Belajar Dafa di Luar Negeri dan Memulai Hidup Baru
(Minghui.org)
Pada Hari Falun Dafa Sedunia tanggal 13 Mei 2012, beberapa praktisi
yang belajar Dafa di luar China menceritakan pengalaman mereka.
Kelelahan mental dan fisik, mereka menemukan kehidupan baru setelah
belajar Dafa. Mereka sekarang mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar
untuk meningkat dan mengkultivasikan diri mereka sendiri dengan
gigih. Berikut ini adalah cerita dari praktisi Zengjie dan
Xiaohai.
Zengjie
Ada pepatah China berkata: "Seseorang harus mengetahui hukum langit ketika mencapai umur lima puluh." Ini sangat sesuai dengan situasi Zengjie (wanita). Pernah menderita sakit sampai merasa terpenjara di tempat tidur, ia menikmati kesehatan yang sempurna setelah berkultivasi Falun Gong. Dia selalu memberitahu orang-orang yang ditemuina: "Anda akan tahu betapa bagusnya Falun Gong setelah saya memberitahu pengalamanku."
Pada musim gugur 2001, Zengjie menderita sakit karena terlalu banyak bekerja. Dia menderita sakit punggung, tungkai dan kakinya kesakitan, serta kesulitan berdiri. Kemudian dia hanya bisa duduk beberapa menit sebelum harus berbaring. Bahkan kemudian, dia harus bergantung pada obat penghilang rasa sakit agar dapat melewati hari-hari.
Para dokter memberitahu dia bahwa tulang belakangnya yang kelima dan keenam menonjol, dan ini perlu segera dioperasi. Beberapa orang menyarankan agar dia kembali ke China supaya anggota keluarganya bisa merawatnya. Dia tahu bahwa penyakitnya sangat sulit untuk disembuhkan. Dia diminta untuk menghindari kelelahan, dan bahkan tugas-tugas biasa juga sulit baginya untuk dilakukan. Uang yang ia pinjam saat pergi ke luar negeri belum bayar. Dengan tubuh sakit dan dililit hutang, Zengjie merasa putus asa dan benar-benar sengsara.
Zengjie meminta teman-temannya untuk mencari obat untuknya. Dia juga pergi ke Chinatown untuk mendapatkan perawatan akupuntur. Suatu kali di Chinatown, dia melihat beberapa praktisi Falun Gong menyebarkan brosur dan ia mengambil satu karena penasaran. Kemudian ia menemui seorang praktisi. Hal pertama yang dia tanyakan adalah: "Bisakah berlatih Falun Gong menyembuhkan penyakit?" Jawab praktisi tersebut: "Itu tergantung pada bagaimana Anda melakukannya. Jika Anda hanya melakukan latihan dan tidak mengkultivasikan hati Anda, Anda bukanlah seorang praktisi."
Lalu ia membeli buku Zhuan Falun di sebuah toko buku di Chinatown dan membacanya dengan teliti beberapa kali. Dia mengetahui bahwa penyakit disebabkan oleh karma, dan penyakit seseorang dapat disembuhkan dengan mengikuti prinsip-prinsip Dafa. Menyadari bahwa penyakitnya adalah hasil dari kesalahan masa lalunya, dia memutuskan untuk berkultivasi pada Falun Gong. Dia mulai belajar Dafa dan melakukan latihan gerakan setiap hari, dan berlaku yang terbaik menurut prinsip-prinsip Dafa. Dia benar-benar menjadi seorang praktisi Dafa.
Tanpa dia sadari hal itu terjadi, kesehatannya menjadi lebih baik, dan ia segera bisa kembali bekerja. Tugasnya meliputi pekerjaan kebersihan yang berat, tapi ia bisa melakukannya dengan cepat dan baik.
Setelah berkultivasi, dia tidak lagi berjuang untuk kepentingan pribadi. Dia menjadi bahagia dan murah hati. Di pabrik, orang lain memilih pekerjaan yang mudah untuk dilakukan, tetapi ia akan melakukan tugas-tugas sulit yang orang lain tidak inginkan. Ketika semua orang pulang ke rumah setelah bekerja, dia akan tetap tinggal dan menyelesaikan pekerjaan yang tersisa. Seiring berjalannya waktu, atasannya terbiasa memintanya untuk melakukan pekerjaan yang orang lain enggan lakukan, karena atasannya tahu bahwa hanya dia tidak akan keberatan.
Sekarang dia pergi ke Konsulat China dan memberitahu orang-orang di luar mengenai fakta-fakta kebenaran Falun Gong setiap minggu. Dia sering menggunakan pengalamannya untuk memberitahu mereka bahwa "Falun Gong adalah baik".
Xiaohai
Xiaohai adalah orang yang suka memikirkan hal-hal dengan sangat hati-hati. Ketika dia melihat peristiwa bakar diri di Lapangan Tiananmen yang direkayasa oleh Partai Komunis China (PKC) pada tahun 2001 di televisi, ia terus bertanya-tanya kenapa ia belum pernah melihat ada alat pemadam kebakaran ketika ia pergi ke Lapangan Tiananmen selama tinggal setengah tahun lamanya di Beijing. Dia curiga dengan jebakan tersebut dari sejak awal.
Suatu hari, ia pergi ke Konsulat China untuk melakukan bisnis dan bertemu dengan beberapa praktisi Falun Gong yang sedang memprotes penganiayaan oleh PKC di luar konsulat. Mereka memberinya sebuah DVD tentang Bakar Diri di Lapangan Tiananmen. Banyak titik mencurigakan dengan jelas ditunjukkan baginya, dan ia menjadi lebih jelas tentang trik PKC.
Sejauh Falun Gong, ia berpikir, "Seseorang akan tahu apakah apel itu manis atau asam hanya setelah satu gigitan." Dia bertanya pada seorang teman yang berlatih qigong tentang pendapatnya mengenai Falun Gong. Temannya memberitahu dia bahwa dia tidak mengetahuinya secara langsung, tapi dia punya seorang teman yang sembuh dari penyakit jangka panjang setelah berlatih Falun Gong. Teman tersebut juga memberitahu dia tentang sepasang suami istri tetangganya yang berhenti bertengkar dan hidup harmonis setelah berlatih Falun Gong.
Xiaohai tertarik dan membeli buku Zhuan Falun di toko buku. Dia tertarik pada prinsip-prinsip yang diutarakan dengan sederhana, namun sangat mendalam pada buku tersebut. Setelah Xiaohai mulai berlatih Falun Gong, ia melihat banyak hal-hal ajaib dan menjadi lebih percaya diri bahwa Fa Buddha adalah supernormal. Suatu kali ia naik sepeda ke Chinatown. Sebuah BMW tiba-tiba keluar dari garasi parkir dan menabraknya begitu keras sehingga bumpernya rusak parah. Sopir tertegun, dan bergegas menanyai dia apakah dia terluka. Seorang saksi ingin menelepon ambulans, tetapi Xiaohai teringat bahwa Zhuan Falun mengatakan bahwa seseorang perlu untuk membayar utang seseorang. Jadi dia memberitahu sopir tersebut bahwa dia baik-baik saja dan memintanya untuk pergi. Dia mampu berjalan setelah duduk di tanah untuk istirahat sejenak.
Xiaoyun, istri Xiaohai, juga mulai berkultivasi Falun Gong. Suatu kali sebuah truk melindas kakinya dan suara retak terdengar. Kakinya bengkak, dan sepatunya hancur. Tapi dia pikir dia baik-baik saja. Benar saja, semuanya baik-baik, dan bengkak mereda dengan sangat cepat.
Pada bulan Juni 2011, beberapa bunga Udumbara tumbuh di ambang jendela dan di rak pakaian di rumah Xiaohai. Beberapa bunga tetap ada bahkan setelah satu tahun. Dia mengatakan bahwa mereka eksis untuk mengingatkan makhluk hidup menghargai kesempatan yang berharga dimana Dafa sedang menyebar di dunia manusia.
Sekarang, Xiaohai sering membuat beberapa DVD untuk dibagikan kepada orang-orang China perantauan di Chinatown dan di luar Konsulat China. Ia berharap bahwa setiap orang China dapat meluangkan beberapa waktu bagi dirinya sendiri untuk memahami fakta-fakta tentang Falun Gong, dan dengan segala cara tidak melewatkan kesempatan untuk mengetahui fakta-fakta tersebut dan mundur dari PKC serta organisasi terkaitnya.
Ada pepatah China berkata: "Seseorang harus mengetahui hukum langit ketika mencapai umur lima puluh." Ini sangat sesuai dengan situasi Zengjie (wanita). Pernah menderita sakit sampai merasa terpenjara di tempat tidur, ia menikmati kesehatan yang sempurna setelah berkultivasi Falun Gong. Dia selalu memberitahu orang-orang yang ditemuina: "Anda akan tahu betapa bagusnya Falun Gong setelah saya memberitahu pengalamanku."
Pada musim gugur 2001, Zengjie menderita sakit karena terlalu banyak bekerja. Dia menderita sakit punggung, tungkai dan kakinya kesakitan, serta kesulitan berdiri. Kemudian dia hanya bisa duduk beberapa menit sebelum harus berbaring. Bahkan kemudian, dia harus bergantung pada obat penghilang rasa sakit agar dapat melewati hari-hari.
Para dokter memberitahu dia bahwa tulang belakangnya yang kelima dan keenam menonjol, dan ini perlu segera dioperasi. Beberapa orang menyarankan agar dia kembali ke China supaya anggota keluarganya bisa merawatnya. Dia tahu bahwa penyakitnya sangat sulit untuk disembuhkan. Dia diminta untuk menghindari kelelahan, dan bahkan tugas-tugas biasa juga sulit baginya untuk dilakukan. Uang yang ia pinjam saat pergi ke luar negeri belum bayar. Dengan tubuh sakit dan dililit hutang, Zengjie merasa putus asa dan benar-benar sengsara.
Zengjie meminta teman-temannya untuk mencari obat untuknya. Dia juga pergi ke Chinatown untuk mendapatkan perawatan akupuntur. Suatu kali di Chinatown, dia melihat beberapa praktisi Falun Gong menyebarkan brosur dan ia mengambil satu karena penasaran. Kemudian ia menemui seorang praktisi. Hal pertama yang dia tanyakan adalah: "Bisakah berlatih Falun Gong menyembuhkan penyakit?" Jawab praktisi tersebut: "Itu tergantung pada bagaimana Anda melakukannya. Jika Anda hanya melakukan latihan dan tidak mengkultivasikan hati Anda, Anda bukanlah seorang praktisi."
Lalu ia membeli buku Zhuan Falun di sebuah toko buku di Chinatown dan membacanya dengan teliti beberapa kali. Dia mengetahui bahwa penyakit disebabkan oleh karma, dan penyakit seseorang dapat disembuhkan dengan mengikuti prinsip-prinsip Dafa. Menyadari bahwa penyakitnya adalah hasil dari kesalahan masa lalunya, dia memutuskan untuk berkultivasi pada Falun Gong. Dia mulai belajar Dafa dan melakukan latihan gerakan setiap hari, dan berlaku yang terbaik menurut prinsip-prinsip Dafa. Dia benar-benar menjadi seorang praktisi Dafa.
Tanpa dia sadari hal itu terjadi, kesehatannya menjadi lebih baik, dan ia segera bisa kembali bekerja. Tugasnya meliputi pekerjaan kebersihan yang berat, tapi ia bisa melakukannya dengan cepat dan baik.
Setelah berkultivasi, dia tidak lagi berjuang untuk kepentingan pribadi. Dia menjadi bahagia dan murah hati. Di pabrik, orang lain memilih pekerjaan yang mudah untuk dilakukan, tetapi ia akan melakukan tugas-tugas sulit yang orang lain tidak inginkan. Ketika semua orang pulang ke rumah setelah bekerja, dia akan tetap tinggal dan menyelesaikan pekerjaan yang tersisa. Seiring berjalannya waktu, atasannya terbiasa memintanya untuk melakukan pekerjaan yang orang lain enggan lakukan, karena atasannya tahu bahwa hanya dia tidak akan keberatan.
Sekarang dia pergi ke Konsulat China dan memberitahu orang-orang di luar mengenai fakta-fakta kebenaran Falun Gong setiap minggu. Dia sering menggunakan pengalamannya untuk memberitahu mereka bahwa "Falun Gong adalah baik".
Xiaohai
Xiaohai adalah orang yang suka memikirkan hal-hal dengan sangat hati-hati. Ketika dia melihat peristiwa bakar diri di Lapangan Tiananmen yang direkayasa oleh Partai Komunis China (PKC) pada tahun 2001 di televisi, ia terus bertanya-tanya kenapa ia belum pernah melihat ada alat pemadam kebakaran ketika ia pergi ke Lapangan Tiananmen selama tinggal setengah tahun lamanya di Beijing. Dia curiga dengan jebakan tersebut dari sejak awal.
Suatu hari, ia pergi ke Konsulat China untuk melakukan bisnis dan bertemu dengan beberapa praktisi Falun Gong yang sedang memprotes penganiayaan oleh PKC di luar konsulat. Mereka memberinya sebuah DVD tentang Bakar Diri di Lapangan Tiananmen. Banyak titik mencurigakan dengan jelas ditunjukkan baginya, dan ia menjadi lebih jelas tentang trik PKC.
Sejauh Falun Gong, ia berpikir, "Seseorang akan tahu apakah apel itu manis atau asam hanya setelah satu gigitan." Dia bertanya pada seorang teman yang berlatih qigong tentang pendapatnya mengenai Falun Gong. Temannya memberitahu dia bahwa dia tidak mengetahuinya secara langsung, tapi dia punya seorang teman yang sembuh dari penyakit jangka panjang setelah berlatih Falun Gong. Teman tersebut juga memberitahu dia tentang sepasang suami istri tetangganya yang berhenti bertengkar dan hidup harmonis setelah berlatih Falun Gong.
Xiaohai tertarik dan membeli buku Zhuan Falun di toko buku. Dia tertarik pada prinsip-prinsip yang diutarakan dengan sederhana, namun sangat mendalam pada buku tersebut. Setelah Xiaohai mulai berlatih Falun Gong, ia melihat banyak hal-hal ajaib dan menjadi lebih percaya diri bahwa Fa Buddha adalah supernormal. Suatu kali ia naik sepeda ke Chinatown. Sebuah BMW tiba-tiba keluar dari garasi parkir dan menabraknya begitu keras sehingga bumpernya rusak parah. Sopir tertegun, dan bergegas menanyai dia apakah dia terluka. Seorang saksi ingin menelepon ambulans, tetapi Xiaohai teringat bahwa Zhuan Falun mengatakan bahwa seseorang perlu untuk membayar utang seseorang. Jadi dia memberitahu sopir tersebut bahwa dia baik-baik saja dan memintanya untuk pergi. Dia mampu berjalan setelah duduk di tanah untuk istirahat sejenak.
Xiaoyun, istri Xiaohai, juga mulai berkultivasi Falun Gong. Suatu kali sebuah truk melindas kakinya dan suara retak terdengar. Kakinya bengkak, dan sepatunya hancur. Tapi dia pikir dia baik-baik saja. Benar saja, semuanya baik-baik, dan bengkak mereda dengan sangat cepat.
Pada bulan Juni 2011, beberapa bunga Udumbara tumbuh di ambang jendela dan di rak pakaian di rumah Xiaohai. Beberapa bunga tetap ada bahkan setelah satu tahun. Dia mengatakan bahwa mereka eksis untuk mengingatkan makhluk hidup menghargai kesempatan yang berharga dimana Dafa sedang menyebar di dunia manusia.
Sekarang, Xiaohai sering membuat beberapa DVD untuk dibagikan kepada orang-orang China perantauan di Chinatown dan di luar Konsulat China. Ia berharap bahwa setiap orang China dapat meluangkan beberapa waktu bagi dirinya sendiri untuk memahami fakta-fakta tentang Falun Gong, dan dengan segala cara tidak melewatkan kesempatan untuk mengetahui fakta-fakta tersebut dan mundur dari PKC serta organisasi terkaitnya.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten yang dipublikasikan Minghui.org dilindungi oleh Hak Cipta. Publikasi ulang yang tidak bersifat komersil harus mencantumkan (Sumber: Minghui.org dan link artikel asli di website kami). Penggunaan yang bersifat komersil, silakan hubungi kontak@id.minghui.org untuk persetujuan.
