(Minghui.org) Sejak beberapa tahun lalu kami mulai latihan pagi pukul 05.00 dari Senin sampai Sabtu. Di daerah kami ada tiga tempat latihan yang menyelenggarakan latihan pagi.

Saya sebelum ini juga sering latihan pagi di rumah, namun karena ada teman praktisi yang menginginkan latihan pagi di luar rumah maka saya pun bergabung.

Memulai latihan pagi di luar rumah memerlukan tekad yang sedikit lebih kuat karena harus bangun lebih awal dan menerobos subuh yang dingin. Beberapa bulan lalu teman praktisi mengajak latihan lebih awal pada pukul 04.15, saya merasa senang karena ini memang sesuai harapan saya. Dari awal saya punya pemahaman, jika rekan praktisi mau jalankan hal yang lurus, saya harus mendukung, setidaknya kami bisa memulai latihan berdua. Saya selalu ingat kata-kata Shifu dalam Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju, “Lingkungan adalah kalian sendiri yang menciptakan, juga merupakan kunci utama untuk meningkatkan diri.”

Setelah beberapa waktu melakukan latihan pagi setiap hari, sarung tangan penahan dingin saat naik motor sudah dapat saya lepaskan. Telapak tangan terasa hangat sepanjang waktu, walau kulit bagian lain terasa dingin. Rasa mengantuk saat berkendaraan sudah semakin berkurang. Saat memancarkan pikiran lurus tangan sudah jarang melorot. Saat belajar Fa jarang tertidur. Tidak peduli cuaca dingin dan gerimis, saya pasti datang latihan dan belajar setiap hari. Saya sering teringat Shifu mengatakan, ”Saya berharap agar anda dapat membangkitkan suatu tren belajar Fa, jangan menganggap latihan tiap hari lebih penting dari belajar Fa, kita mesti mempertahankan berlatih Gong setiap hari, juga harus mempertahankan belajar Fa setiap hari, hanya benar-benar menguasai Fa baru dapat membimbing anda Xiulian.” (Saran-Saran pada Konferensi Para Pembimbing Falun Dafa di Beijing 1994)

Di tempat latihan pagi dua orang praktisi manula sangat gigih berlatih. Seorang bertugas membawa tape dan seorang lagi membawa tape cadangan. Berikut ini pengalaman mereka:

Nama saya I Made Badra, umur 76 tahun. Mulai memperoleh Fa awal tahun 2009. Saya menderita sakit jantung koroner lebih kurang empat tahun. Selama itu saya harus terus periksa ke dokter setiap bulan, berpantang makan daging, hanya boleh makan sayur, tahu dan tempe. Setelah tahun keempat menderita sakit jantung, saya suatu hari mendapatkan Fa.

Setelah terus berlatih dan belajar Fa kurang lebih satu tahun, pemeriksaan dokter mengatakan bahwa jantung saya stabil tapi harus terus minum obat. Pemeriksaan bulan berikutnya, dokter berkata jantung saya stabil dan tidak perlu minum obat. Bulan berikutnya, hasil diagnosa dokter: jantung stabil dan tidak perlu minum obat, tapi masih harus periksa berkala. Bulan berikutnya, setelah periksa, dokter berkata: kondisi stabil dan tidak perlu minum obat; bulan selanjutnya tidak perlu periksa lagi dan jika ada keluhan baru periksa. Pak Made berujar, “Sampai sekarang tidak ada keluhan yang berarti dengan jantung, saya merasa bersyukur atas belas kasih Shifu dan semoga terus begini, Falun Dafa Hao (baik).”

Awal saya berkultivasi, saya harus dibonceng oleh anak atau menantu ke tempat latihan. Sekarang dari subuh sampai malam saya sudah berani naik motor sendiri ke tempat latihan gong dan tempat belajar Fa. Beberapa tahun ini saya makin gigih latihan gong setiap hari pukul 04.15 atau 05.00. Walau hanya berdua atau bertiga, latihan tetap dilakukan. Namun latihan pagi memerlukan upaya yang lebih keras terutama jika ada upacara di kampung dan harus begadang sehingga kadang kala terlambat bangun.

Disamping latihan gong dan belajar Fa bersama, saya sering mengikuti kegiatan klarifikasi saat pawai atau kegiatan bersama membuktikan kebaikan Fa. Saat kegiatan sering merasa memperoleh kekuatan tambahan walau saat itu kondisi tubuh sedang pemurnian.

Latihan gong subuh di Taman Kota Tabanan

Nama saya Gusti Ketut Wara, saya telah memperoleh Fa tahun 2003. Beberapa tahun ini saya menjadi relawan pembawa tape untuk latihan pagi karena saya senang latihan pagi. Awalnya latihan pagi di rumah, karena masih sepi, sehingga suara musik terdengar dengan jelas dan khawatir mengganggu tetangga. Begitu ada teman mengajak latihan pagi di taman, langsung saya setuju.

Sebelum menentukan latihan pagi di Taman Kota, beberapa tempat telah dicoba namun tidak bertahan lama karena sering kali hanya latihan sendiri sampai selesai. Setelah dipindahkan ke taman kota beberapa rekan kadang bergabung, dan sekarang sudah cukup bagus walau hanya ada beberapa praktisi. Sekarang kami dengan stabil berlatih lima perangkat selama 90 menit setiap hari.

Demikian beberapa pengalaman kami. Terima kasih.