Tidur Bermalas-Malasan Bukanlah Penyakit Kecil
(Minghui.org)
Kira-kira sejak dari kelas 3 SD, saya memiliki kebiasaan buruk
“tidur bermalas-malasan.” Sebenarnya setiap hari jam 06.00 pagi
harus bangun untuk memancarkan pikiran lurus, kadang-kadang
dibangunkan oleh rekan praktisi untuk memancarkan pikiran lurus
tetap saja kembali tertidur. Dulu selalu berpikir ini adalah
“masalah kecil,” juga tidak memengaruhi rutinitas sekolah, jadi
tidak menganggapnya sebagai suatu ujian yang harus dilewati, sekali
mengulur waktu berlangsung hingga bertahun-tahun.
Awalnya beberapa tahun, setiap
waktu memancarkan pikiran lurus pagi hari saya masih tidak berniat
untuk bangun, ibu (rekan praktisi) selalu membangunkan saya. Dan
setiap kali saya selalu menggunakan berbagai alasan. Misalnya, tadi
malam tidur kemalaman, karena terganggu oleh suara berisik, dan
lain-lain, pada dasarnya tidak berniat untuk bangun. Ibu
memperingati dengan mengatakan “malas adalah sifat iblis,” namun
saya tidak menganggapnya serius. Selalu merasa ingin tidur 10 menit
lagi, dan sebagainya. Kemudian mulai masuk ke SMP, beban pelajaran
bertambah berat, jadi semakin tidak peduli dan tidur
bermalas-malasan, kadang kala akhir minggu tidur hingga jam 08.00
pagi. Mungkin ibu merasa ini adalah masalah yang harus diri
sendiri pahami, juga sudah tidak setiap hari membangunkan
saya lagi.
Perlahan-lahan, masalah yang dikarenakan malas ini semakin lama semakin banyak. Misalnya barang-barang semakin berantakan, pengaturan waktu juga menjadi kacau balau, sering mempunyai penampilan malas, belajar Fa dan latihan gong juga sudah mengendur, badan selalu lemas. Guru pernah mengatakan:
Perlahan-lahan, masalah yang dikarenakan malas ini semakin lama semakin banyak. Misalnya barang-barang semakin berantakan, pengaturan waktu juga menjadi kacau balau, sering mempunyai penampilan malas, belajar Fa dan latihan gong juga sudah mengendur, badan selalu lemas. Guru pernah mengatakan:
“Orang
Xiulian pikirannya jika menjauhi Fa, kejahatan akan dapat menyusup
ke dalam” ( “Ceramah Fa pada Konferensi Fa Florida, Amerika Serikat
– Ceramah di Berbagai Tempat 2”)
Sekarang jika dipikirkan kembali,
bukankah semua itu karena terlalu sedikit belajar Fa? Biasanya
selalu menggunakan alasan banyak pelajaran dan pekerjaan rumah,
hingga musim dingin hanya berpikir untuk bermain, sama sekali tidak
menempatkan belajar Fa pada posisi utama, setiap kali selalu ibu
yang mengingatkan beberapa kali baru dengan terpaksa membaca buku
Dafa sebentar.
Sampai suatu hari saat belajar Fa, menyadari bahwa Guru mengatakan:
Sampai suatu hari saat belajar Fa, menyadari bahwa Guru mengatakan:
“Sifat
kebuddhaan seseorang adalah bajik, terwujud berupa belas kasih,
memikirkan orang lain terlebih dahulu dalam melakukan sesuatu,
sanggup menanggung penderitaan. Sifat keiblisan seseorang adalah
jahat, terwujud berupa pembunuhan, mencuri dan merampok, egois,
berniat jahat, membangkitkan perselisihan, menghasut dan
menyebarkan desas desus, iri hati, berhati busuk, bertingkah
gila-gilaan, bermalasan, penyimpangan seksual dan lain lain.”
(“Sifat Kebuddhaan dan Sifat Keiblisan” dari Petunjuk Penting Untuk
Gigih Maju I)
Sepotong Fa ini sejak kecil saya
sudah menghafalnya. Tetapi hanya pernah menghafalnya, namun tidak
untuk mematut diri. Sesungguhnya, saya seharusnya sejak dulu sudah
harus mematut diri berdasarkan sepotong Fa ini untuk membedakan
prilaku saya apakah bersifat Buddha atau bersifat Iblis. Apalagi
Guru mengatakan “Malas” adalah sifat iblis, sebagai seorang
kultivator bukankah harus menghilangkan sifat iblis, mengapa
“Malas” masih mempunyai posisi di dalam diri saya? Khususnya saya
setelah menemukan Guru mengkategorikan “Malas” masalah kecil saya
ini sama dengan “pembunuhan, mencuri dan merampok, berhati busuk,
penyimpangan seksual dan lain-lain” saya melihat ini disejajarkan
bersama dengan 10 kejahatan yang tidak terampuni, saya sangat
terguncang. Ternyata, masalah malas bukan yang seperti saya
bayangkan demikian sederhana, memikirkan kembali prilaku saya yang
dulu, saya langsung mengeluarkan keringat dingin.
Setelah memahami seharusnya ada perubahan, saya ingin menghilangkan “malas,” Merubah kebiasaan tidur bermalas-malasan.
Jika ada yang tidak sesuai dengan prinsip Fa, harap rekan praktisi dengan belas kasih menujukkannya.
Setelah memahami seharusnya ada perubahan, saya ingin menghilangkan “malas,” Merubah kebiasaan tidur bermalas-malasan.
Jika ada yang tidak sesuai dengan prinsip Fa, harap rekan praktisi dengan belas kasih menujukkannya.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org