Tante Saya Belajar Latihan Ajaib — Warga Desa Terkesan
(Minghui.org)
Tante saya tinggal di pedesaan. Suaminya disiksa hingga meninggal
selama Revolusi Besar Kebudayaan, dan dia harus membesarkan ketiga
anaknya dengan susah payah. Hari demi hari, tahun demi tahun, dia
bekerja di ladang dan mengumpulkan banyak penyakit. Dia tinggal di
desa terpencil dan jarang pergi ke kota. Setelah dia selesai
bekerja di musim gugur, baru ada waktu tinggal bersama kami di
kota.
Pada tahun 1997, ketika tante
datang berkunjung setelah panen musim gugur, dia menggunakan
tongkat berjalan. Saya terkejut dan berkata, “Sudah enam bulan
sejak terakhir saya bertemu bibi. Apa yang terjadi dengan kaki
bibi? Apakah terluka dalam kecelakaan? Mengapa kaki bibi
melengkung? Mengapa perlu bantuan tongkat?” Saya merasa sangat
sedih saat itu dan menangis.
Tante saya berkata, “Ini bukanlah kecelakaan. Saya sudah lama berencana datang kemari, tetapi tidak bisa karena terlalu sibuk di ladang. Segera setelah saya menyelesaikan pekerjaan, hanya beberapa hari yang lalu, kaki saya mulai sakit dan bertambah buruk dari hari ke hari. Dalam kurun satu minggu, kedua kaki melengkung. Saya tidak ada pilihan, maka saya datang kemari barangkali ada dokter di rumah sakit yang dapat menyembuhkannya.”
Saya telah belajar Falun Dafa saat itu, dan bicara dengan tulus pada tante, “Saya sekarang berlatih Falun Gong. Penyakit bibi bukanlah sesuatu yang serius. Bibi akan kembali baik segera setelah bibi berlatih Falun Gong. Bibi tahu saya pernah terkena rematik sebelumnya. Saya tidak pernah mengenakan celana katun bahkan di bulan Juni yang panas. Sekarang penyakit itu lenyap.”
Saya terus menceritakan keajaiban Falun Dafa. Tante saya memiliki bakat dasar yang sangat baik, dan dia mendengarkan dengan cermat. Dia bertanya, “Siapakah Gurumu?” Saya memutuskan untuk memutarkan audio ceramah Guru Li Hongzhi untuknya, karena bibi tidak berpendidikan dan tidak bisa membaca. Ketika dia mendengarkan ceramah Guru, dia sangat serius dan terus menganggukkan kepala sambil berkata “benar, benar, benar.” Dia berkata pada saya, “Suaranya sangat saya kenal. Seperti saya pernah mendengar atau melihatnya sebelumnya.” Tante saya terus mendengarkan ceramah Guru selama lima jam.
Pagi berikutnya, saya pergi ke tempat latihan. Saya tidak mengajaknya karena tante kesulitan jalan. Ketika saya pulang, dia tengah duduk bersila ganda dan menirukan pose Guru yang tengah menegakkan telapak pada foto. Dia telah duduk demikian selama satu jam. Saya sangat gembira, berkata, “Bibi, anda sungguh memahami dengan baik. Tidak seorang pun mengajarkan anda bermeditasi, bagaimana anda tahu harus bersila ganda?” Dia berkata, “Saya hanya duduk mengikuti pose Guru dalam foto. Guru menegakkan telapaknya maka saya lakukan juga. Saya tidak tahu harus berucap apa, maka saya hanya berkata ‘Guru baik’ di dalam hati.”
Seminggu kemudian kaki tante kembali pulih, meskipun dia tidak berobat ke rumah sakit, ataupun mengambil obat. Jarak antara rumah tante dan stasiun sekitar 9 kilometer. Dalam perjalanan ke rumah kami, putranya mengantarnya ke stasiun dengan motor becak. Saat kembali, tante berjalan sendiri dari stasiun ke rumah. Tante saya berkata bahwa dia merasa seperti ‘melayang’ kembali ke rumah karena dia merasa tubuhnya demikian ringan seolah tengah mengapung ketika dia turun kereta.
Setelah ia kembali, warga di desanya terkejut. Berita tante saya belajar latihan ajaib menyebar dari satu ke puluhan orang, kemudian ke ratusan orang. Mereka semua tahu latihan yang dipelajarinya sangat ajaib dan dapat memulihkan kaki bengkok kembali lurus. Dalam kurun beberapa hari, lebih dari 20 orang ingin belajar Falun Gong darinya. Tante saya tidak berpendidikan dan tidak dapat menjelaskan dengan baik, tetapi demikian banyak orang ingin belajar. Apa yang harus dilakukan? Dia tidak ada pilihan, kecuali meminta putranya ke rumah saya dan membawakan ceramah Guru, baik dalam format video maupun audio. Putranya juga membeli video player. Demikianlah sebuah tempat latihan terbentuk.
Tante saya telah terkena penyakit selama persalinan anaknya. Benjolan sebesar roti kukus tumbuh di perutnya. Anda dapat merasakannya dingin dan keras saat menyentuh perutnya. Benjolan besar mengikutinya selama banyak tahun dan dia telah banyak menderita sakit darinya. Setiap musim dingin ketika mengunjungi bibi, saya melihatnya memanaskan sepotong batu bata pada bara api, kemudian dia bungkus dengan kain tebal dan batu kemudian digunakan untuk menghangatkan perutnya. Namun, setelah berkultivasi Falun Dafa, dia merasa Falun berputar di perutnya kapan saja dia berlatih gerakan. Kadangkada Falun berputar demikian cepat sehingga dia tidak dapat berdiri diam. Kadangkala dia mendengar suara Falun tengah berputar. Tante saya berkata bahwa Falun berputar seperti kincir angin yang digunakan untuk menumbuk hasil panen di desa, dan tak dapat dihentikan. Falun Dafa sungguh sebuah metode latihan yang ajaib. Benjolan besar di dalam perutnya lenyap tidak lama setelah bibi berlatih Falun Gong.
Seorang perempuan di tempat latihan yang hampir buta, penglihatannya kembali normal tidak lama setelah dia mulai berlatih Falun Gong. Untuk membuktikan kebaikan Dafa, dia telah menjahit mantel katun kecil dengan tangannya sendiri dan menunjukkannya kepada para praktisi lain di tempat latihan.
Ada lagi seorang praktisi pria yang menderita lumpuh juga telah memperoleh manfaat dari Dafa. Tidak lama setelah dia berlatih Falun Gong, Guru memurnikan tubuhnya. Dia membuang kedua tongkatnya dan dapat berjalan sendiri tanpa bantuan. Untuk membuktikan Dafa dan kebaikan Guru, dia mengelilingi desa banyak kali. Orang-orang di desa menyaksikan keajaiban Dafa. Lebih dari 20 praktisi baru bergabung di tempat latihan tersebut.
Waktu berlalu. Tante sekarang berusia 80 tahun, dan dia telah berkultivasi Dafa selama 15 tahun. Dia tidak pernah minum obat tetapi tetap sangat sehat. Di desanya, hampir setiap warga seusianya telah sakit-sakitan atau meninggal, dan hanya tersisa beberapa yang masih hidup. Namun, tante saya telah membuktikan kebaikan Dafa dengan menggunakan kesehatannya yang prima. Beberapa tahun yang lalu, agar dapat menyelamatkan orang, dia kembali ke kampung halamannya dan meyakinkan kerabat-kerabatnya agar mundur dari Partai Komunis China dan organisasi afiliasinya. Dua orang kerabatnya juga memperoleh Fa.
Tante saya berkata, “Ini bukanlah kecelakaan. Saya sudah lama berencana datang kemari, tetapi tidak bisa karena terlalu sibuk di ladang. Segera setelah saya menyelesaikan pekerjaan, hanya beberapa hari yang lalu, kaki saya mulai sakit dan bertambah buruk dari hari ke hari. Dalam kurun satu minggu, kedua kaki melengkung. Saya tidak ada pilihan, maka saya datang kemari barangkali ada dokter di rumah sakit yang dapat menyembuhkannya.”
Saya telah belajar Falun Dafa saat itu, dan bicara dengan tulus pada tante, “Saya sekarang berlatih Falun Gong. Penyakit bibi bukanlah sesuatu yang serius. Bibi akan kembali baik segera setelah bibi berlatih Falun Gong. Bibi tahu saya pernah terkena rematik sebelumnya. Saya tidak pernah mengenakan celana katun bahkan di bulan Juni yang panas. Sekarang penyakit itu lenyap.”
Saya terus menceritakan keajaiban Falun Dafa. Tante saya memiliki bakat dasar yang sangat baik, dan dia mendengarkan dengan cermat. Dia bertanya, “Siapakah Gurumu?” Saya memutuskan untuk memutarkan audio ceramah Guru Li Hongzhi untuknya, karena bibi tidak berpendidikan dan tidak bisa membaca. Ketika dia mendengarkan ceramah Guru, dia sangat serius dan terus menganggukkan kepala sambil berkata “benar, benar, benar.” Dia berkata pada saya, “Suaranya sangat saya kenal. Seperti saya pernah mendengar atau melihatnya sebelumnya.” Tante saya terus mendengarkan ceramah Guru selama lima jam.
Pagi berikutnya, saya pergi ke tempat latihan. Saya tidak mengajaknya karena tante kesulitan jalan. Ketika saya pulang, dia tengah duduk bersila ganda dan menirukan pose Guru yang tengah menegakkan telapak pada foto. Dia telah duduk demikian selama satu jam. Saya sangat gembira, berkata, “Bibi, anda sungguh memahami dengan baik. Tidak seorang pun mengajarkan anda bermeditasi, bagaimana anda tahu harus bersila ganda?” Dia berkata, “Saya hanya duduk mengikuti pose Guru dalam foto. Guru menegakkan telapaknya maka saya lakukan juga. Saya tidak tahu harus berucap apa, maka saya hanya berkata ‘Guru baik’ di dalam hati.”
Seminggu kemudian kaki tante kembali pulih, meskipun dia tidak berobat ke rumah sakit, ataupun mengambil obat. Jarak antara rumah tante dan stasiun sekitar 9 kilometer. Dalam perjalanan ke rumah kami, putranya mengantarnya ke stasiun dengan motor becak. Saat kembali, tante berjalan sendiri dari stasiun ke rumah. Tante saya berkata bahwa dia merasa seperti ‘melayang’ kembali ke rumah karena dia merasa tubuhnya demikian ringan seolah tengah mengapung ketika dia turun kereta.
Setelah ia kembali, warga di desanya terkejut. Berita tante saya belajar latihan ajaib menyebar dari satu ke puluhan orang, kemudian ke ratusan orang. Mereka semua tahu latihan yang dipelajarinya sangat ajaib dan dapat memulihkan kaki bengkok kembali lurus. Dalam kurun beberapa hari, lebih dari 20 orang ingin belajar Falun Gong darinya. Tante saya tidak berpendidikan dan tidak dapat menjelaskan dengan baik, tetapi demikian banyak orang ingin belajar. Apa yang harus dilakukan? Dia tidak ada pilihan, kecuali meminta putranya ke rumah saya dan membawakan ceramah Guru, baik dalam format video maupun audio. Putranya juga membeli video player. Demikianlah sebuah tempat latihan terbentuk.
Tante saya telah terkena penyakit selama persalinan anaknya. Benjolan sebesar roti kukus tumbuh di perutnya. Anda dapat merasakannya dingin dan keras saat menyentuh perutnya. Benjolan besar mengikutinya selama banyak tahun dan dia telah banyak menderita sakit darinya. Setiap musim dingin ketika mengunjungi bibi, saya melihatnya memanaskan sepotong batu bata pada bara api, kemudian dia bungkus dengan kain tebal dan batu kemudian digunakan untuk menghangatkan perutnya. Namun, setelah berkultivasi Falun Dafa, dia merasa Falun berputar di perutnya kapan saja dia berlatih gerakan. Kadangkada Falun berputar demikian cepat sehingga dia tidak dapat berdiri diam. Kadangkala dia mendengar suara Falun tengah berputar. Tante saya berkata bahwa Falun berputar seperti kincir angin yang digunakan untuk menumbuk hasil panen di desa, dan tak dapat dihentikan. Falun Dafa sungguh sebuah metode latihan yang ajaib. Benjolan besar di dalam perutnya lenyap tidak lama setelah bibi berlatih Falun Gong.
Seorang perempuan di tempat latihan yang hampir buta, penglihatannya kembali normal tidak lama setelah dia mulai berlatih Falun Gong. Untuk membuktikan kebaikan Dafa, dia telah menjahit mantel katun kecil dengan tangannya sendiri dan menunjukkannya kepada para praktisi lain di tempat latihan.
Ada lagi seorang praktisi pria yang menderita lumpuh juga telah memperoleh manfaat dari Dafa. Tidak lama setelah dia berlatih Falun Gong, Guru memurnikan tubuhnya. Dia membuang kedua tongkatnya dan dapat berjalan sendiri tanpa bantuan. Untuk membuktikan Dafa dan kebaikan Guru, dia mengelilingi desa banyak kali. Orang-orang di desa menyaksikan keajaiban Dafa. Lebih dari 20 praktisi baru bergabung di tempat latihan tersebut.
Waktu berlalu. Tante sekarang berusia 80 tahun, dan dia telah berkultivasi Dafa selama 15 tahun. Dia tidak pernah minum obat tetapi tetap sangat sehat. Di desanya, hampir setiap warga seusianya telah sakit-sakitan atau meninggal, dan hanya tersisa beberapa yang masih hidup. Namun, tante saya telah membuktikan kebaikan Dafa dengan menggunakan kesehatannya yang prima. Beberapa tahun yang lalu, agar dapat menyelamatkan orang, dia kembali ke kampung halamannya dan meyakinkan kerabat-kerabatnya agar mundur dari Partai Komunis China dan organisasi afiliasinya. Dua orang kerabatnya juga memperoleh Fa.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org