Melbourne: Pawai Akbar Falun Gong dalam Memperingati 13 Tahun Perlawanan Damai
(Minghui.org)
Partai Komunis China (PKC) melancarkan penganiayaan terhadap Falun
Gong pada 20 Juli 1999. Praktisi Falun Gong secara damai melawan
penganiayaan. Pada 13 Juli 2012, dalam memperingati 13 tahun
perlawanan, praktisi Falun Gong dari Melbourne, Australia
mengadakan pawai akbar, menyerukan agar diakhirinya penganiayaan
tersebut.
Tian Guo Marching Band
Pawai akbar
Pawai dimulai pada tengah hari,
dimulai dari taman di pusat kota dan melalui pusat bisnis serta
daerah Pecinan, berakhir di City Square. Tian Guo Marching Band
memimpin barisan, diikuti tim genderang pinggang. Praktisi
memperagakan latihan, mengungkap penganiayaan dan penyebaran Falun
Gong di seluruh dunia. Mereka juga membagikan informasi tentang
keluar dari PKC kepada masyarakat umum.
Luke dan Jasmine adalah pengantin baru yang sedang berbulan madu. Mereka mendengar musik dari hotel dan keluar untuk menyaksikan pawai. Luke berkata ia telah mendengar tentang penganiayaan di China. “Praktisi Falun Gong pemberani. Mereka teguh pada keyakinan mereka meski dianiaya. Merekah luar biasa,” katanya.
Chris dan keluarganya berasal dari New Zealand. Ia menyaksikan keseluruhan pawai. “Saya tahu mengenai penganiayaan. Saya sadar akan kejahatan komunisme,” katanya. “Pawai akbar ini sarat dengan informasi.”
Tony, Tionghoa dari Malaysia berkata, ”Saya merasa gembira karena kalian dapat mengadakan pawai akbar di Australia. Saya mendengar tentang Falun Gong di Malaysia. PKC tidak memberi kebebasan berkeyakinan kepada orang-orang. Orangtua saya tidak menyukai PKC, maka mereka pergi ke Malaysia. Saya tidak ingin pergi ke China. Korupsi merajalela di mana-mana di China. Saya tidak dapat melakukan bisnis di sana.” Sebelum pergi ia berkata, ”Saya juga tahu mengapa PKC menganiaya Falun Gong karena ada lebih banyak praktisi Falun Gong daripada anggota PKC di China.”
Setelah pawai, praktisi mengadakan rapat umum. Beberapa tamu memberikan orasi. Praktisi juga menampilkan tarian dan nyanyian.
Chinese version click here
English version click here
Luke dan Jasmine adalah pengantin baru yang sedang berbulan madu. Mereka mendengar musik dari hotel dan keluar untuk menyaksikan pawai. Luke berkata ia telah mendengar tentang penganiayaan di China. “Praktisi Falun Gong pemberani. Mereka teguh pada keyakinan mereka meski dianiaya. Merekah luar biasa,” katanya.
Chris dan keluarganya berasal dari New Zealand. Ia menyaksikan keseluruhan pawai. “Saya tahu mengenai penganiayaan. Saya sadar akan kejahatan komunisme,” katanya. “Pawai akbar ini sarat dengan informasi.”
Tony, Tionghoa dari Malaysia berkata, ”Saya merasa gembira karena kalian dapat mengadakan pawai akbar di Australia. Saya mendengar tentang Falun Gong di Malaysia. PKC tidak memberi kebebasan berkeyakinan kepada orang-orang. Orangtua saya tidak menyukai PKC, maka mereka pergi ke Malaysia. Saya tidak ingin pergi ke China. Korupsi merajalela di mana-mana di China. Saya tidak dapat melakukan bisnis di sana.” Sebelum pergi ia berkata, ”Saya juga tahu mengapa PKC menganiaya Falun Gong karena ada lebih banyak praktisi Falun Gong daripada anggota PKC di China.”
Setelah pawai, praktisi mengadakan rapat umum. Beberapa tamu memberikan orasi. Praktisi juga menampilkan tarian dan nyanyian.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org
