Persidangan Diakhiri Tergesa-gesa Ketika Dua Praktisi Berusaha Mengklarifikasi Fakta tentang Falun Gong di Pengadilan Kota Shenyang

(Minghui.org) Petugas dari Kantor 610 Distrik Shenben, Kota Shenyang bekerjasama dengan petugas di pengadilan distrik untuk menyidangkan Wu Limei dan Dong Huidi (keduanya wanita) pada 18 Oktober 2012. Mereka didakwa “mengganggu pelaksanaan hukum.”

Pada 7 Juli 2012, petugas dari Komite Urusan Hukum dan Politik Shenyang dan Distrik Shenben Baru memerintahkan seluruh kantor polisi di wilayah tersebut untuk menangkap praktisi Falun Gong di sekitar Jalan Xinchengzhi, Kecamatan Cailuo, Desa Magang dan Desa Huangjia sebelum Kongres Nasional Ke-18.

Wu, sekitar 40-an tahun, dari Desa Xinchengbao, Distrik Shenben Baru ditangkap bersama dengan suaminya, Liang Zhihong, sekitar pukul 19.50 ketika beberapa petugas dari Kantor Polisi Shenbei Baru masuk ke rumahnya. Putranya juga ditangkap kemudian. Suami dan putranya dilepaskan pada malam itu, tetapi Wu ditahan di Kantor Polisi Jalan Xinchengzi. Ia kemudian dipindahkan ke Pusat Penahanan No. 1 Shenyang, di mana dia disiksa dengan brutal serta mengalami gejala tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.

Dong, 69 tahun, dari Desa Magang, Distrik Shenben Baru dan Zhao Fengjie ditangkap oleh petugas dari Kantor Polisi Desa Magang pada 27 Mei 2012, saat mereka sedang membagikan DVD klarifikasi fakta kepada warga desa setempat. Tidak lama setelah penangkapan, delapan atau sembilan polisi masuk ke rumah Dong dan menyita banyak barang pribadinya, termasuk TV baru, laptop seharga 4000 yuan, dan semua buku Dafa. Dong ditahan di Pusat Penahanan No. 1 Zaohua di Shenyang sejak 28 Mei.

Saat Wu dan Dong berada di pengadilan, banyak polisi intel dan berseragam berada di luar gedung pengadilan untuk mengamati setiap orang yang lewat. Hanya dua anggota keluarga diperbolehkan masuk ke ruang sidang.

Ketika staf pengadilan memfitnah Dafa, Dong berkata, “Falun Dafa telah dilatih di lebih dari 100 negara. Hanya Partai Komunis China yang melarangnya. Tidak ada yang salah menjadi orang baik dan memperlakukan diri sendiri menurut Sejati-Baik-Sabar.”

Berhubung kesehatan Wu buruk, ia hampir pingsan beberapa kali. Ia berkata kepada hakim, “Saya tidak melanggar hukum apapun, mestinya Anda yang menegakkan hukum, tetapi malah melanggar hukum.” Hakim tidak berkata apapun kepada ke dua praktisi ini dan mengakhiri sidang hanya dalam setengah jam.

Keluarga Wu Limei telah dianiaya sebelumnya karena mereka berlatih Falun Gong. Beberapa anggota keluarga telah ditahan atau dikirim ke kamp kerja paksa. Abang keduanya dihukum tiga tahun penjara. Suaminya ditangkap pada 31 Juli 2001, oleh petugas dari Kantor Polisi Jalan Xinchengzi dan dihukum 6 tahun di Penjara Lingyuan.

Komandan Deng memukul dia sampai tulang lengannya patah dan tengkoraknya retak. Saat suaminya berada di penjara, Wu harus membesarkan kedua anaknya. Kehidupannya sangat keras.

Mereka yang terlibat dalam penganiayaan ini:

Feng Yan, hakim ketua Pengadilan Distrik Shenben Baru: [phone], [phone], [phone] (selular), [phone] (rumah)
Kang Rongdong, kepala seksi politik: [phone] (kantor), [phone] (selular), [phone] (rumah)
Zhou Donghui, hakim ketua pengadilan: [phone] (kantor), [phone] (selular), [phone] (rumah)
Duan Qingzhu, wakil ketua divisi keamanan domestik: [phone] (selular), [phone] (rumah)

Chinese version click here
English version click here