(Minghui.org) Pada 13 Mei 2012, praktisi Falun Gong dari seluruh Inggris berkumpul di Trafalgar Square di pusat kota London untuk merayakan ulang tahun ke-20 pengenalan Falun Dafa ke publik dan mengucapkan selamat ulang tahun kepada Mr. Li Hongzhi.

Perayaan di hari yang cerah itu menarik perhatian banyak turis di alun-alun. Banyak yang mengeluarkan kamera mereka untuk mengambil gambar peragaan latihan para praktisi Falun Gong. Juga banyak orang yang meminta tempat lokasi latihan, dengan mengatakan mereka ingin belajar latihan itu. Beberapa ratus orang menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan. Selusin orang China mengecam Partai Komunis China (PKC) dan organisasi afiliasinya.


Latihan bersama

Toby Andrew, seorang mahasiswa fotografi dari University of the Arts London, mengambil foto peragaan latihan para praktisi Falun Gong. Dia mengatakan bahwa dia datang khusus untuk belajar tentang Falun Gong. Dia berkata, “Pada 12 Mei saya kebetulan lewat di Kedutaan Besar China, di mana saya bertemu dengan seorang praktisi Falun Gong. Wanita itu memberikan pengenalan singkat Falun Gong... Saya kemudian memutuskan untuk membuatnya menjadi salah satu topik studi saya.”

Itu adalah pertama kalinya Toby mendengar tentang Falun Gong. Penganiayaan itu membuatnya kaget dan dia bersimpati. Setelah menandatangani formulir petisi, dia berharap lebih banyak orang akan mengetahui tentang hal itu (penganiayaan). Dia mengatakan akan mempelajari lebih lanjut di website Falun Gong.

Pasangan setengan baya berpakaian rapi berdiri beberapa lama di sana sebelum para praktisi. Pria itu memberitahukan kepada istrinya panjang lebar tentang situasi Falun Gong. Ternyata, dia sangat tertarik pada topik ini. Setelah mendengar para praktisi mengekspos kekejaman PKC atas pengambilan organ praktisi yang masih hidup, orang itu mengatakan, “PKC takut dengan Sejati-Baik-Sabar. PKC adalah sama dengan Partai Komunis Uni Soviet, yang juga menahan dan menganiaya orang-orang dengan keyakinan yang berbeda. Hal semacam ini sangat mengerikan.” Dia tidak hanya menandatangani petisi untuk mengakhiri penganiayaan, ia juga mengambil versi bahasa Inggris dari Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis, dan mengatakan kalau ia akan mempelajarinya dengan cermat.


Menjelaskan fakta


Menandatangani petisi untuk mendukung Falun Gong

Di dalam keramaian, seorang nenek menyaksikan peragaan latihan dengan penuh perhatian bersama dengan cucunya yang berumur sembilan tahun. Setelah para praktisi bercerita tentang Falun Gong, dia dengan sabar menjelaskan pada cucunya apa itu Falun Gong dan tentang penindasan di China. Dia mengatakan kepada cucunya, “Di sana, PKC tidak memungkinkan orang untuk memiliki keyakinan mereka sendiri. Orang-orang ini dianiaya karena mereka percaya pada Sejati-Baik-Sabar.” Setelah menandatangani petisi, sang nenek berkata kepada para praktisi, “Kita harus membiarkan anak-anak yang dibesarkan di sini untuk tahu apa yang terjadi di luar (di China).”

Sepasang pasangan tua menandatangai formulir petisi. Yang pria mengatakan kalau dia bekerja di dekat Kedutaan Besar China dan sering melihat para praktisi Falun Gong secara damai melakukan protes di sana. Ia berharap para praktisi akan terus melanjutkan. Itu adalah cara yang bagus untuk membuat orang tahu fakta yang sebenarnya.

Beberapa lusin orang China mundur dari PKC dan organisasi yang berafiliasi dengannya pada acara tersebut. Di antaranya adalah mereka yang telah tinggal di Inggris selama bertahun-tahun, serta mereka yang berasal dari China baru-baru ini untuk belajar. Seorang wanita muda dengan seorang anak berusia dua tahun, yang berimigrasi ke Inggris empat tahun lalu, mengambil brosur dan materi Falun Gong. Dia mengatakan kepada praktisi bahwa dia tidak yakin dengan propaganda PKC yang menfitnah Falun Gong, bahkan ketika dia masih ada di China. Dia bilang kalau ia akan memeriksanya di website. Ketika praktisi mengatakan bahwa ratusan juta orang China telah mundur dari PKC, ia juga setuju untuk mundur. Dia juga mengatakan kalau dia akan berjuang untuk dirinya sendiri dan berjuang untuk anak-anaknya, bukan berjuang untuk PKC.

Acara ini berlangsung dari sekitar jam 11 pagi sampai jam 6 sore. Sebelum acara selesai, praktisi Falun Gong berkumpul di bawah spanduk dengan tulisan “Merayakan HUT ke-20 Pengenalan Falun Dafa ke Publik” untuk mengucapkan selamat ulang tahun kepada Guru Li.

Chinese version click here
English version click here