Meningkatkan Diri Saat Mengklarifikasi Fakta kepada Wisatawan China di Hong Kong
(Minghui.org)
Sebagai seorang praktisi Falun Gong Hong Kong, saya memfokuskan
usaha saya untuk mengklarifikasi fakta dan membantu orang-orang
China mundur dari Partai Komunis China (PKC) di tempat-tempat
wisata. Saya senang mendapat kesempatan untuk berbagi pengalaman
pribadi saya meningkatkan Xinxing saat mengklarifikasi fakta. Mohon
dengan belas kasih mengoreksi saya jika ada sesuatu yang kurang
tepat.
I. Merasakan Energi Belas
Kasih
Pada malam tanggal 10 Desember 2010, saya pergi ke tempat wisata untuk mengklarifikasi fakta kepada orang-orang yang mengantri untuk naik kapal pesiar. Pada awalnya, antrian tampak pendek. Antrian tersebut berbelok di depan terowongan menuju gerbang. Setelah melewati belokan, saya melihat banyak turis berbaris di sana dengan tenang. Saya berpikir: "Wah, begitu banyak orang! Guru menyiapkan segalanya agar makhluk hidup ini terselamatkan. Yang perlu saya lakukan adalah mengklarifikasi fakta dan menyelamatkan mereka." Dengan pikiran sederhana ini, saya segera merasa bahwa tubuh saya diselimuti oleh medan energi raksasa, yang hangat, damai dan murni. Saya merasa tenang dan nyaman, seolah-olah saya telah mendapat semacam dukungan. Itu adalah semacam perasaan yang tidak bisa diungkapkan dengan bahasa manusia. Ada dua antrian kapal pesiar pada malam itu. Dalam waktu 60 menit, tanpa sepengetahuan orang, saya telah membantu 90 orang untuk mundur dari PKC dan organisasi afiliasinya. Ini adalah pertama kalinya saya bisa membantu banyak orang untuk mundur dari PKC dalam periode waktu yang demikian singkat.
Saya tidak menyadari sampai setelahnya bahwa medan energi yang hangat dan murni itu adalah medan belas kasih. Medan belas kasih itu begitu damai dan murni sehingga tidak ada satu pikiran pun yang muncul dalam benak saya. Namun, pada waktu itu, saya hanya tahu bahwa Guru telah memberi saya kesempatan untuk merasakan medan belas kasih raksasa itu agar saya bisa menyelamatkan lebih banyak orang. Saya tidak terlalu memikirkan tentang hal itu.
Pada waktu itu adalah malam tanggal 31 Mei 2013, ketika saya sedang menghafal Zhuan Falun, saya tiba-tiba tercerahkan. Saya teringat Guru mengatakan,
Pada malam tanggal 10 Desember 2010, saya pergi ke tempat wisata untuk mengklarifikasi fakta kepada orang-orang yang mengantri untuk naik kapal pesiar. Pada awalnya, antrian tampak pendek. Antrian tersebut berbelok di depan terowongan menuju gerbang. Setelah melewati belokan, saya melihat banyak turis berbaris di sana dengan tenang. Saya berpikir: "Wah, begitu banyak orang! Guru menyiapkan segalanya agar makhluk hidup ini terselamatkan. Yang perlu saya lakukan adalah mengklarifikasi fakta dan menyelamatkan mereka." Dengan pikiran sederhana ini, saya segera merasa bahwa tubuh saya diselimuti oleh medan energi raksasa, yang hangat, damai dan murni. Saya merasa tenang dan nyaman, seolah-olah saya telah mendapat semacam dukungan. Itu adalah semacam perasaan yang tidak bisa diungkapkan dengan bahasa manusia. Ada dua antrian kapal pesiar pada malam itu. Dalam waktu 60 menit, tanpa sepengetahuan orang, saya telah membantu 90 orang untuk mundur dari PKC dan organisasi afiliasinya. Ini adalah pertama kalinya saya bisa membantu banyak orang untuk mundur dari PKC dalam periode waktu yang demikian singkat.
Saya tidak menyadari sampai setelahnya bahwa medan energi yang hangat dan murni itu adalah medan belas kasih. Medan belas kasih itu begitu damai dan murni sehingga tidak ada satu pikiran pun yang muncul dalam benak saya. Namun, pada waktu itu, saya hanya tahu bahwa Guru telah memberi saya kesempatan untuk merasakan medan belas kasih raksasa itu agar saya bisa menyelamatkan lebih banyak orang. Saya tidak terlalu memikirkan tentang hal itu.
Pada waktu itu adalah malam tanggal 31 Mei 2013, ketika saya sedang menghafal Zhuan Falun, saya tiba-tiba tercerahkan. Saya teringat Guru mengatakan,
“Sesungguhnya
belas kasih adalah energi yang raksasa, adalah energi Dewa
positif.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa Washington DC 2009)
Dengan belajar Fa lebih banyak,
kita akan mampu mengkultivasi diri kita lebih baik dan meningkatkan
Xinxing kita. Kemudian kita akan mempunyai belas kasih yang besar
untuk menyelamatkan lebih banyak orang. Guru berkata:
"Telah saya
katakan bahwa seberapa tinggi Xinxing seseorang, setinggi itulah
Gong-nya." (Zhuan Falun)
Guru berkata:
"Sesungguhnya
belas kasih adalah energi yang raksasa, adalah energi Dewa positif.
Makin belas kasih energinya makin besar, benda buruk apa pun juga
dapat tercerai-berai. Ini adalah sesuatu yang tidak pernah
dibicarakan oleh Sakyamuni maupun orang-orang
Xiulian di masa lampau. Penampilan terbesar dari Shan adalah belas
kasih, ia adalah perwujudan energi yang raksasa. Ia dapat membuat
segala sesuatu yang tidak benar tercerai-berai. Tentu saja, energi
belas kasih akan meningkat seiring membubungnya
tingkatan, maka ia juga ditentukan oleh tinggi rendahnya tingkatan.
Kekuatannya ditentukan oleh tinggi rendahnya buah status dari
tingkatan, ini juga adalah pasti.
"Apa yang saya utarakan tadi adalah untuk memberi tahu anda sekalian, dewasa ini di dalam klarifikasi fakta dan menyelamatkan makhluk hidup harus dilakukan lebih baik, serta bagaimana agar dapat melakukannya lebih baik. ("Ceramah Fa pada Konferensi Fa Washington DC 2009")
"Apa yang saya utarakan tadi adalah untuk memberi tahu anda sekalian, dewasa ini di dalam klarifikasi fakta dan menyelamatkan makhluk hidup harus dilakukan lebih baik, serta bagaimana agar dapat melakukannya lebih baik. ("Ceramah Fa pada Konferensi Fa Washington DC 2009")
II. Mencari Ke dalam
Ketika Mengklarifikasi Fakta untuk Meningkatkan Diri
Bagaimana caranya untuk meningkatkan Xinxing saya? Guru berkata :
Bagaimana caranya untuk meningkatkan Xinxing saya? Guru berkata :
"Tidak
mengetahui Fa tingkat tinggi, jadi tidak ada Fa untuk digunakan
berkultivasi. Tidak berkultivasi ke dalam, tidak Xiulian Xinxing
sehingga tidak tumbuh Gong. Dua hal inilah sebabnya." (Zhuan
Falun)
Guru juga mengatakan:
"Sebagai
orang Xiulian, mengintrospeksi ke dalam adalah sebuah pusaka."
(Ceramah Fa pada Konferensi Fa Washington DC 2009)
Saya tidak tahu bagaimana caranya
mencari ke dalam untuk meningkatkan diri saya. Saya selalu berpikir
bahwa saya tidak punya mentalitas pamer karena saya tahu bahwa
semua orang yang mundur dari PKC melalui saya, sebenarnya
diselamatkan oleh Guru. Juga adalah Guru yang memberi saya
kebijaksanaan untuk mengklarifikasi fakta dan membantu orang-orang
untuk mundur dari PKC. Adalah Guru yang mengatur kesempatan untuk
menyelamatkan makhluk hidup dan memenuhi janji prasejarah kita.
Saya berpikir bahwa saya tidak punya sifat kegembiraan hati atau
mentalitas bertengkar. Saya tidak melihat diri saya memiliki
keterikatan. Tapi saya akan menjadi Buddha jika saya memang tidak
memiliki keterikatan. Ketika saya menghadiri Fahui New York Mei
ini, saya bahkan bertanya kepada seorang rekan praktisi: "Apa yang
harus saya lakukan? Saya menemukan bahwa saya masih menjadi manusia
biasa setelah mengkultivasi diri selama bertahun-tahun."
Setelah saya kembali dari Fahui New York, saya menemukan mentalitas bertengkar saya ketika mengklarifikasi fakta. Saya tidak pernah menyadari itu sebelumnya karena saya mempunyai tujuan untuk menyelamatkan orang. Tapi setiap kali orang mengatakan hal-hal negatif yang memfitnah Dafa, saya langsung menjadi kesal dan ingin melawannya, dengan berbicara lebih keras dan menunjukkan lebih banyak gambar, layaknya sedang memberikan pidato. Biasanya orang-orang mendengarkan dengan penuh perhatian. Karena saya benar-benar ingin menyelamatkan mereka, setelah memberikan pidato, saya selalu berjalan ke arah mereka dan dengan ramah berkata kepada mereka, "Anda tahu saya mengatakan kebenaran, kan? Saya tahu bahwa Anda mengerti. Biarkan saya membantu Anda untuk mundur dari PKC. Orang-orang datang ke Hong Kong untuk mundur dari PKC." Sering kali itu adalah pendekatan yang sukses. Jadi saya punya ilusi bahwa ini adalah satu-satunya cara untuk mengubah orang. Bukankah mentalitas "mengubah orang" adalah mentalitas bertengkar? Mengapa tidak menggunakan pikiran lurus dan belas kasih untuk meluruskan mereka? Sering kali, saya akan memancarkan pikiran lurus ketika berbicara dengan orang-orang tentang Dafa dan penganiayaan untuk membersihkan unsur-unsur jahat di balik wisatawan dari China. Kemudian, sering kali orang dengan mudah setuju untuk mundur dari PKC. Namun, setelah saya memiliki mentalitas bertengkar, saya lupa untuk menjaga pikiran lurus.
Tentu saja, kita harus menghentikan orang-orang yang memfitnah Dafa dan Guru. Tidak ada yang salah dengan itu, meski jika nada kita berubah menjadi tegas. Kita bukanlah murid Dafa jika kita tidak mengambil tindakan apapun untuk menghentikan kejahatan dengan dalih menyingkirkan mentalitas bertengkar. Yang ingin saya katakan adalah bahwa kita tidak boleh merasa kesal kepada manusia biasa atau menghadapi mereka dengan mentalitas bertengkar. Kita harus menghadapinya dengan pikiran lurus dan belas kasih murid Dafa. Kemudian kita akan memiliki kekuatan yang besar untuk mengalahkan semua kejahatan.
Meskipun telah menyadari keterikatan saya, saya masih sulit untuk menyingkirkannya. Bahkan, menjadi semakin buruk. Setelah beberapa hari, saya menjadi kesal lagi oleh komentar negatif dari wisatawan dan saya "memberi pidato" lagi, meski biasanya saya cukup ramah ketika mengklarifikasi fakta kepada wisatawan. Beberapa praktisi mengatakan kepada saya bahwa saya biasanya sangat lembut ketika mengklarifikasi fakta kepada wisatawan. Saya juga merasa bahwa saya sangat lembut ketika berbicara dengan mereka. Itu adalah kebaikan dari lubuk hati saya, yang muncul atas dasar belas kasih bagi kehidupan manusia. Dulu saya adalah seorang pekerja medis dan saya selalu merawat pasien saya seperti ini. Pasien saya selalu sangat menyukai saya dan sangat menghormati saya. Kita hanya merawat pasien untuk menyembuhkan penyakit mereka, tetapi sekarang kita menyelamatkan hidup para wisatawan. Sangat disayangkan mereka dicuci otak oleh PKC dan diseret oleh PKC menuju neraka! Ketika kami mengklarifikasi fakta kepada mereka, beberapa orang acuh tak acuh, beberapa orang buru-buru melambaikan tangan mereka untuk menghentikan kami, mengatakan bahwa kami merusak suasana hati liburan mereka yang menyenangkan, beberapa orang bahkan memuji PKC, beberapa orang memperlakukan kami dengan kasar. Kita mengetahui dari ceramah Guru bahwa mereka tidak tahu betapa agungnya mereka dulu, atau betapa mengerikan masa depan mereka jadinya jika mereka tidak berubah. Yang saya inginkan adalah membangunkan mereka dan menyelamatkan mereka. Saya harus menyingkirkan mentalitas bertengkar ini sehingga saya bisa menyelamatkan lebih banyak orang. Jadi saya meningkatkan belajar Fa saya.
Saya ingat pada malam tanggal 29 Juni, penumpang untuk antrian pertama sudah berangkat lebih awal. Ketika menunggu antrian kapal pesiar yang kedua, saya pergi ke plaza terdekat untuk mengklarifikasi fakta. Seorang pria pendek dengan ransel besar datang kepada saya dan dengan blak-blakan menyuruh saya pergi. Saya menatap matanya, ini membuatnya marah. Dia mengangkat kedua tangannya, mencela Dafa, dan memuji PKC. Saya segera merasa kesal. Saya berteriak kepada para wisatawan bahwa ia berbohong, dan mengatakan kepada semua orang untuk mengingat bahwa Falun Dafa adalah baik. Dia bahkan menjadi lebih ganas. Saya menyadari bahwa mentalitas bertengkar saya menyebabkan gangguan. Tentu saja tidaklah salah jika saya menghentikannya dan mengekspos kebohongannya.
Ketika saya kembali ke dermaga, sudah ada antrian panjang wisatawan. Saya mendekati seorang pria dan mencoba untuk berbicara dengannya. Dia segera melambaikan tangannya, menyuruh saya untuk pergi. Lalu saya pergi ke turis lain dan membuka album foto klarifikasi fakta untuk diperlihatkan kepadanya. Sebelum saya bisa menyapanya, ia tiba-tiba melambaikan tangannya, hampir menjatuhkan album ke tanah, saya tersandung, lalu berdiri diam. Saya tahu semua yang saya alami ini muncul karena mentalitas bertengkar saya. Apa yang harus saya lakukan? Tentu saja saya tidak akan menyerah. Saya akan terus mengklarifikasi fakta. Apa yang harus saya lakukan agar klarifikasi saya menjadi lebih kuat? Saya cemas. Saya menyadari bahwa satu-satunya solusi adalah dengan belajar Fa, dan belajar Fa lebih banyak lagi.
Pada malam tanggal 1 September, saya mulai klarifikasi fakta saya dengan berbicara kepada pasangan yang berumur 40 tahunan. Ketika saya menceritakan kepada sang istri mengenai rekayasa bakar diri di Lapangan Tiananmen, sang suami menyumbat telinganya dengan dua jari. Dia membalikkan badannya dan berjalan, mengatakan, "Rumor! Rumor!" Istrinya tersenyum dan mencoba mendorongnya, tapi ia menolak untuk pergi. Istrinya bersikeras mendengarkan fakta, sementara sang suami terus menghentakkan kaki dan berbicara tanpa henti. Saya menunjukkan gambar klarifikasi fakta kepada sang istri dan setelah menjelaskan setiap gambar, menanyakannya, "Ini nyata, kan?" Dia selalu menjawab "Ya." Akhirnya dia benar-benar memahami kebenaran. Dia terus tersenyum saat mendengarkan saya dan setuju untuk mundur dari PKC.
Kemudian saya mengklarifikasi fakta kepada tiga kelompok orang di belakang pria itu. Saya tersenyum saat mengklarifikasi fakta, dan orang-orang ini tersenyum ketika mendengarkan saya. Mereka tersenyum dan setuju bahwa semua yang saya katakan itu benar. Seorang pria paruh baya, kurus dan tinggi, mendengar bahwa orang harus mengangguk setuju untuk mundur dari PKC. Dia tersenyum, datang ke arah saya dari rel di sisi laut, kemudian ia mengangguk keras kepada saya untuk mundur dari PKC. Tiga belas orang di tiga kelompok ini, semuanya tersenyum dan setuju untuk mundur dari PKC. Mereka juga berjanji untuk pulang dan memberitahu lebih banyak orang untuk mundur dari PKC. Semua orang adalah media hidup. Selama waktu memungkinkan, saya selalu meminta mereka untuk pulang dan menyebarkan fakta kebenaran, sehingga lebih banyak orang terselamatkan.
Setelah mereka pergi berlayar, seorang rekan praktisi mengatakan kepada saya bahwa ia tidak lagi memiliki mentalitas bertengkar. Saya menyadari bahwa saya juga tidak lagi memiliki mentalitas bertengkar. Guru berkata:
Setelah saya kembali dari Fahui New York, saya menemukan mentalitas bertengkar saya ketika mengklarifikasi fakta. Saya tidak pernah menyadari itu sebelumnya karena saya mempunyai tujuan untuk menyelamatkan orang. Tapi setiap kali orang mengatakan hal-hal negatif yang memfitnah Dafa, saya langsung menjadi kesal dan ingin melawannya, dengan berbicara lebih keras dan menunjukkan lebih banyak gambar, layaknya sedang memberikan pidato. Biasanya orang-orang mendengarkan dengan penuh perhatian. Karena saya benar-benar ingin menyelamatkan mereka, setelah memberikan pidato, saya selalu berjalan ke arah mereka dan dengan ramah berkata kepada mereka, "Anda tahu saya mengatakan kebenaran, kan? Saya tahu bahwa Anda mengerti. Biarkan saya membantu Anda untuk mundur dari PKC. Orang-orang datang ke Hong Kong untuk mundur dari PKC." Sering kali itu adalah pendekatan yang sukses. Jadi saya punya ilusi bahwa ini adalah satu-satunya cara untuk mengubah orang. Bukankah mentalitas "mengubah orang" adalah mentalitas bertengkar? Mengapa tidak menggunakan pikiran lurus dan belas kasih untuk meluruskan mereka? Sering kali, saya akan memancarkan pikiran lurus ketika berbicara dengan orang-orang tentang Dafa dan penganiayaan untuk membersihkan unsur-unsur jahat di balik wisatawan dari China. Kemudian, sering kali orang dengan mudah setuju untuk mundur dari PKC. Namun, setelah saya memiliki mentalitas bertengkar, saya lupa untuk menjaga pikiran lurus.
Tentu saja, kita harus menghentikan orang-orang yang memfitnah Dafa dan Guru. Tidak ada yang salah dengan itu, meski jika nada kita berubah menjadi tegas. Kita bukanlah murid Dafa jika kita tidak mengambil tindakan apapun untuk menghentikan kejahatan dengan dalih menyingkirkan mentalitas bertengkar. Yang ingin saya katakan adalah bahwa kita tidak boleh merasa kesal kepada manusia biasa atau menghadapi mereka dengan mentalitas bertengkar. Kita harus menghadapinya dengan pikiran lurus dan belas kasih murid Dafa. Kemudian kita akan memiliki kekuatan yang besar untuk mengalahkan semua kejahatan.
Meskipun telah menyadari keterikatan saya, saya masih sulit untuk menyingkirkannya. Bahkan, menjadi semakin buruk. Setelah beberapa hari, saya menjadi kesal lagi oleh komentar negatif dari wisatawan dan saya "memberi pidato" lagi, meski biasanya saya cukup ramah ketika mengklarifikasi fakta kepada wisatawan. Beberapa praktisi mengatakan kepada saya bahwa saya biasanya sangat lembut ketika mengklarifikasi fakta kepada wisatawan. Saya juga merasa bahwa saya sangat lembut ketika berbicara dengan mereka. Itu adalah kebaikan dari lubuk hati saya, yang muncul atas dasar belas kasih bagi kehidupan manusia. Dulu saya adalah seorang pekerja medis dan saya selalu merawat pasien saya seperti ini. Pasien saya selalu sangat menyukai saya dan sangat menghormati saya. Kita hanya merawat pasien untuk menyembuhkan penyakit mereka, tetapi sekarang kita menyelamatkan hidup para wisatawan. Sangat disayangkan mereka dicuci otak oleh PKC dan diseret oleh PKC menuju neraka! Ketika kami mengklarifikasi fakta kepada mereka, beberapa orang acuh tak acuh, beberapa orang buru-buru melambaikan tangan mereka untuk menghentikan kami, mengatakan bahwa kami merusak suasana hati liburan mereka yang menyenangkan, beberapa orang bahkan memuji PKC, beberapa orang memperlakukan kami dengan kasar. Kita mengetahui dari ceramah Guru bahwa mereka tidak tahu betapa agungnya mereka dulu, atau betapa mengerikan masa depan mereka jadinya jika mereka tidak berubah. Yang saya inginkan adalah membangunkan mereka dan menyelamatkan mereka. Saya harus menyingkirkan mentalitas bertengkar ini sehingga saya bisa menyelamatkan lebih banyak orang. Jadi saya meningkatkan belajar Fa saya.
Saya ingat pada malam tanggal 29 Juni, penumpang untuk antrian pertama sudah berangkat lebih awal. Ketika menunggu antrian kapal pesiar yang kedua, saya pergi ke plaza terdekat untuk mengklarifikasi fakta. Seorang pria pendek dengan ransel besar datang kepada saya dan dengan blak-blakan menyuruh saya pergi. Saya menatap matanya, ini membuatnya marah. Dia mengangkat kedua tangannya, mencela Dafa, dan memuji PKC. Saya segera merasa kesal. Saya berteriak kepada para wisatawan bahwa ia berbohong, dan mengatakan kepada semua orang untuk mengingat bahwa Falun Dafa adalah baik. Dia bahkan menjadi lebih ganas. Saya menyadari bahwa mentalitas bertengkar saya menyebabkan gangguan. Tentu saja tidaklah salah jika saya menghentikannya dan mengekspos kebohongannya.
Ketika saya kembali ke dermaga, sudah ada antrian panjang wisatawan. Saya mendekati seorang pria dan mencoba untuk berbicara dengannya. Dia segera melambaikan tangannya, menyuruh saya untuk pergi. Lalu saya pergi ke turis lain dan membuka album foto klarifikasi fakta untuk diperlihatkan kepadanya. Sebelum saya bisa menyapanya, ia tiba-tiba melambaikan tangannya, hampir menjatuhkan album ke tanah, saya tersandung, lalu berdiri diam. Saya tahu semua yang saya alami ini muncul karena mentalitas bertengkar saya. Apa yang harus saya lakukan? Tentu saja saya tidak akan menyerah. Saya akan terus mengklarifikasi fakta. Apa yang harus saya lakukan agar klarifikasi saya menjadi lebih kuat? Saya cemas. Saya menyadari bahwa satu-satunya solusi adalah dengan belajar Fa, dan belajar Fa lebih banyak lagi.
Pada malam tanggal 1 September, saya mulai klarifikasi fakta saya dengan berbicara kepada pasangan yang berumur 40 tahunan. Ketika saya menceritakan kepada sang istri mengenai rekayasa bakar diri di Lapangan Tiananmen, sang suami menyumbat telinganya dengan dua jari. Dia membalikkan badannya dan berjalan, mengatakan, "Rumor! Rumor!" Istrinya tersenyum dan mencoba mendorongnya, tapi ia menolak untuk pergi. Istrinya bersikeras mendengarkan fakta, sementara sang suami terus menghentakkan kaki dan berbicara tanpa henti. Saya menunjukkan gambar klarifikasi fakta kepada sang istri dan setelah menjelaskan setiap gambar, menanyakannya, "Ini nyata, kan?" Dia selalu menjawab "Ya." Akhirnya dia benar-benar memahami kebenaran. Dia terus tersenyum saat mendengarkan saya dan setuju untuk mundur dari PKC.
Kemudian saya mengklarifikasi fakta kepada tiga kelompok orang di belakang pria itu. Saya tersenyum saat mengklarifikasi fakta, dan orang-orang ini tersenyum ketika mendengarkan saya. Mereka tersenyum dan setuju bahwa semua yang saya katakan itu benar. Seorang pria paruh baya, kurus dan tinggi, mendengar bahwa orang harus mengangguk setuju untuk mundur dari PKC. Dia tersenyum, datang ke arah saya dari rel di sisi laut, kemudian ia mengangguk keras kepada saya untuk mundur dari PKC. Tiga belas orang di tiga kelompok ini, semuanya tersenyum dan setuju untuk mundur dari PKC. Mereka juga berjanji untuk pulang dan memberitahu lebih banyak orang untuk mundur dari PKC. Semua orang adalah media hidup. Selama waktu memungkinkan, saya selalu meminta mereka untuk pulang dan menyebarkan fakta kebenaran, sehingga lebih banyak orang terselamatkan.
Setelah mereka pergi berlayar, seorang rekan praktisi mengatakan kepada saya bahwa ia tidak lagi memiliki mentalitas bertengkar. Saya menyadari bahwa saya juga tidak lagi memiliki mentalitas bertengkar. Guru berkata:
"Ini sudah
merupakan satu aliran Fa yang paling leluasa, selain itu juga
secara langsung berlatih mengikuti karakter alam semesta, sudah
merupakan kultivasi yang paling cepat dengan jalan pintas, langsung
ditujukan pada hati manusia.” (Zhuan Falun)
Terima kasih Guru karena telah
membantu saya untuk melepaskan substansi mentalitas bertengkar.
Saya sangat lega. Keterikatan ini muncul sekali lagi di kemudian
hari, tapi saya dengan cepat meluruskan diri. Setelah saya mampu
melepas mentalitas bertengkar, tidak ada lagi orang yang mengatakan
kata-kata negatif kepada saya.
Selama proses menyingkirkan mentalitas bertengkar, saya juga menemukan mentalitas pamer ketika "berpidato" kepada wisatawan. Sering kali, orang-orang memberi saya acungan jempol dan memuji saya secara pribadi atau di depan umum. Saya selalu merasa senang, karena saya tidak benar-benar pandai berbicara dan karakter saya introvert. Saya selalu mengagumi para praktisi yang bisa dengan mudah memberikan penjelasan yang baik ketika mengklarifikasi fakta atau melakukan aksi unjuk rasa, yang membuat saya merasa rendah diri. Merasa senang adalah keterikatan, yaitu kegembiraan hati, meskipun saya telah menutupinya dengan mengatakan pada diri saya sendiri bahwa saya hanyalah merasa "lega" bukan "senang." Tetapi menjadi terlalu lembut atau ramah ketika berbicara dengan wisatawan karena hati manusia juga harus dilepaskan. Kita sudah belajar dari ceramah Guru bahwa belas kasih itu abadi dan mulia.
Dalam artikel, “Fame: A Crucial Test in Cultivation” di situs web Minghui, seorang praktisi mengatakan: "Mencari reputasi dapat juga terkait dengan melakukan kebaikan. Tetapi, dari pandangan kultivasi, niat untuk melakukan kebaikan adalah tidak murni." Mari kita lihat dengan teliti apakah klarifikasi fakta kita bercampur dengan keinginan untuk dipuji. Setelah membaca artikel ini, saya menemukan keterikatan bawah sadar saya untuk memperoleh ketenaran.
Saya terkejut dengan jumlah keterikatan yang tiba-tiba saya temukan. Ini semua berasal dari kepentingan diri. Untuk meningkat dari taraf manusia biasa, kita harus menyingkirkan hal-hal buruk ini. Guru berkata:
Selama proses menyingkirkan mentalitas bertengkar, saya juga menemukan mentalitas pamer ketika "berpidato" kepada wisatawan. Sering kali, orang-orang memberi saya acungan jempol dan memuji saya secara pribadi atau di depan umum. Saya selalu merasa senang, karena saya tidak benar-benar pandai berbicara dan karakter saya introvert. Saya selalu mengagumi para praktisi yang bisa dengan mudah memberikan penjelasan yang baik ketika mengklarifikasi fakta atau melakukan aksi unjuk rasa, yang membuat saya merasa rendah diri. Merasa senang adalah keterikatan, yaitu kegembiraan hati, meskipun saya telah menutupinya dengan mengatakan pada diri saya sendiri bahwa saya hanyalah merasa "lega" bukan "senang." Tetapi menjadi terlalu lembut atau ramah ketika berbicara dengan wisatawan karena hati manusia juga harus dilepaskan. Kita sudah belajar dari ceramah Guru bahwa belas kasih itu abadi dan mulia.
Dalam artikel, “Fame: A Crucial Test in Cultivation” di situs web Minghui, seorang praktisi mengatakan: "Mencari reputasi dapat juga terkait dengan melakukan kebaikan. Tetapi, dari pandangan kultivasi, niat untuk melakukan kebaikan adalah tidak murni." Mari kita lihat dengan teliti apakah klarifikasi fakta kita bercampur dengan keinginan untuk dipuji. Setelah membaca artikel ini, saya menemukan keterikatan bawah sadar saya untuk memperoleh ketenaran.
Saya terkejut dengan jumlah keterikatan yang tiba-tiba saya temukan. Ini semua berasal dari kepentingan diri. Untuk meningkat dari taraf manusia biasa, kita harus menyingkirkan hal-hal buruk ini. Guru berkata:
"Saya beri
tahu kalian, jiwa kalian yang hakiki itu lebih jelas akan hal ini
daripada apa yang saya utarakan, karena Shifu sekarang sedang
berbicara dengan bahasa manusia, sedangkan pribadi kalian yang
sesungguhnya, sudah mengerti sekali, hanya saja ia telah terpendam
oleh unsur-unsur pasca lahir dalam Triloka, serta konsep,
pengalaman, akumulasi pengetahuan yang terbentuk oleh benda-benda
buruk tersebut bagi anda, ibarat tanah telah membenamkan anda di
sini, pikiran sejati anda tak dapat muncul ke luar, maka harus
berkultivasi. Yaitu merangkak ke luar, singkirkan polusi tersebut,
mencuci bersih diri sendiri. Kalian di tengah Xiulian justru sedang
melakukan hal ini, bersamaan itu di tengah penderitaan masih harus
menyelamatkan makhluk hidup.”
"Oleh sebab itu harus belajar Fa dengan baik, itu adalah jaminan pokok bagi kalian untuk balik ke posisi semula." (Pengikut Dafa Harus Belajar Fa - Ceramah Fa pada Konferensi Fa Washington DC 2011)
"Oleh sebab itu harus belajar Fa dengan baik, itu adalah jaminan pokok bagi kalian untuk balik ke posisi semula." (Pengikut Dafa Harus Belajar Fa - Ceramah Fa pada Konferensi Fa Washington DC 2011)
Bagaimana seharusnya
menyingkirkan kepentingan diri yang lahir bersama kita dan mencuci
bersih diri kita? Belajar Fa adalah satu-satunya solusi.
Hanya dengan menempatkan diri pada Fa, kita dapat mencairkan dan melepaskan hal-hal buruk dari tingkat yang paling mikroskopis. Tanpa Guru, kita tidak bisa melakukannya sendiri tidak peduli bagaimana kuatnya tekad kita. Guru berkata:
Hanya dengan menempatkan diri pada Fa, kita dapat mencairkan dan melepaskan hal-hal buruk dari tingkat yang paling mikroskopis. Tanpa Guru, kita tidak bisa melakukannya sendiri tidak peduli bagaimana kuatnya tekad kita. Guru berkata:
" ...
kultivasi tergantung pada diri sendiri, sedangkan evolusi Gong
tergantung pada Shifu." (Zhuan Falun)
Setiap pencapaian yang kita
lakukan adalah hadiah belas kasih dari Guru. Betapa beruntungnya
kita menjadi murid Dafa di masa Pelurusan Fa.
III . Mengklarifikasi Fakta dan Menyelamatkan Manusia dengan Pikiran Lurus
Guru berkata:
III . Mengklarifikasi Fakta dan Menyelamatkan Manusia dengan Pikiran Lurus
Guru berkata:
"Pengikut
Dafa memang mempunyai kewajiban, biar bagaimanapun anda harus
menunaikan sumpah janji anda yang berkaitan dengan kedatangan anda
ke dunia, ini adalah ketika pada awalnya anda menggunakan jiwa Dewa
sebagai jaminan, maka hari ini anda barulah dapat menjadi kehidupan
yang paling agung di alam semesta ini sebagai pengikut Dafa.”
"Itu adalah sumpah janji anda, itu adalah kewajiban anda, itu adalah jalan anda menuju kesempurnaan!" ("Kepada Konferensi Fa Eropa")
"Menyelamatkan makhluk hidup adalah nomor satu, yaitu banyak menolong manusia, banyak menolong manusia." (Ceramah Fa pada Konferensi Fa Internasional di Great New York Tahun 2009)
"Itu adalah sumpah janji anda, itu adalah kewajiban anda, itu adalah jalan anda menuju kesempurnaan!" ("Kepada Konferensi Fa Eropa")
"Menyelamatkan makhluk hidup adalah nomor satu, yaitu banyak menolong manusia, banyak menolong manusia." (Ceramah Fa pada Konferensi Fa Internasional di Great New York Tahun 2009)
Saya telah mengklarifikasi fakta
kepada wisatawan di Wan Chai Ferry Pier. Biasanya ada dua antrian
setiap malam. Orang-orang menunggu selama sekitar 30 menit untuk
menaiki kapal.
Ada lebih banyak wisatawan pada bulan Juli dan Agustus. Pada bulan Agustus, kami membantu 50-90 orang untuk mundur dari PKC tiap malam. Ada empat malam di mana kami membantu lebih dari 100 orang untuk mundur dari PKC. Rekor kami adalah 124 orang dalam satu malam. Kami hanya punya 60 sampai 90 menit untuk berbicara dengan orang-orang setiap malam. Setelah gangguan "Asosiasi Pemuda Peduli Hong Kong," yang didalangi oleh PKC, bahkan lebih banyak orang mundur dari PKC.
Banyak praktisi berpikir bahwa bisa meyakinkan 50 - 100 orang untuk mundur dari PKC dalam waktu 60 menit adalah sulit dipercaya. Mereka bertanya, "Bagaimana mereka melakukannya?" Saya tahu itu adalah kekuatan maha kuasa Guru dan Dafa, karena keyakinan lurus saya. Ini membuktikan kekuatan Dafa. Guru bersama kita sepanjang waktu, sehingga tidak ada sesuatu yang mustahil. Selama kita ingin menyelamatkan makhluk hidup dan membuktikan kebenaran Fa, Guru dapat membuat sesuatu terjadi. Kita harus percaya pada Guru dan Dafa, pada saat yang sama tetap menjaga pikiran lurus dan melakukan tindakan yang lurus. Guru berkata:
Ada lebih banyak wisatawan pada bulan Juli dan Agustus. Pada bulan Agustus, kami membantu 50-90 orang untuk mundur dari PKC tiap malam. Ada empat malam di mana kami membantu lebih dari 100 orang untuk mundur dari PKC. Rekor kami adalah 124 orang dalam satu malam. Kami hanya punya 60 sampai 90 menit untuk berbicara dengan orang-orang setiap malam. Setelah gangguan "Asosiasi Pemuda Peduli Hong Kong," yang didalangi oleh PKC, bahkan lebih banyak orang mundur dari PKC.
Banyak praktisi berpikir bahwa bisa meyakinkan 50 - 100 orang untuk mundur dari PKC dalam waktu 60 menit adalah sulit dipercaya. Mereka bertanya, "Bagaimana mereka melakukannya?" Saya tahu itu adalah kekuatan maha kuasa Guru dan Dafa, karena keyakinan lurus saya. Ini membuktikan kekuatan Dafa. Guru bersama kita sepanjang waktu, sehingga tidak ada sesuatu yang mustahil. Selama kita ingin menyelamatkan makhluk hidup dan membuktikan kebenaran Fa, Guru dapat membuat sesuatu terjadi. Kita harus percaya pada Guru dan Dafa, pada saat yang sama tetap menjaga pikiran lurus dan melakukan tindakan yang lurus. Guru berkata:
"Waktu adalah
mendesak bagi anda, bagi kehidupan yang tak terhingga dalam alam
semesta" ("Kepada Konferensi Fa Eropa" )
Tidak ada banyak waktu tersisa
dan kesempurnaan kita tidak jauh lagi. Saya harus mengikuti ajaran
Guru. Saya akan belajar Fa lebih banyak dan belajar Fa dengan baik,
sehingga saya akan berasimilasi dengan Fa dan menyelamatkan lebih
banyak orang untuk memenuhi janji prasejarah saya.
Akhir kata, saya ingin menutup dengan kata-kata Guru:
Akhir kata, saya ingin menutup dengan kata-kata Guru:
"Belas kasih
mampu mencairkan langit dan bumi untuk mendatangkan musim
semi
pikiran lurus dapat menolong manusia di dunia ini"
pikiran lurus dapat menolong manusia di dunia ini"
(Fa Meluruskan Alam Semesta dari
Hong Yin Vol. II )
Terima kasih kepada Guru yang penuh belas kasih!
Terima kasih kepada rekan-rekan praktisi!
Terima kasih kepada Guru yang penuh belas kasih!
Terima kasih kepada rekan-rekan praktisi!
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org