(Minghui.org) Setiap orang yang telah mendengar tentang kisah perjalanan keluarga saya - akan mengatakan bahwa Falun Dafa luar biasa dan ajaib. Guru Li mengajarkan saya tentang keberadaan reinkarnasi dan pentingnya untuk percaya pada Fa jika kita ingin meningkatkan kondisi kita.
Sebuah Keluarga Bahagia
Tiba-tiba Berantakan
Ketika saya berumur 17 tahun, ibu mengalami stroke dan harus
dirawat di rumah sakit. Pada awalnya dia masih bisa berjalan, dia
berjalan di dalam rumah sakit saja. Namun, setelah beberapa hari
pengobatan, ibu koma dan kadang-kadang berprilaku tidak wajar.
Strokenya tergolong jenis langka yang memengaruhi pembuluh darah di
otaknya. Rumah sakit bahkan mengatakan agar kami mempersiapkan diri
untuk kasus terburuk. Saya baru di kelas 9 pada waktu itu, dan adik
saya masih di bangku sekolah dasar.
Setelah pengobatan, ibu saya bisa mendapatkan hidupnya kembali,
namun emosi dan pikirannya seperti anak kecil. Dia akan tertawa
atau menangis dan tampaknya tidak memiliki emosi biasa atau normal.
Setelah dia belajar cara berjalan lagi, dia akan tinggal di luar
sepanjang hari. Pada awalnya dia berlepotan urin dan tinja serta
berantakan sepanjang waktu. Dia tampaknya tidak peduli. Ketika dia
melihat orang-orang, dia akan menangis dan tertawa.
Ayah saya terpaksa bekerja ke luar negeri untuk membayar tagihan
rumah sakit dan biaya sekolah untuk adik dan saya. Dia meminjam
beberapa ribu yuan dan meninggalkan negara selama 10 tahun
berturut-turut. Sebuah keluarga yang bahagia tiba-tiba hancur
berantakan. Keluarga kami punya anak laki-laki, seorang ibu yang
terganggu mentalnya, dan hanya saya untuk mendukung ketiganya. Saya
baru saja selesai ujian tengah semester ketika hal ini terjadi.
Saya berubah dari seorang perempuan muda yang lembut menjadi tulang
punggung utama keluarga.
Saya tidak tahu berapa hari saya menderita kelaparan agar ibu dan
saudara bisa makan. Saya jarang makan siang di sekolah menengah
sehingga saya bisa menghemat uang, dan menggunakan waktu istirahat
untuk menengok ibu. Jika ibu saya di luar, saya takut dia tersesat.
Jika ibu saya berada di rumah, saya takut dia akan membentur
sesuatu. Beberapa kali ketika saya sedang dalam perjalanan ke
sekolah, saya khawatir belum mematikan gas atau menutup pintu
depan. Saya harus lari kembali, dan meyakinkan diri bahwa gas sudah
mati dan ditutup. Ketika ibu sedang tidur, saya akan memeriksa
untuk melihat apakah dia masih bernapas. Pada awalnya, keluarga
kami hanya memiliki pendapatan sebesar 200 yuan per bulan karena
tunjangan atas penyakit ibu.
Untuk menunjang keuangan keluarga, saya menjadi seorang guru les
privat setelah saya selesai sekolah setiap hari. Saya sangat lelah
ketika sampai di rumah, dan disambut oleh seorang adik laki-laki
yang tidak tahu urusan dan seorang ibu yang menangis sepanjang
waktu. Dibandingkan dengan kondisi mental saya, masalah fisik saya
bukanlah apa-apa. Saya merasa kehilangan, membutuhkan bantuan,
serta merasa khawatir dan takut. Saya akan mengeluh tentang segala
sesuatu. Saya tidak tahu mengapa saya harus bertahan dalam
kesulitan yang tak tertahankan ini bahkan untuk orang dewasa. Saya
tidak tahu bagaimana saya bertahan. Teman saya mengatakan bahwa
jika itu menimpanya, dia sudah menjadi gila.
Menemukan Dafa - Guru Menyelamatkan Keluarga
kami
Pada tahun 2001, salah satu kerabat saya datang ke rumah dan
membantu membersihkan rumah. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia
mengetahui tentang Falun Dafa dari seseorang yang hidup 500 tahun
yang lalu. Orang ini tidak bisa dilihat dengan mata manusia, namun
dia berbicara ke telinga kerabat saya dan memintanya untuk berlatih
Falun Dafa. Dia juga bercerita tentang hal-hal yang akan terjadi di
masa depan. Dia mengatakan bahwa tujuan hidupnya adalah untuk
memperoleh Fa dan teman-temannya juga akan memperoleh Fa. Dia
diberitahu untuk tidak latihan saja, tetapi juga memberi tahu
teman-temannya tentang Fa. Setelah dia melakukan segala yang
diberitahukan, orang tersebut tidak pernah datang mengganggunya
lagi. Kerabat saya itu mengalami banyak hal yang fantastis, dan dia
mengajarkan saya tentang penyebab suatu kejadian. Saya juga
mengerti mengapa hidup begitu getir - itu karena saya memiliki
karma. Jika saya menyingkirkan karma, maka saya bisa berjalan
keluar dari kabut ini. Sejak saat itu, saya mulai membaca Zhuan
Falun dan berkultivasi dalam Dafa. Saya dulu terobsesi akan materi.
Namun, setelah saya mulai berkultivasi, saya menemukan alasan
mengapa kita hidup di bumi ini.
Sebelum saya kuliah di universitas, nilai-nilai saya adalah yang
tertinggi di seluruh kelas. Pada dasarnya itulah satu-satunya hal
yang saya bisa banggakan pada diri sendiri. Namun, setelah saya
masuk ke universitas, saya menemukan ada banyak orang yang lebih
baik dari saya. Saya juga tidak bisa menemukan mata pelajaran pokok
yang menarik. Saya memiliki beban yang sangat besar untuk melakukan
sesuatu. Saya adalah satu-satunya yang tidak hadir di kelas malam
atau tinggal di asrama. Sebelum berkultivasi, saya punya dua mata
pelajaran di mana saya mendapat nilai rendah. Namun, setelah saya
Xiulian, nilai saya mulai membaik lagi. Saya ingat suatu kali saya
tidak punya waktu untuk belajar karena saya harus melakukan tiga
hal. Saya cemas dengan ujian bahasa Inggris. Saya hanya menggunakan
setengah jam untuk melihat beberapa pokok bahasan. Anehnya,
pertanyaan dalam ujian persis sama dengan beberapa halaman yang
saya buka!
Setelah saya lulus, saya tetap di universitas untuk menjadi
profesor. Anehnya, sang profesor yang merekomendasikan saya adalah
orang yang sama yang mengancam akan mengusir saya karena saya
berkultivasi Falun Dafa. Saya mengatakan kepadanya bahwa Falun Dafa
baik, dan Guru telah memberi saya lingkungan kultivasi
terbaik.
Mari kita kembali ke adik saya. Masa suram yang ia lalui membuatnya
bersifat penakut dan tertutup. Setelah ia berkultivasi Dafa,
nilainya membaik, dan ia tampaknya menjadi orang yang berbeda.
Ketika ia melamar ke perguruan tinggi, dia menerima beasiswa penuh.
Sekarang dia telah lulus dan mendapatkan pekerjaan di sebuah
perusahaan yang sangat terkenal di kota saya. Dia mendapat
pekerjaan setelah wawancara pertama.
Ibu juga mengalami beberapa perubahan. Meskipun kesadaran
utamanya lemah, ia berkata pada dirinya sendiri, "Falun Dafa baik."
Setelah beberapa saat, dia tidak hanya bisa berbicara dengan jelas,
tapi dia mampu merapikan dirinya dan berjalan normal. Dia juga
mengatur makanan dan merapikan cucian keluarga. Ada dokter yang
mengatakan jika penyakit ibu tidak lebih buruk, maka itu adalah
tanda yang sangat baik! Setiap orang yang melihat kemajuan ibu
berseru itu adalah keajaiban medis!
Karena ibu saya tidak berkultivasi, hidupnya tidak bisa
diperpanjang, sehingga dia meninggal beberapa tahun yang lalu.
Namun, sebelum dia meninggal, dia ingin dirinya dimandikan dan
dibersihkan sebelum meninggalkan dunia ini. Paman saya mengatakan
bahwa ia telah mendandani banyak orang mati, dan ini pertama
kalinya ia melihat seseorang yang tubuhnya begitu murni.
Saat saya menulis artikel ini, banyak hal terlupakan kembali
teringat. Saya menangis saat menulis ini. Gurulah yang telah
membangkitkan keluarga ini. Beliau mengajarkan kita makna
kehidupan. Beliau memungkinkan kita untuk mengerti mengapa hidup
begitu sulit. Sebuah keluarga yang telah berantakan memiliki akhir
yang menyenangkan dan mengalami banyak keajaiban Falun Dafa. Saya
tidak bisa menjelaskan satu per satu kejadiannya karena
keterbatasan kata-kata. Saya hanya bisa meringkas beberapa
kejadian. Saya berharap bahwa orang-orang yang membaca ini akan
belajar dari pengalaman keluarga saya.
Terima kasih Guru! Terima kasih Dafa! Saya tidak bisa menggambarkan
bagaimana saya bersyukur kepada Guru, saya hanya bisa berlutut
berterima kasih di hadapan Guru.
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org
Kategori: Keajaiban Falun Dafa