Wu Guangwan dari Kota Ziyang, Provinsi Sichuan Dibawa ke Pusat Pencucian Otak Er'ehu Yang Terkenal Kejam; Istri Penyandang Cacat dan Orang Tua Lansia Ditinggal di Rumah Tidak Ada Yang Menjaga
(Minghui.org) Praktisi Falun Gong Wu
Guangwan (laki-laki), dari Kecamatan Zhongtian, Kabupaten Lezhi,
Kota Ziyang, Provinsi Sichuan, ditangkap pada pagi hari tanggal 21
April 2012 oleh petugas dari Divisi Keamanan Domestik di Lezhi.
Dibawah perintah Kantor 610 Kota Ziyang dan Kabupaten Lezhi, Wu
dibawa ke Pusat Pencucian Otak Er'ehu. Istri Wu yang cacat, dan
ayahnya sudah tua dan lemah. Keduanya telah ditinggalkan sendirian
di rumah tidak mampu mengurus diri sendiri.
Hanya karena Wu adalah orang baik
yang berkultivasi kebaikan, ia telah mengalami penganiayaan
berkali-kali. Mereka yang terlibat dalam penganiayaan terhadap Wu
di antaranya: Sekretaris Komite Politik dan Hukum Lezhi Zeng Xiang;
Wakil komisaris politik Departemen Kepolisian Kabupaten Lezhi
Deng Zhiyong (bertugas menganiaya praktisi Falun Gong); Kepala
Divisi Keamanan Domestik Xiong Fanglin dan wakil kepala Yu Yong dan
bawahannya, dan kepala cabang Kantor 610 setempat, Yang
Yideng.
Pada akhir September 2010, Wu dibawa oleh petugas dari Divisi Keamanan Domestik Lezhi ke Pusat Pencucian Otak Er'ehu. Karena dia tetap teguh dalam keyakinannya pada Sejati-Baik-Sabar, pusat pencucian otak meningkatkan penganiayaan terhadap dirinya. Wang Anpeng dan Xiao Hui mengatur daftar nama staf untuk cuci otak siang dan malam. Melalui metode cuci otak seperti menyalakan lampu sorot dan TV bersuara keras pada malam hari, mereka memaksanya untuk menonton video yang memfitnah Falun Gong. Dia juga mengalami penganiayaan fisik dan mental dan dilarang tidur terus-menerus selama lebih dari sebulan. Ketika Wu dalam kondisi linglung setelah kurang tidur sekian lama, personil pusat pencucian otak memaksanya untuk berkompromi dan menulis pernyataan jaminan untuk berhenti berlatih. Para saksi mata berkata Wu mengalami penyiksaan yang sangat kejam.
Pusat Pencucian Otak Er'ehu ditakuti karena menerapkan metode penganiayaan yang keji. Beberapa ratus praktisi Falun Gong telah mengalami cuci otak di sana. Tiga praktisi, Zhao Yuxia, Wu Yihua, dan Li Huabin meninggal akibat penganiayaan di pusat pencucian otak ini. Ketiga praktisi menampakkan gejala yang sama, dan diduga secara paksa telah diberikan obat-obatan tak dikenal di pusat pencucian otak tersebut yang menyebabkan kematian tragis mereka.
Sudah tujuh tahun sejak Wang Anpeng ditunjuk menjadi kepala Kantor 610 di Kota Ziyang. Wang dan Xiao Hui meminta lebih banyak praktisi dikirim ke pusat pencucian otak. Para pemimpin Komite Politik dan Hukum, Kantor 610 dan Divisi Keamanan Domestik setempat merencanakan sejumlah penangkapan. Mereka umumnya menangkap sedikitnya beberapa praktisi pada bulan Mei setiap tahunnya dan melakukan penangkapan skala besar dari bulan Juli sampai September. Kepala Kantor 610 Provinsi Sichuan, Jia Yuecheng dan Mao Yukang memuji Wang dan Xiao atas metode brutal mereka yang diterapkan dalam penganiayaan terhadap praktisi Dafa. Personil pusat Pencucian Otak yang menyiksa praktisi dengan cara yang paling brutal adalah: Xiao Hui, Li Sen, Liu Debin, dan Tang Jinhua.
Laporan Terkait:
Dokter Wu Yihua Meninggal Setelah Disiksa dan Dianiaya di Pusat Pencucian Otak di Kota Ziyang, Provinsi Sichuan (http://en.minghui.org/html/articles/2012/1/6/130543.html)
Li Huabin Meninggal Akibat Penyiksaan di Pusat Pencucian Otak Ziyang di Provinsi Sichuan (http://en.minghui.org/html/articles/2012/2/9/131351.html)
Pada akhir September 2010, Wu dibawa oleh petugas dari Divisi Keamanan Domestik Lezhi ke Pusat Pencucian Otak Er'ehu. Karena dia tetap teguh dalam keyakinannya pada Sejati-Baik-Sabar, pusat pencucian otak meningkatkan penganiayaan terhadap dirinya. Wang Anpeng dan Xiao Hui mengatur daftar nama staf untuk cuci otak siang dan malam. Melalui metode cuci otak seperti menyalakan lampu sorot dan TV bersuara keras pada malam hari, mereka memaksanya untuk menonton video yang memfitnah Falun Gong. Dia juga mengalami penganiayaan fisik dan mental dan dilarang tidur terus-menerus selama lebih dari sebulan. Ketika Wu dalam kondisi linglung setelah kurang tidur sekian lama, personil pusat pencucian otak memaksanya untuk berkompromi dan menulis pernyataan jaminan untuk berhenti berlatih. Para saksi mata berkata Wu mengalami penyiksaan yang sangat kejam.
Pusat Pencucian Otak Er'ehu ditakuti karena menerapkan metode penganiayaan yang keji. Beberapa ratus praktisi Falun Gong telah mengalami cuci otak di sana. Tiga praktisi, Zhao Yuxia, Wu Yihua, dan Li Huabin meninggal akibat penganiayaan di pusat pencucian otak ini. Ketiga praktisi menampakkan gejala yang sama, dan diduga secara paksa telah diberikan obat-obatan tak dikenal di pusat pencucian otak tersebut yang menyebabkan kematian tragis mereka.
Sudah tujuh tahun sejak Wang Anpeng ditunjuk menjadi kepala Kantor 610 di Kota Ziyang. Wang dan Xiao Hui meminta lebih banyak praktisi dikirim ke pusat pencucian otak. Para pemimpin Komite Politik dan Hukum, Kantor 610 dan Divisi Keamanan Domestik setempat merencanakan sejumlah penangkapan. Mereka umumnya menangkap sedikitnya beberapa praktisi pada bulan Mei setiap tahunnya dan melakukan penangkapan skala besar dari bulan Juli sampai September. Kepala Kantor 610 Provinsi Sichuan, Jia Yuecheng dan Mao Yukang memuji Wang dan Xiao atas metode brutal mereka yang diterapkan dalam penganiayaan terhadap praktisi Dafa. Personil pusat Pencucian Otak yang menyiksa praktisi dengan cara yang paling brutal adalah: Xiao Hui, Li Sen, Liu Debin, dan Tang Jinhua.
Laporan Terkait:
Dokter Wu Yihua Meninggal Setelah Disiksa dan Dianiaya di Pusat Pencucian Otak di Kota Ziyang, Provinsi Sichuan (http://en.minghui.org/html/articles/2012/1/6/130543.html)
Li Huabin Meninggal Akibat Penyiksaan di Pusat Pencucian Otak Ziyang di Provinsi Sichuan (http://en.minghui.org/html/articles/2012/2/9/131351.html)
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org