(Minghui.org) Akhir-akhir, keterikatan untuk mencari nama yang telah menguasai saya dari waktu ke waktu, mengganggu jalan kultivasi saya sebagai seorang pengikut pelurusan Fa yang efektif.

Guru mengatakan,

“Terikat pada nama, sebenarnya adalah metode sesat yang mengejar sesuatu, jika mengejar ketenaran di dunia bicaranya pasti manis di mulut namun busuk di hati, mengelabui publik dan mengacaukan Fa.” (“Petunjuk Penting untuk Gigih Maju I”)

Sebelum berkultivasi Dafa, keterikatan saya untuk mencari nama sangat kuat. Saya seorang pemalu, tetapi takut kehilangan muka. Walaupun saya belajar untuk mengendalikannya sampai batas tertentu, tetapi keterikatan saya belum disingkirkan. Saya sangat sensitif terhadap keterikatan ini. Saya tidak ingin orang lain mengeluh mengenai saya sehingga saya sangat sopan dan mengharapkan dihargai oleh orang lain. Saya suka dipuji orang.

Kemudian saya menyadari keterikatan saya mencari nama berhubungan erat dengan keterikatan dengan ketakutan. Contoh, saya berusaha menjaga reputasi saya. Dalam pikiran saya, selalu takut melukai orang lain dan takut mereka salah paham terhadap saya. Walaupun ketakutan saya ditutupi oleh keterikatan untuk mencari nama, saya menyadarinya karena keterikatan untuk mencari nama menjadi prioritas dari segala-galanya.

Saya mencari akar permasalahannya dan menyadari bahwa di hati saya yang dalam, saya menganggap orang-orang memandang rendah saya karena saya lahir dari keluarga miskin. Saya belajar dengan baik di sekolah, sehingga orang tua saya menaruh seluruh harapan kepada saya. Saya seorang yang suka berahasia dan kurang pandai berbicara dan bersosialisasi. Ibu saya menaruh harapan tinggi terhadap saya, sewaktu saya berumur sepuluh tahun ibu saya menuntut saya bertindak seperti seorang dewasa, yang kemudian membawa pengaruh yang sebaliknya, saya menjadi malu, gugup dan takut bertemu dengan orang. Kondisi demikian belum bisa saya atasi sampai sekarang.

Saya percaya didikan ibu dengan “pemberian semangat yang akhirnya merusak” menjadi penyebab saya kurang bisa bersosialisasi dan menjadi terikat dengan keinginan dihargai oleh orang dengan segala cara.

Mencari Akar Penyebab

Apa akar penyebab ingin mencari nama? Saya percaya adalah ego yang dihasilkan dari terlalu banyaknya memikirkan diri sendiri. Saya mengharapkan setiap orang memperhatikan saya, sebenarnya memosisikan diri sendiri lebih tinggi dari orang lain. Kapan pun terjadi sesuatu, saya berusaha dengan segala kemungkinan untuk menjaga reputasi. Demi nama baik, saya akan merasa senang atau khawatir. Sebenarnya, saya telah mengendurkan kesadaran utama saya dan hanya hidup untuk mencari nama.

Dari pandangan orang-orang, mencari nama baik berbeda dengan mencari keuntungan karena keuntungan ini adalah sesuatu yang nyata. Di satu sisi, mencari nama dalam kehidupan manusia bertujuan untuk menegaskan kemampuan, bakat, kekayaan, status sosial, penampilan dan lain-lain dari seseorang. Perasaan jenis ini adalah ilusi, tidak kekal, dan akhirnya akan hilang. Apa gunanya? Tetapi orang-orang tersesat dalam hal ini.

Sebagai seorang Praktisi Falun Dafa, saya harus mengenali keterikatan mencari nama dan menyingkirkannya. Mencari nama berawal dari egoisme, tidak berpikir pada orang lain dan bersifat tidak jujur. Contoh, apabila Anda memperlakukan seseorang baik dengan tujuan supaya orang lain memuji anda, maka anda tidak akan sungguh-sungguh memperlakukan orang itu dengan baik, bukankah anda menipu orang-orang? Bukankah anda berbohong? Bukankah anda berlawanan dengan prinsip universal, Sejati-Baik-Sabar?

Singkirkan Keterikatan Mencari Nama

Jika saya tidak menyingkirkan keterikatan mencari nama, saya dengan mudah bisa mengendalikan diri dengan standar demi mencari nama. Walaupun hasilnya kelihatan lebih kurang sama dengan tindakan yang berdasarkan Fa, tetapi titik mulainya berbeda. Yang satu demi nama baik, yang lain bertujuan untuk berasimilasi dengan Fa secara aktif.

Dari pandangan pelurusan Fa, jika keterikatan mencari nama tidak disingkirkan, unsur pembuktian diri sendiri akan banyak tercampur dalam pembuktian kebenaran Dafa. Ini akan membuat yang bersangkutan terlalu banyak mementingkan diri sendirinya, sehingga ia tidak akan bisa bertindak dengan rendah hati, dan akan menjadi sulit untuk menempuh jalan yang telah diatur oleh Guru atau akan terjatuh ke dalam jalan samping dan malah akan menghancurkan diri sendiri.

Saya menyadari nama baik adalah borgol besar yang dipasang oleh kekuatan lama pada praktisi, mengikat mereka dan menjadikan mereka budak. Untuk menghancurkan borgol ini adalah dengan cara menghancurkan semua keterikatan, membuat praktisi mempunyai pikiran yang lebih jernih dan mampu menyelamatkan manusia di dunia.

Saya berpikir keterikatan seperti rendah diri, keangkuhan, kesombongan, kegembiraan hati, mentalitas pamer, sifat iri hati, nafsu bersaing, nafsu birahi, ketakutan dan lain-lain berhubungan dengan keterikatan mencari nama. Keterikatan mencari nama seperti satu pohon besar di mana pikiran manusia seperti ranting pohon, dan jika hanya ranting pohon yang dipotong, ia akan tumbuh kembali dengan perlahan. Jika keterikatan mencari nama disingkirkan dari akarnya, maka keterikatan ini akan dengan mudah disingkirkan dengan sempurna.

Rekan praktisi, mohon tunjukkan jika ada sesuatu yang tidak benar dalam pengertian saya.


Chinese version click here
English version click here