Melepaskan Keakuan dan Bekerja Sama dengan Rekan-rekan Praktisi

(Minghui.org) Saya sendiri memproduksi materi klarifikasi fakta selama bertahun-tahun. Saya juga memperbaiki printer dan komputer saya. Bilamana saya perlu dukungan teknis, saya belajar keahlian itu melalui internet dan menyelesaikan masalah sendiri. Saya bisa menyelesaikan ini karena Guru membuka kebijakan saya dan melindungi saya sepanjang waktu. Dalam lingkungan ini, saya kurang pengalaman bekerjasama dengan rekan-rekan praktisi. Lebih lagi, saya memiliki keterikatan kuat pada diri sendiri. Saya tidak bisa menerima kritik, benar ataupun salah. Saya tahu ini adalah keterikatan yang harus saya lenyapkan dalam berkultivasi.

Suatu kali saya memiliki hati ini, Guru belas kasih mengatur saya ikut dalam tim teknis. Semua anggota tim adalah praktisi yang ahli di bidang teknologi. Mereka semuanya melakukan tiga hal dengan baik. Ketika kami bersama, saya melihat kesenjangan saya dan sangat mengagumi mereka.

Ketika awal bergabung, mereka sedang mengembangkan proyek klarifikasi fakta. Saya juga mengerjakan proyek yang sama sebelumnya, tetapi, saya menemukan mereka tidak menaruh perhatian pada masalah keamanan proyek ini. Mereka bahkan tidak memenuhi syarat dasar dalam hal ini. Saya menunjukkan masalahnya tetapi mereka tidak mendengarkan. Mereka memberikan isyarat, seperti: ”Itu keterikatan manusia. Tidak apa-apa selama pikiran kita tetap lurus.” Saya membicarakan ini dua kali dengan mereka, tetapi mereka tidak menerima nasihat saya, jadi saya tidak pernah mengemukakannya lagi. Tetapi, ketika saya melihat mereka lagi, saya menjadi sangat lelah dengan mereka. Segera setelah menyadari perasaan ini, saya tersenyum dalam hati. Saya tahu tidak sia-sia bergabung dengan tim. Saya agak segan menghadiri pertemuan rutin awalnya, tetapi segera saya menyadari keterikatan saya, merasa pantas untuk tetap datang karena saya akhirnya mengenali perasaan saya, rasa lelah/tidak sabaran, yang dirasakan sama oleh lainnya tentang diri saya. Rekan-rekan praktisi tidak memiliki keterikatan pada diri sendiri tetapi saya memiliki. Guru membuat saya merasakan apa yang lainnya rasakan terhadap diri saya dan saya begitu terikat pada diri sendiri! Sekali saya menemukan keterikatan hati, saya perlu melenyapkannya. Maka bagaimana melenyapkannya? Merendahkan diri dan bekerja sama dengan rekan-rekan praktisi dengan diam. Saya mulai belajar teknologi berkenaan masalah keamanan. Saya akan mengajarkan mereka setelah menemukan solusinya, tidak peduli mereka menerimanya atau tidak. Ketika saya melepaskan ego saya, mereka ingin tahu lebih lanjut tentang saran saya.

Suatu kali, saya diberikan kesempatan untuk meningkatkan diri dalam kelompok belajar Fa, selama diskusi tentang memproduksi buku-buku Falun Dafa. Dua praktisi veteran memerlukan dua buku Dafa. Mereka hendak mencetak buku itu sendiri dan meminta saya menjilid serta membuat sampulnya untuk mereka. Koordinator meminta kami membuat lebih banyak buku dan menugaskan seorang praktisi mencetak sampulnya. Koordinator juga meminta saya mengajarkan praktisi bagaimana mencetak buku dan menugaskan saya untuk melakukan penjilidan. Karena ia tahu bagaimana mencetak materi, saya bertanya, ”Apakah perlu mengajarkannya pekerjaan begini mudah? Lebih lagi, apakah perlu melibatkan begitu banyak orang. Saya akan mencetak sampul kemudian menjilidnya sendiri.” Koordinator berkata, ”Mengapa kamu melakukannya sendiri? Mengapa kamu tidak bisa bekerjasama dengan lainnya?” Mendengar ini, saya tahu saya salah di dalam hati. Tetapi, saya masih berargumen dengannya dan membela diri. Saya merasa tidak enak saat pulang, saya merasa sangat menyesal. Saya pikir, ”Saya telah berlatih kultivasi bertahun-tahun. Mengapa saya tidak bisa mentolerir kritik? Mengapa saya sangat terikat pada diri saya?” Perasaan itu mengikuti saya dan tidak hilang sampai hampir di rumah. Otak saya akhirnya tenang. Saya pikir mungkin Guru telah melenyapkan benda itu dari saya.

Hari berikutnya, saya pergi ke rumah koordinator. Saya tersenyum dan berkata, ”Saya datang untuk bekerjasama denganmu.” Ia juga tersenyum. Saya merasa ringan setelah melepaskan keterikatan saya. Menikmati perasaan harmonis bersama dengan rekan-rekan praktisi begitu indah!

Saya tercerahkan dari pengalaman saya: Ini adalah manifestasi dari keegoisan kosmos lama – terikat pada diri sendiri, membuktikan kebenaran diri sendiri, terpusat pada diri sendiri, tidak toleran terhadap kritik apapun dan lain-lain. Akarnya adalah keegoisan. Jika kita tidak sejajar dengan Fa dan melepaskan keegoisan kita, kerjasama kita dengan rekan praktisi akan berakibat serius. Hasilnya ini akan menghalangi kita melakukan tiga hal dengan baik dan penyelamatkan makhluk hidup.

Setelah belajar artikel baru Guru “Apa yang Disebut Sebagai Pengikut Dafa”, saya menyadari tanggung jawab dan misi di pundak saya. Hanya dengan belajar Fa dan bekerjasama dengan baik dengan rekan-rekan praktisi baru kita dapat bersama-sama menyelesaikan sumpah janji prasejarah di bumi sini!

Chinese version click here
English version click here