(Minghui.org) Banyak praktisi di wilayah kami telah menggunakan ponsel mereka untuk mengirim sms, surat berwarna, dan rekaman suara untuk mengklarifikasi fakta Falun Gong dan telah menyelamatkan banyak orang di China. Ada banyak kisah yang menyentuh. Berikut beberapa yang pernah kami sharing-kan di kelompok belajar kami dan hendak berbagi dengan rekan-rekan sebagai referensi.

Saya Membantu ‘Tiga Pemunduran’

Praktisi Qi (perempuan) telah melakukan klarifikasi via ponsel selama beberapa tahun, pada awalnya mulai dari mengirim sms, surat berwarna ke berbagai kelompok, kemudian rekaman suara yang dapat dipilih secara otomatis dan menelepon secara langsung untuk membantu orang-orang mengundurkan diri. Awalnya, dia sedikit bingung ketika orang-orang menjawab dan bertanya, “Anda siapa?” Praktisi Qi tidak tahu bagaimana harus menjawabnya.

Setelah membaca sharing beberapa praktisi luar negeri, Qi memiliki gagasan sendiri. Kapan saja orang bertanya “Siapa Anda?” dia akan menjawab, “Saya relawan yang membantu Anda melakukan tiga pemunduran [mundur dari Partai Komunis China dan organisasi pemudanya].” Namun, orang-orang di daratan China jarang melakukan pekerjaan relawan dan karenanya tidak biasa dengan istilah ‘relawan.’ Dia harus menjelaskan hal tersebut, hal mana membuang banyak waktu.

Belakangan, Qi berpikir, karena dia tengah membantu orang-orang untuk mundur, dia akan menyebut dirinya seorang yang ‘Membantu melakukan tiga pemunduran.’ Setelah itu, Qi selalu mulai dengan “Salam! Saya membantu Anda melakukan tiga pemunduran di Hebei.” Kemudian dia dengan tenang akan mengklarifikasi fakta kepada orang yang menjawab teleponnya. Efeknya sangat baik dan banyak orang setuju untuk mundur.

Saya Hanya Ingin Menyelamatkan Anda

Praktisi pria Zhang sudah berusia lebih dari 70 tahun. Setelah bertemu praktisi lain yang mengklarifikasi fakta melalui ponsel, dia juga ingin melakukan hal yang sama. Tetapi dia berpikir dirinya terlalu tua dan bicaranya terlampau lamban, praktisi lain merekomendasikan agar dia membacakan surat yang telah dipersiapkan melalui ponsel. Zhang berpikir itu ide yang baik. Maka praktisi setempat membantunya menyiapkan sebuah surat berdasarkan situasi di wilayah tersebut. Sejak itu, Zhang telah mengklarifikasi fakta kepada orang-orang yang berada di sistem pengadilan dan kehakiman.

Suatu kali, Zhang menelepon seorang petugas polisi. Ketika polisi itu mengangkat telepon, Zhang mulai membacakan surat. Petugas menyadari bahwa dia sedang membaca surat dan bertanya, “Anda sedang membacakan surat pada saya, bukan?” Zhang dengan tenang menjawab, “Benar, saya sedang membacakan surat pada Anda. Apakah Anda tahu saya usia berapa? Saya sudah 70-an, dan bicara sangat lamban, tetapi saya hanya ingin menyelamatkan Anda. Saya ingin Anda dapat memahami fakta kebenaran, sehingga Anda dan keluarga dapat memiliki masa depan yang baik.” Petugas itu demikian tersentuh sehingga tidak dapat berkata apa-apa. Beberapa saat kemudian dia berkata pada praktisi Zhang, “Terima kasih banyak. Sungguh, terima kasih.”

Seluruh Keluarga Mundur

Nyonya Liu berbagi sebuah pengalaman. Suatu kali dia menelepon dan dengan tenang mulai mengklarifikasi fakta kepada orang yang menjawab teleponnya. Liu sangat sabar dan orang di ujung telepon lain mendengarkan dengan cermat dan menanyakan beberapa hal. Liu menjawab semuanya dengan tepat. Pada akhirnya, orang itu sangat berterima kasih dan memberi Liu sebuah nama alias untuk mundur dari PKC. Sebelum menutup telepon, Liu mengingatkan orang itu jika anggota keluarganya juga hendak mundur, dia dapat mengirim sms padanya. Orang itu berterima kasih pada Liu dan memutus pembicaraan.

Beberapa hari kemudian, Liu sungguh-sungguh menerima sebuah sms. Orang itu kembali meminta Liu untuk mendaftarkan pemunduran putra dan menantu perempuannya dari organisasi PKC. Dia juga berkata seluruh keluarga putrinya sudah mundur.

Ponsel Ajaib

Nyonya Wang adalah praktisi lama yang sudah menggunakan ponsel untuk mengklarifikasi fakta dalam waktu yang lama. Belum lama ini dia belajar bagaimana menggunakan smart phone untuk mengirim surat berwarna ke grup dan melakukan pemilihan nomor otomatis.

Suatu kali, Wang dan praktisi lainnya keluar bersama untuk mengklarifikasi fakta. Praktisi lain menggunakan smart phone dengan mudahnya. Wang memiliki kesulitan memasukkan memory card ke smart phone-nya dan menjadi agak tidak sabar. Kemudian dia berpikir, “Bahkan jika saya tidak dapat menemukan icon hitam tersebut, saya masih perlu menyelamatkan orang-orang dan membiarkan mereka yang berjodoh agar mendengar fakta kebenaran. Dengan pikiran lurus, dia memohon pada Guru agar membantunya dan dia saat itu sangat percaya diri. Dia memeriksa ponselnya, dan mulai membuat panggilan telepon otomatis.

Ketika dia kembali ke rumah, dia berkonsultasi dengan seorang praktisi yang mahir dalam menggunakan smart phone. Praktisi itu memeriksa dan melihat tidak ada memory card di ponselnya sama sekali. Setelah Wang menyadari masalahnya, dia berbagi kejadian tersebut dengan praktisi lain dan setiap orang sangat tersentuh. Mereka semua merasakan belas kasih Guru Li dan kekuatan supernatural dari Dafa.

Chinese version click here
English version click here