(Minghui.org) Saya berpegang pada satu pikiran: Saya hanya berbicara fakta kebenaran! Ketika saya melihat hal-hal jahat, saya mengekspos mereka. Itu adalah mengultivasi ke-Sejati-an. Apa pun yang mereka lakukan, itu tidak ada hubungannya dengan saya. Saya milik Guru! Jadi, sebagai gantinya, saya memandang diri saya sebagai orang luar. Saya duduk dengan pintu terbuka dari sel penjara, menonton semua kekacauan. Saat malam, penjaga menugaskan empat orang dalam tim untuk memantau saya secara ketat. Tetapi terlepas dari siapa mereka, saya memiliki cara untuk mengubah mereka serta membantu mereka berada di sisi saya dan berbalik mengawasi penjaga. Saya bertekad tidak pernah mengijinkan siapa pun menciptakan karma dengan membahayakan para praktisi Dafa. Guru memberi saya kebijaksanaan ketika saya membutuhkannya.

Salam kepada Guru yang belas kasih! Salam kepada rekan-rekan praktisi!

Pada akhir Maret 1999, saya beruntung mendapatkan salinan Zhuan Falun. Sejak itu, hidup saya telah diisi dengan makna baru dan signifikan, serta membuktikan Fa telah menjadi seluruh hidup saya. Sebagai seorang pengikut Dafa di masa Pelurusan Fa, semua yang saya miliki diberikan kepada saya oleh Guru dan merupakan karunia yang diberikan Dafa kepada saya. Untuk membuktikan Fa, saya ingin berbagi beberapa pengalaman saya.

1. "Apakah Anda tahu betapa indahnya berlatih Falun Dafa?"

Pada musim gugur 2001, saat saya tengah memasang poster "Falun Dafa baik" di pohon, saya ditangkap dan dibawa ke sebuah pusat penahanan. Lebih dari 20 petugas polisi bersenjata unjuk kekuatan untuk menakut-nakuti saya. Mereka kemudian membelenggu saya ke sebuah salib untuk menyiksa saya selama empat hari dan malam. Pada saat itu, saya benar-benar jijik terhadap Jiang Zemin dan rezim jahat yang mewakilinya. Mereka begitu takut pada Dafa dan Guru kami sehingga mereka bahkan menyatakan perang melawan seorang petani miskin.

Petugas polisi memanggil saya "anak Falun." Meskipun saya hanya mampu melafalkan dua paragraf Lunyu dari ingatan pada waktu itu, saya bisa merasakan Guru yang penuh belas kasih di samping saya, melindungi saya. Dalam situasi ini, saya berpikir bahwa, karena saya sudah memperoleh Dafa, saya hanya perlu untuk berserah diri kepada Guru dan tidak perlu mengkhawatirkan apa pun.

Saya tetap gembira selama empat hari dan empat malam saya dibelenggu. Saya tidur ketika saya mengantuk. Saya ceria ketika saya terjaga. Kadang-kadang saya dibangunkan oleh dengkuran saya sendiri. Tahanan lain menangis ketika mereka melihat saya dibelenggu seperti itu tapi masih tetap ceria, bahkan tidur nyenyak dan terus mendengkur.

Selama tengah malam, agar dapat memberikan lebih banyak ruang bagi orang lain untuk tidur, saya meminta bantuan Guru untuk melepaskan tangan saya dari belenggu. Saat subuh, saya memasukkan tangan saya kembali. Kepala pusat penahanan menjadi marah dan mengutuk saya, "Berpura-pura bodoh." Saya mengabaikannya dengan berkata, "Apakah Anda tahu betapa indahnya berlatih Falun Dafa?" Saya tidak mengatakan apa-apa lagi.

Suatu kali ketika seorang tahanan diberitahu ia akan dimasukkan ke "belenggu salib," dia berlutut minta ampun dan menangis setengah malaman. Orang-orang takut pada siksaan ini. Tahanan ingin tahu apa resep di balik daya tahan saya dan mencari kesempatan untuk bertanya. Saya mengatakan kepada mereka pemahaman saya tentang Xiulian dan apa yang Guru katakan:

“Selaku seorang praktisi Xiulian, dengan berasimilasi pada karakter ini, anda adalah seorang yang telah memperoleh Tao hanya demikian sederhana prinsipnya." (Zhuan Falun)

Saya mengatakan kepada mereka agar mengingat Sejati-Baik-Sabar, ketika mereka bebas, mereka perlu mencari Zhuan Falun dan bersumpah untuk berkultivasi Dafa di masa depan.

Mata ketiga dari seorang tahanan yang menjaga saya dengan penuh perhatian setelah saya memasuki pusat penahanan – terbuka pada hari berikutnya. Dia telah dipenjara di sana selama enam tahun dan tidak melihat ibunya selama itu. Dalam sekejap, ia mengatakan bahwa ia melihat ibunya dengan rambut abu-abu, menyapu lantai di rumah, dan tampak sedih. Saya menyuruhnya untuk memancarkan pikiran lurus bersama saya dan melafal, “Fa meluruskan alam semesta, kejahatan terbasmi seluruhnya."

Ketika pikiran saya tidak stabil, dia mengatakan kepada saya bahwa ia melihat seorang anak melemparkan bola pada saya. Ketika saya merasa sakit atau tidak nyaman, dia mengatakan kepada saya bahwa ada serangga, ulat kentang, belalang, dan semut berbaring pada saya. Setelah kami memancarkan pikiran lurus bersama, semua benda tersebut berubah menjadi genangan cairan hitam. Setelah pengalaman ini, saya menyadari bahwa ketika seorang praktisi Xiulian tidak merasa baik, itu karena ada hal-hal ini.

Setelah empat hari dan malam, mereka melepaskan belenggu. Saya melihat bahwa sol sepatu saya hilang, dan salah satu kuku kaki saya lepas.

Banyak tahanan menginginkan saya memeragakan latihan Falun Dafa. Saya memeragakan perangkat pertama, ketiga, dan keempat diam-diam. Saya merasa sangat damai, sangat hangat, dan besar ketika saya sedang melakukan latihan. Meskipun kami dikelilingi oleh gerbang besi, jendela berjeruji besi, rantai besi, dan lampu penjara yang mirip hantu, seluruh tempat itu begitu tenang, seakan udara membeku. Semua yang hadir menangis.

Selama 20 hari saya ada di sana, orang-orang dipindahkan setiap hari. Namun, semua tahanan berjanji mereka akan berlatih Dafa. Beberapa bahkan mulai melakukan latihan bersama saya.

Pada hari saya akan dipindahkan ke sebuah kamp kerja paksa, beberapa narapidana  menangis. Para penjaga tidak bisa mengendalikan mereka. Ketika kami mengucapkan selamat tinggal, mereka marah dan meneteskan air mata. Saya menahan air mata, saya kembali mendesak mereka untuk mengingat, "Sejati-Baik-Sabar!"

Setelah tiba di kamp kerja paksa, saya berencana untuk melarikan diri dengan seorang rekan praktisi. Karena saya khawatir harus menjadi tunawisma, kami ditangkap. Praktisi lain dijatuhi hukuman satu tahun kerja paksa. Untuk memaksa saya melepaskan latihan Falun Dafa, kejahatan memobilisasi para "pelobi" untuk mengepung saya secara terus-menerus. Setiap hari beberapa orang akan mengelilingi saya dan berbicara kebohongan. Saya tidak ingin mereka mencemari saya, dan saya juga tak ingin mereka menambah karma mereka sendiri, jadi saya tidak mendengarkan. Saya meminta Guru untuk memasang penutup di atas saya sehingga ketika duduk saya akan tertidur. Ketika mereka melihat saya terlelap, mereka akan mengguncang tubuh saya. Saya kemudian mulai mendengkur dengan mata terbuka. Tidak memiliki alternatif lain, mereka mengirim saya ke "kelas melek huruf" untuk belajar bagaimana menulis karakter huruf Mandarin, meskipun saya seorang lulusan SMA.

Terlepas dari apa pun yang saya hadapi, saya selalu dalam suasana hati yang baik. Jika saya berbicara dengan seseorang yang ada di dekat, saya akan menyanyikan sebuah lagu untuk menghibur mereka. Ketika kami berbicara dan tertawa, pikiran kami menyatu dan kami memperkuat keyakinan kami dalam membantu Guru meluruskan Fa.

Suatu hari, seorang kapten dikirim kepada saya. Saya memasuki kantornya dan berkata dengan gembira, "Kapten, apakah Anda ingin bertemu saya?" Lalu saya melihat sekitar 20 sampai 30 penjaga berdiri dalam dua baris, bersenjatakan tongkat listrik seakan siap bertempur. Saya melirik mereka dan berkata dalam hati, "Siapa yang dapat menandingi saya?" Saya berkata kepada kapten lagi dengan gembira, "Kapten, Anda sedang mencari saya." Dia melambaikan tangannya pada para bawahannya dengan tongkat listrik, tersenyum kepada saya, dan berkata, "Bukankah ini terlihat bagus? Pria ceria!”

Saya tertawa dan berkata, "Tentu saja saya sangat senang. Orang tua telah mengatakan bahwa ketika orang menjadi jahat, mereka menangis. Tapi ibu mengatakan kepada saya bahwa ketika saya berada dalam situasi yang kurang beruntung, saya harus tersenyum. Hanya karena saya beruntung berlatih Sejati-Baik-Sabar!" Ucapan saya membuat kapten tertawa. Dia berkata, "Kembalilah dan bersiap-siap untuk ke aula." Saya tahu bahwa Guru kita yang penuh belas kasih telah menyingkirkan penderitaan saya sekali lagi.

Mayoritas para tahanan di kamp kerja paksa adalah praktisi Falun Dafa. Berapa banyak kejahatan mengerikan telah dilakukan di sana! Suara berderak dari tongkat listrik dan teriakan "Falun Dafa baik" menemani saya dalam tidur saya. Terompet, sipir garang, penyiksaan, serangan betubi-tubi, dan kerja paksa adalah bagian dari pemandangan sehari-hari.

Saya ingat suatu malam berhujan yang mengerikan pada bulan Juli ketika ledakan jeritan menembus kegelapan. Saya terbangun dari mimpi dan mendengar seseorang menangis, "Kalian Partai Komunis, kalian ingin membunuh saya! Kalian tidak mengijinkan saya berlatih! Falun Dafa yang memberikan saya kehidupan!" Para tahanan di ruangan semua menangis ketika mereka menatap keluar jendela. Jeritan sedih menyayat hati setiap orang!

Beberapa hari kemudian, saya menggubah sebuah lagu sedih tentang malam yang disebut "laporan pikiran" itu dan mengirimkannya. Rasanya seperti menusuk sarang lebah, dan seluruh brigade kamp kerja mulai hilir-mudik dengan cacian dan kutukan. Beberapa penjaga memegang tongkat listrik berteriak, "Tidak ada yang mendengar apa-apa, benar?!" Mereka merujuk pada tangisan malam sebelumnya.

Saya berpegang pada satu pikiran: Saya hanya berbicara fakta kebenaran! Ketika saya melihat hal-hal jahat, saya mengekspos mereka. Itu adalah mengultivasi ke-Sejati-an. Apa pun yang mereka lakukan, itu tidak ada hubungannya dengan saya. Saya milik Guru! Jadi, sebagai gantinya, saya memandang diri saya sebagai orang luar. Saya duduk dengan pintu terbuka dari sel penjara, menonton semua kekacauan. Saat malam, penjaga menugaskan empat orang dalam tim untuk memantau saya secara ketat. Tetapi terlepas dari siapa mereka, saya memiliki cara untuk mengubah mereka serta membantu mereka berada di sisi saya dan berbalik mengawasi penjaga. Saya bertekad tidak pernah mengijinkan siapa pun menciptakan karma dengan membahayakan para praktisi Dafa. Guru memberi saya kebijaksanaan ketika saya membutuhkannya.

Saya selalu melafal puisi Guru, "Kewibawaan," dengan mantap dalam pikiran saya,

“Dafa tidak meninggalkan tubuh,
Hati mengandung Zhen-Shan-Ren,
Arhat besar di dunia,
Dewa dan hantu paling takut.”

("Kewibawaan," Hong Yin)

Semakin buruk lingkungan, semakin teguh kami berada di dalam Fa. Saya berkoordinasi dengan dua rekan praktisi untuk menyalin ceramah Guru setiap malam dan memberikannya kepada praktisi lain untuk dibaca. Lampu di ruang penjaga penjara bersinar sepanjang malam dan kamera mengawasi kami di atas tempat tidur. Lorong-lorong juga dipantau sepanjang malam. Kami membuat salinan ceramah dan menyebarkannya di sekitar setiap hari. Jika bukan karena karunia dan pencerahan dari Guru, kami tidak mungkin berhasil, terutama mengingat bahwa kami selalu digeledah.

Saya ingat suatu kali ketika saya pergi ke kamar kecil, sebelum saya melepas sabuk saya, pulpen jatuh dari saku baju dan membuat suara ketika menyentuh lantai. Pada saat itu, hanya ada satu orang yang menjaga saya. Pikiran pertama saya adalah berlari dan menyembunyikan salinan ceramah Fa. Orang itu mengejar saya dan mengeluh, "Mengapa kamu begitu terburu-buru?" Saya tersenyum padanya tanpa mengucapkan sepatah kata. Meskipun lingkungan di daratan China keras, saya tidak pernah kehilangan satu halaman dari Zhuan Falun atau materi Dafa lainnya. Saya hanya berpegang pada satu pikiran: Dafa telah menyebar luas, apa pun yang telah diberikan oleh Guru, tidak ada siapa pun yang pantas mengambilnya!

Setahun kemudian mereka mengirim saya ke pusat pencucian otak. Saya ingat seorang lulusan sekolah hukum, yang disewa oleh pusat pencucian otak, bertanya, "Mengapa orang-orang yang berlatih Falun Gong tidak minum obat?" Saya menJawab, "Mengapa minum obat jika Anda tidak sakit?!" Dia kemudian bertanya, "Bagaimana terus berlatih dapat menghindari sakit?" Saya ingat apa yang Guru katakan di Zhuan Falun tentang prinsip tiga ribu dunia. Saya dengan sabar menjelaskan kepadanya hubungan antara partikel dalam tubuh dan Sejati-Baik-Sabar: Ketika seseorang sesuai dengan Sejati-Baik-Sabar, maka semuanya akan teratur. Itulah sebabnya materi dan spirit adalah sama. Ketika orang tidak membedakan baik dan jahat, gerakan partikel akan kacau, dan ini menyebabkan benturan. Ketika itu terjadi, pengobatan modern menganggapnya sebagai penyakit. Maka Anda perlu menggunakan Sejati-Baik-Sabar untuk memperbaikinya. Guru kami tengah meluruskan Fa. Ketika semuanya lurus, maka semuanya akan menjadi baik dan tertib. Pengobatan China juga mengatakan bahwa ketika pikiran lurus seseorang kuat, tidak ada kejahatan yang akan dapat menyerang tubuh seseorang. Guru kami mengatakan kepada kami, “Selaku seorang praktisi Xiulian, dengan berasimilasi pada karakter ini, anda adalah seorang yang telah memperoleh Tao hanya demikian sederhana prinsipnya.” (Zhuan Falun) Di sinilah letak pentingnya berkultivasi dalam Fa lurus. Bisakah Anda mengatakan bahwa Xiulian (berkultivasi dan berlatih) ada hubungannya dengan minum obat?

Dia kemudian mengatakan bahwa ia menentang siapa pun yang tidak patriotik. Mengapa guru anda tinggal di luar negeri? Saya mengatakan kepadanya bahwa Dafa telah menyebar ke setiap sudut dunia. Guru kami tidak hanya mengurus kami di China, tetapi juga orang-orang di luar negeri. Guru kami pergi ke luar negeri pada tahun 1996, dan Partai Komunis China mulai menganiaya Falun Gong pada tahun 1999. Saya mengatakan kepadanya untuk tidak mendengarkan kebohongan.

Saya kemudian bertanya, "Apa konsep Anda tentang patriotisme?" dan melanjutkan, "Guru saya mengatakan kepada kami bahwa penguasa harus menghargai tanah dan mengurus rakyat. Rezim komunis telah menghadiahkan jutaan mil persegi, dan Mao Zedong berbicara tentang memerangi langit dan bumi. Dia telah menyebabkan puluhan juta rakyat China mati kelaparan. Deng Xiaoping pernah berkata bahwa ia bersedia mengorbankan kehidupan 200.000 orang China demi stabilitas selama 20 tahun.”

“Mungkinkah dia dianggap sebagai orang yang baik? Jiang Zemin dan keluarganya telah menumpuk uang melalui korupsi. Apakah itu baik? Berapa banyak nyawa pemimpin komunis China telah berakhir dengan baik? Tengok saja Peng Dehuai, Lin Biao, dan Liu Shaoqi. Mereka semua berjuang secara terhormat untuk Partai Komunis China, namun mereka semua mati dalam kehinaan. Paman saya pernah menjadi pengawal jenderal Xu Xiangqian. Ia bergabung dengan Tentara Merah ketika ia berusia 15, dan ia menderita banyak luka selama perang saudara. Selama Revolusi Kebudayaan, dia dikecam di depan umum dan kehilangan kedua telinganya ketika ia dipaksa untuk berlutut di jalan pada malam yang dingin. Bagaimana kesedihan ibu dari para mahasiswa yang tewas dalam Gerakan Mahasiswa pro-Demokrasi 1989?”

"Guru saya mengajarkan Sejati-Baik-Sabar. Beliau mengajarkan kami untuk jujur, untuk bersikap baik kepada orang lain bahkan ketika orang lain memperlakukan kami dengan buruk, dan menjadi toleran dalam konflik. Beliau memiliki ratusan juta pengikut, tapi beliau tidak pernah menerima satu sen pun dari kami. Beliau hanya ingin kami memiliki hati yang baik. Betapa baik dan tanpa pamrihnya! Apakah Anda tidak tersentuh? Bukankah dia hebat! Maka saya bersedia untuk memberikan hidup saya kepada Guru saya. Saya akan menggunakan hidup saya untuk memuji beliau. Ini adalah tujuan saya dan pilihan dalam hidup! Sejati-Baik-Sabar yang beliau ajarkan adalah pusaka yang sesungguhnya dari setiap kehidupan. Negara mana mengejar itu, moralitas rakyatnya akan menjadi mulia dan kualitas hidup warganya akan menjadi baik. Bukankah negara akan makmur dan kuat? Dafa mulai menyebar di China, dan karena itu China diberkati. Guru kami adalah seorang patriot sejati!"

Matanya berkaca-kaca. Dia menatap saya dalam-dalam dan berkata, "Tidak perlu berkata-kata lagi, jika tidak saya lah yang akan belajar dari Anda." Dia kembali ke orang-orang yang bertanggung jawab untuk sesi cuci otak para praktisi Falun Gong dan mengatakan kepada mereka bahwa pengetahuan saya terlalu luas. Bahkan jika dia berbicara kepada saya tentang kalkulus atau fisika kuantum, ia masih tidak akan mampu mengalahkan saya. Berita itu menyebar, dan banyak orang datang untuk berbicara dengan saya. Beberapa mengirimi saya teh ketika mereka tidak ada kesempatan untuk menghubungi saya secara pribadi. Selama dua bulan tersebut, segala macam orang datang untuk berbincang-bincang dengan saya.

Suatu kali kepala kamp kerja paksa datang menemui saya. Dia berbicara seperti seorang birokrat: "Kebijakan Presiden Jiang adalah toleran, dan dia tidak mencap Falun Gong sebagai musuh. Anda harus berterima kasih kepadanya." Saya marah dan langsung menjawab, "Tidak ada gunanya! Karena kita dekat, mari kita berbicara dari lubuk hati kita. Jiang tidak mencap kami sebagai musuh, tetapi kami masih dipenjara. Bahkan jika dia tidak menganggap kami sebagai musuh, lantas? Menganiaya kami di luar negeri? Kita hidup di dunia ini dan harus lurus. Kita hidup dalam masyarakat, dan kita harus puas dengan apa yang kita miliki.”

“Saya menyarankan Anda untuk berpikir dua kali sebelum bertindak!" Seorang penjaga muda bertepuk tangan, tersenyum, dan berkata, "Pergi ke luar negeri ok saja bagi saya. Saya ingin belajar dari Anda sehingga saya bisa pergi ke luar negeri." Kami semua tertawa. Untuk memecahkan kebekuan, kepala mulai mengobrol tentang berita stadion baru kemudian ia pergi. Sejak saat itu hingga saya dibebaskan, ia menghindari saya. Yah, itu adalah mentalitas bersaing dan pola pikir manusia saya yang telah menghalangi dia untuk mengetahui fakta kebenaran. Saya berharap dia tidak akan kehilangan takdir pertemuan dengan Dafa.

2. Dafa Bersinar di Desa Mushang - Makhluk Hidup Menyambut Shen Yun

Karena saya menyadari Guru secara pribadi memimpin Shen Yun, dan karena Shen Yun tengah menyelamatkan makhluk hidup, saya mulai menaruh upaya besar untuk mempromosikan Shen Yun. Dalam proses tersebut, saya melebur dalam Fa yang sakral, dan secara bertahap saya mencapai kondisi penuh belas kasih, dan kebahagiaan. Ketika proses pelurusan Fa meningkat dan bertahun-tahun mengklarifikasi fakta kebenaran serta mempromosikan Shen Yun terus bergerak maju, banyak teman, anggota keluarga, dan tetangga telah menyukai Shen Yun. Mereka sering meminta saya untuk tidak melupakan mereka ketika DVD Shen Yun baru tersedia. Orang-orang sering mencari saya untuk mendapatkannya.

Praktisi Dafa semua tahu bahwa Shen Yun mengandung Fa dan secara langsung menyelamatkan makhluk hidup, jadi kita harus memiliki antusiasme yang sama dalam mempromosikan Shen Yun seperti yang kita miliki dalam menyebarkan Fa. Secara pribadi, saya berpikir bahwa orang yang menyukai Shen Yun dan menerima fakta kebenaran telah membayar kembali upaya praktisi Dafa. Shen Yun adalah hadiah Guru kepada makhluk hidup, dan saya tidak bisa membiarkan pola pikir manusia dan kekurangan saya menghalangi apa yang Guru ingin lakukan. Saya hanya bisa melakukan dengan segenap hati dan kewibawaan sebagai seorang praktisi Dafa.

Cinta makhluk hidup dan permintaan sungguh-sungguh akan DVD Shen Yun telah menyentuh hati saya. Saya pernah pergi dengan beberapa praktisi ke pasar Kabupaten Shanxiang untuk mempromosikan Shen Yun. Tidak peduli ke mana saya pergi, saya hanya berpegang pada satu pikiran: "Praktisi Dafa tengah mengikuti pengaturan Guru dalam menyelamatkan makhluk hidup. Shen Yun adalah hadiah dari Guru dan kemurahan hati yang diberikan oleh Dafa! Seseorang akan terselamatkan jika seseorang menontonnya dan seseorang tidak boleh melewatkan takdir pertemuan ini. Dafa adalah untuk menyelamatkan makhluk hidup." Saya kemudian menetapkan pikiran saya: "Perubahan lingkungan tidak akan pernah membuat hati saya goyah."

Pertama kali kami pergi ke pasar, meskipun sangat dingin, beberapa ratus keping DVD diambil langsung, bahkan sebelum pasar sepenuhnya buka. Mereka yang tidak mendapatkan sangat sedih. Mereka mengikuti di belakang saya dan berkata, "Bawalah lebih banyak pada kesempatan berikutnya. Saya tidak mendapatkannya karena saya terlambat."

Lain waktu kami ke pasar, semua kepingan habis dalam sekejap. Sekali lagi, orang mengikuti di belakang kami dan berkata, "Bawalah lebih banyak waktu berikutnya. Saya belum dapat." Beberapa orang bertanya kepada kami apakah kami memiliki DVD tahun lalu atau tahun sebelumnya. Beberapa bertanya apakah kami punya DVD lain dengan isi yang berbeda. Maka kami membawa DVD klarifikasi fakta pada kunjungan berikutnya. Kerinduan makhluk hidup terhadap fakta kebenaran membuat kami menyadari pentingnya menyelamatkan mereka. Praktisi Dafa benar-benar bisa merasakan kesakralan dalam membantu Guru meluruskan Fa.

Suatu Minggu kami pergi ke sebuah pasar yang buka sebelum Tahun Baru. Ada banyak mobil dan orang di tengah hiruk-pikuk keramaian. Kali ini kami membawa lebih dari dua ribu DVD Shen Yun dan ratusan DVD klarifikasi, serta beberapa ribu kalender dinding. Dalam waktu kurang dari satu jam, semuanya habis. Pengemudi menjulurkan tangan mereka dan berteriak. Beberapa orang bahkan tidak memarkir mobilnya langsung melompat keluar dan berlari menghampiri kami untuk mendapatkan satu. Beberapa pengemudi membunyikan klakson mereka untuk mendapatkan perhatian kami. Beberapa yang sudah mendapat satu, datang untuk membantu membagikan DVD dan berteriak, "Cepat! Sisa sedikit." Beberapa berteriak penuh semangat, "Falun Dafa baik!" Suara mereka bergetar ke seluruh desa terpencil ini. Para praktisi tersentuh oleh suara bahagia mereka. Orang-orang yang tidak mendapatkan DVD mengatakan kepada kami untuk membawa lebih banyak lagi pada kesempatan berikutnya.

Pada suatu hari yang cerah setelah turun salju, kami pergi ke sebuah pasar besar di sebuah desa terpencil. Pasar ini terletak di persimpangan besar. Dua kali lebih besar dari pasar yang sebelumnya telah kami kunjungi. Kali ini kami membawa 2.000 DVD Shen Yun, lebih dari 1.000 DVD klarifikasi fakta, 5.000 kalender dinding, beberapa kardus kalender meja, dan lukisan dengan kata-kata keberuntungan. Ketika kami mengatakan kepada orang-orang bahwa barang-barang ini adalah hadiah Tahun Baru, mereka mulai mengambil paket bahkan tanpa kami perlu mendistribusikannya. Beberapa yang sudah mendapat paket mengangkat kedua tangan mereka untuk membantu mendistribusikan kepada orang lain. Mereka berteriak dengan semangat, "Falun Dafa baik!" Suara mereka bergema satu demi satu di keramaian dan hiruk pikuk pasar. Orang-orang terpengaruh oleh suara mereka dan kemeriahan tersebut!

Menulis sampai titik ini, saya ingat apa yang Guru katakan, "Saya menghendaki manusia di masa mendatang harus memberikan satu kali balas jasa kepada Dafa, yaitu manusia yang tersisa, harus menciptakan satu masa yang paling gemilang, masa kejayaan bagi Dafa." ("Ceramah pada Konferensi Fa International di Ibukota Amerika 2012")

Tidak ada yang dapat membendung apa yang Guru ingin lakukan. Suasana di pasar membuat para praktisi Dafa merasa bahwa makhluk hidup masa depan akan menciptakan kemuliaan brilyan bagi Dafa.

3. Jangan Biarkan Illusi Menimbulkan Keraguan di Hati Emas

Sudah cukup lama, kondisi kultivasi saya tidak mencapai standar seorang praktisi Xiulian, dan belajar Fa saya juga tertinggal. Saya telah mengalami banyak gangguan, dan saya terhambat oleh semacam mati rasa. Kesadaran utama saya kadang-kadang tidak sepenuhnya sadar. Saya sangat cemas, dan saya mengalami reaksi ketakutan. Oleh karena itu, berbagi ini sudah sangat terlambat. Saat menulis ini, saya telah membuat beberapa terobosan dalam menyingkirkan banyak gangguan, mendapatkan beberapa pemahaman baru atas beberapa masalah, menyingkirkan banyak pola pikir manusia saya, dan memperbaiki beberapa konsep yang banyak membantu saya mencapai ketenangan.

Guru mengatakan kepada kita, "Saya beri sebuah contoh kepada anda sekalian, dalam agama Buddha diajarkan bahwa segala fenomena masyarakat manusia adalah ilusi, tidak nyata." (Zhuan Falun)

Maka saya menganggap kondisi kultivasi saya sebagai ilusi, dan saya tidak lagi menekankan atau merasakannya. Saya membuat diri ini memperkuat belajar Fa dan memancarkan pikiran lurus dengan pikiran yang jernih. Saya memahami bahwa semua ilusi akan menjadi seperti gumpalan awan tertiup angin.

Berbicara tentang ilusi, saya ingat apa yang saya lalui pada satu awal musim semi ketika harus pergi ke luar kota membeli bahan-bahan untuk membuktikan Fa. Materi tersebut seharusnya dikirim dengan kereta api penumpang. Saya kebetulan menemukan bahwa jalur kereta akan melewati titik pemeriksaan ketat polisi yang akan mencakup penggeledahan tubuh penumpang. Saya menyadari bahwa penemuan ini adalah ilusi yang disebabkan oleh ketakutan saya sendiri.

Lain waktu, setelah saya dilibatkan melalui penangkapan seorang rekan praktisi, saya tidak bisa tinggal di rumah. Pengalaman itu juga menyentuh rasa takut saya. Dari pengalaman itu, saya tahu bahwa proyek saat ini yang melibatkan kereta tidak bisa ditunda, dan saya tidak ingin menambahkan beban mental bagi rekan-rekan praktisi. Maka, saya meminta bantuan Guru membantu saya mengatasi kekurangan pribadi saya dan membantu koordinasi proyek secara keseluruhan. Terlepas dari kekurangan saya, saya perlu mengatasi keterikatan rasa takut pada jalur kultivasi saya yang belum selesai. Saya menyadari bahwa segala sesuatu akan diperbaiki tanpa syarat dalam Fa.

Maka, saya secara diam-diam dan dengan sabar menunggu dekat daerah pemeriksaan. Setelah tiga hari, saya melihat bahwa hanya segelintir kendaraan polisi tersisa, dan polisi tidak lagi menggeledah kereta atau penumpang. Tanpa ragu-ragu, saya bergegas membeli tiket untuk mengantar bahan-bahan bagi kota kami.

Pada kesempatan lain, seorang rekan praktisi dan saya pergi untuk mengunjungi praktisi lanjut usia. Dalam perjalanan pulang, ada banyak kendaraan polisi patroli di jalan. Sebuah kendaraan polisi berhenti dekat kami beberapa saat, jadi kami mengambil jalan memutar. Kejadian ini juga menyentuh rasa takut saya, jadi saya memutuskan untuk mengekspos unsur ketakutan dan menyingkirkannya.

Sejak meninggalnya beberapa anggota keluarga dalam penganiayaan, saya terpaksa tinggal jauh dari rumah untuk menghindari penganiayaan. Banyak orang telah demikian mengkhawatirkan saya. Namun, selama saya tidak mengubah hati emas atau kehilangan keyakinan lurus saya pada Dafa, semua ilusi akan menjadi seperti gumpalan awan yang tertiup angin. Saya percaya saya akan memperbaiki diri dalam Dafa, dan Guru akan berhasil dalam menyelamatkan saya! Saya akan menggunakan sisa hidup saya untuk memuji Guru dan Dafa!

Chinese version click here
English version click here