Nagoya, Jepang: Praktisi Membangkitkan Kesadaran Mengenai Pengambilan Organ Tubuh Secara Paksa di China
(Minghui.org)
Praktisi Falun Gong di Nagoya, Jepang mengadakan kegiatan
pengumpulan tanda tangan dan parade untuk menarik perhatian
masyarakat atas kejahatan keji pengambilan organ tubuh secara paksa
terhadap para tahanan yang tidak bersalah yang dilakukan oleh rejim
komunis China. Ribuan praktisi Falun Gong dipenjara karena
keyakinan mereka dan dibunuh untuk diambil organ tubuhnya di
China.
Kegiatan ini diadakan di Sakae, daerah tersibuk di Nagoya, pada tanggal 15 September 2013. Kegiatan yang serupa diadakan di Kyoto satu hari sebelumnya.
Kegiatan ini diadakan di Sakae, daerah tersibuk di Nagoya, pada tanggal 15 September 2013. Kegiatan yang serupa diadakan di Kyoto satu hari sebelumnya.
Orang-orang di Nagoya
menandatangani petisi menuntut rejim komunis China segera berhenti
mengambil organ secara paksa dari praktisi Falun Gong.
Praktisi mendirikan papan
informasi, dan memegang plakat di tangan mereka untuk menarik
perhatian.
Banyak orang yang berhenti untuk membaca informasi dan menandatangani petisi menuntut rejim komunis China untuk segera menghentikan kekejaman pengambilan organ secara paksa.
Banyak orang yang berhenti untuk membaca informasi dan menandatangani petisi menuntut rejim komunis China untuk segera menghentikan kekejaman pengambilan organ secara paksa.
Masa menonton Tianguo Marching
Band praktisi dalam parade di Nagoya.
Tianguo Marching Band, terdiri
dari praktisi Falun Gong, memimpin parade di sore hari. Banyak
orang yang berhenti dan menonton parade itu. Di antara mereka,
banyak orang-orang China yang terlihat kagum dengan kemegahan band
dan parade praktisi Falun Gong. Beberapa mengambil foto dan video
dengan telepon selular mereka untuk diperlihatkan kepada keluarga
dan teman-temannya.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org