Sekretaris Partai Kota Jilin Mengadakan Penangkapan Masal; Melihat Pusat Pencucian Otak Shahezi
(Minghui.org)
Lebih dari 30 orang praktisi Falun Gong ditangkap secara ilegal
pada 17 Oktober 2013. Beberapa dari mereka dibawa ke Pusat
Pencucian Otak Shahezi.
Kampanye terakhir ini dipelopori
dan dijalankan oleh Sekretaris PKC Kota Jilin, Zhang Xiaopei,
Kepala Kantor 610 Kota, Bai Yan, dan Petugas Kantor 610 Distrik
Chuanying, Zhang Qingshan, Zhang Peng, dan Niu.
Para petugas dari Kepolisian Kota Jilin dan Divisi Keamanan Domestik Jilin dan kepolisian di Chuanying, Changyi, Fengman, dan Distrik Longtan berpartisipasi dalam penangkapan masal ini.
Menganiaya Falun Gong untuk Mendapat Kenaikan Jabatan
Sejak menjadi sekretaris PKC, Zhang Xiaopei telah tanpa ampun menganiaya Falun Gong karena ini berarti mendapatkan keuntungan politik untuk promosi perkembangan karirnya.
Dalam kunjungan ke Pusat Pencucian Otak Shahezi pada 20 Oktober, Zhang melihat kembali barang-barang yang telah disita dari para praktisi, termasuk buku-buku Dafa, komputer, printer, CD burners dan uang kertas (beberapa dengan pesan klarifikasi kebenaran tertulis diatasnya).
Berikut ini adalah nama-nama praktisi yang ditangkap: Zhu Yujun, Li Bing, Deng Xiaobo, Gao Yuqing, Wang Ge, Che Pingping, Gao Chunxiang, Sui Xiuying, Fu Junjuan, Qi Yuzhi, Chen (marga), Zhan (marga), Sun (marga), Fei (marga), Li Wenhua, Liu Li, Jiang Wei, Xi Xiuyun, Qian Lijun, Wang Jianhua, Wang Wenquang, Ma Chi, Xiao Wu, Wang Shouxin, Su Lirong, Li Yanfen, Sun Changsheng, Li Dequan, Li Dexiang, Bibi Wang, Hu Shuzhen, dan dua praktisi lagi yang namanya tidak diketahui.
Selain praktisi yang disebutkan di atas, sejumlah praktisi, anggota keluarga mereka ditahan sebentar dan kemudian dibebaskan. Mereka termasuk: Ayah, istri dan anak perempuan Zhu Yunjun yang berumur 5 tahun; Fu Junli; Li Hailong; Bibi Jin; Gao Qingzhen; Li Yaru; dan Feng Fengyun [wanita] dan menantu perempuannya.
Dari mereka yang ditahan, 2 berada di fasilitas penahanan, 17 lainnya berada di pusat fasilitas penahanan sementara, dan 11 lagi dibawa ke Pusat Pencucian Otak Shahezi.
Pusat Pencucian Otak Shahezi
Pusat Pencucian Otak Shahezi yang terkenal jahat berlokasi di gedung berlantai tiga di dalam institusi kesejahteraan sosial. Institusi ini berlokasi di Desa Xiaoguang di Distrik Chuanying.
Menurut sumber di dalam, lantai ketiga di gedung itu dijual ke Kantor 610 Kota Jilin. Nama resminya adalah “Pusat Pendidikan Hukum Kota Jilin.” Sebenarnya, fasilitas ini adalah Kantor dan juga penjara 610 yang digunakan khusus untuk menganiaya praktisi Falun Gong.
Ada lebih dari 10 ruangan di lantai tiga, dan seorang praktisi dikurung disetiap ruangan. Sekarang lantai tiga sudah penuh, beberapa praktisi ditahan di lantai pertama.
Para petugas dari Kepolisian Kota Jilin dan Divisi Keamanan Domestik Jilin dan kepolisian di Chuanying, Changyi, Fengman, dan Distrik Longtan berpartisipasi dalam penangkapan masal ini.
Menganiaya Falun Gong untuk Mendapat Kenaikan Jabatan
Sejak menjadi sekretaris PKC, Zhang Xiaopei telah tanpa ampun menganiaya Falun Gong karena ini berarti mendapatkan keuntungan politik untuk promosi perkembangan karirnya.
Dalam kunjungan ke Pusat Pencucian Otak Shahezi pada 20 Oktober, Zhang melihat kembali barang-barang yang telah disita dari para praktisi, termasuk buku-buku Dafa, komputer, printer, CD burners dan uang kertas (beberapa dengan pesan klarifikasi kebenaran tertulis diatasnya).
Berikut ini adalah nama-nama praktisi yang ditangkap: Zhu Yujun, Li Bing, Deng Xiaobo, Gao Yuqing, Wang Ge, Che Pingping, Gao Chunxiang, Sui Xiuying, Fu Junjuan, Qi Yuzhi, Chen (marga), Zhan (marga), Sun (marga), Fei (marga), Li Wenhua, Liu Li, Jiang Wei, Xi Xiuyun, Qian Lijun, Wang Jianhua, Wang Wenquang, Ma Chi, Xiao Wu, Wang Shouxin, Su Lirong, Li Yanfen, Sun Changsheng, Li Dequan, Li Dexiang, Bibi Wang, Hu Shuzhen, dan dua praktisi lagi yang namanya tidak diketahui.
Selain praktisi yang disebutkan di atas, sejumlah praktisi, anggota keluarga mereka ditahan sebentar dan kemudian dibebaskan. Mereka termasuk: Ayah, istri dan anak perempuan Zhu Yunjun yang berumur 5 tahun; Fu Junli; Li Hailong; Bibi Jin; Gao Qingzhen; Li Yaru; dan Feng Fengyun [wanita] dan menantu perempuannya.
Dari mereka yang ditahan, 2 berada di fasilitas penahanan, 17 lainnya berada di pusat fasilitas penahanan sementara, dan 11 lagi dibawa ke Pusat Pencucian Otak Shahezi.
Pusat Pencucian Otak Shahezi
Pusat Pencucian Otak Shahezi yang terkenal jahat berlokasi di gedung berlantai tiga di dalam institusi kesejahteraan sosial. Institusi ini berlokasi di Desa Xiaoguang di Distrik Chuanying.
Menurut sumber di dalam, lantai ketiga di gedung itu dijual ke Kantor 610 Kota Jilin. Nama resminya adalah “Pusat Pendidikan Hukum Kota Jilin.” Sebenarnya, fasilitas ini adalah Kantor dan juga penjara 610 yang digunakan khusus untuk menganiaya praktisi Falun Gong.
Ada lebih dari 10 ruangan di lantai tiga, dan seorang praktisi dikurung disetiap ruangan. Sekarang lantai tiga sudah penuh, beberapa praktisi ditahan di lantai pertama.
Pusat Pencucian Otak Shahezi
Orang yang terlibat dalam
penganiayaan ini digolongkan ke tiga grup: agen dari Kantor 610
tingkat rendah di Kota Jilin, “merubah” praktisi, dan personel dari
masyarakat lokal. Dua orang ditugaskan untuk mengawasi setiap
praktisi.
Setiap hari dari jam 8 pagi sampai 11 siang dan dari jam 2 siang sampai jam 4 sore, propaganda yang memfitnah Falun Gong disiarkan di dalam ruangan-ruangan tersebut. Dari jam 7 malam sampai 9 malam, mereka fokus pada menyiksa para praktisi secara perorangan dan berusaha menghancurkan semangat dan memaksa mereka untuk meninggalkan kepercayaan mereka.
Para Keluarga Meminta Pembebasan Sanak Saudara mereka.
Setiap hari, anggota keluarga muncul di pusat pencucian otak untuk meminta mereka membebaskan para praktisi. Mereka meneriakkan nama orang yang mereka cintai dan meminta mereka untuk terus berusaha bertahan dan kembali ke rumah secepatnya.
Pada 19 Oktober, jam 9 pagi, 3 orang anggota praktisi dari keluarga Liu Bing tiba dan mereka dicegat oleh petugas Zhang dari kepolisian. Dia bertanya dengan gugup, “Bagaimana kamu bisa mengetahui tempat ini?” 3 orang ini menjawab, “Apa yang kamu lakukan bukanlah rahasia.” Petugas Zhang menahan mereka selama beberapa jam, tapi mereka kemudian berhasil meloloskan diri.
Setelah Jin [wanita] dari Distrik Chuanying yang berumur 60 tahun ditangkap oleh petugas dari Kepolisian Huangqituan, anak laki-lakinya pergi ke kantor polisi. Dia berkata jika ibunya tidak dibebaskan, dia akan menghancurkan kantornya. Mereka sangat terintimidasi dan segera melepaskan Jin. Keesokan harinya, beberapa anggota masyarakat mengunjungi rumah Jin untuk melecehkannya. Beberapa menit kemudian, anak laki-laki Jin berteriak kepada mereka dan menendang mereka keluar. Sekarang rezim komunis sangat tidak disukai hingga sebagian orang tidak takut lagi terhadap polisi.
Setiap hari dari jam 8 pagi sampai 11 siang dan dari jam 2 siang sampai jam 4 sore, propaganda yang memfitnah Falun Gong disiarkan di dalam ruangan-ruangan tersebut. Dari jam 7 malam sampai 9 malam, mereka fokus pada menyiksa para praktisi secara perorangan dan berusaha menghancurkan semangat dan memaksa mereka untuk meninggalkan kepercayaan mereka.
Para Keluarga Meminta Pembebasan Sanak Saudara mereka.
Setiap hari, anggota keluarga muncul di pusat pencucian otak untuk meminta mereka membebaskan para praktisi. Mereka meneriakkan nama orang yang mereka cintai dan meminta mereka untuk terus berusaha bertahan dan kembali ke rumah secepatnya.
Pada 19 Oktober, jam 9 pagi, 3 orang anggota praktisi dari keluarga Liu Bing tiba dan mereka dicegat oleh petugas Zhang dari kepolisian. Dia bertanya dengan gugup, “Bagaimana kamu bisa mengetahui tempat ini?” 3 orang ini menjawab, “Apa yang kamu lakukan bukanlah rahasia.” Petugas Zhang menahan mereka selama beberapa jam, tapi mereka kemudian berhasil meloloskan diri.
Setelah Jin [wanita] dari Distrik Chuanying yang berumur 60 tahun ditangkap oleh petugas dari Kepolisian Huangqituan, anak laki-lakinya pergi ke kantor polisi. Dia berkata jika ibunya tidak dibebaskan, dia akan menghancurkan kantornya. Mereka sangat terintimidasi dan segera melepaskan Jin. Keesokan harinya, beberapa anggota masyarakat mengunjungi rumah Jin untuk melecehkannya. Beberapa menit kemudian, anak laki-laki Jin berteriak kepada mereka dan menendang mereka keluar. Sekarang rezim komunis sangat tidak disukai hingga sebagian orang tidak takut lagi terhadap polisi.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org