Liu Yanjun dan Para Praktisi Falun Gong Lainnya Masih Ditahan; Polisi dari Changchun Masih Terus Merekayasa Kebohongan
(Minghui.org)
Praktisi Falun Gong Liu Yanjun (wanita), Liu Yanchun
(wanita), dan Jiang Tao (pria) dari Tianfujiayuan di Distrik
Erdao, Changchun, ditangkap pada 13 September 2012, dan sudah
ditahan selama empat bulan. Hal ini merupakan kejadian kedua
penganiayaan oleh Kepolisian Sub-biro Distrik Erdao kepada para
praktisi itu. Sekarang kasus ini dikirim ke Kejaksaan Distrik
Erdao
Kejaksaan Distrik Erdao
mengadakan sidang terbuka untuk umum pada 11 Januari 2013. Para
keluarga hadir dan diterima oleh Kejakasaan, Deputi Pengacara, Shao
Tingxue, dan Jaksa, Chen Yu. Pihak keluarga menekankan bahwa
saudara mereka tidak pernah melakukan tindakan kriminal, dituduh
dengan ilegal, dan para pejabat penegak hukum sebenarnya telah
menyalah gunakan hukum. Mereka mengatakan bahwa kasus itu ditangani
secara ilegal, dan tak satu pun pengakuan para saksi itu sah. Shao
menyatakan akan memeriksa kasus mereka sesegera mungkin, dan akan
mengatur sebuah pertemuan untuk mendiskusikan masalah ini lebih
lanjut. Dia meminta agar para keluarga tidak kembali karena cuaca
yang sangat buruk.
Ayah Liu menerangkan bahwa anak perempuannya telah ditangkap pada musim panas, tetapi hingga sekarang hampir Tahun Baru Imlek tak pernah bisa menemuinya. Staff pusat penahanan bahkan melarangnya untuk mengirimkan pakaian musim dingin untuknya. Jaksa, Chen Yu memastikan: “Mereka memakai pakaian hangat dan semangatnya tinggi.” Keluarga itu menjawab: “Lalu mengapa dokter dari pusat penahanan memanggil kami dan meminta agar mengirimkan kartu asuransi kesehatannya untuk persiapan perawatan di rumah sakit?” Mereka juga mengatakan bahwa Liu perlu pengobatan lantaran tekanan darahnya rendah. “Liu sebelum ditangkap kesehatannya sangat baik dan jarang sakit, jadi tidak pernah berobat. Mengapa sekarang memerlukan pengobatan?” Mengetahui bahwa adanya penganiayaan di dalam pusat penahanan itu sudah tersiar keluar, keluarganya tambah khawatir. Chen Yun menyatakan bahwa jika mereka sakit, mereka akan dibawa ke rumah sakit yang bekerja sama dengan kamp kerja paksa, dan keluarga tak perlu memikirkan untuk mengeluarkan dia dengan jaminan untuk pengobatan di luar.
Sebelum percakapan ini ayah Liu yang berusia 90 tahun itu sangat mengkhawatirkan anak perempuannya. Dia pergi ke lantai atas mencari pengacara, tetapi seorang manger (bermarga Du) dari Departemen Banding di Kejaksaan menyatakan bahwa dia berusaha menyerang pejabat pemerintah. Du mengancamnya, dengan mengatakan bahwa ia akan mengajukan tuntutan kepada keluarganya
Di Changchun turun banyak salju tahun ini, jalan-jalan berlapis es dan sangat licin. Ayah Liu yang sudah tua itu pergi bolak-balik di atas jalan yang jelek itu untuk menengok anak perempuannya, tetapi tak pernah diberi informasi tentang keadaannya. Rupanya, Komite Politik dan Hukum Distrik Erdao telah mengadakan rapat dengan Kepolisian, Kejaksaan, dan Departemen Hukum untuk membicarakan bagaimana menangani Liu.
Jiang Tao baru saja akan meninggalkan rumah tetangganya, Liu Yanjun pada 13 September 2012 ketika ditangkap oleh polisi berpakaian sipil dari Kantor Kepolisian Heshunjie distrik Erdao, lalu dibawa pergi. Seorang saksi mata menerangkan bahwa ada beberapa polisi bersembunyi di dekat rumah Liu. Dia mendengar langkah keluar pintu dan melihat mulut Jiang diberangus lalu dimasukkan ke dalam kendaraan yang tanpa nomor polisi lalu dibawa pergi.
Personil dari Sub-biro Kepolisian Divisi Keamanan Domestik Distrik Erdao bersama-sama dengan Zhuang Shun Wakil Kepala Kepolisian Heshunjie, Yu Haiyang, kepala team, Li Zhong, dan Zhang Xiaofeng memimpin sekelompok polisi berpakaian sipil mendobrak memasuki rumah praktisi dan menangkap Liu Yanjun dan Liu Yanqiu bersaudara. Mereka menyerang Liu Yanchun yang sedang dalam perjalanan mengantarkan makanan kepada ayahnya. Polisi menangkapnya dan memberangus mulutnya untuk mencegah agar tidak berteriak minta tolong. Mereka juga menangkap suami Liu Yangqiu sewaktu sedng bekerja. Rumah ketiga wanita bersaudara itu digeledah. Polisi juga mengancam ayah Liu Yanjun.
Liu Yanjun, Liu Yanqiu, dan Liu Yanchun berusia sekitar 60-an dan sudah pensiun. Mereka menjadi praktisi Falun Gong dan selalu memegang teguh prinsip Sejati-Baik-Sabar. Mereka merawat ayah mereka, dan kebaikan hati mereka terkenal di antara tetangganya. Setelah penangkapan mereka dengan tiba-tiba itu, ayah mereka mengalami stres berat mengakibatkan kehilangan pendengarannya pada malam itu. Suami Liu Yanjun berusia hampir 70 dan sangat rapuh. Setelah mendengar berita itu dia langsung tidak bisa bangun dari tempat tidur selama sebulan.
Jiang Tao berumur 36 tahun. Pada tahun 2000 dia dikenai hukuman penjara selama 12 tahun secara ilegal. Dia dipenjarakan di Pusat Penahanan Daguang, Changchun, lalu di Pusat Penahanan Balibao, Penjara Tiebei, dan Penjara Jiilin. Dia disiksa selama sembilan tahun dan dibebaskan pada 2009. Partai Komunis China (PKC) meminta kepadanya agar mau bekerja sama dengan mereka, tetapi dia menolaknya. Dia juga selalu bersikap sesuai dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar.
Sekarang ini Liu Yanjun, Liu Yanchun, dan Jiang Tao berada di Pusat Penahanan No.3. Pada 13 September 2012 ada lebih dari 20 orang praktisi yang ditangkap di Distrik Erdao. Pusat Penahanan No.3 Changchun dipenuhi dengan praktisi. Lebih dari itu dalam rapat staff Biro Hukum, mereka memutuskan bahwa pengacara tidak diperkenankan membela para praktisi. Selama berlangsungnya Kongres ke-18 PKC, staff departemen kepolisian merekayasa bukti-bukti untuk menuntut praktisi secara ilegal. Para pejabat mengkategorikan hal ini sebagai kasus “besar,” yang membuat mereka merekayasa aktivitas kriminal, penangkapan, mengajukan ke pangadilan, dan secara tidak benar menjatuhi hukuman kepada para praktisi.
Agar dpat menganiaya Liu Yanjun, Liu Yanchun, dan Jiang Tao staff Kepolisian Sub-biro Distrik Erdao mengirimkan kasus rekayasa itu ke kantor utama Distrik Erdao, tetapi dikirimkan kembali lantaran kekurangan bukti. Kepolisian Sub-biro Distrik Erdao mengirimkan kasus ini ke Kejaksaan Distrik Erdao pada 20 Desember.
Ayah Liu Yanjun, suaminya, dan adik laki-lakinya melakukan perjalanan bolak-balik antara Pusat Penahanan, Kantor Kepolisian, dan Kejaksaan untuk menyelamatkannya. Para pejabat dalam menangani kasus ini selalu melemparkan tanggung jawab mereka agar tidak berurusan dengan para keluarga. Jiang Tao ditangkap lagi setelah baru beberapa tahun dibebaskan. Selama sepuluh tahun terakhir, orang tuanya yang sudah tua itu telah mengunjungi beberapa tempat untuk memohon pembebasannya dari ketidakadilan ini, dan sekarang tidak lagi tahu harus ke mana untuk bisa menolongnya.
Informasi kontak:
Kejaksaan Distrik Erdao di Changchun
Shao Tingxue, deputi pengacara: +86-13604402337 (selular)
Departemen Permohonan Publik, Chen Yu,: +86-431-86102111-8522 (kantor), +86-15543136650 (selular)
Chu Lianwen, pengacar, Kejaksaan Distrik Erdao
Jiang Boren, deputi pengacara
Du, manager Bagian Banding
Alamat: 3358 Dongsheng Road, Changchun, 130033
Qu Jie, Kepala Kepolisian Sub-biro Distrik Erdao,
Miao Xin, ketua tim, Divisi Keamanan Domestik
Personil yang menangani kasus ini:
Jin Chenlong, deputy manager: +86-15904406625(selular), +86-431-84942237 (kantor)
Kantor Kepolisian Heshunjie di Distrik Erdao:
Fan Guoli, kepala: +86-15904406757 (selular)
Ma Xiaofeng: + 86-15904406191 (selular)
Yu Haiyang: +86-15904406639 (selular)
Chinese
version click hereAyah Liu menerangkan bahwa anak perempuannya telah ditangkap pada musim panas, tetapi hingga sekarang hampir Tahun Baru Imlek tak pernah bisa menemuinya. Staff pusat penahanan bahkan melarangnya untuk mengirimkan pakaian musim dingin untuknya. Jaksa, Chen Yu memastikan: “Mereka memakai pakaian hangat dan semangatnya tinggi.” Keluarga itu menjawab: “Lalu mengapa dokter dari pusat penahanan memanggil kami dan meminta agar mengirimkan kartu asuransi kesehatannya untuk persiapan perawatan di rumah sakit?” Mereka juga mengatakan bahwa Liu perlu pengobatan lantaran tekanan darahnya rendah. “Liu sebelum ditangkap kesehatannya sangat baik dan jarang sakit, jadi tidak pernah berobat. Mengapa sekarang memerlukan pengobatan?” Mengetahui bahwa adanya penganiayaan di dalam pusat penahanan itu sudah tersiar keluar, keluarganya tambah khawatir. Chen Yun menyatakan bahwa jika mereka sakit, mereka akan dibawa ke rumah sakit yang bekerja sama dengan kamp kerja paksa, dan keluarga tak perlu memikirkan untuk mengeluarkan dia dengan jaminan untuk pengobatan di luar.
Sebelum percakapan ini ayah Liu yang berusia 90 tahun itu sangat mengkhawatirkan anak perempuannya. Dia pergi ke lantai atas mencari pengacara, tetapi seorang manger (bermarga Du) dari Departemen Banding di Kejaksaan menyatakan bahwa dia berusaha menyerang pejabat pemerintah. Du mengancamnya, dengan mengatakan bahwa ia akan mengajukan tuntutan kepada keluarganya
Di Changchun turun banyak salju tahun ini, jalan-jalan berlapis es dan sangat licin. Ayah Liu yang sudah tua itu pergi bolak-balik di atas jalan yang jelek itu untuk menengok anak perempuannya, tetapi tak pernah diberi informasi tentang keadaannya. Rupanya, Komite Politik dan Hukum Distrik Erdao telah mengadakan rapat dengan Kepolisian, Kejaksaan, dan Departemen Hukum untuk membicarakan bagaimana menangani Liu.
Jiang Tao baru saja akan meninggalkan rumah tetangganya, Liu Yanjun pada 13 September 2012 ketika ditangkap oleh polisi berpakaian sipil dari Kantor Kepolisian Heshunjie distrik Erdao, lalu dibawa pergi. Seorang saksi mata menerangkan bahwa ada beberapa polisi bersembunyi di dekat rumah Liu. Dia mendengar langkah keluar pintu dan melihat mulut Jiang diberangus lalu dimasukkan ke dalam kendaraan yang tanpa nomor polisi lalu dibawa pergi.
Personil dari Sub-biro Kepolisian Divisi Keamanan Domestik Distrik Erdao bersama-sama dengan Zhuang Shun Wakil Kepala Kepolisian Heshunjie, Yu Haiyang, kepala team, Li Zhong, dan Zhang Xiaofeng memimpin sekelompok polisi berpakaian sipil mendobrak memasuki rumah praktisi dan menangkap Liu Yanjun dan Liu Yanqiu bersaudara. Mereka menyerang Liu Yanchun yang sedang dalam perjalanan mengantarkan makanan kepada ayahnya. Polisi menangkapnya dan memberangus mulutnya untuk mencegah agar tidak berteriak minta tolong. Mereka juga menangkap suami Liu Yangqiu sewaktu sedng bekerja. Rumah ketiga wanita bersaudara itu digeledah. Polisi juga mengancam ayah Liu Yanjun.
Liu Yanjun, Liu Yanqiu, dan Liu Yanchun berusia sekitar 60-an dan sudah pensiun. Mereka menjadi praktisi Falun Gong dan selalu memegang teguh prinsip Sejati-Baik-Sabar. Mereka merawat ayah mereka, dan kebaikan hati mereka terkenal di antara tetangganya. Setelah penangkapan mereka dengan tiba-tiba itu, ayah mereka mengalami stres berat mengakibatkan kehilangan pendengarannya pada malam itu. Suami Liu Yanjun berusia hampir 70 dan sangat rapuh. Setelah mendengar berita itu dia langsung tidak bisa bangun dari tempat tidur selama sebulan.
Jiang Tao berumur 36 tahun. Pada tahun 2000 dia dikenai hukuman penjara selama 12 tahun secara ilegal. Dia dipenjarakan di Pusat Penahanan Daguang, Changchun, lalu di Pusat Penahanan Balibao, Penjara Tiebei, dan Penjara Jiilin. Dia disiksa selama sembilan tahun dan dibebaskan pada 2009. Partai Komunis China (PKC) meminta kepadanya agar mau bekerja sama dengan mereka, tetapi dia menolaknya. Dia juga selalu bersikap sesuai dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar.
Sekarang ini Liu Yanjun, Liu Yanchun, dan Jiang Tao berada di Pusat Penahanan No.3. Pada 13 September 2012 ada lebih dari 20 orang praktisi yang ditangkap di Distrik Erdao. Pusat Penahanan No.3 Changchun dipenuhi dengan praktisi. Lebih dari itu dalam rapat staff Biro Hukum, mereka memutuskan bahwa pengacara tidak diperkenankan membela para praktisi. Selama berlangsungnya Kongres ke-18 PKC, staff departemen kepolisian merekayasa bukti-bukti untuk menuntut praktisi secara ilegal. Para pejabat mengkategorikan hal ini sebagai kasus “besar,” yang membuat mereka merekayasa aktivitas kriminal, penangkapan, mengajukan ke pangadilan, dan secara tidak benar menjatuhi hukuman kepada para praktisi.
Agar dpat menganiaya Liu Yanjun, Liu Yanchun, dan Jiang Tao staff Kepolisian Sub-biro Distrik Erdao mengirimkan kasus rekayasa itu ke kantor utama Distrik Erdao, tetapi dikirimkan kembali lantaran kekurangan bukti. Kepolisian Sub-biro Distrik Erdao mengirimkan kasus ini ke Kejaksaan Distrik Erdao pada 20 Desember.
Ayah Liu Yanjun, suaminya, dan adik laki-lakinya melakukan perjalanan bolak-balik antara Pusat Penahanan, Kantor Kepolisian, dan Kejaksaan untuk menyelamatkannya. Para pejabat dalam menangani kasus ini selalu melemparkan tanggung jawab mereka agar tidak berurusan dengan para keluarga. Jiang Tao ditangkap lagi setelah baru beberapa tahun dibebaskan. Selama sepuluh tahun terakhir, orang tuanya yang sudah tua itu telah mengunjungi beberapa tempat untuk memohon pembebasannya dari ketidakadilan ini, dan sekarang tidak lagi tahu harus ke mana untuk bisa menolongnya.
Informasi kontak:
Kejaksaan Distrik Erdao di Changchun
Shao Tingxue, deputi pengacara: +86-13604402337 (selular)
Departemen Permohonan Publik, Chen Yu,: +86-431-86102111-8522 (kantor), +86-15543136650 (selular)
Chu Lianwen, pengacar, Kejaksaan Distrik Erdao
Jiang Boren, deputi pengacara
Du, manager Bagian Banding
Alamat: 3358 Dongsheng Road, Changchun, 130033
Qu Jie, Kepala Kepolisian Sub-biro Distrik Erdao,
Miao Xin, ketua tim, Divisi Keamanan Domestik
Personil yang menangani kasus ini:
Jin Chenlong, deputy manager: +86-15904406625(selular), +86-431-84942237 (kantor)
Kantor Kepolisian Heshunjie di Distrik Erdao:
Fan Guoli, kepala: +86-15904406757 (selular)
Ma Xiaofeng: + 86-15904406191 (selular)
Yu Haiyang: +86-15904406639 (selular)
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org