Liu Yongjin Berada di Ambang Kematian di Penjara Tai’an
Nama: Liu
Yongjin (刘永进)
Jenis Kelamin: Laki-laki
Umur: 41
Alamat: Baisha, Kota Linyi, Provinsi Shandong
Pekerjaan: Pegawai dari Linyi Import Export Corporation dan the Qingxin Wood Company
Tanggal Penangkapan Terakhir: 5 Februari 2008
Tempat Penahanan Terakhir: Penjara Tai'an (泰安监狱 )
Kota: Tai'an
Provinsi: Shandong
Penganiayaan yang Diderita: Dilarang tidur, kerja paksa, pencucian otak, hukuman ilegal, pemukulan, dipenjara, sel isolasi, disiksa, diberi makan paksa, berdiri dalam jangka waktu lama, duduk di atas bangku kecil dalam waktu lama
Penganiaya: Liu Xinrong (刘欣荣), Gao Lingshan (高令山), Zheng Quansheng (郑全生) dan Zhu Peijun (朱培军)
Jenis Kelamin: Laki-laki
Umur: 41
Alamat: Baisha, Kota Linyi, Provinsi Shandong
Pekerjaan: Pegawai dari Linyi Import Export Corporation dan the Qingxin Wood Company
Tanggal Penangkapan Terakhir: 5 Februari 2008
Tempat Penahanan Terakhir: Penjara Tai'an (泰安监狱 )
Kota: Tai'an
Provinsi: Shandong
Penganiayaan yang Diderita: Dilarang tidur, kerja paksa, pencucian otak, hukuman ilegal, pemukulan, dipenjara, sel isolasi, disiksa, diberi makan paksa, berdiri dalam jangka waktu lama, duduk di atas bangku kecil dalam waktu lama
Penganiaya: Liu Xinrong (刘欣荣), Gao Lingshan (高令山), Zheng Quansheng (郑全生) dan Zhu Peijun (朱培军)
(Minghui.org) Pada 20 Maret 2008 Liu
Yongjin dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara karena berlatih Falun
Gong. Pada 18 Juni 2008 dia dikirim ke Divisi Kelima Penjara
Tai’an. Selama di penjara Liu menolak untuk melepas Falun Gong
walaupun disiksa dengan berbagai cara. Hingga sekarang ia telah
dikurung selama empat tahun, dan sekarang berada di ambang kematian
akibat penganiayaan yang berkepanjangan.
Liu Yongjin adalah penduduk Kecamatan Baisha, Kota Linyi, Provinsi Shandong. Ia dilahirkan pada tahun 1971, dan lulus dari Universitas Qingdao. Ia menjadi pegawai Linyi Import Export Corporation dan Qingxin Wood Company. Sejak menjadi praktisi Falun Gong Liu mematut diri dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar dan bersikap baik terhadap sesama. Ia sangat bertanggung jawab dan rajin dalam pekerjaannya.
Sasaran berbagai macam siksaan
Selama Konferensi Kongres Rakyat Nasional dan Konferensi Konsultasi Politik Rakyat berlangsung, para sipir Penjara Tai’an meningkatkan penganiayaan terhadap praktisi. Liu protes dengan melakukan mogok makan. Sipir Zhu Xuhu dan Lu Wenfeng menyiksanya dengan berbagai jenis cara termasuk memberi makan paksa melalui selang, dipaksa berdiri selama 18 jam sehari, dilarang tidur, dan pemukulan yang kejam. Liu disiksa hingga berada di ambang kematian.
Penganiayaan yang brutal selama empat tahun di Penjara Tai’an
Pada 16 Maret 2009 Liu dikurung di sel isolasi selama lebih dari dua bulan karena menolak meninggalkan Falun Gong. Selama kurungan, empat orang napi diperintahkan mengawasi dan menyiksanya. Ia hanya diperbolehkan ke kamar kecil. Akibat penyiksaan jangka panjang, korban tak bisa menegakkan punggungnya bila berjalan. Untuk mencegah napi lain mengetahui keadaan Liu, para napi pengawas itu mengurungnya di kamar kecil agar tidak ada yang melihatnya.
Pada 25 April 2009, kepala divivi Liu Xinrong dan instruktur Gao Lingshan memerintahkan agar Liu dikurung di sel isolasi lagi. Jangka waktu penyekapan ini sebenarnya melebihi ketentuan penjara, tetapi pejabat penjara tetap melakukannya. Belasan napi bergiliran bertugas mengawasi dan menyiksanya, dan Liu hanya dibolehkan tidur dua atau tiga jam sehari. Dia hanya diberi dua potong kecil kue kukus setiap hari, - separuh untuk makan pagi, satu makan siang dan sisanya separuh untuk makan malam,- tanpa sayuran dan hanya sedikit air. Ia menjadi sangat lemah, namun masih juga dipaksa ikut latihan fisik. Di halaman penjara ia dipaksa berjalan tegak gaya tentara selama empat jam sehari untuk beberapa waktu.
Pada 23 April 2010, setelah Liu menerima beberapa materi Falun Gong, Gao Lingshan memerintahkan sipir agar mengawasinya terus-menerus dan meningkatkan penganiayaan.
Mei 2011 penjara mengijinkan pembentukan Divisi Satu sebagai tempat penganiayaan paling kejam terhadap para praktisi. Pada bulan Juni 2011 ronde baru cuci otak yang brutal dimulai. Setiap hari para praktisi dipaksa melihat video yang melecehkan Falun Gong. Penguasa penjara juga merekrut beberapa petugas yang korup dan penjahat membantu penganiayaan. Mereka mencoba mengubah praktisi dengan paham komunis. Mereka mengancam, mengutuk, dan menghina para praktisi. Praktisi dipaksa duduk di atas bangku kecil sepanjang hari dan tidak boleh pergi tidur sebelum tengah malam, dan kadang-kadang sampai jam 3 pagi. Dan pada jam 5 pagi mereka dibangunkan. Praktisi juga tidak boleh keluar dari sel, bahkan selalu dikawal bila pergi ke kamar kecil. Praktisi juga dilarang bicara satu sama lain, dan diharuskan mengerjakan berbagai macam pekerjaan yang aneh-aneh di penjara.
Pada bulan Juli 2011 Liu diipukuli dengan kejam, badan dan mukanya penuh cedera. Ia kesulitan untuk berjalan. Napi Zheng Quansheng dan Zhu Peijun ikut menganiaya Liu.
Pejabat penjara memberi hadiah kepada para napi yang ikut menganiaya praktisi Falun Gong. Mereka secara rahasia memerintahkan napi memukuli dan memberi makan paksa kepada praktisi, mencegah mereka tidur, menelanjangi dan menyirami mereka dengan air dingin.
Penjara Tai'an
Alamat pos: Mail Box 37-5, Tai'an, Shandong, 27100 Tel: +86-538-8432021
Gao Lingshan, kepala seksi, mantan instruktur: +86-13370626802 (HP)
Liu Xinrong, kepala seksi pendidikan, mantan kepala divisi: +86-13370621779 (HP)
Liu Yongjin adalah penduduk Kecamatan Baisha, Kota Linyi, Provinsi Shandong. Ia dilahirkan pada tahun 1971, dan lulus dari Universitas Qingdao. Ia menjadi pegawai Linyi Import Export Corporation dan Qingxin Wood Company. Sejak menjadi praktisi Falun Gong Liu mematut diri dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar dan bersikap baik terhadap sesama. Ia sangat bertanggung jawab dan rajin dalam pekerjaannya.
Sasaran berbagai macam siksaan
Selama Konferensi Kongres Rakyat Nasional dan Konferensi Konsultasi Politik Rakyat berlangsung, para sipir Penjara Tai’an meningkatkan penganiayaan terhadap praktisi. Liu protes dengan melakukan mogok makan. Sipir Zhu Xuhu dan Lu Wenfeng menyiksanya dengan berbagai jenis cara termasuk memberi makan paksa melalui selang, dipaksa berdiri selama 18 jam sehari, dilarang tidur, dan pemukulan yang kejam. Liu disiksa hingga berada di ambang kematian.
Penganiayaan yang brutal selama empat tahun di Penjara Tai’an
Pada 16 Maret 2009 Liu dikurung di sel isolasi selama lebih dari dua bulan karena menolak meninggalkan Falun Gong. Selama kurungan, empat orang napi diperintahkan mengawasi dan menyiksanya. Ia hanya diperbolehkan ke kamar kecil. Akibat penyiksaan jangka panjang, korban tak bisa menegakkan punggungnya bila berjalan. Untuk mencegah napi lain mengetahui keadaan Liu, para napi pengawas itu mengurungnya di kamar kecil agar tidak ada yang melihatnya.
Pada 25 April 2009, kepala divivi Liu Xinrong dan instruktur Gao Lingshan memerintahkan agar Liu dikurung di sel isolasi lagi. Jangka waktu penyekapan ini sebenarnya melebihi ketentuan penjara, tetapi pejabat penjara tetap melakukannya. Belasan napi bergiliran bertugas mengawasi dan menyiksanya, dan Liu hanya dibolehkan tidur dua atau tiga jam sehari. Dia hanya diberi dua potong kecil kue kukus setiap hari, - separuh untuk makan pagi, satu makan siang dan sisanya separuh untuk makan malam,- tanpa sayuran dan hanya sedikit air. Ia menjadi sangat lemah, namun masih juga dipaksa ikut latihan fisik. Di halaman penjara ia dipaksa berjalan tegak gaya tentara selama empat jam sehari untuk beberapa waktu.
Pada 23 April 2010, setelah Liu menerima beberapa materi Falun Gong, Gao Lingshan memerintahkan sipir agar mengawasinya terus-menerus dan meningkatkan penganiayaan.
Mei 2011 penjara mengijinkan pembentukan Divisi Satu sebagai tempat penganiayaan paling kejam terhadap para praktisi. Pada bulan Juni 2011 ronde baru cuci otak yang brutal dimulai. Setiap hari para praktisi dipaksa melihat video yang melecehkan Falun Gong. Penguasa penjara juga merekrut beberapa petugas yang korup dan penjahat membantu penganiayaan. Mereka mencoba mengubah praktisi dengan paham komunis. Mereka mengancam, mengutuk, dan menghina para praktisi. Praktisi dipaksa duduk di atas bangku kecil sepanjang hari dan tidak boleh pergi tidur sebelum tengah malam, dan kadang-kadang sampai jam 3 pagi. Dan pada jam 5 pagi mereka dibangunkan. Praktisi juga tidak boleh keluar dari sel, bahkan selalu dikawal bila pergi ke kamar kecil. Praktisi juga dilarang bicara satu sama lain, dan diharuskan mengerjakan berbagai macam pekerjaan yang aneh-aneh di penjara.
Pada bulan Juli 2011 Liu diipukuli dengan kejam, badan dan mukanya penuh cedera. Ia kesulitan untuk berjalan. Napi Zheng Quansheng dan Zhu Peijun ikut menganiaya Liu.
Pejabat penjara memberi hadiah kepada para napi yang ikut menganiaya praktisi Falun Gong. Mereka secara rahasia memerintahkan napi memukuli dan memberi makan paksa kepada praktisi, mencegah mereka tidur, menelanjangi dan menyirami mereka dengan air dingin.
Penjara Tai'an
Alamat pos: Mail Box 37-5, Tai'an, Shandong, 27100 Tel: +86-538-8432021
Gao Lingshan, kepala seksi, mantan instruktur: +86-13370626802 (HP)
Liu Xinrong, kepala seksi pendidikan, mantan kepala divisi: +86-13370621779 (HP)
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org
Kategori: Laporan Penganiayaan