Pengalaman Saya Belajar dan Berlatih Falun Dafa di Penjara
(Minghui.org)
Saya ditangkap pada bulan Januari 1998 karena kasus penculikan, dan
dipenjarakan selama 13 tahun. Saya menjadi korban kejahatan moral
masyarakat, tapi saya juga berusaha untuk membalas dendam kepada
pelaku. Saya beralasan bahwa ada orang jahat yang melakukan hal-hal
lebih buruk daripada ini dan tidak ditindak. Saya juga telah
melakukan beberapa hal baik bagi orang-orang, tapi sekarang saya
tetap menderita. Tampaknya tidaklah berguna untuk menjadi orang
baik di masyarakat ini, karena orang baik selalu dimanfaatkan dan
ditekan. Saya sangat bingung apa yang harus saya lakukan.
Salah satu teman mengunjungi saya
di penjara pada Mei 1999, dan dia memberi saya dua buku, Zhuan
Falun dan Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju, dan ia meminta saya
untuk membacanya ketika saya punya waktu. Saya tidak terlalu
tertarik ketika saya mendengar bahwa buku-buku itu tentang qigong,
tapi teman saya menyarankan agar saya melihatnya. Jadi saya membawa
buku-buku ke sel dan membacanya ketika saya punya waktu. Setelah
saya membacanya, saya menemukan bahwa kebingungan saya hilang. Saya
telah menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang saya miliki
sebelumnya. Saya percaya pada pepatah, "... percaya kebaikan
mendapat balasan yang baik, kejahatan mendapat ganjaran buruk.”
(Zhuan Falun) Sekarang saya percaya itu benar. Saya tahu, saya bisa
mendapatkan hasil yang baik dalam hidup jika saya adalah orang yang
baik. Saya memutuskan untuk menjadi orang baik seperti yang
diajarkan dalam buku-buku.
Saya mencoba mempraktekkan latihan, tapi saya tidak tahu gerakan yang tepat. Saya belajar beberapa hal dari seseorang, yang mengatakan bahwa ia pernah melihat orang-orang yang tengah berlatih Falun Dafa. Jadi saya berlatih sesuai yang dikatakannya. Saya kemudian menemukan bahwa gerakannya salah. Dua bulan kemudian, penganiayaan Falun Dafa dimulai. Saya melihat apa yang disebarkan di TV tentang Falun Dafa benar-benar berbeda dari apa yang telah saya pelajari dari buku-buku. Saya percaya bahwa buku itu benar, jadi saya terus membaca buku dan menjadi orang baik. Setelah beberapa saat, saya menemukan bahwa masalah fisik saya, termasuk neurasthenia dan insomnia, telah menghilang. Saya menjadi lebih sehat dan memiliki lebih banyak energi. Saya merasa bahwa Falun Dafa sungguh baik!
Beberapa orang melaporkan kepada penjaga bahwa saya berlatih Falun Dafa, dan para penjaga berbicara dengan saya tentang hal ini. Mereka mengatakan kepada saya bahwa jika saya melepaskan Falun Dafa, mereka akan memberikan saya pekerjaan yang baik dan melepaskan saya dari penjara lebih awal. Pada saat itu, saya berpikir bahwa jika saya tidak bisa berlatih Falun Dafa, saya tidak akan bisa membedakan yang benar dari yang salah, dan saya juga tidak akan menjadi orang yang baik. Saya mungkin akan melakukan hal-hal buruk seperti sebelumnya dan berakhir kembali di tempat ini. Oleh karena itu, saya mengatakan kepada penjaga bahwa saya akan terus berlatih. Saya kemudian dipindahkan ke penjara lain, tempat di mana praktisi Falun Dafa dianiaya di provinsi kami. Tempat ini juga disebut "tim penanganan ketat."
Saya ditahan secara terpisah di sebuah ruangan kecil. Saya diperintahkan untuk melipat tumpukan tas, saya menolak melakukan. Saya kemudian dipukuli oleh beberapa pria dengan tongkat. Saya tidak merasakan sakit pada saat itu karena Guru membantu saya. Saya masih menolak untuk melipat tas dan mereka harus menyerah pada saya hari itu. Saya ditahan di kamar dan tidak diizinkan keluar. Saya hanya diberi makanan yang sangat sedikit setiap kali makan. Mereka melakukan apa pun yang mereka inginkan. Pada bulan Juni 2001, saya diberitahu bahwa jika saya ingin keluar dari tempat itu, saya harus menulis sebuah pernyataan tobat, tapi saya menolak melakukannya. Mereka mencoba memaksa saya untuk menulis sebuah pernyataan tobat dengan mengancam akan memperpanjang hukuman saya di penjara dan meningkatkan penderitaan fisik saya.
Menghadapi sepuluh tahun lagi hidup di penjara dan penderitaan fisik, membuat saya kebingungan. Dalam benak terjadi pertarungan dengan diri sendiri dan saya tidak tahu apa yang harus dilakukan. Saya tidak tahu harus bagaimana, bahkan setelah saya memikirkannya selama beberapa hari. Saya akhirnya menyadari bahwa saya tidak akan menemukan jawaban dengan berpikir begini. Saya harus melepaskan semua pikiran dan mengosongkan pikiran saya. Saya bertanya pada diri sendiri dari lubuk hati, apa yang sungguh-sungguh saya inginkan? Lanjut mengklarifikasi fakta dan mengakui bahwa Falun Dafa baik adalah apa yang paling saya inginkan. Saya kemudian memutuskan untuk bertahan dalam mengklarifikasi fakta dan membuktikan kebaikan Falun Dafa, tidak peduli apa yang saya hadapi, bahkan jika itu berarti mengorbankan hidup saya.
Segera setelah saya berpikir tentang situasi dengan cara ini, saya merasa lebih ringan dan bahagia. Dua minggu kemudian, saya ditugaskan ke sebuah grup. Ini adalah kelompok di mana selusin penjahat hidup bersama. Penjaga itu memerintahkan seorang kriminal bernama Song untuk memaksa saya menulis pernyataan bertobat, tapi saya menolak. Kemudian mereka menemukan sebuah cara. Mereka meminta seorang kriminal sakit mental "mengurus" saya dan membuat saya mendengarkan dia, tapi tidak berhasil. Song mengurung saya di kamar dan menampari saya beberapa kali. Dia memblokir pintu kamar dan tidak memungkinkan saya pergi. Saya tiga kali mengatakan kepadanya untuk pergi dan akhirnya dia lakukan. Saya pergi keluar untuk melaporkan tindak kekerasan ke penjaga, tapi penjaga menghilang. Saya kemudian melihat penjaga di ruangan lain dan saya pergi ke sana mencoba untuk berbicara dengan mereka. Namun, penjahat menjaga pintu tidak membiarkan saya melewatinya. Mendengar suara gaduh di pintu, semua petugas polisi keluar dan mendekati saya dengan borgol dan tongkat. Mereka tidak bertanya atau mengatakan apa-apa kepada saya, dan terus memukuli saya. Saya digantung di tiang besi dengan borgol dan tidak dibebaskan sampai pingsan. Saya kemudian dikirim kembali ke sel.
Saya kemudian dipindahkan ke tim lain di mana saya diperlakukan dengan cara yang bahkan lebih hina. Dua penjahat ditugaskan untuk melakukan "pengawasan pribadi" dan mereka rutin melecehkan saya. Namun, mereka masih belum bisa membuat saya menyerah berlatih Falun Dafa.
Saya menerima artikel Guru dari praktisi lain yang telah dihukum secara ilegal, dan saya menyadari bahwa praktisi Dafa harus melangkah keluar dan membuktikan Dafa. Namun, saya berada di penjara, jadi bagaimana saya bisa pergi keluar dan membuktikan Dafa? Saya tercerahkan oleh cerita-cerita tentang bagaimana rekan-rekan praktisi bekerja mengekspos penganiayaan dan membuktikan kebenaran Dafa. Saya juga menemukan cara sendiri untuk melakukannya. Penjara biasanya mengadakan kegiatan pengibaran bendera dan memungkinkan semua tahanan untuk merayakan dan bersama-sama mengucapkan janji menjelang liburan. Saya memutuskan menggunakan kesempatan ini untuk meluruskan pikiran saya. Setelah mempersiapkan diri dan berlatih beberapa kali, saya berteriak, "Falun Dafa Hao (baik)!" Sebelum penjahat lainnya hendak membacakan janji pada upacara bendera "Hari Buruh". Pada awalnya saya ragu-ragu, tapi setelah saya memekikkannya, saya tidak lagi merasa takut. Saya merasa kekuatan energi dan merasa segar. Itu begitu baik! Para penjaga takut oleh tindakan saya. Mereka menarik saya menjauh dari upacara dan menempatkan saya di ruang isolasi.
Di ruang isolasi, para penjaga mencoba memaksa saya berdiri menghadap dinding, tapi saya menolak untuk melakukannya, sehingga mereka memukuli saya dengan tongkat kayu yang lebar dengan duri di atasnya. Mereka memukul kaki saya dengan seluruh kekuatan mereka. Saya menggunakan kekuatan supernatural yang diberikan kepada saya oleh Guru untuk menahan pukulan dan membiarkan rasa sakit itu kembali ke penjaga. Saya tidak merasa sakit. Tongkat pecah setelah beberapa menit dan orang-orang jahat membuangnya dan pergi.
Pada lain waktu, saya sedang melakukan latihan Falun Gong dan para penjaga menangkap saya dan mengirim saya ke sel isolasi. Saya terus berlatih, bahkan dengan borgol di tangan. Saya dipaksa untuk berdiri menghadap dinding selatan. Saya ingat apa yang Guru katakan, "Dalam keadaan apa pun jangan bekerja sama dengan permintaan, perintah, atau suruhan kejahatan. Jika anda semuanya berbuat demikian, maka lingkungan sudah tidak begini lagi." ("Pikiran Lurus Pengikut Dafa Memiliki Keampuhan" dari Petunjuk Penting untuk Gigih Maju II)
Jadi saya menolak untuk berdiri menghadap dinding. Petugas polisi memukuli saya dengan pentungan itu, tapi saya masih belum menyerah. Kemudian ia pergi dengan marah. Beberapa orang lainnya memborgol saya dan menggantung saya di balok pintu.
Mereka kemudian memindahkan saya ke skuadron lain. Saya tinggal di sana selama 7 sampai 8 tahun dan dihadapkan dengan kejahatan sepanjang waktu. Para penjaga mengatakan bahwa jika saya sudah begitu teguh dalam latihan hanya melalui membaca buku, apa yang akan saya lakukan jika saya punya rekan praktisi lain untuk belajar? Mereka takut akan lebih sulit "mengubah" saya. Mereka menemukan bahwa mereka tidak bisa membuat saya goyah dan akhirnya menyerah. Kemudian, seorang praktisi lain benar-benar tiba.
Praktisi ini berusia enam puluhan. Ketika ia tiba, ia dianiaya dan berbagai upaya dilakukan untuk memaksa dia menulis tiga pernyataan ("pernyataan tobat," "surat jaminan berhenti berlatih" dan "pernyataan melepaskan Falun Gong"). Kami berbicara satu sama lain dan memutuskan kami tidak akan pernah "diubah," tidak pernah menulis laporan (yang mencemarkan Dafa), dan tidak pernah melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan Dafa. Kami memancarkan pikiran lurus bersama-sama untuk melenyapkan kejahatan. Para penjaga memerintahkan dua pembunuh untuk "secara langsung mengawasi" praktisi dan berjanji untuk mengurangi hukumannya empat bulan jika praktisi mau menulis laporan. Dua penjahat mulai menganiaya praktisi tanpa prikemanusiaan. Mereka memaksa rekan praktisi untuk berdiri di depan jendela di musim dingin, memukulinya dengan tongkat, memaksanya berdiri untuk waktu yang lama, dan lain-lain. Saya memancarkan pikiran lurus dan melaporkan pemukulan kepada otoritas penjara. Mereka berpura-pura bahwa mereka tidak tahu ini terjadi. Jadi saya mengatakan kepada mereka keseluruhan kasus. Mereka tidak bisa lagi menyangkalnya sehingga mereka mengatakan akan mengurus itu. Para penjahat kemudian membawa praktisi ke sebuah ruangan rahasia dan saya tidak bisa mendengar suara apa pun. Setiap kali saya punya kesempatan bertemu dengan rekan praktisi, saya mendorongnya dengan Fa Guru.
Suatu sore setelah itu, praktisi pingsan karena siksaan yang ia derita. Ia dikirim ke rumah sakit dan dengan perlindungan Guru, dia baik-baik saja. Setelah itu, para penjaga menjauhkan dua penjahat itu dan menghentikan penganiayaan berat terhadap praktisi ini. Kemudian, tiga lagi rekan praktisi tiba dan lingkungan menjadi lebih mudah bagi kami. Kami saling berkomunikasi, belajar bersama-sama, memancarkan pikiran lurus, dan menentang penganiayaan bersama-sama. Kami semua menjadi paham bagaimana menentang penganiayaan jahat.
Sejalan dengan kemajuan pelurusan Fa Guru, saya merasa bahwa unsur kejahatan semakin berkurang dibanding beberapa tahun lalu. Kami harus memanfaatkan waktu untuk mengklarifikasi fakta dan menyelamatkan orang-orang dengan meyakinkan mereka mundur dari Partai Komunis China (PKC). Kami semua saling bekerjasama. Sementara beberapa mengklarifikasi fakta kebenaran, yang lain membantu untuk memancarkan pikiran lurus. Lingkungan menjadi lebih baik dan lebih baik. Pada saat saya meninggalkan tempat itu, lebih dari separuh tahanan telah mundur dari PKC. Saya tahu masih banyak yang harus dilakukan dibandingkan dengan beberapa rekan praktisi yang telah membujuk hampir semua orang di penjara untuk mundur dari PKC.
Ada lebih banyak cerita untuk diberitahu selama perjalanan panjang ini. Tampaknya saya telah banyak menderita selama 13 tahun di penjara, tapi saya merasa sangat beruntung telah mengenal dan mempelajari Falun Dafa. Pelajaran terbesar yang saya pelajari adalah, jika kita dapat melakukan apa yang Guru beritahu kita, kita dapat menemukan cara untuk melintasi ujian. Sekarang saya tahu bahwa saya bisa bersama dengan Fa lurus Guru dan menjadi praktisi Dafa pada masa pelurusan Fa. Ini adalah mimpi jauh lampau dan janji suci saya. Hal ini juga merupakan belas kasih dan kebaikan Guru. Saya akan menghargai kesempatan untuk mengambil tanggung jawab dan misi seorang praktisi Dafa serta membantu menyelamatkan orang-orang yang tersesat dalam kebohongan.
Karena keterbatasan pengetahuan saya, saya dengan gembira menerima saran-saran dari rekan-rekan praktisi.
Chinese version click here
English version click here
Saya mencoba mempraktekkan latihan, tapi saya tidak tahu gerakan yang tepat. Saya belajar beberapa hal dari seseorang, yang mengatakan bahwa ia pernah melihat orang-orang yang tengah berlatih Falun Dafa. Jadi saya berlatih sesuai yang dikatakannya. Saya kemudian menemukan bahwa gerakannya salah. Dua bulan kemudian, penganiayaan Falun Dafa dimulai. Saya melihat apa yang disebarkan di TV tentang Falun Dafa benar-benar berbeda dari apa yang telah saya pelajari dari buku-buku. Saya percaya bahwa buku itu benar, jadi saya terus membaca buku dan menjadi orang baik. Setelah beberapa saat, saya menemukan bahwa masalah fisik saya, termasuk neurasthenia dan insomnia, telah menghilang. Saya menjadi lebih sehat dan memiliki lebih banyak energi. Saya merasa bahwa Falun Dafa sungguh baik!
Beberapa orang melaporkan kepada penjaga bahwa saya berlatih Falun Dafa, dan para penjaga berbicara dengan saya tentang hal ini. Mereka mengatakan kepada saya bahwa jika saya melepaskan Falun Dafa, mereka akan memberikan saya pekerjaan yang baik dan melepaskan saya dari penjara lebih awal. Pada saat itu, saya berpikir bahwa jika saya tidak bisa berlatih Falun Dafa, saya tidak akan bisa membedakan yang benar dari yang salah, dan saya juga tidak akan menjadi orang yang baik. Saya mungkin akan melakukan hal-hal buruk seperti sebelumnya dan berakhir kembali di tempat ini. Oleh karena itu, saya mengatakan kepada penjaga bahwa saya akan terus berlatih. Saya kemudian dipindahkan ke penjara lain, tempat di mana praktisi Falun Dafa dianiaya di provinsi kami. Tempat ini juga disebut "tim penanganan ketat."
Saya ditahan secara terpisah di sebuah ruangan kecil. Saya diperintahkan untuk melipat tumpukan tas, saya menolak melakukan. Saya kemudian dipukuli oleh beberapa pria dengan tongkat. Saya tidak merasakan sakit pada saat itu karena Guru membantu saya. Saya masih menolak untuk melipat tas dan mereka harus menyerah pada saya hari itu. Saya ditahan di kamar dan tidak diizinkan keluar. Saya hanya diberi makanan yang sangat sedikit setiap kali makan. Mereka melakukan apa pun yang mereka inginkan. Pada bulan Juni 2001, saya diberitahu bahwa jika saya ingin keluar dari tempat itu, saya harus menulis sebuah pernyataan tobat, tapi saya menolak melakukannya. Mereka mencoba memaksa saya untuk menulis sebuah pernyataan tobat dengan mengancam akan memperpanjang hukuman saya di penjara dan meningkatkan penderitaan fisik saya.
Menghadapi sepuluh tahun lagi hidup di penjara dan penderitaan fisik, membuat saya kebingungan. Dalam benak terjadi pertarungan dengan diri sendiri dan saya tidak tahu apa yang harus dilakukan. Saya tidak tahu harus bagaimana, bahkan setelah saya memikirkannya selama beberapa hari. Saya akhirnya menyadari bahwa saya tidak akan menemukan jawaban dengan berpikir begini. Saya harus melepaskan semua pikiran dan mengosongkan pikiran saya. Saya bertanya pada diri sendiri dari lubuk hati, apa yang sungguh-sungguh saya inginkan? Lanjut mengklarifikasi fakta dan mengakui bahwa Falun Dafa baik adalah apa yang paling saya inginkan. Saya kemudian memutuskan untuk bertahan dalam mengklarifikasi fakta dan membuktikan kebaikan Falun Dafa, tidak peduli apa yang saya hadapi, bahkan jika itu berarti mengorbankan hidup saya.
Segera setelah saya berpikir tentang situasi dengan cara ini, saya merasa lebih ringan dan bahagia. Dua minggu kemudian, saya ditugaskan ke sebuah grup. Ini adalah kelompok di mana selusin penjahat hidup bersama. Penjaga itu memerintahkan seorang kriminal bernama Song untuk memaksa saya menulis pernyataan bertobat, tapi saya menolak. Kemudian mereka menemukan sebuah cara. Mereka meminta seorang kriminal sakit mental "mengurus" saya dan membuat saya mendengarkan dia, tapi tidak berhasil. Song mengurung saya di kamar dan menampari saya beberapa kali. Dia memblokir pintu kamar dan tidak memungkinkan saya pergi. Saya tiga kali mengatakan kepadanya untuk pergi dan akhirnya dia lakukan. Saya pergi keluar untuk melaporkan tindak kekerasan ke penjaga, tapi penjaga menghilang. Saya kemudian melihat penjaga di ruangan lain dan saya pergi ke sana mencoba untuk berbicara dengan mereka. Namun, penjahat menjaga pintu tidak membiarkan saya melewatinya. Mendengar suara gaduh di pintu, semua petugas polisi keluar dan mendekati saya dengan borgol dan tongkat. Mereka tidak bertanya atau mengatakan apa-apa kepada saya, dan terus memukuli saya. Saya digantung di tiang besi dengan borgol dan tidak dibebaskan sampai pingsan. Saya kemudian dikirim kembali ke sel.
Saya kemudian dipindahkan ke tim lain di mana saya diperlakukan dengan cara yang bahkan lebih hina. Dua penjahat ditugaskan untuk melakukan "pengawasan pribadi" dan mereka rutin melecehkan saya. Namun, mereka masih belum bisa membuat saya menyerah berlatih Falun Dafa.
Saya menerima artikel Guru dari praktisi lain yang telah dihukum secara ilegal, dan saya menyadari bahwa praktisi Dafa harus melangkah keluar dan membuktikan Dafa. Namun, saya berada di penjara, jadi bagaimana saya bisa pergi keluar dan membuktikan Dafa? Saya tercerahkan oleh cerita-cerita tentang bagaimana rekan-rekan praktisi bekerja mengekspos penganiayaan dan membuktikan kebenaran Dafa. Saya juga menemukan cara sendiri untuk melakukannya. Penjara biasanya mengadakan kegiatan pengibaran bendera dan memungkinkan semua tahanan untuk merayakan dan bersama-sama mengucapkan janji menjelang liburan. Saya memutuskan menggunakan kesempatan ini untuk meluruskan pikiran saya. Setelah mempersiapkan diri dan berlatih beberapa kali, saya berteriak, "Falun Dafa Hao (baik)!" Sebelum penjahat lainnya hendak membacakan janji pada upacara bendera "Hari Buruh". Pada awalnya saya ragu-ragu, tapi setelah saya memekikkannya, saya tidak lagi merasa takut. Saya merasa kekuatan energi dan merasa segar. Itu begitu baik! Para penjaga takut oleh tindakan saya. Mereka menarik saya menjauh dari upacara dan menempatkan saya di ruang isolasi.
Di ruang isolasi, para penjaga mencoba memaksa saya berdiri menghadap dinding, tapi saya menolak untuk melakukannya, sehingga mereka memukuli saya dengan tongkat kayu yang lebar dengan duri di atasnya. Mereka memukul kaki saya dengan seluruh kekuatan mereka. Saya menggunakan kekuatan supernatural yang diberikan kepada saya oleh Guru untuk menahan pukulan dan membiarkan rasa sakit itu kembali ke penjaga. Saya tidak merasa sakit. Tongkat pecah setelah beberapa menit dan orang-orang jahat membuangnya dan pergi.
Pada lain waktu, saya sedang melakukan latihan Falun Gong dan para penjaga menangkap saya dan mengirim saya ke sel isolasi. Saya terus berlatih, bahkan dengan borgol di tangan. Saya dipaksa untuk berdiri menghadap dinding selatan. Saya ingat apa yang Guru katakan, "Dalam keadaan apa pun jangan bekerja sama dengan permintaan, perintah, atau suruhan kejahatan. Jika anda semuanya berbuat demikian, maka lingkungan sudah tidak begini lagi." ("Pikiran Lurus Pengikut Dafa Memiliki Keampuhan" dari Petunjuk Penting untuk Gigih Maju II)
Jadi saya menolak untuk berdiri menghadap dinding. Petugas polisi memukuli saya dengan pentungan itu, tapi saya masih belum menyerah. Kemudian ia pergi dengan marah. Beberapa orang lainnya memborgol saya dan menggantung saya di balok pintu.
Mereka kemudian memindahkan saya ke skuadron lain. Saya tinggal di sana selama 7 sampai 8 tahun dan dihadapkan dengan kejahatan sepanjang waktu. Para penjaga mengatakan bahwa jika saya sudah begitu teguh dalam latihan hanya melalui membaca buku, apa yang akan saya lakukan jika saya punya rekan praktisi lain untuk belajar? Mereka takut akan lebih sulit "mengubah" saya. Mereka menemukan bahwa mereka tidak bisa membuat saya goyah dan akhirnya menyerah. Kemudian, seorang praktisi lain benar-benar tiba.
Praktisi ini berusia enam puluhan. Ketika ia tiba, ia dianiaya dan berbagai upaya dilakukan untuk memaksa dia menulis tiga pernyataan ("pernyataan tobat," "surat jaminan berhenti berlatih" dan "pernyataan melepaskan Falun Gong"). Kami berbicara satu sama lain dan memutuskan kami tidak akan pernah "diubah," tidak pernah menulis laporan (yang mencemarkan Dafa), dan tidak pernah melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan Dafa. Kami memancarkan pikiran lurus bersama-sama untuk melenyapkan kejahatan. Para penjaga memerintahkan dua pembunuh untuk "secara langsung mengawasi" praktisi dan berjanji untuk mengurangi hukumannya empat bulan jika praktisi mau menulis laporan. Dua penjahat mulai menganiaya praktisi tanpa prikemanusiaan. Mereka memaksa rekan praktisi untuk berdiri di depan jendela di musim dingin, memukulinya dengan tongkat, memaksanya berdiri untuk waktu yang lama, dan lain-lain. Saya memancarkan pikiran lurus dan melaporkan pemukulan kepada otoritas penjara. Mereka berpura-pura bahwa mereka tidak tahu ini terjadi. Jadi saya mengatakan kepada mereka keseluruhan kasus. Mereka tidak bisa lagi menyangkalnya sehingga mereka mengatakan akan mengurus itu. Para penjahat kemudian membawa praktisi ke sebuah ruangan rahasia dan saya tidak bisa mendengar suara apa pun. Setiap kali saya punya kesempatan bertemu dengan rekan praktisi, saya mendorongnya dengan Fa Guru.
Suatu sore setelah itu, praktisi pingsan karena siksaan yang ia derita. Ia dikirim ke rumah sakit dan dengan perlindungan Guru, dia baik-baik saja. Setelah itu, para penjaga menjauhkan dua penjahat itu dan menghentikan penganiayaan berat terhadap praktisi ini. Kemudian, tiga lagi rekan praktisi tiba dan lingkungan menjadi lebih mudah bagi kami. Kami saling berkomunikasi, belajar bersama-sama, memancarkan pikiran lurus, dan menentang penganiayaan bersama-sama. Kami semua menjadi paham bagaimana menentang penganiayaan jahat.
Sejalan dengan kemajuan pelurusan Fa Guru, saya merasa bahwa unsur kejahatan semakin berkurang dibanding beberapa tahun lalu. Kami harus memanfaatkan waktu untuk mengklarifikasi fakta dan menyelamatkan orang-orang dengan meyakinkan mereka mundur dari Partai Komunis China (PKC). Kami semua saling bekerjasama. Sementara beberapa mengklarifikasi fakta kebenaran, yang lain membantu untuk memancarkan pikiran lurus. Lingkungan menjadi lebih baik dan lebih baik. Pada saat saya meninggalkan tempat itu, lebih dari separuh tahanan telah mundur dari PKC. Saya tahu masih banyak yang harus dilakukan dibandingkan dengan beberapa rekan praktisi yang telah membujuk hampir semua orang di penjara untuk mundur dari PKC.
Ada lebih banyak cerita untuk diberitahu selama perjalanan panjang ini. Tampaknya saya telah banyak menderita selama 13 tahun di penjara, tapi saya merasa sangat beruntung telah mengenal dan mempelajari Falun Dafa. Pelajaran terbesar yang saya pelajari adalah, jika kita dapat melakukan apa yang Guru beritahu kita, kita dapat menemukan cara untuk melintasi ujian. Sekarang saya tahu bahwa saya bisa bersama dengan Fa lurus Guru dan menjadi praktisi Dafa pada masa pelurusan Fa. Ini adalah mimpi jauh lampau dan janji suci saya. Hal ini juga merupakan belas kasih dan kebaikan Guru. Saya akan menghargai kesempatan untuk mengambil tanggung jawab dan misi seorang praktisi Dafa serta membantu menyelamatkan orang-orang yang tersesat dalam kebohongan.
Karena keterbatasan pengetahuan saya, saya dengan gembira menerima saran-saran dari rekan-rekan praktisi.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org