Pentingnya Pola Pikiran yang Benar
(Minghui.org)
Situs web Minghui melaporkan tentang pengalaman seorang praktisi
Falun Dafa yang sedang diadili. Praktisi itu menganggap semua orang
yang menghadiri sidang adalah makhluk hidup yang sedang menunggu
klarifikasi fakta. Dengan tersenyum dia menjelaskan fakta tentang
Falun Dafa. Hakim Ketua akhirnya memperoleh pengertian baru,
kemudian membatalkan semua dakwaan kepadanya.
Praktisi itu memiliki keinginan
yang jelas disertai pikiran yang fokus dan murni untuk
menyelamatkan makhluk hidup. Dia tidak memedulikan keselamatan
dirinya, hanya mementingkan orang lain. Dia memandang ruang
pengadilan itu adalah suatu tempat yang bagus untuk melakukan
klarifikasi fakta, daripada sebagai tempat penganiayaan. Selain
itu, dia tidak mempunyai pola pikir yang berorientasi pada
penganiayaan. Sasarannya adalah untuk membantu menyelamatkan lebih
banyak manusia, daripada menyelamatkan dirinya sendiri dari
penganiayaan.
Sejarah telah menyiapkan panggung bagi para praktisi Dafa untuk memberikan penyelamatan kepada makhluk hidup, bukannya untuk makhluk jahat menganiaya para praktisi. Hubungan kita dengan penguasa seyogianya dikaitkan dengan penyelamatan, bukannya dengan penganiayaan. Tampaknya para hakim berkuasa dalam kasus-kasus praktisi Falun Dafa di dalam dimensi ini, tetapi kehidupan mereka di dimensi yang lain mengharapkan para praktisi dapat menyelamatkan mereka. Kendatipun kekuatan lama mengatur penganiayaan, para praktisi Dafa harus mengikuti instruksi Guru dan menolak pengaturan itu. Kita harus berperan sebagai pemain utama dalam panggung sejarah ini, dan menganggap ruang pengadilan ini sebagai satu tempat untuk memberikan penyelamatan kepada semua orang. Tak peduli kemanapun kita pergi, kita ingin menyelamatkan orang-orang yang kita jumpai.
Jika pikiran kita hanya berisi tentang penyelamatan manusia tanpa adanya pikiran bahwa diri sendiri sedang dianiaya, ini berarti kita telah memainkan peranan utama dengan menjalankan misi kita sebagai praktisi Dafa. Bisakah penganiayaan tetap ada? Sebaliknya jika pikiran dianiaya mendominasi benak kita, kita sebenarnya mengakui adanya penganiayaan itu, membiarkan kekuatan jahat memainkan peranannya. Bagaimana permainan ini berjalan, ditentukan oleh pola pikiran praktisi.
Terlebih lagi, jika mengutamakan menghindari penganiayaan, penyelamatan makhluk hidup menjadi yang kedua, bukankah ini suatu keterikatan kepada keselamatan kita sendiri dan bersifat egois? Kebanyakan dari kita rajin melakukan klarifikasi fakta Falun Dafa bila keadaan aman, tetapi jika ada kemungkinan terjadi penganiayaan, kita cenderung mengubah prioritas kita menjadi mengutamakan menghindari penganiayaan dan mengesampingkan klarifikasi fakta. Mementingkan diri sendiri menjadi dominan bila mengalami penderitaan karena penganiayaan. Kejahatan memanfaatkan hal ini untuk melakukan penganiayaan lebih jauh.
Guru mengatakan,
Sejarah telah menyiapkan panggung bagi para praktisi Dafa untuk memberikan penyelamatan kepada makhluk hidup, bukannya untuk makhluk jahat menganiaya para praktisi. Hubungan kita dengan penguasa seyogianya dikaitkan dengan penyelamatan, bukannya dengan penganiayaan. Tampaknya para hakim berkuasa dalam kasus-kasus praktisi Falun Dafa di dalam dimensi ini, tetapi kehidupan mereka di dimensi yang lain mengharapkan para praktisi dapat menyelamatkan mereka. Kendatipun kekuatan lama mengatur penganiayaan, para praktisi Dafa harus mengikuti instruksi Guru dan menolak pengaturan itu. Kita harus berperan sebagai pemain utama dalam panggung sejarah ini, dan menganggap ruang pengadilan ini sebagai satu tempat untuk memberikan penyelamatan kepada semua orang. Tak peduli kemanapun kita pergi, kita ingin menyelamatkan orang-orang yang kita jumpai.
Jika pikiran kita hanya berisi tentang penyelamatan manusia tanpa adanya pikiran bahwa diri sendiri sedang dianiaya, ini berarti kita telah memainkan peranan utama dengan menjalankan misi kita sebagai praktisi Dafa. Bisakah penganiayaan tetap ada? Sebaliknya jika pikiran dianiaya mendominasi benak kita, kita sebenarnya mengakui adanya penganiayaan itu, membiarkan kekuatan jahat memainkan peranannya. Bagaimana permainan ini berjalan, ditentukan oleh pola pikiran praktisi.
Terlebih lagi, jika mengutamakan menghindari penganiayaan, penyelamatan makhluk hidup menjadi yang kedua, bukankah ini suatu keterikatan kepada keselamatan kita sendiri dan bersifat egois? Kebanyakan dari kita rajin melakukan klarifikasi fakta Falun Dafa bila keadaan aman, tetapi jika ada kemungkinan terjadi penganiayaan, kita cenderung mengubah prioritas kita menjadi mengutamakan menghindari penganiayaan dan mengesampingkan klarifikasi fakta. Mementingkan diri sendiri menjadi dominan bila mengalami penderitaan karena penganiayaan. Kejahatan memanfaatkan hal ini untuk melakukan penganiayaan lebih jauh.
Guru mengatakan,
“bila sudah
tidak ada lagi rasa takut, maka faktor yang membuat anda takut juga
sudah tidak eksis lagi” (“Menyingkirkan Keterikatan Terakhir” dari
Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju II)
Jika kita memiliki pola pikiran
yang benar, kita seperti makhluk tingkat tinggi, tak akan ada orang
yang berani menganiaya
Praktisi Dafa tidak mengejar kepentingan pribadi. Di sini kita sedang memberikan penyelamatan kepada makhluk hidup. Tujuan dari usaha menghentikan penganiayaan juga adalah untuk menyelamatkan manusia, ini adalah misi kita. Penganiayaan hanyalah sekedar pertunjukan dari kekuatan jahat. Kita harus memainkan peran kebajikan kita dengan baik dan mencegah setiap gangguan. Ini adalah kesempatan kita untuk menunjukkan belas kasih.
Semua ini adalah pemahaman saya. Mohon tunjukkan bila ada yang kurang tepat.
Praktisi Dafa tidak mengejar kepentingan pribadi. Di sini kita sedang memberikan penyelamatan kepada makhluk hidup. Tujuan dari usaha menghentikan penganiayaan juga adalah untuk menyelamatkan manusia, ini adalah misi kita. Penganiayaan hanyalah sekedar pertunjukan dari kekuatan jahat. Kita harus memainkan peran kebajikan kita dengan baik dan mencegah setiap gangguan. Ini adalah kesempatan kita untuk menunjukkan belas kasih.
Semua ini adalah pemahaman saya. Mohon tunjukkan bila ada yang kurang tepat.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org