Pengacara Dengan Berani Membela Praktisi Yang Diadili Secara Ilegal Di Pengadilan
(Minghui.org)
Pengadilan Kabupaten Yilan, Provinsi Heilongjiang secara ilegal
menyidangkan lima praktisi Falun Gong pada 18 Juli 2013. Praktisi
yang disidangkan antara lain Mo Zhikui, Li Dapeng, Xu Feng, Sun
Wenfu dan Zhang Jinku, yang telah ditahan selama tiga bulan pada
waktu itu. Sebelum sidang, polisi menutupi kepala praktisi dengan
kantong hitam dan mereka diborgol serta dibelenggu. Tiga
diantaranya dipaksa memakai seragam penjara.
Sebelum sidang dimulai, hampir
100 orang yang peduli pada kasus ini berkumpul di sekitar gedung
pengadilan. Beberapa dari mereka adalah kerabat atau teman-teman
praktisi dan kenalan lainnya yang diundang untuk mengikuti
persidangan. Beberapa orang, termasuk guru-guru dan direktur dari
kantor permukiman dijebak supaya datang. Mereka datang karena
diberi tahu untuk “mendengarkan laporan.” Orang-orang yang duduk di
tiga baris pertama bangku pengunjung adalah dari Kantor 610
Provinsi Heilongjiang dan Kabupaten Yilan. Wakil kepala Departemen
Kepolisian Kabupaten Yilan, kepala Tim Keamanan Domestik dan
beberapa pejabat juga hadir.
Ketika sidang dimulai, keluarga dari Mo Zhikui hanya melihat satu pengacara memasuki ruang sidang. Mereka menanyakan hakim, ”Kami menyewa dua pengacara. Mengapa hanya satu yang datang?” Hakim tidak menjawab.
Pengacara Mo Zhikui menekankan:
1. Adalah ilegal bagi pengadilan melarang pengacara yang disewa tertuduh untuk hadir selama sidang. Anggota panel peradilan yang bertanggung jawab menghalangi pengacara harus ditarik dari sidang.
2. Adalah ilegal menggeledah pengacara dan barang-barang pribadinya
3. Adalah ilegal menyidangkan 13 tahanan yang ditangkap bersamaan waktu di pengadilan yang berbeda. Mereka tidak bisa saling berkomunikasi dan memverifikasi kesaksian mereka.
Pengacara juga menunjukkan bahwa menurut hukum, pengadilan harus memberi tahu anggota keluarga tertuduh tiga hari sebelum sidang dimulai. Tertuduh harus diberi tahu sepuluh hari sebelumnya. Pengadilan tidak memberi tahu keluarga dan tertuduh sampai hari sidang dimulai.
Pengacara berkata, ”Tidak ada klausa dalam hukum sekarang di China yang melarang Falun Gong. Lebih lagi, Konstitusi China melindungi kebebasan berkeyakinan. Berlatih Falun Gong adalah melaksanakan satu kebebasan berkeyakinan sebagai warga negara. Maka itu, berlatih Falun Gong tidak melanggar hukum, itu adalah kegiatan sah. Pada 1992, ada banyak tempat berlatih Falun Gong di China dan sampai 1997 ada tempat berlatih di Kabupaten Yilan. Pemerintah memuji Falun Gong pada awalnya dan sebelum penganiayaan, karena Falun Gong sungguh bermanfaat. Partai melancarkan penganiayaan hanya karena kecemburuan yang tidak masuk akal. Falun Gong sejak itu menyebar luas dan orang-orang di lebih dari 100 negara ikut berlatih. Mengapa? Karena Falun Gong benar-benar bagus.”
Ketika pengacara berkata bahwa berlatih Falun Gong adalah sah, penuntut umum Ning Yan berkata, ”Kami tidak mengatakan berlatih Falun Gong adalah ilegal. Mereka bebas berlatih di rumah. Tetapi membagikan video Falun Gong dan materi lainnya adalah ilegal.” Pengacara membalas, ”Membagikan materi Falun Gong juga melaksanakan kebebasan berkeyakinan, maka harus dianggap sah.”
Pengacara juga menekankan bahwa memaksa praktisi mengenakan seragam penjara secara paksa juga tindakan pelanggaran hukum.
Pengacara juga menyatakan, ”Dengan mengklarifikasi fakta tentang Falun Gong, tertuduh juga dilindungi oleh kebebasan berbicara, seperti dinyatakan dalam Klausa 35 dan 41 Konstitusi, juga kebebasan berkeyakinan, seperti dinyatakan di dalam Klausa 36.”
Saat mengakhiri pernyataannya, pengacara mengatakan bahwa karena tidak ada satu tuduhan terhadap tertuduh dapat dipertahankan, mereka harus dinyatakan tidak bersalah.
Sekitar tiga menit setelah pengacara mulai membela praktisi, hakim Zhang Anke memukul palunya untuk menghentikan pengacara. Pengacara mengingatkan orang-orang bahwa kebebasan berkeyakinan adalah dilindungi oleh Konstitusi. Selama pembelaan pengacara, hakim terus menerus memukul palunya. Ia bahkan mengancam dan menertawai pengacara. Semua orang di ruang sidang dengan mudah mengerti apa yang dikatakan dan tidak seorangpun memberikan argumen yang sahih ketika pengacara mengatakan berlatih Falun Gong dan mengklarifikasi fakta tidak melanggar hukum.
Setelah sidang, orang-orang berkata, ”Sekarang saya tahu berlatih Falun Gong adalah sah!” Seorang polisi berjalan keluar ruang siding dan berkata, ”Kelihatannya praktisi Falun Gong akan segera dibebaskan.”
Ketika sidang dimulai, keluarga dari Mo Zhikui hanya melihat satu pengacara memasuki ruang sidang. Mereka menanyakan hakim, ”Kami menyewa dua pengacara. Mengapa hanya satu yang datang?” Hakim tidak menjawab.
Pengacara Mo Zhikui menekankan:
1. Adalah ilegal bagi pengadilan melarang pengacara yang disewa tertuduh untuk hadir selama sidang. Anggota panel peradilan yang bertanggung jawab menghalangi pengacara harus ditarik dari sidang.
2. Adalah ilegal menggeledah pengacara dan barang-barang pribadinya
3. Adalah ilegal menyidangkan 13 tahanan yang ditangkap bersamaan waktu di pengadilan yang berbeda. Mereka tidak bisa saling berkomunikasi dan memverifikasi kesaksian mereka.
Pengacara juga menunjukkan bahwa menurut hukum, pengadilan harus memberi tahu anggota keluarga tertuduh tiga hari sebelum sidang dimulai. Tertuduh harus diberi tahu sepuluh hari sebelumnya. Pengadilan tidak memberi tahu keluarga dan tertuduh sampai hari sidang dimulai.
Pengacara berkata, ”Tidak ada klausa dalam hukum sekarang di China yang melarang Falun Gong. Lebih lagi, Konstitusi China melindungi kebebasan berkeyakinan. Berlatih Falun Gong adalah melaksanakan satu kebebasan berkeyakinan sebagai warga negara. Maka itu, berlatih Falun Gong tidak melanggar hukum, itu adalah kegiatan sah. Pada 1992, ada banyak tempat berlatih Falun Gong di China dan sampai 1997 ada tempat berlatih di Kabupaten Yilan. Pemerintah memuji Falun Gong pada awalnya dan sebelum penganiayaan, karena Falun Gong sungguh bermanfaat. Partai melancarkan penganiayaan hanya karena kecemburuan yang tidak masuk akal. Falun Gong sejak itu menyebar luas dan orang-orang di lebih dari 100 negara ikut berlatih. Mengapa? Karena Falun Gong benar-benar bagus.”
Ketika pengacara berkata bahwa berlatih Falun Gong adalah sah, penuntut umum Ning Yan berkata, ”Kami tidak mengatakan berlatih Falun Gong adalah ilegal. Mereka bebas berlatih di rumah. Tetapi membagikan video Falun Gong dan materi lainnya adalah ilegal.” Pengacara membalas, ”Membagikan materi Falun Gong juga melaksanakan kebebasan berkeyakinan, maka harus dianggap sah.”
Pengacara juga menekankan bahwa memaksa praktisi mengenakan seragam penjara secara paksa juga tindakan pelanggaran hukum.
Pengacara juga menyatakan, ”Dengan mengklarifikasi fakta tentang Falun Gong, tertuduh juga dilindungi oleh kebebasan berbicara, seperti dinyatakan dalam Klausa 35 dan 41 Konstitusi, juga kebebasan berkeyakinan, seperti dinyatakan di dalam Klausa 36.”
Saat mengakhiri pernyataannya, pengacara mengatakan bahwa karena tidak ada satu tuduhan terhadap tertuduh dapat dipertahankan, mereka harus dinyatakan tidak bersalah.
Sekitar tiga menit setelah pengacara mulai membela praktisi, hakim Zhang Anke memukul palunya untuk menghentikan pengacara. Pengacara mengingatkan orang-orang bahwa kebebasan berkeyakinan adalah dilindungi oleh Konstitusi. Selama pembelaan pengacara, hakim terus menerus memukul palunya. Ia bahkan mengancam dan menertawai pengacara. Semua orang di ruang sidang dengan mudah mengerti apa yang dikatakan dan tidak seorangpun memberikan argumen yang sahih ketika pengacara mengatakan berlatih Falun Gong dan mengklarifikasi fakta tidak melanggar hukum.
Setelah sidang, orang-orang berkata, ”Sekarang saya tahu berlatih Falun Gong adalah sah!” Seorang polisi berjalan keluar ruang siding dan berkata, ”Kelihatannya praktisi Falun Gong akan segera dibebaskan.”
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org