“Jika Kamu Tidak Tanda Tangan, Kami akan Membedah Kamu, Mengambil Organmu, dan Menjualnya”

(Minghui.org) Praktisi Falun Gong Wei Jun [wanita] dibawa ke Pusat Pencucian Otak Mishan pada 27 Agustus 2013, setelah menjalani masa tahanan 5 tahun. Ia disiksa pada masa penahanan dan di dalam pusat pencucian otak. Wei diancam karena dia tidak mau melepaskan Falun Gong.

Zhang Yutang [pria] dipukuli di Pusat Pencucian Otak Mishan pada Agustus 2011, ketika dia mengunjungi istri keponakannya, dan dia dituduh “membahayakan urusan publik.” Perkara hukum terhadap Zhang dihentikan

Pusat Pencucian Otak Mishan dibuka pada 2010 untuk satu alasan, yaitu “mengubah” praktisi Falun Gong.

Praktisi telah ditangkap dan dibawa ke pusat pencucian otak, dimana pegawainya menggunakan penyiksaan, termasuk memukul, intimidasi, pemerasan, dan pengasingan untuk memaksa praktisi “berubah”

Wei [wanita] dibawa ke Pusat Pencucian Otak Mishan

Wei Jun, seorang guru di Sekolah Menengah Pertama No. 65 di Daqing, dijatuhi hukuman 5 tahun penjara di Penjara Wanita Heilongjiang. Dia tidak “berubah” ketika berada di dalam penjara, jadi dia dibawa ke Pusat Pencucian Otak Mishan pada 27 Agustus 2013, bukannya dibebaskan.

Wei Jun dan anak perempuannya

Penjaga di Pusat Pencucian Otak Mishan meminta Wei untuk menandatangani pernyataan jaminan untuk melepaskan Falun Gong. Ketika dia menolak, dia diancam: “Jika kamu tidak mau tanda tangan, kami akan membedahmu, mengambil organ-organmu, dan menjualnya.”

Wei dibuat tetap sadar selama tiga hari tiga malam. Dia dipukuli dan digantung dengan tangan terborgol selama seminggu. Dia mulai mogok makan untuk memprotes penahanan dan penyiksaannya.

Zhang Yutang [pria] Dipukuli dan Lima Tulang Rusuk Patah

Zhang Yutang, 59, seorang tukang kayu dari Desa Tiexi, pergi untuk mengunjungi istri keponakannya di pusat pencucian otak di Mishan pada 12 Agustus 2011.

Zhang ditahan dan kemudian Chen Jinlei dan empat petugas lainnya memukulinya, hingga lima tulang rusuk bagian kiri Zhang patah.

Zhang dituduh dengan “membahayakan urusan publik” dan dibawa ke pengadilan pada 12 Desember 2011.

Pengacara Zhang menunjukkan bahwa yang disebut-sebut sebagai Sekolah Pendidikan Hukum Mishan (Pusat Pencucian Otak Mishan) adalah bukan departemen sanksi negara dan juga bukan sekolah yang sah, karena tempat tersebut tidak diperiksa dan diakui oleh departemen pendidikan. Selain itu, tempat tersebut tidak terdaftar dan karenanya tempat tersebut adalah institusi tidak resmi. Jadi, tidak mungkin ada kejahatan “membahayakan urusan publik.”

Perkara tersebut dihentikan.

Pengacara menunjuk kepada Pasal 8 di “Hukum Perundang-undangan” dan Pasal 9 di “Hukum Perundang-undangan Administrasi” yang menyatakan bahwa perintah pembatasan kebebasan dan hukuman terhadap seseorang hanya bisa dilakukan sesuai dengan hukum. Hanya Komite Nasional yang diberikan hak itu. Tidak ada badan lain yang mempunyai hak tersebut.

Petugas dan lembaga lainnya yang terlibat penganiyaan: Wang Kuixiu (王奎秀), wakil direktur Komite Urusan Politik dan Hukum Kota Mishan, pimpinan pusat pencucian otak di Kota Mishan: [phone] (Kantor), [phone] (Rumah), [phone] (HP); Yu Xiaofeng (于晓峰), pimpinan Kantor 610 Kota Mishan, asisten pimpinan pusat pencucian otak Kota Mishan: [phone], [phone], [phone] (HP), [phone] (HP)

Artikel terkait:
The Whereabouts of Five Recently Arrested Falun Gong Practitioners from Heilongjiang Province Still Unknown
Mr. Li Huiyue from Jixi City, Heilongjiang Province Sentenced to Prison (Photo)
Ms. Wei Jun Sent to Brainwashing Center Following Imprisonment, Now Missing (Photo)
Mr. Jiang Wenshang Illegally Sentenced for Promoting Shen Yun Performing Arts
Mr. Xiang Bin Taken to a Brainwashing Center After His Illegal Sentence Expired

Chinese version click here
English version click here