Sidney, Australia: Rapat Umum Mendukung Keluar dari Partai Komunis China
(Minghui.org)
Rapat umum diadakan di Taman Belmore Sidney pada 4 Agustus 2012,
mendukung 120 juta rakyat China yang telah keluar dari Partai
Komunis China (PKC) dan organisasi afiliasinya. Tian Guo Marching
Band Falun Dafa tampil pada rapat umum itu, sangat menarik
perhatian para pejalan kaki, banyak yang mengambil foto dan ikut
mebubuhkan tanda tangan pada petisi, menunjukkan bahwa mereka ikut
mendukung.
David Shoebridge, anggota Greens Dewan Legislatif New South Wales berbicara pada rapat umum itu.
Tracy DeGeer, Ketua Federasi Wanita untuk Perdamaian Dunia Australia, berbicara pada rapat umum itu.
Anggota Dewan Greens:
Sejarah Brutal dari PKC
David Shoebridge, anggota Greens Dewan Legislatif New South Wales, berbicara pada rapat umum itu. Dia menanyakan legitimasi undang-undang PKC di China. Dia mengatakan, “China adalah negara diktaktor partai tunggal dimana PKC mempunyai kekuasaan politik absolut dan mempraktekkan tindakan yang sangat brutal dan menindas lebih dari satu milyar warganegaranya di planet bumi ini. PKC memiliki sejarah yang brutal, sejarah penindasan dan pembunuhan yang direstui oleh pemerintah. Termasuk di dalamnya praktek yang sangat-sangat menggemparkan, secara ilegal mengambil organ tubuh manusia hidup, tetapi kita hanya menemukan sedikit sekali pemimpin di negara Barat maupun di negara berkembang yang bersedia maju menghadapi rejim satu partai yang brutal ini.
Anggota Dewan Shoebridge percaya bahwa gerakan keluar dari PKC dan afiliasinya didasari sikap menghormati hak azasi manusia dan protest tanpa kekarasan terhadap otokrasi. Dia mengatakan: “Greens mendukung pendekatan perubahan politik tanpa kekerasan ini, karena kami telah melihat dalam dekade terakhir ini secara nyata-nyata PKC telah kehilangan legitimasinya. Orang biasa di jalan-jalan di negeri China tahu bahwa satu partai elit tidak mncerminkan kepentingan mereka, tidak pernah membuat keputusan jangka panjang untuk kepentingan lingkungan, sosial ataupun ekonomi di China. Dan fakta adanya jutaan rakyat yang telah keluar dari Partai Komunis China adalah suatu bukti telah hilangnya legitimasi mereka. Kita bergabung bersama-sama memberi tekanan pada rejim ini, dengan mengatakan: “Hormati hak azasi manusia, hormati hak mempunyai kepercayaan, hormati kebebasan beragama, hormati hak perbedaan pendapat, dan hentikan diktaktor satu partai di China”.
Pembicara dari Federasi Wanita untuk Perdamaian Dunia Australia: Penghargaan yang Tinggi untuk Praktisi Falun Gong
Tracy DeGreer, pembiacara dari Federasi Wanita untuk Perdamaian Dunia Australia, mengucapkan selamat kepada orang-orang yang keluar dari PKC dan afiliasinya, dan menyampaikan kekagumannya atas keberanian mereka. Ia mengatakan: “Negeri China dan Rakyat China sangat lebih besar dan luas dari pada PKC. Partai Komunis China, dalam masa kehidupan kita akan menjadi tak berarti. Pasti akan jatuh, hanya tinggal tunggu waktu.”
DeGreer menyatakan penghargaannya kepada praktisi Falun Gong, karena mereka menyebarkan nilai Sejati-Baik-Sabar. “Mereka mempraktekkan demonstrasi tanpa kekarasan, mereka menahan perasaan derita dan marah karena anggota keluarganya dibunuh dan masalah mengenai pengambilan organ tubuh mereka, perlakuan yang tidak wajar secara berlebihan --- sungguh mengerikan. Mereka telah menunjukkan bahwa mereka akan melaju melampaui itu untuk mencapainya dan untuk menjadi suatu kekuatan baik di China.”
Perwakilan dari Pusat Pelayananan Mundur dari PKC: Perubahan Sejarah Yang Dramatis Sedang Mendekat
Li Yuanhua [lk] adalah perwakilan dari Pusat Pelayananan Mundur dari PKC di Sidney. Li percaya bahwa China akan mengalami perubahan yang dramatis. Dia melihat setiap waktu ada orang yang keluar dari PKC dan afiliasinya, seperti suatu kebangkitan bahwa seseorang sekarang boleh membuat pilihan yang bijaksana untuk masa depan yang baik.
Dalam sejarah, di banyak negeri yang rakyatnya mulai mengejar suatu nilai yang universal, kemajuan mereka tidak akan berhenti. Laju banyaknya rakyat yang meninggalkan dan menceraiberaikan PKC, juga tak akan berhenti.
Pengikut: Penganiayaan Terhadap Falun Gong itu Jahat
Bai Yun (wanita) dari Provinsi Guangdong, datang dari tempat yang sangat jauh untuk mengikuti rapat umum. Dahulu ia sakit-sakitan dan telah berlatih qigong selama 20 tahun tanpa terlihat kemajuan pada kesehatannya. Setelah ia menyaksikan tayangan acara di NTDTV, ia mulai membaca buku Zhuan Falun. ”Setelah saya membaca kira-kira sepertiga buku, saya dapat merasakan perubahan di badan saya. Saya merasa ringan jika berjalan, dan dapat membaca huruf yang kecil-kecil, yang sebelumnya tidak bisa. Sebulan kemudian pipi saya berwarna kemerah-merahan, badan saya hangat meski dalam cuaca yang membeku, sakit gigi saya hilang, bekas luka patah lengan saya tidak terasa sakit lagi, dan sedikit demi sedikit penyakit saya menghilang. Sungguh suatu keajaiban. Sekarang saya percaya keberadaan dewa-dewa dan Budha. Sungguh salah PKC menganiaya Falun Gong. Saya ingin mengatakan kepada dunia keagungan Falun Dafa agar lebih banyak orang yang akan mendapat berkah seperti saya,” Begitulah yang dikatakan Bai Yun.
Zhang (pria) dari Beijing datang untuk rapat umum ini berharap agar setiap orang China mengetahui kejahatan PKC. Dia menunjukkan cacad di hidung, muka dan bahunya. “PKC memberikan ini kepada saya. Ia menganiaya ibu saya, orangtua saya, dan semua anggota keluarga saya. Bagaimana kita bisa dipersalahkan hanya karena mempunyai rumah dan tanah? Mereka mencuri rumah dan tanah kami, memaksa kami memberikan uang untuk mengubah model rumah itu. Seperti yang saya katakan 30 tahun yang lalu, PKC tidak akan melewatkan seorang pun dalam hal menindas, dari yang kaya hingga petani miskin. Rakyat China harus bangkit!” Kata Zhang.
Chinese version click here
English version click here
David Shoebridge, anggota Greens Dewan Legislatif New South Wales, berbicara pada rapat umum itu. Dia menanyakan legitimasi undang-undang PKC di China. Dia mengatakan, “China adalah negara diktaktor partai tunggal dimana PKC mempunyai kekuasaan politik absolut dan mempraktekkan tindakan yang sangat brutal dan menindas lebih dari satu milyar warganegaranya di planet bumi ini. PKC memiliki sejarah yang brutal, sejarah penindasan dan pembunuhan yang direstui oleh pemerintah. Termasuk di dalamnya praktek yang sangat-sangat menggemparkan, secara ilegal mengambil organ tubuh manusia hidup, tetapi kita hanya menemukan sedikit sekali pemimpin di negara Barat maupun di negara berkembang yang bersedia maju menghadapi rejim satu partai yang brutal ini.
Anggota Dewan Shoebridge percaya bahwa gerakan keluar dari PKC dan afiliasinya didasari sikap menghormati hak azasi manusia dan protest tanpa kekarasan terhadap otokrasi. Dia mengatakan: “Greens mendukung pendekatan perubahan politik tanpa kekerasan ini, karena kami telah melihat dalam dekade terakhir ini secara nyata-nyata PKC telah kehilangan legitimasinya. Orang biasa di jalan-jalan di negeri China tahu bahwa satu partai elit tidak mncerminkan kepentingan mereka, tidak pernah membuat keputusan jangka panjang untuk kepentingan lingkungan, sosial ataupun ekonomi di China. Dan fakta adanya jutaan rakyat yang telah keluar dari Partai Komunis China adalah suatu bukti telah hilangnya legitimasi mereka. Kita bergabung bersama-sama memberi tekanan pada rejim ini, dengan mengatakan: “Hormati hak azasi manusia, hormati hak mempunyai kepercayaan, hormati kebebasan beragama, hormati hak perbedaan pendapat, dan hentikan diktaktor satu partai di China”.
Pembicara dari Federasi Wanita untuk Perdamaian Dunia Australia: Penghargaan yang Tinggi untuk Praktisi Falun Gong
Tracy DeGreer, pembiacara dari Federasi Wanita untuk Perdamaian Dunia Australia, mengucapkan selamat kepada orang-orang yang keluar dari PKC dan afiliasinya, dan menyampaikan kekagumannya atas keberanian mereka. Ia mengatakan: “Negeri China dan Rakyat China sangat lebih besar dan luas dari pada PKC. Partai Komunis China, dalam masa kehidupan kita akan menjadi tak berarti. Pasti akan jatuh, hanya tinggal tunggu waktu.”
DeGreer menyatakan penghargaannya kepada praktisi Falun Gong, karena mereka menyebarkan nilai Sejati-Baik-Sabar. “Mereka mempraktekkan demonstrasi tanpa kekarasan, mereka menahan perasaan derita dan marah karena anggota keluarganya dibunuh dan masalah mengenai pengambilan organ tubuh mereka, perlakuan yang tidak wajar secara berlebihan --- sungguh mengerikan. Mereka telah menunjukkan bahwa mereka akan melaju melampaui itu untuk mencapainya dan untuk menjadi suatu kekuatan baik di China.”
Perwakilan dari Pusat Pelayananan Mundur dari PKC: Perubahan Sejarah Yang Dramatis Sedang Mendekat
Li Yuanhua [lk] adalah perwakilan dari Pusat Pelayananan Mundur dari PKC di Sidney. Li percaya bahwa China akan mengalami perubahan yang dramatis. Dia melihat setiap waktu ada orang yang keluar dari PKC dan afiliasinya, seperti suatu kebangkitan bahwa seseorang sekarang boleh membuat pilihan yang bijaksana untuk masa depan yang baik.
Dalam sejarah, di banyak negeri yang rakyatnya mulai mengejar suatu nilai yang universal, kemajuan mereka tidak akan berhenti. Laju banyaknya rakyat yang meninggalkan dan menceraiberaikan PKC, juga tak akan berhenti.
Pengikut: Penganiayaan Terhadap Falun Gong itu Jahat
Bai Yun (wanita) dari Provinsi Guangdong, datang dari tempat yang sangat jauh untuk mengikuti rapat umum. Dahulu ia sakit-sakitan dan telah berlatih qigong selama 20 tahun tanpa terlihat kemajuan pada kesehatannya. Setelah ia menyaksikan tayangan acara di NTDTV, ia mulai membaca buku Zhuan Falun. ”Setelah saya membaca kira-kira sepertiga buku, saya dapat merasakan perubahan di badan saya. Saya merasa ringan jika berjalan, dan dapat membaca huruf yang kecil-kecil, yang sebelumnya tidak bisa. Sebulan kemudian pipi saya berwarna kemerah-merahan, badan saya hangat meski dalam cuaca yang membeku, sakit gigi saya hilang, bekas luka patah lengan saya tidak terasa sakit lagi, dan sedikit demi sedikit penyakit saya menghilang. Sungguh suatu keajaiban. Sekarang saya percaya keberadaan dewa-dewa dan Budha. Sungguh salah PKC menganiaya Falun Gong. Saya ingin mengatakan kepada dunia keagungan Falun Dafa agar lebih banyak orang yang akan mendapat berkah seperti saya,” Begitulah yang dikatakan Bai Yun.
Zhang (pria) dari Beijing datang untuk rapat umum ini berharap agar setiap orang China mengetahui kejahatan PKC. Dia menunjukkan cacad di hidung, muka dan bahunya. “PKC memberikan ini kepada saya. Ia menganiaya ibu saya, orangtua saya, dan semua anggota keluarga saya. Bagaimana kita bisa dipersalahkan hanya karena mempunyai rumah dan tanah? Mereka mencuri rumah dan tanah kami, memaksa kami memberikan uang untuk mengubah model rumah itu. Seperti yang saya katakan 30 tahun yang lalu, PKC tidak akan melewatkan seorang pun dalam hal menindas, dari yang kaya hingga petani miskin. Rakyat China harus bangkit!” Kata Zhang.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org