(Minghui.org)

Sambungan dari: Bagian 9

Selama enam bulan pertama tahun lalu, ketika saya memancarkan pikiran lurus, saya melihat zat hitam yang sangat besar dan berkonsentrat tinggi di atas kota. Zat itu juga mengandung warna merah darah, terlihat jahat dan mengerikan. Zat itu menutupi seluruh kota. Ketika saya ingin melihat kota apa itu, nama kota itu muncul di atas angkasa, dan itu adalah tempat saya tinggal. Saya menggunakan kemampuan supernormal untuk melihatnya dan menyadari bahwa itu diatur oleh kekuatan lama: ada gempa bumi besar. Seluruh kota dihancurkan dan hanya beberapa orang yang selamat. Saya juga melihat beberapa praktisi Dafa kehilangan tubuh daging mereka selama gempa, dan lingkungan kultivasi rusak parah. Saya mulai memancarkan pikiran lurus setiap hari. Situasinya tidak membaik bahkan makin buruk. Satu hari ketika sedang memancarkan pikiran lurus, saya melihat zat hitam dan merah itu melontarkan api dan kelihatannya gempa dapat terjadi setiap saat. Saya dapat melihat jin-jin bersiap-siap mengambil orang-orang.

Suatu kali saat memancarkan pikiran lurus, saya melihat Guru terbang turun ke arah saya dan berkata, ”Kamu perlu melindungi wilayah ini.” Guru terbang pergi setelahnya. Saya terus memancarkan pikiran lurus. Saya pikir pasti ada yang belum saya lakukan dengan baik. Sulit untuk menemukannya, jadi saya mendiskusikan dengan suami. Ia merasa bahwa kami perlu mencari dari atas hingga ke bawah lapisan demi lapisan alam semesta lama untuk mencari siapa yang bertanggung jawab mendalangi seluruh kejadian dan kemudian melenyapkan mereka. Saya setuju. Dari memancarkan pikiran lurus, saya menemukan ada dua kelompok dewa yang berpartisipasi: satu kelompok menangani manusia biasa dan tidak ada hubungannya dengan praktisi Dafa. Mereka mengatur bangunan mana yang akan dihancurkan, berapa banyak yang akan dihancurkan, dan manusia biasa yang mana akan terluka atau terbunuh. Kelompok lainnya diatur oleh kekuatan lama untuk menganiaya pengikut Dafa. Mereka memutuskan berapa banyak pengikut Dafa yang akan terluka atau kehilangan tubuh daging mereka, dan berapa banyak praktisi yang akan mengalami kerugian finansial. Saya juga melihat gulungan kertas panjang yang mencatat penganiayaan detail terhadap praktisi lokal dan sekitarnya. Ada paragraf yang mencatat kontrak yang ditandatangani masing-masing praktisi.

Dalam pemancaran pikiran lurus berikutnya, saya melenyapkan kelompok yang membuat pengaturan untuk menganiaya Dafa, menyelesaikan dengan belas kasih terhadap mereka yang dapat diselamatkan dan melenyapkan mereka yang tidak dapat diselamatkan. Saya beritahu kepada kelompok yang menangani manusia biasa agar jangan melukai satu pun praktisi Dafa dan mereka perlu melindungi mereka. Saya ingin mereka menandatangani nama mereka untuk melindungi praktisi Dafa, dan mereka melakukannya. Ketika saya berkomunikasi dengan praktisi lokal dan sekitarnya, mengatakan bahwa kita tidak seharusnya mengakui pengaturan kekuatan lama. Kultivasi kita dan lingkungan penyelamatan makhluk hidup jelas tidak diperkenankan dihancurkan. Kami bersama-sama mengucapkan berulang-ulang, ”Kami adalah pengikut Guru Li Hongzhi, kami menyangkal seluruh pengaturan lain.” Saya meminta para dewa lurus dan semua dewa yang menjaga Fa, agar datang untuk melindungi praktisi Dafa. Segera saya melihat di dimensi lain banyak dewa lurus, dewa yang menjaga Fa, dan Fashen Guru. Saya juga melihat pintu ke neraka terbuka, dan banyak setan berlari melewati pintu dengan panik. Dalam waktu singkat mereka semuanya lenyap. Saya memancarkan pikiran lurus, melenyapkan setan busuk yang menganiaya praktisi Dafa. Saya mendengar teriakan mereka dari neraka, dan mereka segera dimusnahkan. Saya juga melihat jin-jin yang tidak ada hubungannya dengan penganiayaan praktisi Dafa juga ketakutan sampai mati.

Kemudian ketika memancarkan pikiran lurus, saya minta Fashen Guru dan semua dewa lurus untuk melindungi praktisi Dafa dan makhluk yang memenuhi standar Fa, dan mereka melakukannya. Saya melihat dewa-dewa lurus, dewa-dewa yang menjaga Fa dan Fashen memenuhi angkasa di atas kota kami. Energi lurus memenuhi kota dan cahaya emas meliputi kota serta daerah sekitarnya. Terlihat sangat luar biasa, tetapi zat hitam dan merah masih berada di atas medan energi – bencana gempa bumi masih terjadi.

Saat memancarkan pikiran lurus di pagi berikutnya, saya menemukan bahwa angkasa sudah bersih dan cerah sepenuhnya di atas kota dan daerah sekitarnya. Saya tertegun. Saya menggunakan kemampuan supernomal lagi untuk melihat apa yang terjadi: Adalah Guru kita yang belas kasih yang telah melambaikan tangannya dan melenyapkan bencana gempa bumi. Saya juga melihat Guru telah membakar gulungan kertas panjang yang mencatat pengaturan penganiayaan. Dengan terbakarnya kertas, setiap karma hitam praktisi terbang ke tubuh Guru. Guru menanggung penderitaan setiap praktisi, akibatnya tubuh Guru dirusak oleh zat hitam. Saya mulai menangis. Ketika saya menceritakan hal ini kepada praktisi setempat, mereka semua menangis.

Kenyataannya, kita  tahu sangat sedikit tentang berapa besar yang ditanggung oleh Guru kita yang belas kasih bagi semua pengikut Dafa.

Setelah berkultivasi selama belasan tahun, dalam cahaya Buddha saya mengalami perubahan yang sangat besar dari alam semesta nan luas, dan saya mengingat sumpah janji prasejarah saya. Saya memahami kemuliaan yang dianugerahkan oleh Guru di mana saya tidak akan dapat membalasnya.

Banyak kali saya melihat wajah belas kasih Guru dan melihat pemandangan yang tidak pernah saya lupakan: Ada tangga emas menghubungkan surga dan bumi. Ketika saya berjalan ke atas, Guru belas kasih memegangi tangan saya selangkah demi selangkah sampai saya dapat terbang. Saya terbang dan terbang dan melihat Guru telah menunggu saya, dengan belas kasih melihat dan tersenyum kepada saya. Saya diselubungi oleh energi belas kasihnya yang besar.

Tamat

Chinese version click here
English version click here