Guru Sekolah Wang Linkai Dihukum Satu Tahun Kerja Paksa Karena Puisi yang Ditempelkan di Pintu Rumahnya
(Minghui.org)
Wang Linkai, seorang guru sekolah dasar, menempel sebuah puisi di
pintu depan rumahnya di Kota Wafangdian, Kota Dalian, saat Tahun
Baru Imlek 2012. Karakter pada puisi itu berbunyi:
“Matahari dan Bulan Menerangi Surga dan Bumi dengan Cahaya Keberuntungan, Langit dan Bumi Kembali Terang dengan Suasana yang Menyenangkan."
“Matahari dan Bulan Menerangi Surga dan Bumi dengan Cahaya Keberuntungan, Langit dan Bumi Kembali Terang dengan Suasana yang Menyenangkan."
Petugas dari Departemen
Kepolisian Kota Wafangdian menangkap Wang Linkai pada 6 Juli 2012,
ketika ia berada di sekolah. Ibunda dari Wang juga melihat beberapa
petugas polisi memanjat dinding dan memasuki rumah Wang. Mereka
secara paksa menyita sebuah komputer, pemutar MP3, dan
barang-barang pribadi lainnya.
Setelah Wang dibawa ke Pusat Penahanan Kota Wafangdian, polisi memeriksa barang-barang yang diambil dari rumahnya, tetapi mereka tidak bisa menemukan bukti yang bisa mereka gunakan untuk memberatkan Wang. Mereka kemudian menjadikan puisi yang ditempelkan di pintu rumah Wang sebagai alasan. Polisi mengatakan bahwa isi puisi itu mengganggu tatanan sosial, dan kemudian menghukum Wang satu tahun di kamp kerja paksa.
Keluarga Wang telah menyewa seorang pengacara untuk mengajukan banding.
Chinese version click here
English version click here
Setelah Wang dibawa ke Pusat Penahanan Kota Wafangdian, polisi memeriksa barang-barang yang diambil dari rumahnya, tetapi mereka tidak bisa menemukan bukti yang bisa mereka gunakan untuk memberatkan Wang. Mereka kemudian menjadikan puisi yang ditempelkan di pintu rumah Wang sebagai alasan. Polisi mengatakan bahwa isi puisi itu mengganggu tatanan sosial, dan kemudian menghukum Wang satu tahun di kamp kerja paksa.
Keluarga Wang telah menyewa seorang pengacara untuk mengajukan banding.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org