Fahui China | Mendengar Perkataan Shifu Menjadi Seorang Praktisi yang Berkultivasi Sejati
(Minghui.org)
Salam kepada Guru Terhormat!
Salam kepada rekan praktisi sekalian!
Saya adalah pengikut lama yang memperoleh Fa pada tahun 1998, mengenang kembali perjalanan Xiulian diri sendiri melewati 15 tahun ini, dalam hati dipenuhi dengan kebahagiaan dan perasaan terima kasih. Saya merasa beruntung mendapatkan Dafa yang tidak dapat ditemui selama puluhan ribu tahun. Saya merasa mulia dapat menjadi seorang pengikut Dafa di masa pelurusan Fa, saya merasa bahagia setiap saat dilindungi oleh Shifu yang maha belas kasih.
Salam kepada Guru Terhormat!
Salam kepada rekan praktisi sekalian!
Saya adalah pengikut lama yang memperoleh Fa pada tahun 1998, mengenang kembali perjalanan Xiulian diri sendiri melewati 15 tahun ini, dalam hati dipenuhi dengan kebahagiaan dan perasaan terima kasih. Saya merasa beruntung mendapatkan Dafa yang tidak dapat ditemui selama puluhan ribu tahun. Saya merasa mulia dapat menjadi seorang pengikut Dafa di masa pelurusan Fa, saya merasa bahagia setiap saat dilindungi oleh Shifu yang maha belas kasih.
Dibawah ini saya ingin melaporkan
kepada Shifu dan berbagi kepada rekan praktisi mengenai melepaskan
keterikatan terhadap ketenaran dan kepentingan pribadi serta
mengklarifikasi fakta menyelamatkan makhluk hidup.
1. Melepaskan Ketenaran dan Kepentingan Pribadi, Menjadi Praktisi yang Berkultivasi Sejati
Shifu berkata:
1. Melepaskan Ketenaran dan Kepentingan Pribadi, Menjadi Praktisi yang Berkultivasi Sejati
Shifu berkata:
“Saya beri
tahu anda sebuah prinsip sejati, proses Xiulian seutuhnya yang
dialami seseorang adalah suatu proses yang terus-menerus
menyingkirkan keterikatan hatinya. Dalam masyarakat manusia biasa,
orang saling bersaing dan berebut, saling menipu, demi sedikit
kepentingan pribadi mencelakai yang lain. Seluruh keterikatan ini
harus dilepaskan, terutama oleh kita yang belajar Gong pada hari
ini, segala keterikatan ini harus dilepas.” (Zhuan Falun, Ceramah
I)
Sejak memasuki kultivasi,
perkataan Shifu ini tercetak dengan sangat mendalam di pikiran
saya. Setiap kali berhadapan dengan kehilangan dan memperoleh,
ketenaran dan kepentingan pribadi, saya akan selalu mengingatkan
diri sendiri, pasti harus berbuat menurut permintaan Shifu.
“Saya Tidak Menginginkan Penghargaan Tingkat Kota Ini”
Suatu hari, seorang rekan kerja menghampiri saya, dengan sangat cemburu memberitahu saya, “Cepatlah kembali untuk mengisi sebuah formulir, pimpinan berkata di divisi kita Anda-lah yang sesuai dengan persyaratan.” Saya menerima formulir dan melihatnya, ternyata adalah sebuah tabel pemilihan model teladan tingkatan kota, perlu diisi dengan beberapa keadaan dasar dan riwayat pribadi. Berbicara tentang penghargaan, saya tidak merasa baru. Karena saya bekerja dengan sungguh-sungguh, terutama setelah berkultivasi Dafa, dimanapun menuntut diri sendiri dengan ketat, telah memperoleh banyak sekali kehormatan dan penghargaan. Tetapi kehormatan kali ini sangat menggoda. Karena adalah tingkatan kota (tingkatan daerah), dan divisi kami terletak di sebuah kota kecil, lagipula seluruh kota hanya ada beberapa nama, dan dapat mempengaruhi jabatan serta gaji saya di kemudian hari.
Sepulangnya saya ke rumah, menyalakan komputer di ruang baca, ingin melihat-lihat hal-hal spesifik menganai acara pemilihan kali ini. Tanpa diduga dokumen-dokumen sehubungan yang terdapat di internet membahas persyaratan pemilihan adalah: “Harus membela pemimpin Partai Komunis China, harus menolak [istilah yang biasa digunakan untuk memfitnah Falun Dafa]..., melihat informasi ini, saya menjadi ragu-ragu.” Saya berkultivasi Falun Dafa, Falun Dafa telah menyehatkan tubuh saya, meningkatkan moralitas saya, membukakan kebijakan saya, saya seharusnya membuktikan Dafa baru benar. Jika mengisi formulir, menjadi model ini, bukankah sama dengan mengikuti partai jahat memfitnah Dafa? Saat ini, ibu yang berada di kamar lain berteriak: “Kamu jangan membohongi saya, jika kamu menyamar saya juga dapat mengenali kamu....” Saat ini juga, saya semakin merasakan keseriusan hal ini, saya memutuskan lebih baik belajar Fa dulu, mohon Shifu menyadarkan saya.
Saya masuk ke kamar sendiri, kebetulan di atas meja tergeletak buku Petunjuk Penting untuk Gigih Maju. Saya mengambil buku itu, dan membaca dengan sungguh-sungguh, sepatah kata di dalam buku menyatakan:
“Saya Tidak Menginginkan Penghargaan Tingkat Kota Ini”
Suatu hari, seorang rekan kerja menghampiri saya, dengan sangat cemburu memberitahu saya, “Cepatlah kembali untuk mengisi sebuah formulir, pimpinan berkata di divisi kita Anda-lah yang sesuai dengan persyaratan.” Saya menerima formulir dan melihatnya, ternyata adalah sebuah tabel pemilihan model teladan tingkatan kota, perlu diisi dengan beberapa keadaan dasar dan riwayat pribadi. Berbicara tentang penghargaan, saya tidak merasa baru. Karena saya bekerja dengan sungguh-sungguh, terutama setelah berkultivasi Dafa, dimanapun menuntut diri sendiri dengan ketat, telah memperoleh banyak sekali kehormatan dan penghargaan. Tetapi kehormatan kali ini sangat menggoda. Karena adalah tingkatan kota (tingkatan daerah), dan divisi kami terletak di sebuah kota kecil, lagipula seluruh kota hanya ada beberapa nama, dan dapat mempengaruhi jabatan serta gaji saya di kemudian hari.
Sepulangnya saya ke rumah, menyalakan komputer di ruang baca, ingin melihat-lihat hal-hal spesifik menganai acara pemilihan kali ini. Tanpa diduga dokumen-dokumen sehubungan yang terdapat di internet membahas persyaratan pemilihan adalah: “Harus membela pemimpin Partai Komunis China, harus menolak [istilah yang biasa digunakan untuk memfitnah Falun Dafa]..., melihat informasi ini, saya menjadi ragu-ragu.” Saya berkultivasi Falun Dafa, Falun Dafa telah menyehatkan tubuh saya, meningkatkan moralitas saya, membukakan kebijakan saya, saya seharusnya membuktikan Dafa baru benar. Jika mengisi formulir, menjadi model ini, bukankah sama dengan mengikuti partai jahat memfitnah Dafa? Saat ini, ibu yang berada di kamar lain berteriak: “Kamu jangan membohongi saya, jika kamu menyamar saya juga dapat mengenali kamu....” Saat ini juga, saya semakin merasakan keseriusan hal ini, saya memutuskan lebih baik belajar Fa dulu, mohon Shifu menyadarkan saya.
Saya masuk ke kamar sendiri, kebetulan di atas meja tergeletak buku Petunjuk Penting untuk Gigih Maju. Saya mengambil buku itu, dan membaca dengan sungguh-sungguh, sepatah kata di dalam buku menyatakan:
“Dewasa ini,
orang baik dan perbuatan baik yang dipublikasikan lewat media
propaganda seperti radio, T.V, surat kabar dan lain-lain, banyak
juga adalah dilakukan oleh praktisi Dafa berkat mereka telah
Xiulian Dafa dan Xinxing-nya telah mendapat peningkatan. Namun
dalam laporan malah hanya dikemukakan alasan dengan mengunggulkan
orang-orang tersebut sebagai teladan, figur utama dan sebagainya,
yang karena alasan tersebut telah berbuat demikian, sama sekali
memungkiri bahwa perbuatan yang ditampilkan adalah berkat Xiulian
Dafa. Penyebab utama ialah para pengikut sendiri yang
menciptakannya. Xiulian adalah suatu hal yang agung dan luar biasa,
mengapa tidak dapat mengatakan kepada reporter secara terus terang
dan penuh martabat, bahwa anda berbuat demikian karena berkultivasi
Dafa? Jika reporter tidak ingin menyinggung masalah Dafa, maka kita
juga jangan memberi nilai lebih bagi suatu bentuk apa pun yang
membajak Fa namun tidak dapat membuktikan kebenaran Dafa. Kita
semuanya juga sedang menjadi orang baik, terhadap masyarakat,
terhadap umat manusia akan berfaedah, mengapa tidak seyogianya
mempunyai suatu lingkungan sah yang adil? Para pengikut kalian
harus ingat, bahwa Dafa menyempurnakan dan mengharmoniskan kalian,
dan kalian juga menyempurnakan dan mengharmoniskan Dafa. “(“Fa
Meluruskan Hati Manusia” dari Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju
I)
Saya membaca ulang sepatah kata
ini, prinsip Fa semakin jelas: di dalam ringkasan riwayat saya
seharusnya memperkenalkan saya telah berkultivasi Falun Dafa, baru
dapat memperoleh nilai baik seperti ini. Tetapi dibawah lingkungan
kejahatan sedang menindas Dafa, walaupun saya menulis demikian,
apakah mereka akan menyetujuinya? Akankah melaporkan yang
sebenarnya? Jika tidak melaporkan yang sebenarnya, saya menjadi
model ini bukankah berarti sedang mempersolek partai jahat?
Lagipula di dalam dokumen pemilihan terdapat isi yang memfitnah
Dafa. Berpikir sampai di sini, saya dengan tegas memutuskan tidak
menginginkan model ini, sama sekali tidak boleh berdiri bersama
partai jahat memfitnah Dafa, lebih-lebih tidak boleh mempersolek
partai jahat.
Saya segera pergi ke kantor pimpinan, mengembalikan kepadanya formulir pemilihan model guru teladan tingkatan kota itu, berkata: “Terima kasih atas keyakinan pimpinan terhadap saya, tetapi saya tidak ingin menjadi model ini.” Ia sangat terkejut, juga sangat tidak menyangka, karena kehormatan yang ingin diperoleh orang lain ini dengan bersaing pun tidak dapat diperoleh, saya malah tidak menginginkannya. Ia bertanya pada saya, “Mengapa?” Saya dengan jujur berkata padanya: “Persyaratan pemilihan berisi hal yang memfitnah Dafa, sedangkan saya adalah orang yang memperoleh manfaat dari kultivasi Dafa, tidak boleh karena kehormatan ini kemudian melanggar nurani mengatakan perkataan yang tidak seharusnya dikatakan.” Melalui kesempatan ini, saya kembali membicarakan beberapa fakta Dafa kepadanya (dahulu pernah membicarakan kepadanya, ia cenderung menyetujui Dafa). Ia melihat tabel dengan seksama dan berkata: “Di sini mana ada isi yang tidak baik?” Saya memberitahukannya, di tabel itu memang tidak ada, tetapi dokumen pemilihan di internet ada. Ia mendengar saya berkata demikian, tidak banyak berbicara lagi, menghargai pilihan saya. Berjalan keluar dari kantor pimpinan, hati saya terasa sangat lega.
Tidak Mengeluh Lagi
Beberapa tahun lalu, teman suami yang hubungannya cukup baik berkata, pabriknya ingin menambah beberapa peralatan, membutuhkan dana yang mendesak, uang diri sendiri tidak dapat diputar, ingin agar suami dapat membantunya mengumpulkan sedikit dana, dan menjamin setahun kemudian akan mengembalikannya, juga menyatakan bahwa akan memberikan bunga lebih tinggi dibandingkan bank. Suami merasa hubungan dengannya cukup baik, ia memiliki kesulitan sepantasnya membantunya, lagipula uang disimpan dimanapun juga sama, tidak hanya meminjamkan kepadanya 30 ribu Yuan, juga membujuk tetangga meminjamkan 30 ribu Yuan kepadanya. Tetapi, setahun, dua tahun telah berlalu, temannya sama sekali tidak memenuhi janji, sebaliknya sengaja menghindari suami, sudah sangat jarang datang ke rumah saya. Suami semakin tidak puas dengan temannya, menyalahkannya tidak memegang janji. 30 ribu Yuan mungkin bagi pedagang tidaklah berarti apa-apa, tetapi bagi keluarga yang pada umumnya menerima gaji, bukanlah sebuah bilangan yang kecil. Lagipula masih ada 30 ribu Yuan yang dipinjamkan oleh tetangga kepadanya. Ia tidak mengembalikan uang, kami bagaimana mempertanggungjawabkannya kepada tetangga?
Menghadapi teman suami yang demikian, awalnya, hati saya juga tergerak, mengikuti suami mengeluh bersama, ada kalanya masih berinisiatif mendesak suami agar memikirkan cara meminta uang ini kembali. Karena temannya tidak lagi datang ke rumah, suami pun menghubunginya, temannya setiap kali selalu berjanji dengan sangat baik, tetapi tidak mengembalikan. Saya menyadari, sebagai orang Xiulian, di dalam Xiulian tidak ada kejadian apapun yang kebetulan, ia selalu tidak mengembalikan uang pasti ada hubungannya dengan saya. Suatu malam, saya bermimpi dengan sangat jelas, di dalam mimpi saya dan suami pergi ke suatu tempat asing, di dalam sebuah rumah, saya melihat ada sebilah pisau tajam diarahkan ke saya, ingin membunuh saya. Saat ini, suami saya menulis sebuah kertas memberikannya kepada seorang lelaki berkulit hitam pekat, lelaki itu mengambil kertas dan pergi, pisau tajam yang diarahkan ke saya juga telah hilang. Setelah sadar, saya mengenang kembali lelaki di dalam mimpi, ia mirip dengan teman yang meminjam uang itu. Saya menyadari, saya dulu mungkin telah berhutang kepada orang lain, sekarang harus melalui cara ini melunasinya. Ini seharusnya adalah hal baik. Saya ingin mematut diri sesuai kriteria orang Xiulian. Mulai saat ini, saya tidak lagi mengeluh mengenai teman suami, juga dengan sabar membujuk suami untuk tidak lagi mengejar dan meminta uang kepada temannya, beberapa puluh ribu ini tidak terhitung apa-apa, uang tetangga dapat kami kembalikan dengan menggunakan uang sendiri terlebih dahulu.
Shifu berkata,
Saya segera pergi ke kantor pimpinan, mengembalikan kepadanya formulir pemilihan model guru teladan tingkatan kota itu, berkata: “Terima kasih atas keyakinan pimpinan terhadap saya, tetapi saya tidak ingin menjadi model ini.” Ia sangat terkejut, juga sangat tidak menyangka, karena kehormatan yang ingin diperoleh orang lain ini dengan bersaing pun tidak dapat diperoleh, saya malah tidak menginginkannya. Ia bertanya pada saya, “Mengapa?” Saya dengan jujur berkata padanya: “Persyaratan pemilihan berisi hal yang memfitnah Dafa, sedangkan saya adalah orang yang memperoleh manfaat dari kultivasi Dafa, tidak boleh karena kehormatan ini kemudian melanggar nurani mengatakan perkataan yang tidak seharusnya dikatakan.” Melalui kesempatan ini, saya kembali membicarakan beberapa fakta Dafa kepadanya (dahulu pernah membicarakan kepadanya, ia cenderung menyetujui Dafa). Ia melihat tabel dengan seksama dan berkata: “Di sini mana ada isi yang tidak baik?” Saya memberitahukannya, di tabel itu memang tidak ada, tetapi dokumen pemilihan di internet ada. Ia mendengar saya berkata demikian, tidak banyak berbicara lagi, menghargai pilihan saya. Berjalan keluar dari kantor pimpinan, hati saya terasa sangat lega.
Tidak Mengeluh Lagi
Beberapa tahun lalu, teman suami yang hubungannya cukup baik berkata, pabriknya ingin menambah beberapa peralatan, membutuhkan dana yang mendesak, uang diri sendiri tidak dapat diputar, ingin agar suami dapat membantunya mengumpulkan sedikit dana, dan menjamin setahun kemudian akan mengembalikannya, juga menyatakan bahwa akan memberikan bunga lebih tinggi dibandingkan bank. Suami merasa hubungan dengannya cukup baik, ia memiliki kesulitan sepantasnya membantunya, lagipula uang disimpan dimanapun juga sama, tidak hanya meminjamkan kepadanya 30 ribu Yuan, juga membujuk tetangga meminjamkan 30 ribu Yuan kepadanya. Tetapi, setahun, dua tahun telah berlalu, temannya sama sekali tidak memenuhi janji, sebaliknya sengaja menghindari suami, sudah sangat jarang datang ke rumah saya. Suami semakin tidak puas dengan temannya, menyalahkannya tidak memegang janji. 30 ribu Yuan mungkin bagi pedagang tidaklah berarti apa-apa, tetapi bagi keluarga yang pada umumnya menerima gaji, bukanlah sebuah bilangan yang kecil. Lagipula masih ada 30 ribu Yuan yang dipinjamkan oleh tetangga kepadanya. Ia tidak mengembalikan uang, kami bagaimana mempertanggungjawabkannya kepada tetangga?
Menghadapi teman suami yang demikian, awalnya, hati saya juga tergerak, mengikuti suami mengeluh bersama, ada kalanya masih berinisiatif mendesak suami agar memikirkan cara meminta uang ini kembali. Karena temannya tidak lagi datang ke rumah, suami pun menghubunginya, temannya setiap kali selalu berjanji dengan sangat baik, tetapi tidak mengembalikan. Saya menyadari, sebagai orang Xiulian, di dalam Xiulian tidak ada kejadian apapun yang kebetulan, ia selalu tidak mengembalikan uang pasti ada hubungannya dengan saya. Suatu malam, saya bermimpi dengan sangat jelas, di dalam mimpi saya dan suami pergi ke suatu tempat asing, di dalam sebuah rumah, saya melihat ada sebilah pisau tajam diarahkan ke saya, ingin membunuh saya. Saat ini, suami saya menulis sebuah kertas memberikannya kepada seorang lelaki berkulit hitam pekat, lelaki itu mengambil kertas dan pergi, pisau tajam yang diarahkan ke saya juga telah hilang. Setelah sadar, saya mengenang kembali lelaki di dalam mimpi, ia mirip dengan teman yang meminjam uang itu. Saya menyadari, saya dulu mungkin telah berhutang kepada orang lain, sekarang harus melalui cara ini melunasinya. Ini seharusnya adalah hal baik. Saya ingin mematut diri sesuai kriteria orang Xiulian. Mulai saat ini, saya tidak lagi mengeluh mengenai teman suami, juga dengan sabar membujuk suami untuk tidak lagi mengejar dan meminta uang kepada temannya, beberapa puluh ribu ini tidak terhitung apa-apa, uang tetangga dapat kami kembalikan dengan menggunakan uang sendiri terlebih dahulu.
Shifu berkata,
“Kita selaku
orang Xiulian berprinsip mengikuti keadaan secara wajar, yang
semestinya milik anda tidak akan hilang, yang bukan milik anda juga
tidak akan dapat direbut.” (Zhuan Falun: “Ceramah VII”)
Ketika saya membujuk suami
menggunakan uang sendiri terlebih dahulu untuk melunasi tetangga,
teman yang meminjam uang tanpa disangka datang ke rumah, melunasi
seluruh hutangnya pada tetangga, sedangkan uang yang dipinjam dari
kami hingga kini juga belum dikembalikan. Saya dan suami juga tidak
lagi mengungkit hal ini, seperti lupa perihal dahulu pernah
meminjamkan uang kepada temannya.
2. Menunaikan Misi Menyelamatkan Makhluk Hidup
Shifu berkata:
2. Menunaikan Misi Menyelamatkan Makhluk Hidup
Shifu berkata:
“Sebagai
pengikut Dafa, tunaikan misi anda sendiri, selamatkan kehidupan
yang harus anda selamatkan pada taraf kondisi keberadaan anda di
tengah Xiulian sendiri, bebaskan kehidupan yang anda sendiri ingin
bebaskan dari tengah manusia, tunaikan kewajiban anda sebagai
pengikut Dafa, setelah kembali ke posisi semula anda juga akan
merasa bangga dan beruntung tiada taranya, juga akan merasa lingkup
alam semesta anda besarnya bukan main.” (20 tahun Berceramah
Fa).
Menggunakan Lingkungan
Pekerjaan Mengklarifikasi Fakta
Pekerjaan saya adalah seorang guru, oleh karena itu waktu pelajaran adalah waktu yang baik bagi saya untuk mengklarifikasi fakta, menyelamatkan makhluk hidup. Setiap semester dimulai, disaat sekolah menuntut kami untuk membuat rencana semester, saya juga telah dengan baik membuat rencana mengenai fakta yang ingin diutarakan, memikirkan data kebenaran seperti apa yang sesuai dimasukkan ke dalam bahan pengajaran. Kemudian lebih awal menyiapkan data selengkapnya. Karena telah disiapkan lebih awal, fakta-fakta juga lebih dapat diutarakan tepat sasar, hasilnya juga lebih baik, murid-murid dapat lebih mudah menerimanya.
Tentu saja, ada kalanya juga dapat berdasarkan situasi melakukan penyesuaian. Misalnya dalam satu kelas, saya pada dasarnya berencana untuk membicarakan fakta pada beberapa jam pelajaran terakhir. Tetapi ada suatu kali disaat saya mengajar, menyuruh seorang murid menjawab pertanyaan, entah mengapa murid ini tiba-tiba memfitnah Dafa, karena itu saya menggunakan kesempatan ini, mengutarakan kepada seluruh murid pengertian saya terhadap Dafa, membuat murid segera mengerti fakta.
Setiap kali disaat mengutarakan fakta kepada murid, saya tidak pernah menekankan pemahaman saya kepada mereka, melainkan mengeluarkan pertanyaan, mengilhami mereka untuk memahaminya sendiri, dengan bimbingan yang baik, membuat mereka sendiri mendapatkan kesimpulan yang tepat. Contohnya, begitu mengungkit Falun Gong, biasanya mereka segera terpikir pada apa yang disebut “bakar diri di Lapangan Tiananmen.” Saya lalu mengilhami mereka, untuk menganalisa tentang kejanggalan-kejanggalan yang ada dalam peristiwa itu seperti: Anak perempuan yang melakukan operasi batang tenggorokan, pada hari keempat, disaat wartawan mewawancarainya, telah dapat mengeluarkan suara yang jernih dan keras, bahkan dapat bernyanyi untuk wartawan; lalu orang yang bernama Wang Jindong, bajunya telah habis terbakar, mengapa di antara kakinya terdapat botol plastik bekas minuman sprite yang berisi bensin sama sekali tidak terbakar? Begitu mereka mulai berpikir, saya akan melanjutkannya: “Jika Dafa benar seperti demikian yang diberitakan media, mengapa masih ada begitu banyak orang berlatih? Mengapa dapat tersebar hingga ke seratus lebih negara dan daerah? Mengapa hanya ditindas di daratan China?”
Demi meningkatkan keyakinan dari klarifikasi fakta, ada kalanya saya akan membiarkan murid segera mengecek dokumen terkait. Contohnya pernah saat menyinggung tentang Falun Gong, ada murid yang akan segera berseru: “Ajaran sesat.” Saya sambil memberitahunya: “Silahkan kamu mengeluarkan ponsel, periksa aliran mana saja yang masuk daftar aliran sesat di kementrian keamanan publik?” Setelah ia mengecek data ini, saya menyuruhnya membacakan kepada seluruh murid di kelas, saat itu juga para murid akan mengetahui bahwa Falun Gong tidak termasuk dalam daftar aliran sesat di kementerian keamanan publik. Kemudian saya beri tahu mereka, “Jiang Zemin menyatakan Falun Gong sebagai ‘aliran sesat’ untuk menindasnya, tetapi China tidak ada satu hukum pun yang mengatakan bahwa Falun Gong adalah ‘aliran sesat.’” Dengan demikian dari tingkatan hukum, murid-murid memahami menindas Falun Gong adalah melanggar hukum, dan kelak pasti akan mendapatkan sanksi hukum.
Demi meningkatkan hasil klarifikasi fakta, saya akan menyiapkannya dengan cermat, sering kali menceritakan kepada mereka humor ringan yang kaya akan filosofi dan kisah ringan, bersama dengan mereka membuat beberapa permainan dan percobaan yang ringan dan menyenangkan. Dengan demikian para murid senang mendengarkan kelas saya, ini mengukuhkan pondasi bagi saya untuk mengklarifikasi fakta. Walaupun ada murid yang tidak sependapat dengan saya, tetapi dikarenakan menghormati saya, mereka tetap diam selama pelajaran, tidak mempengaruhi saya mengklarifikasi fakta kepada murid lainnya. Selesai pelajaran baru mencari saya, berbincang secara pribadi dengan saya, mengutarakan kebingungan mereka dan pandangan diri sendiri. Saya sedapat mungkin menjawabnya dan membuat mereka mengerti, membuka ikatan di hati mereka.
Saya memperlakukan semua murid sama, tidak mendiskriminasi satu orang murid pun. Perhatian dan ketulusan saya terhadap mereka, membuat mereka merasa saya adalah seorang guru yang pantas dipercaya, ada ganjalan apa pun dalam hati selalu bersedia membicarakannya dengan saya, saya akan menggunakan kesempatan itu lebih dalam lagi mengklarifikasi fakta, meyakinkan mereka untuk mundur dari partai.
Ada seorang murid perempuan, di dalam kelas popularitasnya sangat tidak baik, teman sekolah sangat tidak suka padanya. Bahkan ada seorang murid mengingatkan saya jangan memberitahukannya fakta, karena curiga ia sangat mungkin akan menulis laporan kepada pimpinan. Saya mulai ada sedikit keraguan, tetapi saya masih ingin menyelamatkannya. Shifu melihat hati saya ini, mengatur kesempatan untuk saya. Suatu kali, ia tidak datang ke sekolah, selesai kelas saya meneleponnya, menanyakan keadaanya. Ia di dalam telepon dengan tak bertenaga memberitahu saya, ia demam tinggi, rasanya tidak akan sanggup lagi. Karena di dalam asrama hanya ada ia seorang, ia sekarang tidak dapat bergerak sedikitpun. Saya memberitahukannya, saya akan segera mengundang dokter ke sana. Ia berkata tidak perlu, ia sudah pergi ke dokter, dan telah makan obat, selang beberapa jam akan sembuh, ini adalah penyakit lama. Saya meletakkan telepon, langsung pergi ke asramanya, memasak sedikit air panas, membiarkannya minum, sepanjang sore, terus-menerus menemaninya, hingga ada teman sekolah kembali ke asrama, saya baru meninggalkannya. Sejak saat itu, murid perempuan ini dekat dengan saya, ada kesulitan selalu bersedia bercerita kepada saya. Seraya memberitahukannya bahwa dahulu tubuh saya juga sangat tidak baik, juga memiliki banyak kesulitan, tetapi setelah saya berkultivasi Falun Dafa, tidak hanya tubuh saya telah sehat, juga memiliki pandangan terbuka dan optimis, selalu dapat melihat dari segi positif....., demikianlah, di tengah pembicaraan yang akrab, saya membuatnya mengerti keindahan Dafa dan mengerti fakta.
Beberapa tahun ini, disaat mengklarifikasi fakta kepada murid, saya merasakan dengan mendalam pentingnya belajar Fa dengan baik. Ketika Fa dipelajari dengan baik, ketika pikiran lurus kuat, beberapa patah kata saja dapat menyentuh murid, mereka akan sangat bersungguh-sungguh mendengarkan saya hingga selesai, juga akan sangat menyetujui saya, wajah tampak sangat senang. Seusai kelas, ada murid yang sangat senang, mereka ada yang berjalan ke depan saya berteriak “Falun Dafa baik,” ada yang menulis “Falun Dafa baik” di papan tulis, juga ada murid yang memberitahu saya, ia telah melihat CD Falun Gong, benar-benar sangat indah. Saya juga merasa bahagia atas mengertinya fakta dan atas terselamatkannya kehidupan ini; tetapi ada kalanya begitu kurang belajar Fa atau tidak belajar Fa dengan baik, akan merasa bahwa keterikatan manusia sangat banyak, terutama perasaan takut, bahan-bahan yang telah disiapkan juga tidak dapat diingat lagi, selain itu jika ada murid yang memberi respon terbalik dan tidak bersedia menerima fakta, maka hati saya akan tergerak, hasil yang dicapai sangat tidak baik. Shifu berkata:
Pekerjaan saya adalah seorang guru, oleh karena itu waktu pelajaran adalah waktu yang baik bagi saya untuk mengklarifikasi fakta, menyelamatkan makhluk hidup. Setiap semester dimulai, disaat sekolah menuntut kami untuk membuat rencana semester, saya juga telah dengan baik membuat rencana mengenai fakta yang ingin diutarakan, memikirkan data kebenaran seperti apa yang sesuai dimasukkan ke dalam bahan pengajaran. Kemudian lebih awal menyiapkan data selengkapnya. Karena telah disiapkan lebih awal, fakta-fakta juga lebih dapat diutarakan tepat sasar, hasilnya juga lebih baik, murid-murid dapat lebih mudah menerimanya.
Tentu saja, ada kalanya juga dapat berdasarkan situasi melakukan penyesuaian. Misalnya dalam satu kelas, saya pada dasarnya berencana untuk membicarakan fakta pada beberapa jam pelajaran terakhir. Tetapi ada suatu kali disaat saya mengajar, menyuruh seorang murid menjawab pertanyaan, entah mengapa murid ini tiba-tiba memfitnah Dafa, karena itu saya menggunakan kesempatan ini, mengutarakan kepada seluruh murid pengertian saya terhadap Dafa, membuat murid segera mengerti fakta.
Setiap kali disaat mengutarakan fakta kepada murid, saya tidak pernah menekankan pemahaman saya kepada mereka, melainkan mengeluarkan pertanyaan, mengilhami mereka untuk memahaminya sendiri, dengan bimbingan yang baik, membuat mereka sendiri mendapatkan kesimpulan yang tepat. Contohnya, begitu mengungkit Falun Gong, biasanya mereka segera terpikir pada apa yang disebut “bakar diri di Lapangan Tiananmen.” Saya lalu mengilhami mereka, untuk menganalisa tentang kejanggalan-kejanggalan yang ada dalam peristiwa itu seperti: Anak perempuan yang melakukan operasi batang tenggorokan, pada hari keempat, disaat wartawan mewawancarainya, telah dapat mengeluarkan suara yang jernih dan keras, bahkan dapat bernyanyi untuk wartawan; lalu orang yang bernama Wang Jindong, bajunya telah habis terbakar, mengapa di antara kakinya terdapat botol plastik bekas minuman sprite yang berisi bensin sama sekali tidak terbakar? Begitu mereka mulai berpikir, saya akan melanjutkannya: “Jika Dafa benar seperti demikian yang diberitakan media, mengapa masih ada begitu banyak orang berlatih? Mengapa dapat tersebar hingga ke seratus lebih negara dan daerah? Mengapa hanya ditindas di daratan China?”
Demi meningkatkan keyakinan dari klarifikasi fakta, ada kalanya saya akan membiarkan murid segera mengecek dokumen terkait. Contohnya pernah saat menyinggung tentang Falun Gong, ada murid yang akan segera berseru: “Ajaran sesat.” Saya sambil memberitahunya: “Silahkan kamu mengeluarkan ponsel, periksa aliran mana saja yang masuk daftar aliran sesat di kementrian keamanan publik?” Setelah ia mengecek data ini, saya menyuruhnya membacakan kepada seluruh murid di kelas, saat itu juga para murid akan mengetahui bahwa Falun Gong tidak termasuk dalam daftar aliran sesat di kementerian keamanan publik. Kemudian saya beri tahu mereka, “Jiang Zemin menyatakan Falun Gong sebagai ‘aliran sesat’ untuk menindasnya, tetapi China tidak ada satu hukum pun yang mengatakan bahwa Falun Gong adalah ‘aliran sesat.’” Dengan demikian dari tingkatan hukum, murid-murid memahami menindas Falun Gong adalah melanggar hukum, dan kelak pasti akan mendapatkan sanksi hukum.
Demi meningkatkan hasil klarifikasi fakta, saya akan menyiapkannya dengan cermat, sering kali menceritakan kepada mereka humor ringan yang kaya akan filosofi dan kisah ringan, bersama dengan mereka membuat beberapa permainan dan percobaan yang ringan dan menyenangkan. Dengan demikian para murid senang mendengarkan kelas saya, ini mengukuhkan pondasi bagi saya untuk mengklarifikasi fakta. Walaupun ada murid yang tidak sependapat dengan saya, tetapi dikarenakan menghormati saya, mereka tetap diam selama pelajaran, tidak mempengaruhi saya mengklarifikasi fakta kepada murid lainnya. Selesai pelajaran baru mencari saya, berbincang secara pribadi dengan saya, mengutarakan kebingungan mereka dan pandangan diri sendiri. Saya sedapat mungkin menjawabnya dan membuat mereka mengerti, membuka ikatan di hati mereka.
Saya memperlakukan semua murid sama, tidak mendiskriminasi satu orang murid pun. Perhatian dan ketulusan saya terhadap mereka, membuat mereka merasa saya adalah seorang guru yang pantas dipercaya, ada ganjalan apa pun dalam hati selalu bersedia membicarakannya dengan saya, saya akan menggunakan kesempatan itu lebih dalam lagi mengklarifikasi fakta, meyakinkan mereka untuk mundur dari partai.
Ada seorang murid perempuan, di dalam kelas popularitasnya sangat tidak baik, teman sekolah sangat tidak suka padanya. Bahkan ada seorang murid mengingatkan saya jangan memberitahukannya fakta, karena curiga ia sangat mungkin akan menulis laporan kepada pimpinan. Saya mulai ada sedikit keraguan, tetapi saya masih ingin menyelamatkannya. Shifu melihat hati saya ini, mengatur kesempatan untuk saya. Suatu kali, ia tidak datang ke sekolah, selesai kelas saya meneleponnya, menanyakan keadaanya. Ia di dalam telepon dengan tak bertenaga memberitahu saya, ia demam tinggi, rasanya tidak akan sanggup lagi. Karena di dalam asrama hanya ada ia seorang, ia sekarang tidak dapat bergerak sedikitpun. Saya memberitahukannya, saya akan segera mengundang dokter ke sana. Ia berkata tidak perlu, ia sudah pergi ke dokter, dan telah makan obat, selang beberapa jam akan sembuh, ini adalah penyakit lama. Saya meletakkan telepon, langsung pergi ke asramanya, memasak sedikit air panas, membiarkannya minum, sepanjang sore, terus-menerus menemaninya, hingga ada teman sekolah kembali ke asrama, saya baru meninggalkannya. Sejak saat itu, murid perempuan ini dekat dengan saya, ada kesulitan selalu bersedia bercerita kepada saya. Seraya memberitahukannya bahwa dahulu tubuh saya juga sangat tidak baik, juga memiliki banyak kesulitan, tetapi setelah saya berkultivasi Falun Dafa, tidak hanya tubuh saya telah sehat, juga memiliki pandangan terbuka dan optimis, selalu dapat melihat dari segi positif....., demikianlah, di tengah pembicaraan yang akrab, saya membuatnya mengerti keindahan Dafa dan mengerti fakta.
Beberapa tahun ini, disaat mengklarifikasi fakta kepada murid, saya merasakan dengan mendalam pentingnya belajar Fa dengan baik. Ketika Fa dipelajari dengan baik, ketika pikiran lurus kuat, beberapa patah kata saja dapat menyentuh murid, mereka akan sangat bersungguh-sungguh mendengarkan saya hingga selesai, juga akan sangat menyetujui saya, wajah tampak sangat senang. Seusai kelas, ada murid yang sangat senang, mereka ada yang berjalan ke depan saya berteriak “Falun Dafa baik,” ada yang menulis “Falun Dafa baik” di papan tulis, juga ada murid yang memberitahu saya, ia telah melihat CD Falun Gong, benar-benar sangat indah. Saya juga merasa bahagia atas mengertinya fakta dan atas terselamatkannya kehidupan ini; tetapi ada kalanya begitu kurang belajar Fa atau tidak belajar Fa dengan baik, akan merasa bahwa keterikatan manusia sangat banyak, terutama perasaan takut, bahan-bahan yang telah disiapkan juga tidak dapat diingat lagi, selain itu jika ada murid yang memberi respon terbalik dan tidak bersedia menerima fakta, maka hati saya akan tergerak, hasil yang dicapai sangat tidak baik. Shifu berkata:
“Oleh sebab
itu belajar Fa tetap adalah paling penting dan paling penting, itu
adalah jaminan pokok dari segala hal yang ingin anda lakukan.”
(Pengikut Dafa Harus Belajar Fa)
Sekarang dan kelak saya pasti
harus semakin mengutamakan belajar Fa, pasti harus belajar Fa
dengan baik.
Undangan Mendesak dari Keponakan
Suatu hari, saya sedang bekerja, tiba-tiba menerima telepon dari keponakan diluar kota: “Nenek saya merindukan anda, cepatlah datang.” Saya memberitahunya, pekerjaan saya sangat sibuk, tunggu sampai ada waktu saya pasti akan pergi. Ia kembali berkata: “Hari minggu ini apakah anda dapat datang? Nenek saya ingin segera bertemu dengan anda.” Mendengar suara telepon keponakan yang sangat mendesak, saya menyadari saya harus secepat mungkin pergi, keluarga yang di sana sedang menanti untuk memperoleh penyelamatan. Kebetulan hari minggu ini tidak perlu lembur, saya segera menyetujui keponakan, “baiklah, hari minggu ini saya akan pergi.”
Pagi-pagi sekali di hari minggu, saya telah duduk di mobil menempuh perjalanan panjang menuju rumah keponakan sambil membawa hadiah untuk bibi, kakak sepupu, istri kakak sepupu, dan keponakan, serta DVD Shen Yun Performing Arts dan beberapa brosur klarifikasi yang telah disiapkan sejak awal. Siang hari sampai di rumah keponakan. Begitu memasuki rumah, terlihat ditengah ruang besar telah tertata semeja makanan mewah, bibi, kakak sepupu, istri kakak sepupu sejak awal telah lama menunggu, semuanya sangat gembira. Ketika istri kakak sepupu berkata beberapa tahun ini saya tidak berubah, masih sama seperti semula, saya mengambil kesempatan itu untuk mengklarifikasi fakta kepada mereka, memberitahu mereka tubuh saya yang sehat dikarenakan saya teguh berlatih Falun Gong. Istri kakak sepupu sangat setuju, dan berkata ingin belajar dengan saya.
Bibi dikarenakan lebih dalam teracuni oleh media, selalu memiliki komentar terhadap Dafa. Saya dengan sabar mengatakan kepadanya bagaimana baiknya Falun Gong, bagaimana saya memperoleh manfaat, bagaimana jahatnya partai jahat yang telah menindas hingga meninggal 80 juta orang, dan membuatnya mengenang beberapa pengalaman pribadinya sendiri. Karena memiliki waktu penuh untuk menjelaskan, bibi akhirnya mengerti fakta. Malam hari, saya dan mereka bersama-sama menonton DVD Shen Yun Performing Arts, juga memberikan DVD Sepuluh Penjuru Minghui kepada kakak sepupu dan istri kakak sepupu, menyuruh mereka untuk melihatnya jika memiliki waktu. Hari kedua saya dengan lancar membantu kakak sepupu dan istri kakak sepupu mundur dari partai. Usia bibi telah tua, berkata bahwa diri sendiri tidak masuk apapun. Saya memberinya sebuah pelindung, menyuruhnya mengingat “Falun Dafa Baik, Sejati-Baik-Sabar Baik.”
Kunjungan Tak Terduga Kakak Ipar
Kakak perempuan dan kakak ipar dikarenakan usianya sudah lebih tua, terkadang sangat jarang datang ke rumah saya, jika ingin datang, biasanya juga disaat senggang berdua datang bersama. Tetapi ada satu kali, di musim yang amat sibuk kakak ipar datang sendirian, membuat saya sangat terkejut. Saya bertanya padanya, apakah ada urusan? Ia tak enak hati memberitahu saya, ingin meminjam uang pada saya, untuk memperbaiki rumah. Karena kakak tidak memperbolehkannya meminjam pada saya, ia diam-diam datang seorang diri. Kakak ipar sangat mengutamakan kekayaan, bergaul dengan siapapun selalu ingin memperoleh keuntungan. Sebelum ini, ia sudah pernah dua kali meminjam uang pada saya, selalu tidak pernah membayar kembali. Waktu yang lalu ketika datang kakak pernah menasehati saya jangan lagi meminjamkan uang padanya. Tetapi saya berpikir saya adalah orang yang berlatih Gong, tidak seharusnya perhitungan dengannya, memang nyata hidupnya tidak mudah, kemudian saya setuju memberi pinjaman kepadanya. Ia mungkin tidak menyangka saya akan begitu cepat menyetujuinya, sangat berterimakasih pada saya, berkata saya memang berbeda dengan orang lain.
Saya menggunakan kesempatan ini untuk mengklarifikasi fakta, memberitahukannya, karena saya berkultivasi Falun Dafa baru dapat berbuat demikian. Kami yang berkultivasi Dafa, semua berpikir demi orang lain. Ia mengangguk keras berkata: “Betul, betul, betul.” Dapat terlihat, ia menyetujuinya dari lubuk hati. Di masa lalu disaat saya mengklarifikasi fakta kepadanya, ia selalu berdiri di sisi partai jahat menyanggah saya, juga berkata ia tidak percaya apapun. Kakak menasehati saya agar tidak membicarakan kepadanya lagi, takut ia berbuat jahat. Karena ia di rumah pernah mengancam akan melaporkan saya. Hari ini sikapnya berubah total. Saya kembali menanyakan pernahkah ia bergabung dalam partai? Ia memberitahu saya, pernah memakai syal merah. Saya berkata kalau begitu saya bantu anda untuk mundur. Ia menyetujuinya dengan riang, “boleh, boleh, boleh, saya akan mundur, saya akan mundur.” Melihat satu kehidupan telah sadar jernih, saya juga gembira dari lubuk hati.
Pada mulanya saya adalah orang tertutup, tidak terlalu suka bergaul dengan orang lain, ditambah lagi pekerjaan yang padat, oleh karena itu terkadang tidak terlalu berhubungan dengan saudara dan teman. Tetapi pengalaman dua kali ini membuat saya mengubah konsep. Saya ingin sepenuhnya memanfaatkan waktu liburan ini mengunjungi saudara dan teman, karena mereka semua sedang menanti untuk diselamatkan.
Kapanpun Mengklarifikasi Fakta
Setiap kali saya keluar rumah, tak peduli untuk melakukan apa, di dalam tas selalu membawa DVD Shen Yun Performing Arts, CD software untuk menembus firewall, dan sebagainya, asalkan ada kesempatan, maka akan memberikan kepada orang yang berjodoh. Karena saya memiliki keinginan untuk menyelamatkan orang, Shifu akan mengantarkan orang yang berjodoh ke hadapan saya. Ada suatu kali, saya sedang terburu-buru mengendarai motor, di pinggir jalan malah dihadang oleh seorang anak perempuan, menanyakan saya guru yang bernama XX yang mengajar inggris tinggal di mana? Saya sangat tak enak hati memberitahunya, bahwa rumah saya bukan di lingkungan itu, dan saya juga tidak mengenal guru XX. Sambil mengeluarkan sebuah DVD Shen Yun Performing Arts dari dalam tas dan memberikan kepadanya, saya berkata: “Apakah anda ingin belajar bahasa Inggris? Saya memberi anda sebuah hadiah, presenter di dalam DVD ini berbicara bahasa inggris.” Ia menerima DVD itu dengan sangat gembira, terus-menerus berkata: “Terima kasih! Terima kasih!” Saya kembali memberinya sebuah brosur Shen Yun Performing Arts, memberitahunya: “Ini adalah brosur pengenalan, silahkan anda lihat.” Ia sekali lagi menunjukkan terima kasihnya kepada saya.
Juga ada suatu kali, ketika saya selesai membeli makan siang, seorang wanita dengan sangat sopan berinisiatif mengangkat tirai untuk saya. Saya menunjukkan rasa sangat berterimakasih, sembari mengeluarkan sebuah DVD Shen Yun Performing Ats dari dalam tas dan memberikan padanya, mengekspresikan rasa terima kasih kepadanya. Ia merasa sedikit tidak enak hati, kemudian segera berterimakasih kepada saya.
Biasanya disaat saya mengklarifikasi fakta dan membagikan brosur kepada orang asing, acap kali selalu berbicara satu lawan satu. Disaat membaca artikel pengalaman rekan praktisi, saya telah melihat kesenjangan diri sendiri. Saya sering bertanya pada diri sendiri: “Mengapa saya tidak dapat seperti rekan praktisi, dengan penuh martabat mengklarifikasi fakta dan membagikan brosur di hadapan orang banyak?” Jawabannya sangat jelas, karena diri sendiri masih banyak memiliki keterikatan manusia, seperti takut, khawatir, malu, dan lain-lain yang belum disingkirkan. Karena itu, saya menyangkal keterikatan ini, tidak mengakui keterikatan ini adalah diri sendiri, dan dengan giat berusaha menyingkirkan mereka.
Ada suatu kali saya pergi membeli buah persik di jalanan, di samping orang yang menjual persik ada orang yang menjual semangka, menjual sayuran, dan sebagainya. Setelah saya membeli buah persik, ketika mengeluarkan sebuah Dvd Shen Yun Performing Arts dan brosur Shen Yun dari dalam tas dan memberikannya kepada penjual persik, saya tidak berusaha menyembunyikannya. Saat ini, lelaki penjual semangka mengulurkan tangan kepada saya, berharap saya juga memberikan sebuah padanya. Ini membuat saya sangat terharu, tentu saja juga sangat bersalah: makhluk hidup semua adalah objek yang harus diselamatkan, tetapi saya masih berusaha menghindari mereka. Saya menyadari dengan mendalam: Sesungguhnya mengklarifikasi fakta tidaklah sulit, keterikatan kita sendirilah yang menjadi penghambat, membuat diri sendiri melewatkan banyak orang yang berjodoh.
Karena tingkatan saya terbatas, mohon rekan-rekan praktisi dengan belas kasih tunjukkan yang kurang tepat.
Heshi!
Undangan Mendesak dari Keponakan
Suatu hari, saya sedang bekerja, tiba-tiba menerima telepon dari keponakan diluar kota: “Nenek saya merindukan anda, cepatlah datang.” Saya memberitahunya, pekerjaan saya sangat sibuk, tunggu sampai ada waktu saya pasti akan pergi. Ia kembali berkata: “Hari minggu ini apakah anda dapat datang? Nenek saya ingin segera bertemu dengan anda.” Mendengar suara telepon keponakan yang sangat mendesak, saya menyadari saya harus secepat mungkin pergi, keluarga yang di sana sedang menanti untuk memperoleh penyelamatan. Kebetulan hari minggu ini tidak perlu lembur, saya segera menyetujui keponakan, “baiklah, hari minggu ini saya akan pergi.”
Pagi-pagi sekali di hari minggu, saya telah duduk di mobil menempuh perjalanan panjang menuju rumah keponakan sambil membawa hadiah untuk bibi, kakak sepupu, istri kakak sepupu, dan keponakan, serta DVD Shen Yun Performing Arts dan beberapa brosur klarifikasi yang telah disiapkan sejak awal. Siang hari sampai di rumah keponakan. Begitu memasuki rumah, terlihat ditengah ruang besar telah tertata semeja makanan mewah, bibi, kakak sepupu, istri kakak sepupu sejak awal telah lama menunggu, semuanya sangat gembira. Ketika istri kakak sepupu berkata beberapa tahun ini saya tidak berubah, masih sama seperti semula, saya mengambil kesempatan itu untuk mengklarifikasi fakta kepada mereka, memberitahu mereka tubuh saya yang sehat dikarenakan saya teguh berlatih Falun Gong. Istri kakak sepupu sangat setuju, dan berkata ingin belajar dengan saya.
Bibi dikarenakan lebih dalam teracuni oleh media, selalu memiliki komentar terhadap Dafa. Saya dengan sabar mengatakan kepadanya bagaimana baiknya Falun Gong, bagaimana saya memperoleh manfaat, bagaimana jahatnya partai jahat yang telah menindas hingga meninggal 80 juta orang, dan membuatnya mengenang beberapa pengalaman pribadinya sendiri. Karena memiliki waktu penuh untuk menjelaskan, bibi akhirnya mengerti fakta. Malam hari, saya dan mereka bersama-sama menonton DVD Shen Yun Performing Arts, juga memberikan DVD Sepuluh Penjuru Minghui kepada kakak sepupu dan istri kakak sepupu, menyuruh mereka untuk melihatnya jika memiliki waktu. Hari kedua saya dengan lancar membantu kakak sepupu dan istri kakak sepupu mundur dari partai. Usia bibi telah tua, berkata bahwa diri sendiri tidak masuk apapun. Saya memberinya sebuah pelindung, menyuruhnya mengingat “Falun Dafa Baik, Sejati-Baik-Sabar Baik.”
Kunjungan Tak Terduga Kakak Ipar
Kakak perempuan dan kakak ipar dikarenakan usianya sudah lebih tua, terkadang sangat jarang datang ke rumah saya, jika ingin datang, biasanya juga disaat senggang berdua datang bersama. Tetapi ada satu kali, di musim yang amat sibuk kakak ipar datang sendirian, membuat saya sangat terkejut. Saya bertanya padanya, apakah ada urusan? Ia tak enak hati memberitahu saya, ingin meminjam uang pada saya, untuk memperbaiki rumah. Karena kakak tidak memperbolehkannya meminjam pada saya, ia diam-diam datang seorang diri. Kakak ipar sangat mengutamakan kekayaan, bergaul dengan siapapun selalu ingin memperoleh keuntungan. Sebelum ini, ia sudah pernah dua kali meminjam uang pada saya, selalu tidak pernah membayar kembali. Waktu yang lalu ketika datang kakak pernah menasehati saya jangan lagi meminjamkan uang padanya. Tetapi saya berpikir saya adalah orang yang berlatih Gong, tidak seharusnya perhitungan dengannya, memang nyata hidupnya tidak mudah, kemudian saya setuju memberi pinjaman kepadanya. Ia mungkin tidak menyangka saya akan begitu cepat menyetujuinya, sangat berterimakasih pada saya, berkata saya memang berbeda dengan orang lain.
Saya menggunakan kesempatan ini untuk mengklarifikasi fakta, memberitahukannya, karena saya berkultivasi Falun Dafa baru dapat berbuat demikian. Kami yang berkultivasi Dafa, semua berpikir demi orang lain. Ia mengangguk keras berkata: “Betul, betul, betul.” Dapat terlihat, ia menyetujuinya dari lubuk hati. Di masa lalu disaat saya mengklarifikasi fakta kepadanya, ia selalu berdiri di sisi partai jahat menyanggah saya, juga berkata ia tidak percaya apapun. Kakak menasehati saya agar tidak membicarakan kepadanya lagi, takut ia berbuat jahat. Karena ia di rumah pernah mengancam akan melaporkan saya. Hari ini sikapnya berubah total. Saya kembali menanyakan pernahkah ia bergabung dalam partai? Ia memberitahu saya, pernah memakai syal merah. Saya berkata kalau begitu saya bantu anda untuk mundur. Ia menyetujuinya dengan riang, “boleh, boleh, boleh, saya akan mundur, saya akan mundur.” Melihat satu kehidupan telah sadar jernih, saya juga gembira dari lubuk hati.
Pada mulanya saya adalah orang tertutup, tidak terlalu suka bergaul dengan orang lain, ditambah lagi pekerjaan yang padat, oleh karena itu terkadang tidak terlalu berhubungan dengan saudara dan teman. Tetapi pengalaman dua kali ini membuat saya mengubah konsep. Saya ingin sepenuhnya memanfaatkan waktu liburan ini mengunjungi saudara dan teman, karena mereka semua sedang menanti untuk diselamatkan.
Kapanpun Mengklarifikasi Fakta
Setiap kali saya keluar rumah, tak peduli untuk melakukan apa, di dalam tas selalu membawa DVD Shen Yun Performing Arts, CD software untuk menembus firewall, dan sebagainya, asalkan ada kesempatan, maka akan memberikan kepada orang yang berjodoh. Karena saya memiliki keinginan untuk menyelamatkan orang, Shifu akan mengantarkan orang yang berjodoh ke hadapan saya. Ada suatu kali, saya sedang terburu-buru mengendarai motor, di pinggir jalan malah dihadang oleh seorang anak perempuan, menanyakan saya guru yang bernama XX yang mengajar inggris tinggal di mana? Saya sangat tak enak hati memberitahunya, bahwa rumah saya bukan di lingkungan itu, dan saya juga tidak mengenal guru XX. Sambil mengeluarkan sebuah DVD Shen Yun Performing Arts dari dalam tas dan memberikan kepadanya, saya berkata: “Apakah anda ingin belajar bahasa Inggris? Saya memberi anda sebuah hadiah, presenter di dalam DVD ini berbicara bahasa inggris.” Ia menerima DVD itu dengan sangat gembira, terus-menerus berkata: “Terima kasih! Terima kasih!” Saya kembali memberinya sebuah brosur Shen Yun Performing Arts, memberitahunya: “Ini adalah brosur pengenalan, silahkan anda lihat.” Ia sekali lagi menunjukkan terima kasihnya kepada saya.
Juga ada suatu kali, ketika saya selesai membeli makan siang, seorang wanita dengan sangat sopan berinisiatif mengangkat tirai untuk saya. Saya menunjukkan rasa sangat berterimakasih, sembari mengeluarkan sebuah DVD Shen Yun Performing Ats dari dalam tas dan memberikan padanya, mengekspresikan rasa terima kasih kepadanya. Ia merasa sedikit tidak enak hati, kemudian segera berterimakasih kepada saya.
Biasanya disaat saya mengklarifikasi fakta dan membagikan brosur kepada orang asing, acap kali selalu berbicara satu lawan satu. Disaat membaca artikel pengalaman rekan praktisi, saya telah melihat kesenjangan diri sendiri. Saya sering bertanya pada diri sendiri: “Mengapa saya tidak dapat seperti rekan praktisi, dengan penuh martabat mengklarifikasi fakta dan membagikan brosur di hadapan orang banyak?” Jawabannya sangat jelas, karena diri sendiri masih banyak memiliki keterikatan manusia, seperti takut, khawatir, malu, dan lain-lain yang belum disingkirkan. Karena itu, saya menyangkal keterikatan ini, tidak mengakui keterikatan ini adalah diri sendiri, dan dengan giat berusaha menyingkirkan mereka.
Ada suatu kali saya pergi membeli buah persik di jalanan, di samping orang yang menjual persik ada orang yang menjual semangka, menjual sayuran, dan sebagainya. Setelah saya membeli buah persik, ketika mengeluarkan sebuah Dvd Shen Yun Performing Arts dan brosur Shen Yun dari dalam tas dan memberikannya kepada penjual persik, saya tidak berusaha menyembunyikannya. Saat ini, lelaki penjual semangka mengulurkan tangan kepada saya, berharap saya juga memberikan sebuah padanya. Ini membuat saya sangat terharu, tentu saja juga sangat bersalah: makhluk hidup semua adalah objek yang harus diselamatkan, tetapi saya masih berusaha menghindari mereka. Saya menyadari dengan mendalam: Sesungguhnya mengklarifikasi fakta tidaklah sulit, keterikatan kita sendirilah yang menjadi penghambat, membuat diri sendiri melewatkan banyak orang yang berjodoh.
Karena tingkatan saya terbatas, mohon rekan-rekan praktisi dengan belas kasih tunjukkan yang kurang tepat.
Heshi!
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org