Pengadilan Kota Suzhou Merespon Permohonan Dengan Menangkap Penggugat

Lu Yan, putri praktisi Falun Gong Lu Tong ditangkap dalam perjalanan ke tempat kerja pada pukul 07.00, tanggal 24 Juli 2013. Menurut laporan yang diterbitkan oleh Minghui pada 26 Juli 2013, ia ditangkap oleh petugas dari Kantor 610 Kota Suzhou dan Kantor Polisi Distrik Jinchang. Ia belum dibebaskan setelah ditahan polisi selama 24 jam dan diyakini telah dipindahkan ke Pusat Cuci Otak Shangfangshan di Suzhou.

(Minghui.org)

Mengapa Lu ditangkap? Ayahnya, Lu Tong, praktisi dari Desa Caixiangxin di Kota Suzhou, divonis secara ilegal selama empat tahun penjara pada 17 Desember 2008, oleh Pengadilan Distrik Jinchang. Untuk membebaskan ayahnya dari penjara, Lu mengajukan banding melalui jalur hukum dengan bantuan pengacara. Ia mengajukan banding kepada Pengadilan Menengah Rakyat Kota Suzhou dan meminta persidangan baru untuk ayahnya. Petugas pengadilan mengelak dari tanggung jawab berkali-kali ketika ditanyai oleh keluarga Lu. Mereka diperlakukan kasar oleh petugas dan menangkap Lu. Gu Yingqing, ketua dari Pengadilan Menengah Rakyat Kota Suzhou bahkan berkata kepada keluarga Lu, ”Mengapa kamu membicarakan hukum? Saya membicarakan politik di sini.”

Diperkirakan bahwa penangkapan Lu adalah usaha rejim menghalanginya untuk mengajukan banding. Sistem keadilan apa yang tidak hanya mengabaikan hukum tetapi juga merespon pemohon dengan menangkapnya? Jenis sistem keadilan apa yang tidak hanya membiarkan ketidakadilan, tetapi juga berusaha menghalangi korban dari memohon? Inikah sistem keadilan yang bisa melindungi orang atau menjamin keadilan masyarakat?

Situs web Minghui baru-baru ini menerbitkan artikel “Pengadilan Seluruh China Mengabaikan Hukum.” Pengadilan Menengah Rakyat Kota Suzhou tentu saja bukanlah satu-satunya pengadilan di China yang mengabaikan hukum. Semua pengadilan di China dengan ketat dikontrol oleh rejim Komunis. Berapa banyak ketidakadilan yang dilakukan pengadilan ini selama lebih dari 60 tahun dan berapa banyak orang China yang telah menjadi korban? Penganiayaan terhadap Falun Gong hanyalah salah satunya.

Semua sistem peradilan yang dikontrol Partai Komunis China memalukan. Mengakui bahwa China diperintah oleh “hukum” adalah tamparan muka bagi rakyat China.

Saya berharap orang-orang China menyadari bahwa mereka tidak dapat mengandalkan sistem hukum rejim China untuk melaksanakan keadilan dan melindungi mereka, saya berharap para pejabat dari sistem keamanan umum di Suzhou dan seluruh sistem peradilan dapat melihat sifat jahat Partai.

Chinese version click here
English version click here