Mempromosikan Falun Gong di Albania, Montenegro dan Macedonia
(Minghui.org)
Selama dua minggu pertama di bulan Desember 2012, praktisi di Eropa
mengunjungi tiga negara Semenanjung Balkan: Albania, Montenegro dan
Macedonia. Mereka berbicara kepada orang-orang tentang Falun Gong
dan bagaimana latihan meditasi ini sedang dianiaya di China.
Para Turis Menunjukkan
Dukungan bagi Falun Gong
Para praktisi pergi ke pusat ibukota Albania, Tirana, untuk mengklarifikasi fakta dan membagikan brosur. Banyak pelancong bertanya, ”Apa itu Falun Gong?” dan “Mengapa dianiaya di China?” Setelah mempelajari fakta-faktanya, banyak yang terkejut dan mengutuk kekejaman Partai Komunis China (PKC).
Para praktisi pergi ke pusat ibukota Albania, Tirana, untuk mengklarifikasi fakta dan membagikan brosur. Banyak pelancong bertanya, ”Apa itu Falun Gong?” dan “Mengapa dianiaya di China?” Setelah mempelajari fakta-faktanya, banyak yang terkejut dan mengutuk kekejaman Partai Komunis China (PKC).
Mempromosikan Falun Gong di
ibukota Albania, Tirana
Pada sore hari, praktisi pergi ke
Taman Laut Tirana untuk membagikan brosur dan memperagakan latihan.
Banyak pengunjung taman menerima brosur dengan senang hati. Ada
yang mengamati peragaan latihan dengan saksama, termasuk penjaga
taman yang kemudian meminta mereka mengajarkan latihan
kepadanya.
Setelah seorang turis Perancis membaca salah satu brosur, ia mengetahui bahwa perlakuan PKC terhadap Falun Gong sangat salah. Ia membandingkan penganiayaan Falun Gong dengan penganiayaan Romawi terhadap kaum Kristiani. Ia berkata, ”Kebenaran selalu menang terhadap kejahatan,” ia mengagumi kegigihan praktisi melawan penganiayaan tersebut.
Mengklarifikasi Fakta di Republik Montenegro
Pada 6 Desember 2012, praktisi pergi ke Podgorica, ibukota Republik Montenegro, untuk membagikan materi informasi. Saat berada di sana, mereka bertemu dengan uskup John, dari salah satu gereja Katolik terbesar di daerah tersebut.
Uskup John mengungkapkan kegeramannya terhadap penganiayaan brutal PKC terhadap Falun Gong. Ia mengepalkan tangannya sambil berkata, ”Komunisme mengajarkan orang-orang untuk tidak mempercayai Tuhan, mengajarkan atheisme - merubah orang-orang menjadi bodoh. PKC membuat orang-orang melakukan kejahatan. Akibat dari perbuatan PKC adalah kemerosotan moral, ditambah dengan kehidupan modern berteknologi tinggi.”
Ia melanjutkan, ”Sekarang, orang-orang tidak percaya pada Tuhan dan polusi spiritual terjadi di mana-mana. Keruntuhan sosial dapat ditemukan di semua bidang masyarakat, dan umat manusia sedang didorong ke ambang keruntuhan. Kenyataan bahwa PKC melakukan pengambilan organ praktisi secara hidup-hidup, sungguh jahat! Ini adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan akan dihukum oleh langit.”
Setelah seorang turis Perancis membaca salah satu brosur, ia mengetahui bahwa perlakuan PKC terhadap Falun Gong sangat salah. Ia membandingkan penganiayaan Falun Gong dengan penganiayaan Romawi terhadap kaum Kristiani. Ia berkata, ”Kebenaran selalu menang terhadap kejahatan,” ia mengagumi kegigihan praktisi melawan penganiayaan tersebut.
Mengklarifikasi Fakta di Republik Montenegro
Pada 6 Desember 2012, praktisi pergi ke Podgorica, ibukota Republik Montenegro, untuk membagikan materi informasi. Saat berada di sana, mereka bertemu dengan uskup John, dari salah satu gereja Katolik terbesar di daerah tersebut.
Uskup John mengungkapkan kegeramannya terhadap penganiayaan brutal PKC terhadap Falun Gong. Ia mengepalkan tangannya sambil berkata, ”Komunisme mengajarkan orang-orang untuk tidak mempercayai Tuhan, mengajarkan atheisme - merubah orang-orang menjadi bodoh. PKC membuat orang-orang melakukan kejahatan. Akibat dari perbuatan PKC adalah kemerosotan moral, ditambah dengan kehidupan modern berteknologi tinggi.”
Ia melanjutkan, ”Sekarang, orang-orang tidak percaya pada Tuhan dan polusi spiritual terjadi di mana-mana. Keruntuhan sosial dapat ditemukan di semua bidang masyarakat, dan umat manusia sedang didorong ke ambang keruntuhan. Kenyataan bahwa PKC melakukan pengambilan organ praktisi secara hidup-hidup, sungguh jahat! Ini adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan akan dihukum oleh langit.”
Mempromosikan Falun Gong di kota
tua Budva, Montenegro
Pada 9 Desember 2012, praktisi
pergi ke kota di pinggir pantai yang indah, Budva. Setelah
menggelar spanduk ,”Falun Dafa adalah baik,” praktisi memperagakan
latihan dan membagikan brosur. Banyak orang berkumpul untuk
menyaksikan peragaan latihan.
Salah satu pengunjung sangat menikmati lagu latihan dan menanyakan tentang latihan. Ia memberitahu praktisi beberapa kali betapa senangnya melihat Falun Gong di negaranya dan akan mempelajarinya lebih lanjut di internet.
Seorang turis muda menyaksikan peragaan latihan cukup lama. Setelah menanyakan tentang latihan dan informasi penghubung, ia berkata akan mempelajari Falun Gong segera setelah pulang ke rumah.
Pada malam hari, praktisi mengunjungi beberapa pengusaha China setempat. Setelah mengetahui fakta kebenaran, beberapa pengusaha China memutuskan untuk keluar dari keanggotaan Partai Komunis China.
Menyebarkan Falun Gong di Macedonia
Belum lama ini, praktisi Dafa dari Kanada, Swedia dan Austria pergi ke ibukota Macedonia, Skopje, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
Salah satu pengunjung sangat menikmati lagu latihan dan menanyakan tentang latihan. Ia memberitahu praktisi beberapa kali betapa senangnya melihat Falun Gong di negaranya dan akan mempelajarinya lebih lanjut di internet.
Seorang turis muda menyaksikan peragaan latihan cukup lama. Setelah menanyakan tentang latihan dan informasi penghubung, ia berkata akan mempelajari Falun Gong segera setelah pulang ke rumah.
Pada malam hari, praktisi mengunjungi beberapa pengusaha China setempat. Setelah mengetahui fakta kebenaran, beberapa pengusaha China memutuskan untuk keluar dari keanggotaan Partai Komunis China.
Menyebarkan Falun Gong di Macedonia
Belum lama ini, praktisi Dafa dari Kanada, Swedia dan Austria pergi ke ibukota Macedonia, Skopje, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
Mempromosikan Falun Gong di
Skopje, Macedonia
Pada sore hari, 11 Desember 2012,
praktisi mendirikan meja di depan sebuah musium di Skopje, memasang
spanduk, membagikan materi dan memperagakan latihan. Cukup banyak
penduduk setempat mengambil brosur, sementara yang lainnya
menyaksikan peragaan latihan.
Beberapa pelajar berhenti untuk menanyakan tentang latihan. Seorang wanita yang sedang mengunjungi musium, menemukan praktisi dengan mengikuti musik latihan. Setelah menerima brosur dan menanyakan beberapa pertanyaan, ia berkata ingin mengetahui lebih banyak tentang Falun Dafa.
Kira-kira sejam kemudian, mulai turun salju. Meski tangan praktisi hampir beku, mereka masih saling menguatkan untuk menghargai kesempatan langka ini. Maka, mereka terus membagikan brosur dan berbicara dengan orang-orang. Kegigihan mereka menggugah banyak hati orang. Beberapa orang memfoto praktisi, sementara lainnya menanyakan jika mereka boleh berfoto bersama praktisi.
Pada 12 Desember jam 11.00, praktisi mengunjungi Kementrian Kebudayaan Macedonia. Direktur dari kantor Kementrian dan beberapa rekannya, dengan saksama mendengarkan praktisi memperkenalkan Falun Gong dan menjelaskan fakta tentang penganiayaan di China.
Para pejabat terkejut atas kejahatan PKC terhadap kemanusiaan dan secara sukarela membagikan brosur kepada semua anggota kementrian.
Setelah pertemuan selesai, praktisi pergi ke restoran China di mana mereka menjelaskan mengapa baik staf maupun pemiliknya lebih baik mundur dari PKC. Pemilik restoran itu tampak sangat tersentuh dan terus mengucapkan: ”Terima kasih, terima kasih!”
Beberapa pelajar berhenti untuk menanyakan tentang latihan. Seorang wanita yang sedang mengunjungi musium, menemukan praktisi dengan mengikuti musik latihan. Setelah menerima brosur dan menanyakan beberapa pertanyaan, ia berkata ingin mengetahui lebih banyak tentang Falun Dafa.
Kira-kira sejam kemudian, mulai turun salju. Meski tangan praktisi hampir beku, mereka masih saling menguatkan untuk menghargai kesempatan langka ini. Maka, mereka terus membagikan brosur dan berbicara dengan orang-orang. Kegigihan mereka menggugah banyak hati orang. Beberapa orang memfoto praktisi, sementara lainnya menanyakan jika mereka boleh berfoto bersama praktisi.
Pada 12 Desember jam 11.00, praktisi mengunjungi Kementrian Kebudayaan Macedonia. Direktur dari kantor Kementrian dan beberapa rekannya, dengan saksama mendengarkan praktisi memperkenalkan Falun Gong dan menjelaskan fakta tentang penganiayaan di China.
Para pejabat terkejut atas kejahatan PKC terhadap kemanusiaan dan secara sukarela membagikan brosur kepada semua anggota kementrian.
Setelah pertemuan selesai, praktisi pergi ke restoran China di mana mereka menjelaskan mengapa baik staf maupun pemiliknya lebih baik mundur dari PKC. Pemilik restoran itu tampak sangat tersentuh dan terus mengucapkan: ”Terima kasih, terima kasih!”
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org