(Minghui.org) Pada 22 Oktober 2013, praktisi Falun Dafa Li Kuangfeng [wanita] ditangkap secara ilegal oleh polisi lokal ketika sedang mengunjungi temannya. Polisi mengancam akan menjatuhi hukuman, dan sekarang dia ditahan di Pusat Penahanan Kota Jiuquan.

Pada 22 Oktober 2013, pagi hari, kepala Tim Keamanan Domestik Distrik Jiuquan, Chen Jianhua dan 4 orang petugas memaksa masuk ke rumah Tian Fenglan [wanita] ketika dia tidak berada di rumah. Tian juga seorang praktisi Falun Dafa. Mereka mengambil buku Dafanya, dan kemudian kembali pada tengah hari untuk menangkap Tian dan Li Kuangfeng. Mereka juga mengambil 30 buah buku Dafa dan DVD Shen Yun.

Kedua orang praktisi ini ditahan di Kantor Kepolisian Distrik Shuzhou. Chen Jianhua mengancam akan menjatuhi hukuman berat kepada Nona Li.

Tian dibebaskan keesokan harinya, pada 23 Oktober. Tapi, pada 24 Oktober, Chen dan petugas lainnya mendatangi rumahnya dan menekan anaknya untuk menandatangani beberapa dokumen. Tian sedang tidur pada saat itu; namun mereka juga meminta Tian untuk memberi cap jari pada dokumen. Tian dilecehkan lagi keesokan harinya. Polisi lokal dan pejabat komunitas mengancam akan menahannya jika dia terus melanjutkan kegiatannya membagikan materi Dafa. Sore hari pada 8 November, 5 petugas, termasuk Chen Jianhua, mendatangi rumah Tian untuk melecehkannya lagi.

Ibu dari Li, yang berumur 80 tahun, sangat khawatir dan cemas menunggu anaknya kembali dengan selamat.

Chinese version click here
English version click here