(Minghui.org) Hari Kesadaran Hak Asasi Manusia tahunan Finlandia diadakan di kota Rovaniemi pada tanggal 7 September 2013. Praktisi Falun Gong di Finlandia selatan menggunakan kesempatan ini untuk mengekspos penganiayaan rezim China terhadap Falun Gong selama 14-tahun dan mengumpulkan tanda tangan mengutuk kejahatan rezim yang mengambil organ dari para praktisi Falun Gong yang masih hidup.

Kota Rovaniemi terletak di pertemuan dua sungai megah, di perbatasan utara Lingkaran Artik. Menampilkan delapan musim yang berbeda, sering disebut sebagai "kota kelahiran Santa Claus," yang bisa ditemui setiap saat sepanjang tahun di kota tempat Kantor Santa Claus.

Penganiayaan Tanpa Alasan Terus Berlangsung Sampai Hari Ini

Rezim komunis China melakukan penganiayaan brutal terhadap Falun Gong pada tahun 1999, yang bertujuan untuk melenyapkan latihan tersebut. Sejak itu, praktisi Falun Gong di seluruh dunia telah menggunakan acara komunitas untuk meningkatkan kesadaran terhadap kejahatan rezim yang menentang kemanusiaan dan meminta dukungan internasional untuk mengakhiri penganiayaan tersebut

Kebencian rezim berasal dari fakta bahwa praktisi Falun Gong dan prinsip-prinsip utamanya Sejati-Baik-Sabar, telah melebihi jumlah anggota Partai Komunis China.

Penganiayaan yang tanpa alasan terus berlangsung sampai hari ini. Ribuan praktisi Falun Gong yang dipenjara telah disiksa, mengalami kerja paksa dan dibunuh untuk diambil organnya demi keuntungan rezim komunis.





Para pejalan kaki menandatangani petisi mendukung Falun Gong

Dukungan Luas Untuk Falun Gong

"Mengapa sekelompok orang di China tidak diizinkan berlatih Sejati-Baik-Sabar" tanya seorang warga setempat tidak percaya. "Sungguh mengherankan bahwa sesuatu yang jahat seperti pengambilan organ hidup masih diperbolehkan berlangsung!"

Setelah dia menandatangani petisi, dia meminta beberapa brosur untuk dapat memberikan informasi kepada teman-teman dan keluarga.

Seorang guru sekolah dasar, yang sudah mendengar tentang penganiayaan Falun Gong di China, juga menandatangani petisi. Dia juga bertanya apakah praktisi bisa mengunjungi sekolah dan menyampaikan kepada murid-muridnya tentang Falun Gong dan penganiayaan.

Sekelompok besar siswa bersemangat menandatangani petisi dan kemudian meminta teman sekelas mereka untuk menambahkan nama mereka pada petisi juga.

Seorang pria tua menandatangani petisi dan kembali satu jam kemudian untuk mengatakan bahwa ia dengan sepenuh hati mendukung Falun Gong dan berpikir rezim China "terdiri dari makhluk yang paling keji di Bumi."

Seorang ibu dan dua anaknya dengan serius membaca poster praktisi. "Tidak ada yang lebih jahat dari pengambilan organ hidup-hidup!" aerunya.

Dalam satu percakapan, praktisi Falun Gong setempat Zhaoyu Jin dan adiknya Zhaohuan Jin mengatakan kepada seorang wanita bagaimana ibu mereka, Chen Zhenping, saat ini menjalani hukuman delapan tahun di Penjara Wanita Xinxiang di China karena berlatih Falun Gong.

"Anda harus tetap menghimbau!" Kata wanita itu sambil memeluk kedua saudara perempuan. "Kamu harus kuat!" Dia menandatangani petisi dan mengambil beberapa brosur dalam bahasa China untuk diberikan kepada teman-teman China-nya.

Chinese version click here

English version click here