(Minghui.org) Pada 9 November 2013, Praktisi Falun Gong di Swedia menggelar acara pengumpulan tanda tangan di Lapangan Mynttorget, di ibukota, Stockholm. Petisi ini, diprakarsai oleh Doctors Against Forced Organ Harvesting (DAFOH), meminta PBB untuk dengan keras mengecam Partai Komunis China (PKC) karena mengambil organ tubuh praktisi Falun Gong yang masih hidup. PKC telah menganiaya latihan kultivasi yang damai ini selama 14 tahun terakhir ini.

Praktisi mengungkap penganiayaan terhadap Falun Gong di Lapangan Mynttorget di Stockholm, Swedia

Pejalan kaki menunjukkan dukungan mereka untuk mengakhiri penganiayaan terhadap Falun Gong oleh PKC.

Agar lebih banyak orang mengetahui tentang Falun Gong dan kekejaman tidak manusiawi yang dilakukan oleh PKC, praktisi di Swedia telah menggelar aktivitas pengumpulan tanda tangan di Lapangan Mynttorget, setiap hari Sabtu selama setahun terakhir ini.

Banyak orang memuji usaha praktisi dan sangat senang untuk menandatangi petisi DAFOH, menunjukkan dukungan mereka terhadap Falun Gong.

“Kami Mengagumi Anda untuk Usaha Anda”

Tiga orang pria dari Malta dengan teliti membaca informasi yang ada di papan informasi, lalu berbicara dengan praktisi. “Kami semua tahu bahwa Falun Gong dianiaya,” kata salah satu dari mereka, ketika mereka menandatangi petisi. “Kami mengagumi Anda karena usaha Anda untuk menghentikan penganiayaan yang tidak masuk akal ini.”

Seorang wanita dari Perancis berkata kepada praktisi bahwa dia baru saja menonton film dokumenter, Free China: The Courage to Believe, dan ia mengenal Falun Gong dan penganiayaan terhadap Falun Gong yang dilakukan oleh rezim China lewat film tersebut. Setelah menandatangani petisi, dia berbicara kepada dua orang pemuda yang ikut bersama-sama dengannya, dan mereka, juga, menandatangi formulir.

“Saya Ingin Menunjukkan Petisi DAFOH ini pada Teman-Teman Saya, Juga!”

Seorang dokter Swedia berkata kepada praktisi, “Saya ingin menunjukkan petisi DAFOH ini pada teman-teman saya sehingga mereka bisa menandatanganinya, juga.” Dia mengatakan bahwa dia ingin lebih banyak orang tahu tentang penganiayaan ini.

Seorang aktivis hak asasi manusia Swedia menandatangi petisi dan kemudian berfoto bersama dengan praktisi. Dia berkata bahwa dia akan berbuat semampunya untuk meningkatkan situasi hak asasi manusia di China.

Ketika Dia Mendengar tentang Pengambilan Organ oleh PKC, Dia Menangis

Seorang pria lokal yang lain mendengarkan dengan penuh perhatian ketika praktisi mengklarifikasi fakta. Ketika dia mendengar bahwa PKC mengambil organ dari praktisi Falun Gong yang masih hidup, dia menangis. Dia merasa sedih untuk para praktisi dan marah terhadap PKC, dan dia tidak bisa mendengarkan lebih banyak lagi. Dengan tangan yang gemetar, dia menandatangani petisi dan menghapus air matanya sewaktu dia pergi.

Dua orang wanita muda China yang sedang melakukan tur di Swedia dengan teliti membaca setiap papan informasi dan kelihatan enggan untuk pergi. Dua gadis ini mendengarkan dengan diam ketika praktisi menjelaskan fakta-fakta dan mereka sepenuh hati setuju untuk mundur dari Liga Pemuda Komunis China, memakai nama samaran sebagai simbol menjauhkan diri mereka dari PKC.


Chinese version click here
English version click here