(Minghui.org) Praktisi Falun Gong di Slovenia mengadakan Hari Informasi di lapangan Preseren Ljubljana tanggal 28 April 2012. Banyak wisatawan ingin mengetahui fakta tentang Falun Gong. Lebih dari seratus orang China mundur dari Partai Komunis China (PKC) dan organisasi afiliasinya di acara tersebut.

Praktisi Falun Gong memeragakan latihan di Opatija

Praktisi membagikan brosur


Hari Informasi di Lapangan Preseren


Turis ingin mengetahui lebih banyak tentang Falun Gong








Para turis mendalami tentang Falun Gong

Setelah menonton peragaan latihan, seorang pria mengatakan gerakan itu luar biasa! Orang-orang bisa kembali ke jati diri mereka melalui kultivasi! Ia juga mengatakan dunia membutuhkan Sejati, Baik dan Sabar dan penganiayaan PKC adalah irasional. Dia sangat senang melihat peragaan latihan.

Pasangan dari Islandia mengatakan kepada praktisi Falun Gong ketika Jiang Zemin mengunjungi Islandia beberapa tahun yang lalu, pemerintah Islandia memblokir praktisi Falun Gong di pabean. Praktisi mengadakan protes dan banyak orang di Islandia bergabung dengan mereka di jalanan. Pasangan itu sangat senang melihat Falun Gong di Slovenia.

Dua wanita dari Jerman mengatakan mereka telah mendengar tentang penganiayaan sebelumnya. Salah seorang berkata, "Ini telah terjadi sebelumnya dalam sejarah bahwa orang yang tidak bersalah dianiaya. Tapi kebenaran akhirnya akan menang."

Praktisi Falun Gong memeragakan latihan dan mengadakan kegiatan klarifikasi fakta di kota pelabuhan Opatija di sore hari.

Relawan dari Pusat Pelayanan Global Bagi Pengunduran Diri dari PKC mengunjungi lebih dari enam puluh restoran China di Slovenia dari 29 April-5 Mei 2012. Mereka membantu hampir dua ratus orang mundur dari PKC dan organisasi afiliasinya. Banyak orang China yang mengatakan PKC telah kehilangan simpati rakyat. Penganiayaan terhadap Falun Gong adalah tidak rasional. Salah satu pemilik restoran mengatakan budaya tradisional China telah dihancurkan oleh PKC. Masyarakat China dalam kekacauan. Ia tidak mau tinggal lama di China setiap kali ia pulang mengunjungi orang tuanya. Dia sangat sedih karena tanah airnya seperti ini.

English version click here