupakan kejahatan paling mengerikan yang dilakukan oleh pemerintahan manapun, tidak hanya di jaman modern, tetapi dalam seluruh catatan sejarah. Seperti yang didokumentasikan dalam laporan penyelidikan, “Bloody Harvest”, oleh pengacara HAM David Matas dan mantan Sekretaris Negara Kanada untuk wilayah Asia-Pasifik, David Kilgour, terlalu banyak bukti peran mengerikan dari rejim Komunis China dalam pembunuhan sistematik terhadap praktisi Falun Gong, mengambil organ mereka saat masih hidup dan mendapatkan keuntungan besar darinya. Sebagai respon dari protes keras internasional, rezim China berusaha menjelaskan bukti utama – jumlah transplantasi organ yang meningkat pesat pada tahun-tahun belakangan ini dan waktu tunggu yang sangat singkat di dalam budaya yang tidak suka menyumbangkan organ - menyatakan bahwa organ-organ itu diambil dari kriminal yang dihukum mati setelah mereka meninggal. Menghadapi bukti tak terbantahkan ini, berupaya untuk cuci tangan dari kejahatan tak terperikan dengan mengakui kejahatan yang lebih kecil. Dalam laporan ini, kami akan menunjukkan bukti yang secara langsung berlawanan dengan pernyataan ini dan memberikan bukti lebih lanjut atas tuduhan serius yang dialamatkan kepada rezim China.
BAB III. Jumlah Eksekusi
Hukuman Mati
Melalui estimasi, kami telah menetapkan jumlah eksekusi mati tahunan pada angka 10.000. Di bagian ini, kami akan menjelaskan bagaimana dapat mencapai jumlah ini.
Ada yang bertanya-tanya apakah pasar organ yang berkembang pesat adalah akibat dari naiknya eksekusi mati di China yang tiba-tiba. Menurut sebuah artikel, “Jumlah eksekusi mati menurun secara signifikan,” diterbitkan di Chinanews.com pada 6 September 2007, ”Selama bertahun-tahun, Pengadilan Rakyat selalu ketat dan hati-hati dalam menggunakan hukuman mati, yang mengakibatkan turunnya jumlah eksekusi mati.” [17] Meski kurang kredibilitas dalam propaganda pemerintah Komunis China, kenyataan tidak ada peningkatan pesat yang tiba-tiba dalam eksekusi mati selama tingginya pasar organ China antara 2003 dan 2006.
Mari kita lihat bagaimana organisasi di luar China, seperti juga para ahli di daratan China, mengestimasi jumlah eksekusi hukuman mati di China.
1. Jumlah Tahunan Eksekusi Mati Tahanan di China
Pertama, kita perlu membedakan jumlah eksekusi mati dengan jumlah vonis hukuman mati. Ada sejumlah besar mereka yang dihukum mati di China masih menunggu eksekusi. Dalam kebanyakan kasus, vonis ini sering diringkankan menjadi tahanan seumur hidup di penjara. Artikel di Chinanews.com juga mengutip Jiang Xingchang, wapres dari Pengadilan Tinggi Rakyat, mengatakan, ”Baru-baru ini, di banyak tempat di China persentase dari vonis mati dengan penangguhan dua tahun telah hampir berakhir atau bahkan telah melewati, persentase dari hukuman mati dengan eksekusi segera.”
Di luar estimasi dari jumlah tahunan eksekusi mati di China bervariasi dari 1.000 hingga 10.000. Dalam artikel “Fakta dan Jumlah Hukuman Mati” diterbitkan pada 1 Januari 2007, Amnesty International menyatakan, ”Paling tidak 1.010 orang diesekusi di China dalam setahun, meski jumlah ini hanyalah ujung dari gunung es. Sumber yang dapat dipercaya memberikan jumlah antara 7.500 sampai 8.000 orang dieksekusi pada 2006.”[18] Pada laporan tahun 2007, Hands Off Cain, organsiasi yang berbasis di Italia menentang hukuman mati sedunia, menyatakan, ”Pada 2006, ada sedikitnya 5.628 eksekusi di seluruh dunia” dan “sedikitnya 5.000 eksekusi terjadi di China.” [19] Dalam wawancara dengan media, Liu Renwen, profesor di Lembaga Hukum, Ilmu Sosial Akademi China, menyatakan bahwa kalangan akademi mengestimasi sedikitnya 8.000 orang telah dieksekusi setahunnya. Dalam artikelnya “Kebingungan dalam Jumlah Eksekusi Hukuman Mati di China,” Wang Guangze, sarjana dari daratan, mengungkap berdasarkan dari pengacara kriminal veteran di Provinsi Henan, jumlah eksekusi tahunan di Provinsi Henan lebih dari 500 dalam tahun tanpa kejadian serius dan dapat mencapai hingga 800 dalam tahun penuh kejadian mematikan. Wang kemudian menyimpulkan bahwa dengan 30 provinsi, jumlah tahunan dari 10.000 eksekusi mati di China adalah sangat memungkinkan. [20] Pada Maret 2004, Harian China Youth melaporkan selagi memohon Pengadilan Tinggi untuk mempertimbangkan semua vonis mati, Kongres Nasional Rakyat mengaku negara telah mengeksekusi kira-kira 10.000 orang setiap tahunnya.
Karena kebanyakan perkiraan di luar berasal dari organisasi yang menentang hukuman mati, sangat memungkinkan perkiraan mereka tinggi. Dengan kata lain, jumlah aktual dapat kurang dari 10.000. Maka, dalam kalkulasi kami, adalah aman menggunakan 10.000 sebagai batas atas. Beberapa mungkin bertanya-tanya apakah kampanye mogok masal akan meningkatkan jumlah eksekusi.
2. Tidak Adanya Kampanye Mogok dari Tahun 2003 hingga Sekarang
Antara 1983 dan 2002, ada tiga kampanye mematikan skala besar: dari 1983-1987, dari 1996-1997 dan dari 2001-2002. Sementara tidak jelas bagi dunia luar berapa banyak orang yang dieksekusi selama tiga kampanye ini, kampanye pertama antara 1983 dan 1987 dapat dianggap sebagai “pembunuhan acak”. Slogan kampanye waktu itu adalah: ”Tangkap, vonis dan eksekusi kasus-kasus keterlaluan tanpa ragu”. Kampanye ini menyebabkan konsekuensi parah, jadi pada dua kampanye berikutnya kebijakan berubah menjadi “ambil tindakan ketat, tegas, menggabungkan hukuman dengan keringanan,” dan untuk “mengurangi dan menghindari hukuman mati” dan “mengeksekusi kasus yang tidak diragukan dan menahan yang masih diragukan.” Tidak ada kampanye mematikan dari tahun 2003 hingga sekarang. Dengan kata lain, kampanye mematikan tidak memainkan peran kunci dalam pertumbuhan pesat pasar organ.
Referensi
[17] China News Agency,”Penurunan jumlah eksekusi mati di China,” Chinanews.com.cn, 6 September
2007,http://www.sh.chinanews.com.cn/Article_Show.asp?ArticleID=31395
[18] Amnesty International, Fakta dan Jumlah dari Vonis Mati (1 Januari 2007), http://www.amnesty.org/en/library/info/ACT50/002/2007
[19] Hands Off Cain, “Fakta-fakta Paling Penting dari 2006 (dan tujuh bulan pertama dari 2007),” Hands off Cain 2007.
Laporan, http://www.handsoffcain.info/bancadati/index.php?tipotema=arg&idtema=9324906
[20] Wamg Guangze, “Teka teki dari Jumlah Eksekusi Mati Di China,” http://crd-net.org/Article/Class7/200703/20070320091911_3703.html
English version click here
Melalui estimasi, kami telah menetapkan jumlah eksekusi mati tahunan pada angka 10.000. Di bagian ini, kami akan menjelaskan bagaimana dapat mencapai jumlah ini.
Ada yang bertanya-tanya apakah pasar organ yang berkembang pesat adalah akibat dari naiknya eksekusi mati di China yang tiba-tiba. Menurut sebuah artikel, “Jumlah eksekusi mati menurun secara signifikan,” diterbitkan di Chinanews.com pada 6 September 2007, ”Selama bertahun-tahun, Pengadilan Rakyat selalu ketat dan hati-hati dalam menggunakan hukuman mati, yang mengakibatkan turunnya jumlah eksekusi mati.” [17] Meski kurang kredibilitas dalam propaganda pemerintah Komunis China, kenyataan tidak ada peningkatan pesat yang tiba-tiba dalam eksekusi mati selama tingginya pasar organ China antara 2003 dan 2006.
Mari kita lihat bagaimana organisasi di luar China, seperti juga para ahli di daratan China, mengestimasi jumlah eksekusi hukuman mati di China.
1. Jumlah Tahunan Eksekusi Mati Tahanan di China
Pertama, kita perlu membedakan jumlah eksekusi mati dengan jumlah vonis hukuman mati. Ada sejumlah besar mereka yang dihukum mati di China masih menunggu eksekusi. Dalam kebanyakan kasus, vonis ini sering diringkankan menjadi tahanan seumur hidup di penjara. Artikel di Chinanews.com juga mengutip Jiang Xingchang, wapres dari Pengadilan Tinggi Rakyat, mengatakan, ”Baru-baru ini, di banyak tempat di China persentase dari vonis mati dengan penangguhan dua tahun telah hampir berakhir atau bahkan telah melewati, persentase dari hukuman mati dengan eksekusi segera.”
Di luar estimasi dari jumlah tahunan eksekusi mati di China bervariasi dari 1.000 hingga 10.000. Dalam artikel “Fakta dan Jumlah Hukuman Mati” diterbitkan pada 1 Januari 2007, Amnesty International menyatakan, ”Paling tidak 1.010 orang diesekusi di China dalam setahun, meski jumlah ini hanyalah ujung dari gunung es. Sumber yang dapat dipercaya memberikan jumlah antara 7.500 sampai 8.000 orang dieksekusi pada 2006.”[18] Pada laporan tahun 2007, Hands Off Cain, organsiasi yang berbasis di Italia menentang hukuman mati sedunia, menyatakan, ”Pada 2006, ada sedikitnya 5.628 eksekusi di seluruh dunia” dan “sedikitnya 5.000 eksekusi terjadi di China.” [19] Dalam wawancara dengan media, Liu Renwen, profesor di Lembaga Hukum, Ilmu Sosial Akademi China, menyatakan bahwa kalangan akademi mengestimasi sedikitnya 8.000 orang telah dieksekusi setahunnya. Dalam artikelnya “Kebingungan dalam Jumlah Eksekusi Hukuman Mati di China,” Wang Guangze, sarjana dari daratan, mengungkap berdasarkan dari pengacara kriminal veteran di Provinsi Henan, jumlah eksekusi tahunan di Provinsi Henan lebih dari 500 dalam tahun tanpa kejadian serius dan dapat mencapai hingga 800 dalam tahun penuh kejadian mematikan. Wang kemudian menyimpulkan bahwa dengan 30 provinsi, jumlah tahunan dari 10.000 eksekusi mati di China adalah sangat memungkinkan. [20] Pada Maret 2004, Harian China Youth melaporkan selagi memohon Pengadilan Tinggi untuk mempertimbangkan semua vonis mati, Kongres Nasional Rakyat mengaku negara telah mengeksekusi kira-kira 10.000 orang setiap tahunnya.
Karena kebanyakan perkiraan di luar berasal dari organisasi yang menentang hukuman mati, sangat memungkinkan perkiraan mereka tinggi. Dengan kata lain, jumlah aktual dapat kurang dari 10.000. Maka, dalam kalkulasi kami, adalah aman menggunakan 10.000 sebagai batas atas. Beberapa mungkin bertanya-tanya apakah kampanye mogok masal akan meningkatkan jumlah eksekusi.
2. Tidak Adanya Kampanye Mogok dari Tahun 2003 hingga Sekarang
Antara 1983 dan 2002, ada tiga kampanye mematikan skala besar: dari 1983-1987, dari 1996-1997 dan dari 2001-2002. Sementara tidak jelas bagi dunia luar berapa banyak orang yang dieksekusi selama tiga kampanye ini, kampanye pertama antara 1983 dan 1987 dapat dianggap sebagai “pembunuhan acak”. Slogan kampanye waktu itu adalah: ”Tangkap, vonis dan eksekusi kasus-kasus keterlaluan tanpa ragu”. Kampanye ini menyebabkan konsekuensi parah, jadi pada dua kampanye berikutnya kebijakan berubah menjadi “ambil tindakan ketat, tegas, menggabungkan hukuman dengan keringanan,” dan untuk “mengurangi dan menghindari hukuman mati” dan “mengeksekusi kasus yang tidak diragukan dan menahan yang masih diragukan.” Tidak ada kampanye mematikan dari tahun 2003 hingga sekarang. Dengan kata lain, kampanye mematikan tidak memainkan peran kunci dalam pertumbuhan pesat pasar organ.
Referensi
[17] China News Agency,”Penurunan jumlah eksekusi mati di China,” Chinanews.com.cn, 6 September
2007,http://www.sh.chinanews.com.cn/Article_Show.asp?ArticleID=31395
[18] Amnesty International, Fakta dan Jumlah dari Vonis Mati (1 Januari 2007), http://www.amnesty.org/en/library/info/ACT50/002/2007
[19] Hands Off Cain, “Fakta-fakta Paling Penting dari 2006 (dan tujuh bulan pertama dari 2007),” Hands off Cain 2007.
Laporan, http://www.handsoffcain.info/bancadati/index.php?tipotema=arg&idtema=9324906
[20] Wamg Guangze, “Teka teki dari Jumlah Eksekusi Mati Di China,” http://crd-net.org/Article/Class7/200703/20070320091911_3703.html
English version click here
Seluruh konten yang dipublikasikan Minghui.org dilindungi oleh Hak Cipta. Publikasi ulang yang tidak bersifat komersil harus mencantumkan (Sumber: Minghui.org dan link artikel asli di website kami). Penggunaan yang bersifat komersil, silakan hubungi kontak@id.minghui.org untuk persetujuan.
Kategori: Pengambilan Organ Tubuh
