(Minghui.org) Pada 27 Mei 2012, praktisi Falun Gong berkumpul di daerah Pecinan Los Angeles untuk merayakan 20 tahun diperkenalkannya Falun Dafa kepada publik. Mereka menggelar rapat umum dan pawai untuk mendukung 116 juta orang China yang telah mengundurkan diri dari Partai Komunis China (PKC) dan organisasi afiliasinya. Di bagian paling ramai di Broadway Avenue, para perwakilan Falun Gong dan orang-orang dari segala lapisan menceritakan tentang manfaat Dafa dan menyingkap penganiayaan di China. Rapat umum tersebut menarik perhatian banyak pejalan kaki untuk berhenti dan mendengarkan.


















Pawai praktisi Falun Gong melalui daerah Pecinan




Para pejalan kaki tertarik pada pawai, berhenti untuk menyaksikan dan mengambil foto


Orang-orang sangat ingin membaca materi klarifikasi fakta

Menurut perwakilan dari praktisi Falun Gong yaitu Profesor Wu Yingnian dari University of California, sejak Falun Gong pertama kali diperkenalkan oleh Guru Li Hongzi ke publik di China pada 1992, dalam beberapa tahun saja, latihan ini telah menyebar luas di dalam maupun di luar China. Puluhan juta orang dari segala lapisan masyarakat dan berbagai profesi telah mendapatkan manfaat positif secara fisik maupun mental serta meningkatkan standar moral mereka.

Praktisi di Los Angeles menggelar rapat umum untuk mendukng 116 juta orang yang telah mengundurkan diri dari PKC dan organisasi-organisasi afiliasinya


Praktisi Albert Roman berbicara pada rapat umum

Diantara para praktisi yang berbicara di rapat umum adalah Albert Roman. Roman sangat menyukai kebudayaan China, dan selama berkunjung ke China pada 1998, dia melihat orang-orang di berbagai daerah berlatih Falun Gong. Dia pun bergabung dengan mereka dan mulai berlatih Dafa. Dia berkata bahwa terdapat sekitar 100 juta orang yang berlatih Falun Gong di China pada 1998. Popularitas Falun Gong terletak pada efek mujarabnya dalam menyembuhkan dan menjaga kesehatan, dan prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar.

Seniman wushu Li Youfu menceritakan pengalaman kultivasinya

Li Youfu jatuh hati pada wushu ketika masih kanak-kanak. Dia memiliki seorang profesor seni bela diri yang dikenal baik sebagai penasehatnya dan gigih berlatih bela diri selama sepuluh tahun lebih. Dia pernah memenangkan Kejuaraan Wushu Tradisional tingkat nasional dan Kejuaraan Dunia Wushu. Setelah datang ke Amerika Serikat, dia menjadi dokter pengobatan oriental. Tetapi dia telah lama mencari-cari jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan alam semesta, kehidupan, dan manusia. Pada Mei 1996, dia menemukan Falun Gong dan menemukan apa yang dicari dalam hidupnya. Dia lalu menjadi seorang praktisi Falun Dafa.

Li mengenang, “Selama beberapa tahun berlatih Falun Dafa, saya telah mempelajari bahwa ternyata ada latihan kultivasi yang begitu bagus dan kesempatan bagi umat manusia, ada metode kultivasi yang begitu murni dan muskil tepat di depan mata Anda. Kultivasi Falun Dafa membuat saya merasa sangat senang.”

Wu Yingnian, seorang profesor di University of California, berkata, dibawah bimbingan prinsip Sejati-Baik-Sabar, praktisi Falun Gong yang jadi pejabat pemerintah bersikap netral dan bebas dari korupsi; mereka yang jadi dokter menghargai etika pengobatan; mereka yang jadi guru bekerja keras dan teliti; praktisi yang jadi pengusaha sangat jujur dan tidak berusaha untuk menipu orang lain. Keberadaan dari sekelompok besar orang ini akan membawakan manfaat  besar bagi masyarakat, tetapi Jiang Zemin, mantan kepala PKC, sangat cemburu dengan popularitas Falun Gong yang menakjubkan ini, dan melancarkan kampanye penganiayaan brutal terhadap Falun Gong pada 20 Juli 1999. Penganiayaan itu telah berlangsung selama 13 tahun.

Penganiayaan terhadap Falun Gong adalah Bencana Kemanusiaan Terbesar selama 10 Tahun lebih di China

Praktisi Falun Gong Profesor Wu Yingnian dari University of California berbicara di rapat umum

Profesor Wu menyebutkan statistik dari situs Minghui bahwa sampai hari ini, 3.550 lebih praktisi telah diverifikasi melalui berbagai saluran sipil dimana mereka meninggal dunia akibat dari penganiayaan. Diantara mereka, banyak yang disiksa hingga meninggal dunia oleh polisi PKC. Puluhan ribu praktisi dihukum penjara secara ilegal, dan ratusan ribu praktisi dihukum kerja paksa tanpa melalui prosedur sah apapun. Diantara mereka, banyak yang dijatuhi hukuman kerja paksa untuk ketiga atau keempat kalinya.

Praktisi Shi Zhenghua menggunakan pengalaman pribadinya untuk mencela penganiayaan Falun Gong

Shi Zhenhua berasal dari Tianjin dijatuhi hukuman secara ilegal 9 tahun penjara dan dibebaskan pada Februari 2010. Dia ditahan di Penjara Wanita Tianjin, dimana dia dipaksa melakukan kerja berat di siang hari, dan setelah bekerja, dia dipaksa tetap berdiri hingga jam 22.30. Berdiri dalam jangka waktu lama membuatnya berdarah saat buang air besar. Karena dia menolak untuk “ditransormasi,” petugas tidak memberi makanan yang layak kepadanya, sehingga ia menderita anemia berat dan bahkan shock. Pada waktu yang sama, dia menyaksikan bagaimana para petugas menggunakan metode-metode kejam untuk memaksa para praktisi  mau “transformasi.” Beberapa praktisi disiksa hingga mengalami gangguan mental, ada yang hampir kehilangan nyawa mereka setelah beberapa bulan dicekokin makanan sebagai cara penyiksaan. Shi berkata, “Dengan keyakinan kuat pada Dafa, saya bertahan dan keluar dari sarang kejahatan, dan dengan bantuan Tuhan, saya berhasil datang ke negara yang bebas ini. Saya ingin menyingkap kejahatan PKC kepada dunia.” Shi juga menasehati polisi PKC, “Jangan ikuti PKC lagi, tetapi perlakukanlah praktisi Dafa yang ditahan secara ilegal dengan baik. Cobalah tebus dosa-dosa kalian melalui perbuatan baik.”

Pengambilan Organ Secara Hidup-hidup oleh PKC Meningkatkan Kekhawatiran dari Komunitas Medis

Dr. Dana Churchill, perwakilan dari Doctors Against Forced Organ Harvesting, California Selatan

Dana Churchill, perwakilan dari Doctors Against Forced Organ Harvesting, California Selatan, menyingkap kejahatan PKC dalam penganiayaan Falun Gong – pengambilan organ praktisi Falun Gong yang masih hidup, dan menjual organ-organ tersebut kepada pasien-pasien internasional demi mendapatkan keuntungan besar pada operasi transplantasi organ.

Churchill berkata bahwa kamp-kamp kerja paksa PKC sudah penuh dengan praktisi-praktisi Falun Gong, dan saat dijatuhi hukuman siksaan fisik oleh para petugas, mereka juga dipaksa untuk menjalani pemeriksaan fisik. Banyak praktisi melihat rekan-rekan mereka hilang. Istri dari seorang dokter penjara yang pernah ikut pengambilan organ memberikan kesaksian kepada publik mengenai kejahatan dari pengambilan organ ini, yang menginspirasi pengacara HAM Kanada David Matas dan mantan Sekretaris Negara untuk Kawasan Asia-Pasitif, David Kilgour untuk melakukan investigasi terhadap dugaan pengambilan organ. Salah satu dari dua  penulis buku berjudul Bloody Harvest, menyingkap rincian dari kejahatan PKC dalam mengambil organ praktisi Falun Gong yang masih hidup. Pengambilan organ praktisi Dafa yang masih hidup dimulai pada tahun 2001, dan dipercayai tindakan itu masih terjadi.

Dr. Churchill mengatakan bahwa di Kongres Tranplantasi Amerika yang digelar di Philadelphia pada tahun 2011, terdapat seminar yang membahas pengambilan organ oleh PKC, yang dihadiri hampir seratus dokter, akademisi dan anggota dari perusahaan-perusahaan obat. Dr. Churchill menekankan bahwa kekejaman PKC dalam pengambilan organ itu semakin mendapatkan perhatian dan protes dari komunitas medis.

Komentator Politik Wu Fan: Sejati-Baik-Sabar adalah Harta Karun yang Diberikan oleh Surga kepada Umat Manusia untuk Bertahan Hidup dalam Berbagai Kesulitan

Komentator Politik Wu Fan berbicara di rapat umum

Komentator politik terkenal Wu Fan berkata bahwa China dan dunia sedang mengalami masa-masa yang sangat sulit, seperti perusakan lingkungan, krisis ekonomi dan berbagai situasi bahaya lainnya. Dia yakin bahwa bencana-bencana ini tidak dapat diselesaikan hanya melalui sisi ekonomi saja, tetapi juga tergantung pada kekuatan spiritualnya – khususnya Sejati-Baik-Sabar. Wu berkata jika ratusan juta praktisi Falun Gong di China telah bisa melalui penindasan yang begitu brutal, penderitaan macam apakah yang tidak dapat kita lalui?

Ada berita terbaru dari China tentang 300 orang penduduk Desa Zhouguantun, Kota Botou, Cangzhou, Provinsi Hebei memberikan tanda-tangan dengan nama asli mereka dan melakukan stempel ibu jari mereka di atas petisi yang meminta agar segera dibebaskan seorang guru sekolah yang terhomat di desa mereka yang ditangkap dan ditahan oleh pihak berwajib karena berlatih Falun Gong. Dalam kasus lain, 2.300 orang dari daerah Changli, Kota Qinhuangdao menandatangani petisi untuk mendukung pasangan praktisi Falun Gong Zhou Xiangyang dan istrinya Li Shanshan, yang menuntut vonis yang tidak adil. Wu berkata bahwa dua kasus itu memperlihatkan “Partai Komunis telah memfitnah dan merusak nama Falun Gong dengan tujuan memisahkan Falun Gong dari masyarakat umum, tetapi melalui penyebaran  Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis, dan gerakan pengunduran diri dari organisasi PKC, orang awam telah menyaksikan bahwa Falun Gong adalah benar-benar sebuah perkumpulan orang-orang yang memiliki moralitas tinggi, tidak takut pada pihak otoritas, dan hanya mencari kebebasan berkultivasi. Mereka telah mendapatkan respek dari orang-0rang. Situasi benar-benar telah mengalami perubahan yang besar.” kata Wu, “Sebelum terjadinya perubahan ini, semua orang perlu membuat sebuah pilihan: bagaimana untuk menyikapi Falun Gong? Karena pengadilan terakhir tak dapat dihindari; orang-orang pasti akan meminta pertanggungjawaban PKC.”

Aktivis Pro Demokrasi Liu Yinquan: Selama Penganiayaan terhadap Falun Gong Masih Berlangsung, Tidak akan Ada Solusi bagi Semua Masalah di China

Aktivis Pro Demokrasi Liu Yinquan

Ketua Partai Demokrasi Sosial China, Liu Yinquang mengatakan bahwa diantara semua krisis yang terjadi di China sekarang ini, masalah yang paling fundamental dan kritis adalah krisis berkeyakinan/memeluk kepercayaan. Dia percaya bahwa akar masalah sosial yang terbesar sekarang ini adalah penganiayaan terhadap Falun Gong. Dia menegaskan bahwa , “Jika masalah ini (penganiayan terhadap Falun Gong) dibiarkan begitu saja, meski ada demokrasi di China pun, tidak akan ada harapan. Jadi saya rasa tugas yang paling berat adalah bukan banyak membangun demokrasi, tetapi bagaimana menghentikan penganiayaan terhadap Falun Gong.”

Perwakilan dari Pusat Pelayanan Pengunduran Diri dari PKC Cabang Los Angeles: Insiden Wang Lijung Mendorong Gelombang Besar 'Tiga Pemunduran' Menjadi Semakin Cepat

Helen Li, perwakilan Pusat Pelayanan Pengunduran Dari dari PKC Cabang Los Angeles

Helen Li, perwakilan dari Pusat Pelayanan Pengunduran Diri dari PKC cabang Los Angeles berkata, “Sejak Wang Lijun melarikan diri ke Konsulat A.S pada tanggal 6 Februari 2012, telah terjadi perubahan sejarah yang belum pernah terjadi sebelumnya di China. Perubahan itu telah berkembang dengan cepat dan dalam keadaan tak terduga serta menakjubkan.” Dia berkata bahwa beberapa pejabat pemerintah di China telah melihat masa depan mereka dari nasib Lijun, dan kerawanan rejim PKC. Mereka khawatir dimintai tanggung jawab atas kejahatan yang mereka lakukan, mereka lebih memilih untuk mengundurkan diri dari organisasi PKC demi mencari sebuah jalan untuk mereka sendiri. Keramaian dari para turis China yang ingin keluar dari keanggotaan PKC dapat terlihat di tempat-tempat turis di seluruh dunia.

Li berharap lebih banyak orang lagi yang bisa sadar bahwa Falun Dafa adalah baik, dan ditengah-tengah  perubahan sejarah, mereka memilih untuk mengundurkan diri dari PKC dan organisasi-organisasi afiliasinya demi masa depan mereka.

Selama rapat umum berlangsung, banyak pejalan kaki, khususnya warga China, berhenti lama untuk mendengarkan. Setelah pidato selesai, genderang pinggang praktisi, grup tari “Bidadari” dan kendaraan yang didekorasi dengan lambang Falun yang berputar mendapat tepuk tangan dan sorakan dari para penonton.

Chinese version click here
English version click here