(Minghui.org) Pejabat Pengadilan Qixia diam-diam mengadili enam praktisi Falun Gong pada tanggal 4 Juli 2012, tanpa memberitahu keluarga praktisi atau pengacaranya.

Keenam praktisi itu bersama lebih dari 20 praktisi lainnya ditangkap dalam kurun waktu antara tanggal 29 Agustus hingga 30 Agustus tahun 2011. Yang ikut dalam penangkapan adalah agen Kantor 610 Qixia yang bekerja sama dengan polisi kota Yantai. Mereka juga menyerbu ke rumah praktisi dan menyita banyak barang-barang pribadi mereka. Beberapa praktisi yang ditangkap, disiksa saat mereka ditahan. Beberapa praktisi yang dibebaskan diancam dengan hukuman penjara jika mereka tidak membayar sejumlah uang.

Lin Guojun (pria) dan Feng Yunxue (pria) dari Distrik Xiacheng resmi ditangkap pada tanggal 12 Oktober 2011. Liu Lebing (pria) dari Sikou dihukum dua tahun kerja paksa. Empat praktisi, Feng Cuirong (wanita), Jiang Shuying (wanita), Lin Guoling (wanita), dan Sun Qianjing (wanita), dibawa ke Pusat Penahanan Fushan di Kota Yantai. Mereka dipaksa mengerjakan pekerjaan berat membuat kontener bambu selama lebih dari 16 jam sehari. Jika mereka tidak menyelesaikan kuota mereka, mereka tidak diijinkan tidur dan diborgol diluar ruangan ditengah-tengah udara dingin yang membeku. Dilaporkan bahwa mereka sering disiksa saat diinterogasi selama lebih dari empat bulan ditahanan. Para penjaga menendang, memukul, membenturkan kepala mereka, hingga sekujur tubuh penuh dengan memar.

Keluarga praktisi menyewa pengacara jujur dari Beijing pada bulan Desember 2011 untuk membela mereka. Kejaksaan dua kali menolak kasus yang diajukan polisi, dan satu kali membatalkan peradilan. Tetapi polisi Qixia menolak untuk membebaskan para praktisi. Mereka terus saja memalsukan tuduhan dan menghukum praktisi sebanyak tiga kali.

Pejabat Pengadilan Qixia menerima kasus tersebut pada bulan Mei 2012. Lima orang pengacara dari Beijing bersiap untuk membela keenam praktisi itu di pengadilan.

Akan tetapi pada tanggal 3 Juli 2012, polisi dengan ketat menjaga jalan dari Pusat Penahanan hingga ke Pengadilan Qixia, ada beberapa kendaraan polisi di setiap persimpangan. Tujuh mobil dipenuhi oleh pejabat dari Pengadilan Yantai. Semua ini karena empat praktisi wanita ditahan di Pusat Penahanan Fushan di Yantai. Kehadiran polisi yang banyak dan penjagaan yang super ketat menyebabkan orang bertanya-tannya apa yang sedang terjadi.

Mengapa pengadilan mengadili praktisi secara diam-diam tanpa memberitahukan keluarga dan pengacara mereka? Kami hanya dapat berasumi bahwa para pejabat pengadilan takut para pengacara akan mengungkap penindasan Partai Komunis China terhadap praktisi Falun Gong dan mungkin tidak mau berdebat dengan para pengacara dipersidangan.

Sejauh ini, Lin Guojun, Feng Yunxue, Feng Cuirong, Jiang Shuying, Lin Guoling, dan Sun Qianjing telah ditahan hampir selama satu tahun.

Artikel terkait: “Crimes Committed by Du Jianjun, Deputy Director of Yantai City Police Department

Chinese version click here

English version click here